Disusun oleh :
Kelompok 1
2B Keperawatan
1. Ade Hidayat
2. Ai Maesaroh
3. Febi Febriyanti
4. Febria Enggar Sari
5. Iyang Teguh Pratama
6. Lita Lestari
7. Putri Diah
8. Vina Dwi Septiani
9. Zikri Azi Al-Ghifary
ABSTRAK
Abortus menjadi masalah yang penting dalam kesehatan masyarakat karena berpengaruh
terhadap morbidilitas dan mortalitas maternal. Tujuan dari literature review ini yaitu untuk mengetahui
faktor risiko abortus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode penelusuran artikel
jurnal di google scholar dengan menggunakan kata kunci sesuai topik dan didapatkan 9 jurnal. Hasil
penelitian menunjukkan faktor-faktor risiko abortus yang meliputi usia, pendidikan, pekerjaan, paritas,
dan riwayat abortus.
Table (result)
5 Hubungan Paritas Dede Crossectional Seluruh ibu yang teregister di Simple 1. Sebagian responden yang mengalami abortus
Dengan Kejadian Mahdiyah, et study ruang bersalin rumah sakit Random termasuk dalam ke kategori paritas tidak aman yakni
Abortus Di Ruang al, 2013 umum daerah Dr. Hj.Moch Sampling berjumlah 66 orang (54,1%), pada golongan paritas
Bersalin Di Ansari Saleh Banjarmasin aman berjumlah 56 orang (45,9%)
Rumah Sakit pada tahun 2012 yaitu 2. Kejadian abortus di ruang Bersalin Di Rumah Sakit
Umum Daerah sebanyak 2.102 sehingga jika Umum Daerah Dokter Hj. Moch Ansari Saleh
Dokter Hj. Moch di bagi 12 bulan di dapatkan Banjarmasin periode bulan januari-desember tahun
Ansari Saleh sehingga populasi sebanyak 2012 sebanyak 122 kasus abortus yang terdiri dari
Banjarmasin 175. 119 kasus (97,5%) Abortus spontan dan kasus
(2,5%) abortus provokatus.
3. Sebagian besar ibu yang mengalami abortus adalah
paritas tidak aman, abortus spontan sebanyak 64
orang (52,5%) dan yang mengalami abortus
provokatus sebanyak 2 orang (1,6%) pada paritas
aman berjumlah 56 orang (45,9%) yang mengalami
abortus spontan sebanyak 55 orang (45,1%) dan 1
orang (0,8%) abortus provokatus.
6 Faktor Risiko Sri Wahyuni, Backward Semua ibu hamil Trimester I Total 1. Mayoritas responden dengan umur <20 dan >30
Yang et al, 2017 Looking yang di rawat di RSUD sampling tahun mengalami abortus imminens yaitu 35
Berhubungan Ungaran yang mengalami responden (57,4%). Pada umur 20-35 tahun yaitu
Dengan Kejadian abortus selama periode 120 responden (65,2%). Sedangkan hasil p-value
Abortus Di RSUD Januari-Desember 2015 0,349 > α (0,05). Artinya tidak ada hubungan usia
sebanyak 245 ibu hamil.
Literature Review: Faktor Risiko Terjadinya Abortus
7 Influence of past Lesley Statisikal Wanita di rumah sakit 1. 24 wanita hanya mengalami kehamilan yang tidak
reproductive Regan, et al, Analisis Cambridge di berbagai usia berhasil, Dan hanya 12 pasien kehamilan berakhir
performance on 1989 dan paritas kehamilan, pasien dengan aborsi spontan. Diantara Primigravida
risk of post natal dan pasien yang kejadian aborsi spontan adalah 8% (4/50), dan
spontaneous mengalami keguguran di diantara para wanita yang kehamilannya berhasil di
abortion rumah sakit. masa lalu adalah 6% (3/50)
2. Risiko diklasifikasikan aborsi semata-mata pada
riwayat reproduksi pasien
3. Risikonya aborsi diantara 326 kehamilan yang
dikandung secara spontan
8 Parental Gayle C. Study was Wanita berusia 18 tahun atau Sebanyak 20% responden merokok pada saat trimester
Cigaratte Windham, et designed to lebih yang melakukan aborsi I dengan sekitar 8% merokok rata-rata setengah
Smoking and the al, 1992 examine spontan pada usia 20 minggu bungkus atau lebih perhari. Risiko aborsi spontan
Risk of occupational kehamilan dapat disebabkan oleh rokok.
Spontaneous exposures
Abortion
9 Risk of Ectopic Catherine Study case Sampel terdiri dari 2 subyek 1. Hubungan antara induksi sebelumnya aborsi dan
Pregnancy and Tharaux- control kasus-kontrol pada faktor kehamilan ektopik yang lebih tinggi proporsi pasien
Previous Induced Deneux, et risiko untuk kehamilan kasus (22,5%) dari control (16,2%) sebelumnya
Abortion al, 1998 ektopik dan aborsi di 2 mengalami aborsi yang diinduksi (OR= 1,5, 95%
wilayah Perancis. CI= 1.1, 1.9)
2. Wanita dengan risiko kehamilan ektopik secara
signifikan meningkat untuk mereka yang memiliki
Literature Review: Faktor Risiko Terjadinya Abortus