Anda di halaman 1dari 5

Penelitian Terkait

No. Peneliti Judul Metode Penelitian Hasil

1 Lia Faktor-faktor yang Penelitian kuantitatif Ada hubungan umur


Yuliani, berhubungan dengan dengan desain ibu (p-value 0,021, OR
Atika kejadian abortus pendekatan case 2,506), paritas (p-value
Adyas, control 0,008, OR 3,074),
Dewi anemia (p-value 0,006,
Rahayu OR 2,958), dan status
(2023) gizi (p-value 0,001, OR
5,039) dengan kejadian
abortus, Adapun
variable status gizi
menjadi variable
dominan dengan (p-
value 0,000 dan OR
6,613) dengan kejadian
abortus

2 Isnaniah, Faktor yang Penelitian survey Didapatkan dari 342


Tut mempengaruhi dengan analitik, dengan ibu sebanyak 252 orang
Barkinah kejadian abortus di pendekatan case (73,7%) dengan umur
(2023) RSUD dr. h. moch control tidak berisiko, paritas
Ansari saleh tidak aman sebanyak
Banjarmasin tahun 2017 237 orang (69,3%) dan
tidak ada Riwayat
abortus sebanyak 267
orang (78,1%). Hasil
uji statistic ada
hubungan umur (p
0,000) dengan kejadian
abortus. Kesimpulan
penelitian ada
hubungan umur, paritas
dan Riwayat abortus
dengan kejadian
abortus di RSUD dr. h.
moch nsari saleh
banjarmasin

3 Aidil Faktor penyebab abortus Studi meta analisis Delapan faktor


Akbar di indonesia tahun 2010- dengan penyebab tertinggi
(2019) 2019 mengumpulkan abortus di Indonesia
artikel pada jurnal dari tahun 2010 hingga
ilmiah nasional 2019 yaitu umur ibu
resmi melalui saat hamil (27
aplikasi google simpulan), paritas (21
scholar simpulan), Riwayat
abortus (10 simpulan),
jarak kehamilan (9
simpulan), usia
kehamilan (7
simpulan), tingkat
pendidikan dan
pekerjaan (masing-
masing 6 simpulan),
serta anemia (5
simpulan), simpulan ini
ialah usia dan paritas
merupakan factor
penyebab abortus yang
utama di Indonesia.
Dengan diketahui
delapan factor
penyebab tertinggi
abortus ini diharapkan
dapat menjadi dasar
bagi tenaga Kesehatan
dalam mengambil
keputusan dalam hal
edukasi kepada
masyarakat sehingga
diharapkan angka
kejadian abortus dan
kematian ibu hamil
hamil dapat diturunkan

4 Arum Nur Literature review Literature Riview faktor penyebab


Hidayah, gambaran factor-faktor atau tinjauan pustaka abortus inkomplit
Andri Nur yang mempengaruhi adalah umur ibu,
Sholihah, kejadian abortus paritas, riwayat
Mei inkomplit abortus, riwayat
Muhartati penyakit, dan jarak
(2020) kehamilan. sedangkan
Pendidikan dan kadar
hb tidak ada
hubungannya dengan
kejadian abortus
inkomplit
5 Linda Faktor determinan Penelitian deskriptif Ada hubungan yang
Yanti kejadian abortus pada analitik dengan signifikan antara usia
(2018) ibu hamil desain case control ibu dengan kejadian
abortus (p< 0.01; r=
0.297). Ada hubungan
yang signifikan antara
gravida dengan
kejadian abortus (p<
0.01; r=-0.272). Ada
hubungan yang
signifikan antara umur
kehamilan dengan
kejadian abortus (p<
0.05; r=-0.224). Ada
hubungan yang
signifikan antara
paritas dengan kejadian
abortus (p< 0.05; r=-
0.252). Ada hubungan
yang signifikan antara
jarak kehamilan dengan
kejadian abortus (p<
0.05; r=-0.224). Usia
ibu, gravida, umur
kehamilan, paritas dan
jarak kehamilan secara
bersama-sama
mempengaruhi
terjadinya abortus pada
ibu hamil (F= 38.244,
p< 0.01; R2= 0.574).
Umur kehamilan
merupakan faktor yang
paling menentukan
dalam terjadinya
abortus pada ibu hamil
(t=-13.093; p< 0.01;
partial correlation=-
0.751)

Anda mungkin juga menyukai