Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT , atas berkat dan
rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan
ini dengan baik, praktek kerja lapangan industry (PKLI) merupakan salah satu
mata kuliah yang ada dilingkungan Fakultas Teknik tanpa terkecuali Pendidikan
Teknik Bangunan Univeristas Negeri Medan , Tujuan dilaksanakanya PKLI ini
adalah untuk menambah wawasan pengetahuan mahasiswa akan keterkaitan
antara teori yang diperoleh didalam perkuliahan dengan aplikasi yang nyata pada
pekerjaan dilapangan.

Dalam kesempatan ini, adapun judul laporan PKLI yang penulis pilih
adalah “Teknik Pelakasanaan Tie beam Pada Pondasi Proyek Pembangunan
Tower FMIPA Gedung Biologi Tahap I Jln Willem Iskandar Psr V Unimed”.
Pada dasarnya, tujuan dibuatnya laporan praktek kerja lapangan ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti tugas mata kuliah serta untuk
melatih mahasiswa/I membiasakan dengan diselesaikan laporan ini, penulis dapat
mengetahui lebih dalammengenai dunia kerja/industry.

Dengan ini penulis mengucakan terimakasih yang sebesar-besarnya


kepada:

1. Sutrisno S.T.,M.T selaku dosen pembimbing praktek kerja lapangan industri


yang telah memberikan bmbingan dan banyak memberikan masukan kepada
penulis.
2. Dr. Ernesto Silitonga, M.Si D.E.A Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.
3. Dr. Zulkifli Matondang M.Si Selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik
Bangunan
4. Sahat Pasaribu, S.T Selaku Kepala Cabang PT Bumi Aceh Persada yang
memberikan kesempatan untuk mengikuti acara Seminar Internasional
HATTI (Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia).
5. Husin Lubis, S.T Selaku Site Manajer PT. Bumi Aceh Persada yang berkenan
memberi izin kepada penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan di
proyek.
6. Tim Surveyor PT. Bumi Aceh yang telah membibing dan memberikan
informasi kepada penulis selama praktek kerja lapangan.
7. Orangtua Tercinta , yang telah memberikan dukungan moril, materi dan do’a
dankasih saying kepada penulis.
8. Leonardi hasibuan, Boyke Situmorang , Morris Berutu , Teman Sekelompok
penulis yang saling memotivasi selama berlangsungnya praktik kerja
lapangan dan menyelesaikan laporan ini.
9. Tak Lupa Teman-teman PTB D 2016 , Terimakasih telah memotivasi dan
membantu penulis dalam meyelesaikan laporan ini.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan


dalam laporan praktek kerja lapangan industri ini. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca akan sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga laporan
praktek kerja lapangan industri ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya.

Medan, 2020

Penulis

Yogi Oktariadi Alja


NIM. 5163311029
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat

BAB II LANDASAN TEORI

A. Struktur Organisasi Proyek Secara Umum


B. Peralatan Yang Digunakan Secara Umum
C. Bahan-bahan Yang Digunakan Secara Umum
D. Teknik Pelaksanaan Pekerjaan Tie Beam Secara Umum

BAB III TEKNIK PELAKSAAN

A. Gambaran Umum Proyek


B. Peralatan Yang Digunakan dalam proyek Pembanguan Tower FMIPA
Gedung Biologi Tahap I
C. Bahan Yang Digunakan dalam Pembangunan Tower FMIPA Gedung
Biologi Tahap I
D. Proses Pekerjaan Tie Beam Pada Pondasi Proyek Pembangunan
Tower FMIPA Gedung Biologi Tahap I

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1: Skema Srtuktur Organisasi

Gambar 2.2: Concrete Pump Truck

Gambar 2.3: Truk Mixer

Gambar 2.4: Ekskavator

Gambar 2.5: Vibrator

Gambar 2.6: (a) Bar Cutter Listrik dan (b) Bar Cutter Manual

Gambar 2.7: (a) Pembengkok Baja Bar Bender, (b) Manual

Gambar 2.8: Gergaji Multiplek

Gambar 2.9: Mesin Pompa Air

Gambar 2.10: Kereta Sorong

Gambar 2.11: Sendok semen

Gambar 2.12: Palu

Gambar 2.13: Sekop

Gambar 2.14: Gergaji

Gambar 2.15: Tang Kawat

Gambar 2.16: Total Station

Gambar 2.17: Prisma

Gambar 2.18: Bak Ukur

Gambar 2.19: Pesawat Waterpass

Gambar 2.20: Waterpass Tangan


Gambar 2.21: Meteran

Gambar 2.22: Siku

Gambar 2.23: Semen

Gambar 2.24: Beton Ready Mix

Gambar 2.25: Agregat

Gambar 2.26: Air

Gambar 2.27: Baja Tulangan

Gambar 2.28: Multilek

Gambar 2.29: Kawat Pengikat (Bendrat)

Gambar 2.30: Tahu Beton ( Beton Decking)

Gambar 2.31: Paku

Gambar 2.32: Benang

Gambar 3.33: Aditif

Gambar 3.34: Besi Hollow

Gambar 2.32: Pembuatan lantai kerja dan bekistng Tie Beam


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Batasan gradasi untuk agregat halus

Tabel 2.2: Batas-batas gradasi agregat kasar untuk maksimal nominal 19 mm

Anda mungkin juga menyukai