STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE SPLINTING

DR drg Chandra Susanto Sp.Perio M.Biomed AAM

(Aesthetics and Antiaging Medicine)

- PROSEDUR SPLINTING
*INTERRUPTED WIRE SPLINTING
1. Mengucapkan salam dan Perkenalkan diri
2. Melakukan metode cuci tangan dan keringkan
3. Memakai Masker dan Sarung tangan
4. Persiapkan Alat dan bahan spesifik untuk splinting
5. Persiapkan wire dengan ketebalan 0.007 sampai 0.010 inch
6. Potong wire dengan panjang kira-kira 8-10 cm sebagai Main wire atau wire
utama
7. Wire utama dimasukkan kedalam interdental distal gigi penyangga dengan
gerakan pelan dan force yang ringan jangan sampai mencederai soft tissue
ataupun papila interdental
8. Wire utama dilingkarkan dari labial menuju ke lingual kemudian dari batas
lingual ke labial gigi penyangga yang berlawanan, kemudian ujung main wire
dipilin tetapi tidak ketat

Gambar 1. Main wire dilingkarkan dari distal gigi penyangga

menuju gigi penyangga pada sisi berseberangan

9. Siapkan aksesoris wire yang dipotong pendek berkisar 4-6 cm

10. Wire aksesoris dimasukan kedalam interdental dari atas Main wire dalam
arah labial ke lingual kemudian dilingkarkan dan dimasukan kembali dari bawah
lingual ke arah labial, aksesoris wire tersebut dipilin dengan ketat memeluk
main wire

Gambar 2. Aksesoris/interdental wire mengikat main wire dan

diposisikan tidak terlalu ke apikal serta tidak mengganggu oklusi

11. Perhatikan posisi main wire harus berada 1/3 tengah ataupun 1/3 koronal
dari gigi penyangga sehingga prinsip stabilisasi tercapai
12. Perhatikan main wire jangan sampai mengganggu oklusi dan jangan sampai
menyebabkan laserasi mukosa atau jaringan lunak
13. Main wire dipilin sampai ketat kemudian dipotong dan dirapikan, aksesoris
wire yang berlebih juga dipotong dan dirapikan kemudian ditekan keatas
ataupun kebawah, kalau diposisikan ke atas jangan sampai mengganggu oklusi,
kalau diposisikan ke bawah jangan sampai mengganggu mukosa atau jaringan
lunak

Gambar 2. Main dan aksesoris wire ditempatkan dalam posisi yang

tepat dan benar

14. Permukaan wire splinting diperhatikan apakah ada sisi yang kasar atau
tajam sehingga membuat trauma pada mukosa ataupun jaringan lunak disekitar
wire splinting