Anda di halaman 1dari 27

MATERI 2

Pancasila sebagai
salah satu pilar kebangsaan dan
sebagai dasar negara
M.10203 (2 SKS )
Disusun oleh :
NANY NURAINI
Sub materi
1. Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan
2. Pancasila sebagai dasar negara
Pengertian pilar kebangsaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian pilar adalah tiang penguat, dasar, yang
pokok, atau induk
Pilar secara harfiah adalah tiang penyangga suatu bangunan agar mampu berdiri secara kokoh.
Jika tiang rapuh maka bangunan tersebut akan mudah roboh

Dalam bahasa Jawa tiang penyangga bangunan atau rumah ini disebut ”soko”, bahkan bagi
rumah jenis joglo, yakni rumah yang atapnya menjulang tinggi terdapat empat soko di tengah
bangunan yang disebut soko guru.

Soko guru ini sangat menentukan kokoh dan kuatnya bangunan, terdiri atas batang kayu yang
besar dan dari jenis kayu yang dapat dipertanggung jawabkan.
Dengan demikian orang yang bertempat di rumah tersebut akan merasa nyaman, aman dan
selamat dari berbagai bencana dan gangguan.

Demikian pula halnya dengan bangunan negara-bangsa, membutuhkan pilar atau soko guru yang
merupakan tiang penyangga yang kokoh agar rakyat yang mendiami akan merasa nyaman,
aman, tenteram dan sejahtera, terhindar dari segala macam gangguan dan bencana.
Empat pilar kebangsaan
Isi dari Empat Pilar Kebangsaan yaitu :
1. Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara,
2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara
serta Ketetapan MPR,
3. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sebagai Bentuk Negara, dan
4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara Kesatuan Republik

Pancasila sebagai pilar utama bagi bangsa Indonesia dan juga merupakan falsafah hidup bangsa
yang memuat nilai-nilai yang mendeskripsikan jiwa bangsa Indonesia
Pilar atau tiang penyangga suatu bangunan harus memenuhi syarat, yakni disamping kokoh dan
kuat, juga harus sesuai dengan bangunan yang disangganya
Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia
merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan
dan bencana baik dari dalam maupun dari luar.

Salah satu faktor pendukung kuatnya benteng pertahanan negara adalah adanya empat pilar
kebangsaan yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
4 pilar kebangsaan yang dikumandangkan oleh Ketua MPR Taufik Kemas

Dimasukkannya pancasila sebagai bagian dari 4 pilar semata-mata untuk menjelaskan adanya
landasan ideologi dan dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu pancasila
yang menjadi pedoman penuntun bagi pilar-pilar kebangsaan dan kenegaraan lainnya.
Penyebutan Empat Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara tidaklah dimaksudkan bahwa
keempat pilar tersebut memiliki kedudukan yang sederajat. Setiap pilar memiliki tingkat, fungsi, dan
konteks yang berbeda. Dalam hal ini, posisi Pancasila tetap ditempatkan sebagai nilai fundamental
berbangsa dan bernegara.
n Makna 4 Pilar Kebangsaan

Makna dari 4 pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa
nyaman, tentram, aman, dan sejahtera yang terhindar dari gangguan dan bencana. Berikut penje-
lasannya
1. Pilar Pancasila
Pancasila merupakan pilar pertama untuk kokohnya negara-bangsa Indonesia. Pemikiran dasar
mengapa Pancasila berperan sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sila
yang terdapat dalam Pancasila yang menjadi belief system. Negara Indonesia merupakan
negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama sehingga dibutuhkan belief system
yang dapat mengakomodir keanekaragaman tersebut.

2. Pilar Undang-Undang Dasar 1945


2. Undang Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
Pilar kebangsaan kedua adalah Undang Undang Dasar 1945 (UUD 1945).
UUD 1945 adalah landasan konstitusi dari aturan hukum yang diterapkan di Indonesia. Bagian
UUD 1945 terdiri dari bagian pembukaan UUD 1945 dan bagian batang tubuh UUD 1945.
Pada teks pembukaan UUD 1945 memuat hal-hal penting seperti berdirinya negara Republik
Indonesia, tujuan negara Indonesia serta bunyi 5 sila Pancasila selaku landasan negara.

3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)


Pilar kebangsaan ketiga adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI
dipilih konsep negara kesatuan untuk menyatukan tiap warga negara dari berbagai penjuru
Indonesia yang luas dan beragam. Para pendiri bangsa kita memilih negara kesatuan sebagai
bentuk negara Indonesia melalui berbagai pertimbangan.
Alasan utama para pendiri bangsa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan adalah ...
karena sejarah strategi pecah belah (devide et impera) yang dilakukan Belanda bisa berhasil
karena Indonesia belum bersatu pada masa penjajahan. Terbukti, setelah negara Indonesia
berbentuk negara kesatuan, taktik pecah belah tersebut dapat dipatahkan. Inilah yang menjadi
dasar dalam membentuk negarakesatuan.

4. Pilar Bhinneka Tunggal Ika


Pilar kebangsaan yang keempat dan terakhir adalah Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal
Ika menjadi semboyan resmi Indonesia, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Kata
Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Sansakerta dan pertama dikemukakan oleh Mpu
Tantular dari Kerajaan Majapahit, Mpu Tantular merupakan seorang pujangga di Kerajaan
Majapahit pada masa pemerintahan Hayamwuruk sekitar tahun 1350 sampai 1389 Masehi.
Seperti diketahui jika Indonesia terdiri dari keanekaragaman suku dan budaya yang bervariasi.
Ada ratusan bahkan ribuan suku dengan bahasa daerah yang berbeda-beda. Untuk
Untuk itulah semangat Bhinneka Tunggal Ika harus dikokohkan karena meski berbeda-beda
suku dan bahasa, namun kita tetap satu Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika bertujuan menghargai perbedaan atau keragaman namun tetap bersatu
dalam ikatan sebagai bangsa Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, Indonesia terdiri dari beragamnya
suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Keberagaman ini harus dipandang sebagai
kekayaan khasanah sosio-kultural, bersifat kodrati dan alamiah.
Keberagaman bukan untuk dipertentangkan apalagi diadu antara satu dengan yang lain sehingga
berakibat pada terpecah belah. Oleh sebab itu, Bhinneka Tunggal Ika harus dapat menjadi
penyemangat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itulah semangat Bhinneka
Tunggal Ika harus dikokohkan karena meski berbeda-beda suku dan bahasa, namun kita tetap
satu Indonesia.
Pancasila sebagai salah satu piral bangsa Indonesia

Pilar pertama bagi tegak dan kokoh berdirinya negara-bangsa Indonesia adalah Pancasila.
n
bangsa Indonesia menetapkan Pancasila sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Alasannya karena :
1. Pilar atau tiang penyangga suatu bangunan harus memenuhi syarat, yakni disamping kokoh dan
kuat, juga harus sesuai dengan bangunan yang disangganya demikian juga dengan
negara-bangsa
Indonesia adalah negara yang besar, wilayahnya cukup luas seluas daratan Eropa yang terdiri
atas
berpuluh negara, membentang dari barat ke timur dari Sabang sampai Marauke, dari utara ke
sela-
tan dari pulau Miangas sampai pulau Rote, meliputi ribuan kilometer.
2. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17 000 pulau lebih, terdiri
atas berbagai suku bangsa yang memiliki beraneka adat dan budaya, serta memeluk berbagai
aga-
ma dan keyakinan, maka belief system yang dijadikan pilar harus sesuai dengan kondisi negara
3. Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia yang plura-
listik dan cukup luas dan besar , karena Pancasila mampu mengakomodasi keanekaraga-
man yang terdapat dalam kehidupan negara-bangsa Indonesia dimana didalam terdapat :
a. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung konsep dasar yang
terdapat pada segala agama dan keyakinan yang dipeluk atau dianut oleh rakyat
Indonesia, merupakan common denominator dari berbagai agama, sehingga dapat
diterima semua agama dan keyakinan.

b. Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, merupakan penghormatan terhadap
hak asasi manusia.
Manusia didudukkan sesuai dengan harkat dan martabatnya, tidak hanya setara, tetapi
juga secara adil dan beradab.
c. Pancasila menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, namun dalam implementasinya dilaksa-
nakan dengan bersendi pada hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

d. kehidupan berbangsa dan bernegara adalah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, bukan untuk kesejahteraan perorangan atau golongan.

Dari ke empat alasan tersebut Nampak bahwa Pancasila sangat tepat sebagai pilar bagi
negara-bangsa yang pluralistik.
Pancasila sebagai salah satu pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang memiliki
konsep, prinsip dan nilai yang merupakan kristalisasi dari belief system yang terdapat di
seluruh wilayah Indonesia, sehingga memberikan jaminan tetap kokoh dan kuatnya Pancasila
sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
setiap warganegara memiliki kewajiban untuk taat kepada segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku, sehingga wajib pula untuk berpegang teguh pada Pancasila sebagai
pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
Pengertian dasar negara terdiri dari dua kata yaitu dasar dan negara, dasar sendiri bermakna
fundamental atau landasan, sedangkan negara adalah sebuah organisasi pada kekuasaan,
di
dalamnya wajib ada rakyat, pemerintahan yang senantiasa berdaulat serta ada unsur wilayah.

Dasar negara merupakan fondasi atau landasan yang kuat dan kokoh serta tahan terhadap
segala gangguan, hambatan maupun rintangan dari dalam maupun dari luar, sehingga
bangunan gedung di atasnya dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.
Secara umum, dasar negara dari Negara Republik Indonesia adalah Pancasila, pernyataan
ini seperti yang telah tertuang di dalam pembukaan dari Undang-Undang Dasar 1945.
Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai da-
sar (fundamen) untuk mengatur pemerintah negara atau sebagai dasar untuk mengatur penye-
lenggaraan pemerintahan negara yang mencerminkan nilai-nilai yang memuat dalam pancasila
dan tidak boleh bertentangan, karena negara tanpa dasar negara berarti negara tersebut tidak
memiliki pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, akibatnya negara tersebut
tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas, sehingga memudahkan munculnya kekacauan.

Dengan demikian Pancasila merupakan kaidah negara yang fundamental, yang berarti hukum
dasar baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan semua peraturan perundang-undangan
yang berlaku dalam negara Republik Indonesia harus bersumber pada Pancasila.

Dasar negara Pancasila dipergunakan untuk dapat mengatur seluruh tatanan kehidupan bangsa

serta negara Indonesia, yang artinya, segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan

suatu sistem ketatanegaraan Negara Republik Indonesia ( NKRI) haruslah berdasarkan ......
n berdasarkan Pancasila, hal ini berarti bahwa semua peraturan yang ada dan berlaku di nega-
ra Republik Indonesia harus bersumberkan pada Pancasila.
Nilai- nilai pancasila
1. Ketuhanan yang Maha Esa”
Nilai yang terkandung dalam sila pertama pancasila adalah tentang kata ketuhanan, Arti dari
Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Tuhan Yang jumlahnya hanya satu.
Negara Indonesia memberikan kebebasan beribadah sesuai dengan keyakinan dan keperca-
yaan yang dianut oleh setiap individu. Pada sila pertama ini menjadi sumber yang paling
mendasar sebagai nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia. Artinya kita senantiasa harus perca-
ya terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu yang sempurna.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pada sila yang kedua ini terkandung nilai-nilai kemanusiaan yang harus diperhatikan dan bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu kita sebagai manusia harus memiliki rasa kemanusia-
an terhadap sesama.
Contohnya yaitu, perlakuan adil terhadap orang lain, diri sendiri, Tuhan dan Lingkungan seki-
tarnya.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan bangsa Indonesia dapat dilambangkan dengan “Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki
arti berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan. Persatuan Indonesia menjadi salah satu faktor yang
dinamis dalam kehidupan bangsa Indonesia, melalui persatuan ini dapat mewujudkan perda-
maian antar masyarakat. Semangat persatuan merupakan kunci dari terbentuknya Indonesia
yang merdeka, maka dari itu persatuan menjadi hal pokok yang harus ditingkatkan demi
kelangsungan hidup bangsa yang aman dan damai.
contoh : Persatuan Indonesia merupakan suatu kesatuan bangsa yang mendiami wilayah
tertentu serta wajib membela dan menjunjung patriotisme terhadap suku dan kebuda-
yaan bangsa.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan,
Artinya dalam sila ini terkandung nilai-nilai kerakyatan. Ada beberapa hal yang harus kita
pahami
yaitu tentang Menumbuhkan, mewujudkan dan meningkatkan kesadaran serta tanggung
jawab
5. tentang Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia
Artinya setiap pemimpin diharapkan untuk berlaku adil demi kesejahteraan rakyatnya. Namun,
Tidak hanya diterapkan oleh seorang pemimpin negara saja. Pada sila yang kelima ini juga
bisa diterapkan kepada seluruh warga negara Indonesia.

Diharapkan setiap masyarakat memiliki keinginan dan kemauan untuk memahami nilai pancasila,
serta mengetahui apa saja fungsi dan kedudukannya danPenerapan nilai-nilai Pancasila juga
harus ditanamkan dalam diri individu mulai dari sejak dini hingga dewasa.
Pengertian Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia adalah :

1. Dasar Negara adalah landasan kehidupan bernegara.


Setiap negara harus mempunyai landasan dalam melaksanakan kehidupan bernegara,
karena merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara.
2. Dasar negara bagi suatu negara merupakan sesuatu yang amat penting karena negara
tanpa dasar negara berarti negara tersebut tidak memiliki pedoman dalam penyelengga-
raan kehidupan bernegara, maka akibatnya negara tersebut tidak memiliki arah dan
tujuan yang jelas, sehingga memudahkan munculnya kekacauan.
3. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara menjadikan setiap tingkah laku dan setiap
pengambilan keputusan para penyelenggara negara dan pelaksana pemerintahan harus
selalu berpedoman pada Pancasila, dan tetap memelihara budi pekerti kemanusiaan yang
luhur serta memegang teguh cita-cita moral bangsa.
4.nPancasila tersebut dicetuskan agar supaya bangsa Indonesia memiliki fondasi yang kuat untuk
berdiri hingga saat ini dan tidak lagi dijajah oleh bangsa lain. Karena negara tanpa dasar, bagaikan
rumah tanpa fondasi, maksudnya adalah ketika Negara tidak mempunyai dasar maka akan mudah
runtuh atau dijajah oleh bangsa lain.

Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila menjadi dasar atau pedoman dalam penyelengga-
raan negara. Seandainya negara adalah sebuah bangunan, maka Pancasila sebagai fondasi yang
nantinya akan dijadikan tempat berpijak bangunan-bangunan berikutnya. Dengan demikian pancasila
dijadikan dasar dan tonggak dalam pembuatan segala peraturan perundang-undangan negara serta
berbagai peraturan lainnya yang mengatur di berbagai bidang kehidupan baik politik, ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan, maupun pertahanan dan keamanan.
Makna dan Arti Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makna dan arti Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang beragama, dan bahwa agama merupakan
bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Menempatkan manusia sesuai harkatnya sebagai makhluk tuhan, oleh sebab itu pandangan
bangsa Indonesia terhadap manusia tidak menghendaki adanya penindasan manusia oleh
manusia lain baik secara lahiriah maupun secara bathiniah baik oleh bangsa sendiri maupun
bangsa lain. Bahwa pandangan ini sesuai dengan kehendak bangsa indonesia bahwa
kemerdekaan adalah hak setiap bangsa, bahwa penjajah di atas dunia harus dihapuskan
karena tidak sesuai dengan perikemanusian dan peri keadilan
3. ......
3. Persatuan Indonesia
Mengandung prinsip Nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, menggalang terus persatuan dan
kesatuan bangsa. Nasionalise adalah syarat mutlak bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup
suatu bangsa sebab tanpa perasaan nasionalisme sesuatu bangsa akan hancur terpecah-pecah
dari dalam
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi yaitu pemerintaha dari rakyat oleh
rakyat untuk rakyat, hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan berarti bahwa tindakan ber-
sama diambil sesudah ada keputusan bersama
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Artinya seluruh kekayaan alam Indonesia, seluruh potensi bangsa, diolah bersama-sama menurut
kemampuan dan bidang masing-masing untuk kemudian dimamfaatkan bagi kebahagiaan yang
sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI
BERMAMFAAT

Anda mungkin juga menyukai