Anda di halaman 1dari 9

SOAL SOAL BEDAH

41. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke IGD ditempat Anda bertugas dengan
keluhan nyeri seluruh perut sejak satu hari yang lalu, dirujuk dari RS tipe C lebih
dari 24 jam setelah onset nyeri. Pasien dalam kondisi severe sepsis, Setelah
EGDT tercapai, dilakukan laparotomi eksplorasi dan didapatkan perforasi pada
duodenum pars I. Pasien memiliki riwayat peptic ulcer kronis yang diberikan
terapi medikamentosa dengan gejala minimal. Apakah pilihan prosedur yang
Anda lakukan pada pasien ini?
a. Trunkal vagotomi dan simple closure dengan omental patch
b. Simple closure dengan omental patch dan biopsi
c. Antrektomi dan trunkal vagotomi
d. Biopsi, omental patch dan highly selective vagotomi
e. Distal gastrektomi

42. Seorang laki-laki umur 45 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan utama
panas badan tinggi dan seluruh tubuh terlihat kuning. Sejak 3 hari sebelumnya
pasien mengeluh nyeri perut kanan atas yang menjalar ke belakang. Pasien buang
air kecil terakhir jam 12 sebelumnya dengan jumlah yang sangat sedikit dan
terlihat pekat. Bagaimana pengelolaan pasien ini selanjutnya?
a. Resusitasi cairan, pemeriksaan USG, tindakan operasi
b. Pemeriksaan CT Scan, pemeriksaan darah, rawat di ICU
c. Tindakan bedah segera, kemudian rawat ICU
d. Tindakan drainase perkutan, riwayat di ICU, lalu tindakan bedah definitif
e. Pemeriksaan USG, drainase perkutan, tindakan operasi

43. Seorang wanita 40 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama perut
kembung dan tidak bisa buang air besar sejak 4 hari yang lalu. Pasien ini
mempunyai riwayat obstipasi dan kadang diare selama 4 bulan terakhir.
Bagaimana pengelolaan pasien ini selanjutnya ?
a. Perbaikan keadaan umum, lalu operasi segera
b. Pemberian obat pencahar, dilanjutkan CT Scan abdomen, operasi elektif
c. Pemeriksaan retrosigmoidoskopi disertai biopsi, lalu operasi elektif
d. Pemeriksaan foto polos abdomen dan operasi segera
e. Pemeriksaan laboratorium, CT Scan abdomen dan operasi segera

44. Perempuan 60 tahun datang di IGD dengan keluhan kejang seluruh tubuh.
Diagnosis ditegakkan oleh dokter jaga adalah kejang seluruh tubuh, trismus dan
opitotonus. Dalam tiga hari perawatan yang bersangkutan meninggal dunia.
Apakah penyebab kematian pada pasien ini?
a. Terjadi karena penyulit hipoksia
b. Skor prognosisnya = 16
c. Sering terjadi pada usia neonatus dan usia lebih dari 50 tahun
d. Terjadi karena penyulit sepsis
e. Apabila terjadi tetanus cefal

45. Laki-laki 54 tahun, keluhan sulit BAB dan kadang BAB berdarah sejak 3 bulan.
Nyeri perut hilang timbul. Pada pemeriksaan abdomen telah ditemukan nyeri
tekan maupun benjolan. Pada colok dubur tidak teraba massa tumor, ampula tidak
kolaps ditemukan feses bercampur darah. Apa pemeriksaan lanjutan yang tepat
untuk pasien ini ?
a. USG abdomen
b. X-foto abdomen
c. Colonoscopy
d. Tumor marker CEA
e. Barium follow through

46. Pasien perempuan usia 28 tahun dengan kista tiroid kompleks dengan ukuran 3x3
cm pada lobus kanan. Pasien dilakukan subtotal tiroidektomi pada lobus kanan.

Manakah alasan yang paling tepat tentang pemasangan drain pada pasien ini?
a. Karena ukuran kista kecil maka tidak perlu pemasangan drain
b. Drain terpasang untuk mencegah terjadinya perdarahan
c. Drain diperlukan jika pada saat intraoperasi terjadi perdarahan
d. Drain bermanfaat untuk menjamin jalan nafas
e. Drain digunakan untuk menghitung perdarahan pasca operasi
47. Pada pasien dengan kasus karsinoma tiroid. Pernyataan manakah yang paling
cocok untuk stadium II (TNM) ?
a. Pasien laki-laki usia 35 tahun dengan karsinoma anaplastik ukuran 3 cm di
kelenjar tiroid
b. Pasien perempuan usia 40 tahun dengan adenokarsinoma tiroid folikuler
ukuran 6 cm dengan moth eaten appearance di cranium
c. Pasien perempuan usia 28 tahun dengan adenokarsinoma folikuler di tiroid
lobus kanan ukuran 8 cm dan terdapat 1 buah kelenjar getah bening di level
III kanan
d. Pasien perempuan dengan Ca Thyroid metastasis ke tulang
e. Laki-laki dengan hasil patologi metastasis Ca Thyroid pada paru-paru

48. Wanita 66 tahun, terdapat benjolan di kelenjar tiroid kanan ukuran 8 cm,
berbenjol-benjol dan teraba keras. Pada pemeriksaan didapatkan pembesaran
pada kelenjar getah bening leher level 3. Pada pemeriksaan bone scanografi,
didapatkan uptake pada tulang cranium dan pada manubrium sterni, Manakah
tatalaksana yang paling tepat menurut saudara ?
a. Radioablasi dengan alasan sudah bermetastasis
b. Debulking tumor untuk menjamin lancarnya airway dilanjutkan dengan
radioablasi
c. Isthmulobektomi kanan dan dilanjutkan dengan radioablasi
d. Tiroidektomi total dan diseksi leher selektif dan dilanjutkan radioablasi
e. Kemoterapi paliatif karena sudah bermetastasis

49. Laki-laki 17tahun, dengan benjolan pada daerah median leher. Pada pemeriksaan
benjolan ukuran 3x3 cm dan tidak bergerak pada saat menelan. Kulit di atas
tumor dalam batas normal. Manakah pernyataan yang paling tepat dibawah ini?
a. USG leher merupakan pemeriksaan pilihan pertama
b. FNAB
c. Biopsi insisi
d. pemeriksaan potong beku
e. CT SCAN
50. Perempuan usia 30 tahun datang mengeluh benjolan sebesar telur pada daerah
linea mediana colli di atas, ikut bergerak ketika lidah dijulurkan. Diagnosis yang
paling sesuai pada pasien ini adalah
a. Kista branchialis
b. Lipoma
c. Kista duktus tiroglosus
d. Tumor parotis
e. Abses

51. Perempuan usia 30 tahun datang mengeluh benjolan sebesar kelereng pada daerah
bawah telinga kiri ukuran 5 cm. Pasien sering mengeluh demam hilang timbul.
Pada pemeriksaan didapatkan warna kulit sama dengan sekitarnya. Diagnosis
yang paling sesuai pada pasien ini adalah
a. Kista branchialis
b. Lipoma
c. Kista duktus tiroglosus
d. Tumor parotis
e. Abses

52. Anda bekerja di unit deteksi dini kanker suatu rumah sakit. Manakah
pemeriksaan imunodiagnostik dibawah ini yang dapat dipakai untuk mendeteksi
dini adanya suatu kanker pankreas?
a. Ca15-3
b. Ca 19-9
c. PSA
d. Alkali fosfatase
e. CEA

53. Pasien perempuan usia 35 tahun, mengeluhkan benjolan di payudara kiri dengan
ukuran 5x5 cm. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan keras, permukaan
berbenjol-benjol dan pada aksila didapatkan kelenjar getah bening membesar 2
buah yang teraba keras. Pada pemeriksaan imunohistokimia didapatkan hasil
HER 2 +++. Pengobatan imunoterapi manakah yang paling cocok pada pasien
ini?
a. Interferon
b. Interleukin
c. Gama globulin
d. Iplizumab
e. Trastuzumab

54. Pasien perempuan usia 56 tahun dengan keluhan mudah lelah dan terasa penuh di
daerah ulu hati. Pasien terlihat ikterik. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan
hepar teraba 3 jari dengan pinggir tumpul, permukaan berbenjol-benjol. Manakah
pemeriksaan imunodiagnostik yang anda usulkan?
a. Carcinoma Embryonic antigen
b. Alpha feto protein
c. SGOT/SGPT
d. Ca 15-5
e. Serum amilase

55. Laki-laki 46tahun dengan tumor mediastinum, penderita sesak napas, RR


28x/menit, hemodinamik stabil, foto thorax tampak massa di mediastinum, sudah
dilakukan FNAB, pemeriksaan Patologi Anatomi tymoma dd/lymphoma.
Bagaimana management selanjutnya kasus seperti ini?
a. Langsung dilakukan tindakan operasi
b. Dilakukan pemeriksaan spirometri, selanjutnya tindakan operasi
c. Tidak diperlukan tindakan operasi, dilakukan kemoterapi
d. Dilakukan pemeriksaan CT scan thorax, indikasi tindakan operasi
e. Dilakukan kemoterapi dan radiasi

56. Laki-laki umur 57 tahun seorang petani datang ke poliklinik Bedah Onkologi
dengan keluhan borok pada pipi kanan sejak 3 bulan yang lalu, tidak sembuh-
sembuh. Awalnya seperti tahi lalat, gatal, nyeri, dan mkn lama makin membesar.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan borok menyerupai gambaran gigitan tikus
dengan ukuran diameter 3cm. Bagaimana penatalaksanaan yang paling tepat pada
pasien diatas?
a. Eksisi lokal dilanjutkan dengan radioterapi pada daerah tumor
b. Eksisi dengan safety margin 0,5 cm dari indurasi tumor
c. Kultur pus sebelum dilakukan tindakan yang lain
d. Eksisi lokal dan langsung dilakukan rekonstruksi defek
e. Eksisi lokal dan pemeriksaan potong beku untuk menentukan jenis tumor
73. Seorang lelaki 25 tahun mengalami kecelakaan 1 jam sebelum masuk ke rumah
sakit, mengeluhkan nyeri dan luka pada kaki kanan bagian atas, dari klinis anda
melihat lokasi luka di superolateral cruris dextra serta pasien mengalami drop
foot selanjutnya hasil radiologi memperlihatkan fraktur fibula proximal.
Kemungkinan penyebab terjadinya drop foot pada kasus ini adalah
a. Terputusnya otot tibialis anterior
b. Lesi N. peroneus
c. Ruptur otot gastrocnemius caput lateral
d. Lesi N. Sciantic
e. Lesi N. Saphenous

74. Perempuan 25 tahun datang ke IGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 5
jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien mengeluh kesakitan di tungkai bawah
kanan, TD 120/80 mmHg, N 100x/i, pada status lokalis ditemukan luka 1 cm
dengan kerusakan jaringan minimal, pemeriksaan vaskularisasi distal baik. X-ray
memperlihatkan fracture tibia simple 1/3 tengah. Diagnosa yang mungkin untuk
kasus ini adalah
a. Fraktur terbuka tibia 1/3 tengah grade 1
b. Fraktur terbuka cruris dextra 1/3 tengah grade II
c. Fraktur terbuka tibia grade III
d. Fraktur terbuka tibia grade IIIb
e. Fraktur terbuka cruris grade IIIc

75. Seorang anak laki usia 18 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan benjolan di
paha kanan bawah dekat lutut yang sudah dirasakan sejak 2 tahun yang lalu dan
pemeriksaan klinis didapatkan benjolan berukuran diameter 3-4 cm dengan
konsistensi keras, pasien tidak mengeluhkan nyeri. Pada pemeriksaan radiologi
expertise menyebutkan adaya well defined bony protuberance (exostosis) yang
berasal dari metafisis distal femur. Diagnosis yang paling mungkin untuk
kelainan diatas adalah
a. Giant cell tumor
b. Osteochondroma
c. Chrondrosarcoma
d. Osteosarcoma
e. Aneurisma bone cyst

76. Seorang wanita usia 56 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan nyeri lutut
kiri sejak 5 bulan yang lalu, nyeri terasa utamanya saat berjalan, awal berdiri atau
ketika naik turun tangga, namun nyeri berkurang bila penderita duduk dan tidur.
Pasien juga mengeluhkan lututnya sering berbunyi dan kaku utamanya pada pagi
hari, pemeriksaan radiologi memperlihatkan adanya narrowing pada sisi medial
sendi lutut yang diikuti adanya osteofit serta kista subarticular. Diagnosa yang
paling tepat untuk kondisi tersebut adalah
a. Haemophilic arthropati
b. Charcot’s disease
c. Osteoarthritis
d. Osteochondrosis
e. Gaucher’s disease

77. Pasien perempuan 30 tahun dengan diagnosa fracture tibia 1/3 tengah, telah
dilakukan tindakan open reduction dan internal fixation, sehari setelah tindakan
operasi pasien bertanya kepada anda kapan pasien bisa berjalan tanpa tongkat.
a. 8 minggu paska operasi, partial weight bearing sejak minggu ke 2
b. 24 minggu paska operasi, PWB sejak minggu ke 12
c. 12 minggu paska oeprasi, PWB sejak minggu ke 6
d. Segera setelah nyeri hilang
e. Segera setelah buka jahitan dan luka kering

78. Pasien laki usia 25 tahun datang ke IGD pasca kecelakaan lalu lintas ditabrakan
sepeda motor 3 jam yang lalu dengan keluhan paha kanan atas terasa nyeri dan
tidak dapat digerakkan.

Pemeriksaan fisik diagnostik tidak didapatkan adanya luka, namun terdapat


deformitas berupa shortening dan bergesernya segmen distal femur ke posterior
(posterior shagging) pada pemeriksaan X-ray memperlihatkan fraktur femur
dextra 1/3 distal, penyebab terjadinya posterior shagging yang paling tepat adalah
a. Adanya bone loose pada tulang femur
b. Tarikan dari otot sartorius
c. Deforming force dari otot quadricel femoris
d. Adanya gaya impaksi pada trauma yang terjadi
e. Tarikan otot gastrocnemius

79. Perempuan 17 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada bahu kanan paska
kecelakaan lalu lintas jatuh dari sepeda motor, pada pemeriksaan fisik tampak
kebiruan pada sisi lateral bahu disertai nyeri tekan pasien dapat menggerakan
bahunya meskipun nyeri. Tidak ada riwayat penurunan kesadaran. Pemeriksaan
X-ray memperlihatkan tulang clavicular dalam batas normal, diagnosa yang
mungkin adalah
a. Acromioclavicular joint disruption
b. Fracture clavicula 1/3 lateral
c. Fracture acromion
d. Winging scapula
e. Kontusio musculorum

80. Seorang anak 4 tahun diantar orang tuanya ke IGD paska terjatuh di teras rumah
dan mengeluhkan nyeri pada tangan kanan, pada pemeriksaan fisik tampak
deformitas pada antebrachii dextra disertai nyeri tekan dan keterbatasan gerakan.
Pemeriksaan X-ray antebrachii memperlihatkan fracture radius dextra 1/3 lengan
incomplete, jenis fracture yang sering terjadi yang tergambar dari deksripsi diatas
adalah
a. Buckle fracture
b. Torus fracture
c. Greenstick fracture
d. Montegia fracture
e. Burton fracture

Anda mungkin juga menyukai