Kalibrasi Kalibrasi adalah suatu tindakan untuk membandingkan antara nilai yang ditunjukkan oleh suatu alat / instrumen ukur dengan nilai yang telah diketahui dari standardnya atau kalibrator. Kalibrator merupakan alat standard yang mempunyai akurasi yang lebih tinggi dibanding instrument yang dikalibrasi. Kalibrasi Manfaat kalibrasi alat ukur adalah untuk menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesifikasinya sehingga dapat mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki. Dengan demikian dapat membuktikan bahwa alat yang digunakan dapat memberikan nilai yang benar. Kalibrasi Kalibrasi diperlukan untuk perangkat baru, setiap perangkat yang memiliki alat ukur, dan peralatan yang setiap saat dipakai dan memiliki peranan penting. Hasil yang didapat ketika dilakukannya kalibrasi adalah nilai obyek ukur, penyimpangan, sehingga diharapkan dengan dilakukannya kalibrasi dapat diketahui seberapa besar kesalahan dalam pengukuran itu. Kalibrasi Klasifikasi instrumen didasarkan pada potensialnya dalam mempengaruhi kualitas produk, dapat diklasifikasikan menjadi : • GMP Critical instrument • GMP Non critical instrument • GMP Utility instrument Kalibrasi GMP Critical instrument • instrumen yang digunakan untuk mengukur, monitor, mencatat, atau mengendalikan parameter kritis atau parameter lain yang berdampak terhadap produk; • instrumen yang digunakan untuk menguji atau menentukan kualitas produk; • instrumen yang digunakan untuk menghasilkan data yang digunakan dalam dokumen peraturan. Kalibrasi GMP Critical instrument • Pada awal penggunaan, frekuensi kalibrasi alat ini berdasarkan sertifikat kalibrasi dari manufaktur, untuk selanjutnya dilakukan setiap 6 bulan sekali. Jika telah didapatkan data trend selama 2 tahun dan menunjukkan hasil yang sesuai dengan acceptance criteria maka kalibrasi dapat dilakukan setiap 1 tahun. Kalibrasi GMP Non Critical instrument • instrumen yang sering digunakan oleh bagian pemeliharaan, produksi, R & D, laboratorium, atau technical services untuk mengantisipasi adanya perubahan parameter kritis, dan tidak digunakan untuk menentukan kualitas produk. Kalibrasi GMP Non Critical instrument • Pada awal penggunaan, frekuensi kalibrasi alat ini berdasarkan sertifikat kalibrasi dari manufaktur, untuk selanjutnya dilakukan setiap 1 tahun. Jika telah didapatkan data trend selama 2 tahun dan menunjukkan hasil yang sesuai dengan acceptance criteria maka kalibrasi dapat dilakukan setiap 2 tahun. Kalibrasi GMP Utility instrument • instrumen diklasifikasikan sebagai GMP utilitas jika digunakan untuk memonitor atau mengendalikan fasilitas utilitas lokal untuk proses GMP, kondisi on / off, atau memberikan indikasi dari parameter non-kritis pada bagian peralatan GMP produk. • biasanya dikalibrasi pada saat instalasi Batas Kalibrasi Adalah batas nilai yang digunakan untuk menentukan apakah suatu instrumen/alat ukur memerlukan proses adjustment selama tahap kalibrasi. Merupakan fungsi dari alat tersebut, dan dapat diatur sedemikian rupa tergantung dari pihak manufacturer. Frekuensi Kalibrasi Tergantung dari klasifikasi alat/instrumen, jika alat tersebut dikategorikan kritis dan jika terjadi inakurasi dapat berpengaruh terhadap produk, haruslah dicek/dikalibrasi lebih sering dibandingkan alat yang tidak berpangaruh secara langsung.