Anda di halaman 1dari 8

Bimbingan

pribadi dan sosial


anak usia dini
Bimbingan pribadi sosial pada anak
Bimbingan pribadi sosial adalah proses bimbingan yang
diberikan kepada individu yang bertujuan untuk membantu
individu tersebut memahami dirinya sendiri , mengetahui
cara berinteraksi dengan orang lain dan bersikap dengan
mempertimbangkan keberadaan orang lain, nemahami etika
bersikap santun, membina sebuah keluarga serta
memahami peran dalam tanggung jawab sosial
Ciri-ciri anak yang memiliki
kemampuan pribadi sosial yang baik

01. 02. 03.


Kemampuan berempati Memiliki banyak teman dan Cenderung mudah
kepada teman-temannya mampu menjalin hubungan memahami perasan orang
lain
dengan teman-temannya
Cara untuk mengembangkan
kemampuan pribadi sosial anak
1. Guru atau pendamping dapat mengembangkan kemampuan pribadi sosial anak
dengan cara dapat distimulasi melalui kegiatan bermain

2. Mempraktikkan keterampilan berkomunikasi baik verbal maupun non


verbal dengan cara mengasosiasikan peran, mencoba memperoleh
keuntungan saat bermain atau mengapresiasikan perasaan teman temannya

3.Mencoba melihat sudut pandang orang lain. Begitu anak bersentuhan


dengan konflik tentang ruang, waktu, materi dan aturan,
merekamembangun strategi resolusi konflik secara positif.
Tujuan manfaat bimbingan pribadi sosial
1. AgarMemiliki konsep toleransi terhadap umat beragama lain, dengan
saling
menghormati dan mememlihara hak dan kewajiban masing-masing.

2. Menumbuhkan dan memantapkan kepribadian peserta didik serta


mengembangkan segenap kemampuannya secara seimbang dengan
memperhatikan karakteristik dan keunikannya di tengah-tengah
lingkungan Pendidikan dan lingkungan masyarakat yang heterogen.

3. Memiliki kemampuan berinteraksi sosial yang diwujudkan dalam bentuk


hubungan persahabatan, persaudaraan, atau silaturahmi dengan manusia.
Prinsip bimbingan pribadi sosial anak
Dalam pelaksanaan bimbingan perlu memperhatikan beberapa prinsip, hal ini
dilakukan tidak lain adalah demi tercapainya tujuan bimbingan pribadi sosial
itu sendiri
A.Bimbingan hendaknya
bertitik tolak pada individu
yang dibimbing
B .Bimbingan diarahkan kepada individu dan setiap
individu mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu,
pemahaman akan
adanya keragaman dan kemampuan individu yang
dibimbing sangat diperlukan

C .Bimbingan harus bersifat luwes


dan Bimbingan harus bersifat luwes
dan
Faktor-Faktor Penentu
Keterampilan Hubungan Sosial

1. Faktor lingkungan keluarga


2. Faktor pengaruh pengalaman
sosial awal
3. Kepribadian
Sekian dari
kelompok kami.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai