alihi waashabihi wamanwalah lahaula walakuata ilabillah, ama badu.
Teman-temanku semuanya dimanapun anda berada, alahmudillah
dengan izin Allah kita masih diberikan berbagai macam kenikmatan, kesehatan, keafiatan dan juga waktu luang untuk menyaksikan tilawah singkat ini dengan judul kegembiran yang diperoleh oleh orang-orang yang berpuasa terutama di bulan suci Ramadhan.
Pemirsa yang berbahagia Baginda Rasulullah Sallallahu Alaihi
Wasallam, memberikan sebuah informasi singkat berisi badat dapat menginspirasi umat hingga menjadi ilmu yang bermanfaat dari dunia sampai ke akhirat.
Kata Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam dalam Haditsnya
“lisoimifarhatani“ ada dua kegembiraan dua kesenangan dua kebahagiaan yang didapati oleh orang-orang yang berpuasa terutama di bulan suci Romadhon ini.
Kegembiraan yang pertama kata Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam, “farhatun indal Fitri” umatku akan senantiasa bergembira ceria di wajahnya, senang di hatinya, manakala ia ingin menyantap hidangan berbuka. Bisa kita bayangkan saudara, kurang lebih 13 jam kita menahan lapar dan haus. lapar sangat membuat perut kita melilit haus sangat membuat tenggorokan kita tercekik, tapi pada akhirnya disaat bedug ditabuhkan, adzan berkumandang tanda berbuka tiba saat dan detik itulah semua orang-orang yang berpuasa pada saat itu, detik itu terpancar keceriaan di wajahnya kesenangan di hatinya, dikala dia ingin menyantap hidangan berbuka. Dan ungkapan yang pertama keluar dari lisan orang-orang yang berpuasa Alahmdulillah. Kemudian kata Rasulullah SAW, kegembiraan yang kedua yang akan didapati oleh orang-orang yang berpuasa di bulan suci Romadhon dan mereka menghidupkan malam-malam Ramadan dengan beragam kebaikan “WAFARHATUN INDALIKOIROBI” Di saat dia berjumpa dengan Allah subhanahu wa ta'ala
Teman-temanku sekalian dimanapun anda berada, sadari kehidupan
kita di dunia begitu singkat dunia yang saat ini kita tempati hanyalah alam yang sementara sekedar mampir sekejap mata, mau tidak mau suka atau terpaksa kita pasti akan meninggalkan dunia yang fana ini oleh krena itu, bagi mereka orang-orang yang memanfaatkan kehidupannya dengan sebaik-baiknya terutama di bulan suci Ramadan ini di saat dia melakukan amalan ada kelipatan pahala di dalamnya, yang sunnah terbalas dengan wajib yang wajib berlipat-lipat pahalanya, bahkan hembusan nafas detak jantung, denyut nadi ketuika hadirnya bulan ramadhan ini semua bernilai ibadah dihadapan Allah subhanahu wa ta'ala, pada saat nanti dia kembali menghadap kembali Allah Subhanahu Wa Ta'ala kegembiraan, kesenangan yang akan didapati,
Oleh karena itu mari sama-sama kita memanfaatkan ramadhan ini
dengan sebaik-baiknya Jangan pernah kita sia-siakan jangan sambil lalu begitu saja, mari manfaatkan ramadhan ini dengan sebaik-baiknya karena tidak menutup kemungkinan boleh jadi Romadhon tahun ini yang kita jalani menjadi ramadhan yang terakhir buat kita semua.
Mudah-mudahan kultum yang singkat ini Insya Allah dapat
menginspirasi kita semua dalam menjalani ibadah kedepannya harus lebih semangat lagi.