IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN PASIEN DENGAN

RISIKO, HAMBATAN, DAN
KEBUTUHAN KHUSUS
No. Dokumen : 440/ /06.2.17/X/SOP/2023

No. Revisi : 01
SOP
Tg. Terbit : 2 Oktober 2023

Halaman : 1/3

Pemerintah
Sri Hartati, S. Kep
Kabupaten Bima
NIP 197012311990032025
Puskesmas Donggo
1. Pengertian Proses identifikasi terhadap pasien-pasien yang mempunyai risiko,
kendala, dan berkebutuhan khusus agar dapat diberikan pelayanan
khusus demi menunjang kendala-kendala yang dimiliki pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan
identifikasi pasien dengan risiko, kendala, dan berkebutuhan khusus.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Donggo Nomor 440/038 /06.2.17/SK/2023
tentang Identifikasi dan Penenuhan Kebutuhan Pasien dengan Risiko,
Kendala, dan Kebutuhan Khusus.
4. Referensi - Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
5. Prosedur 1. Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien dengan risiko,
hambatan, dan kebutuhan khusus.
2. Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien dengan risiko:
a. Risiko jatuh:
i. perhatikan cara pasien berjalan apakah
sempoyongan/limbung, atau menggunakan alat bantu jalan?
perhatikan saat pasien duduk, apakah pasien memegang
pinggiran kursi/meja/benda lain?
ii. berikan pelayanan terlebih dahulu dengan menggunakan
nomor antrian prioritas
iii. jika ada tanda tersebut, berikan bantuan dan pendampingan
atau gunakan kursi roda
b. Pasien lanjut usia, ibu hamil, dan balita
i. berikan pelayanan terlebih dahulu dengan menggunakan
nomor antrian prioritas
3. Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien dengan
hambatan:

1/3
 a. Hambatan Bahasa:
i. jika ada hambatan bahasa, maka petugas pendaftaran
mencarikan penerjemah
b. Hambatan Budaya
i. contoh hambatan budaya: tidak memakai alas kaki di
dalam gedung, maka anjurkan pasien memakai alas kaki
di dalam gedung
ii. contoh hambatan budaya: merokok dalam ruangan, maka
larang pasien merokok dalam ruangan
iii. dll
4. Petugas pendaftaran melakukan identifikasi pasien dengan
kebutuhan khusus:
a. Jika ditemukan pasien tuna rungu dan atau tuna wicara,
maka carikan penerjemah
b. Jika ditemukan pasien tuna netra, maka bantu dan
dampingi pasien atau berikan kursi roda
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait - Unit Pendaftaran Pasien
9. Dokumen terkait - Buku register hambatan Unit Pendaftaran

10.Rekaman No Hal yang Isi perubahan Tanggal berlaku

historis diubah
perubahan 1. Kebijakan

2/3