Anda di halaman 1dari 1

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N), Agustus 2023

FAUZAL FITRA, S.Kep

ASUHAN KEPERAWATAN TENTANG PENGARUH PEMBERIAN


MADU DALAM PERAWATAN LUKA DIABETES PADA PASIEN DM DI
RUANGAN KENANGA RSUD ARIFIN ACHMAD KOTA PEKANBARU.

iv + 53 Halaman + 3 Tabel + 8 Lampiran

ABSTRAK

Penanganan luka pada pasien DM dapat dilakukan dengan terapi non-


farmakologis. Madu merupakan terapi non-farmakologis yang biasa diberikan
dalam perawatan luka DM. Madu mengandung vitamin C lebih tinggi 3 kali lipat
dibandingkan serum vitamin yang baik untuk sintesis kolagen. Sifat osmosis pada
madu dapat memperlancar peredaran darah, sehingga area luka mendapat nutrisi
yang adekuat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan
tentang pengaruh pemberian madu dalam perawatan luka diabetes pada pasien
DM di Ruangan Kenanga RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru. Penelitian
dilakukan pada tanggal 01 Juli 2023 yang dimulai dari tahap pengkajian, analisa
data, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Implementasi keperawatan
dilakukan selama 3 hari. Hasil penelitian diperoleh setelah dilakukan pemberian
madu pada Tn.S selama 3 hari, luka mengering, kemerahan (-) jaringan nekrotik
berkurang, jaringan baru muncul tidak ditemukan bau (-), pus (-), edema (-),
ukuran luka berkurang 3,5 cm. Kesimpulan terdapat pengaruh pemberian madu
dalam perawatan luka diabetes pada pasien DM di Ruangan Kenanga RSUD
Arifin Achmad Kota Pekanbaru. Diharapkan pasien DM dapat menjaga pola
makan yang sesuai dengan diet DM dan untuk perawatan luka diabetes dapat
diterapkan dengan menggunakan madu.

Kata kunci : Madu, Luka Diabetes, DM


Daftar bacaan : 35 Bacaan (2015-2022)

Anda mungkin juga menyukai