YANG BERJUDUL:MASALAH EKONOMI KLASIK YANG DISUSUN OLEH: 1.NAFA DWI MAULIANA. 2.WINDI GUSTI AYU. 3.CINTA WULANDARI 4.M.LUTFI NAIDI 5.DANIEL DAPOT TUA SINAGA 6.M.FATAN AZZIS
1.Pokok masalah ekonomi klasik
Masalah pokok ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat dari sudut pandang sederhana. Pada dasarnya, pemikiran ini bertujuan untuk mencapai kemakmuran.kemakmuran menunjukkan suatu keadaan yang seimbang antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan. Proses untuk mencapai kemakmuran tidaklah mudah, hal inilah yang menjadi masalah pokok ekonomi di masyarakat. Menurut teori ekonomi klasik, masalah pokok masyarakat dapat digolongkan menjadi 3 macam, yaitu:masalah produksi, distribusi, dan konsumsi. a. Masalah produksi Masalah produksi adalah permasalahan tentang cara memproduksi semua barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. keadaan masyarakat yang heterogen mengakibatkan barang dan jasa yang diproduksi juga beragam jenissnya. dasar pemikirannya adalah melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan. selera individual atau kelompok dalam masyarakat tidak dipirkan dalam aliran ini. Misalnya, mayoritas makanan pokok penduduk Indonesia berupa nasi. Pangan merupakan pokok kebutuhan manusia. Oleh karna itu, perlu ditentukan musim tanaman dan teknik bertanam padi yang tepat agar diperoleh beras yang maksimal. b. masalah distribusi Barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia setelah selesai diproduksi akan sampai ketangan konsumen yang membutuhkan. Barang dan jasa yang tidak sampai ketangan konsumen, tidak ada gunannya dan tidak dapat memuaskan kebutuhan. Oleh karna itu, dibutuhkan alat pengangkutan dan sarana yang memadai agar distribusi cepat dan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh produsen tergantung pada kondisi produsen, hasil produksi, dan lingkungan masyarakat secara keseluruhan.
Sistem distribusi klasik dilakukan
melalui transaksi langsung antara produsen dan konsumen, atau melalui transaksi langsung yang dilakukan dipasar. Pasar yang dimaksudnya disini adalah pasar konkret, yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli. Dipasar, konsumen yang membutuhkan barang, membelinya dari penjual. Pada tingkatan perekonomian modern, permasalahan sistem distribusi ini lebih kompleks lagi sehingga terbentuk berbagai macam sistem distribusi.
Misalnya, penduduk kota-kota besar di
Indonesia membutuhkan beras sebagai makanan pokoknya. Ada pun beras dihasilkan diperdesaan-perdesaan. Oleh karena itu, perlu ditentukan cara distribusi yang tepat agar beras-beras dari desa dapat sampai ketangan konsumen dikota. C. Masalah konsumsi. Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah alat pemuas kebutuhan yang diproduksi memang dibutuhkan oleh konsumen.barang yang diproduksi haruslah merupakan barang yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen. Masalah konsumsi berhubungan dengan kebutuhan, selera, budaya, agama, serta daya beli konsumen. Misalnya,sudah tepat seandainya beras yang diproduksi di desa didistribusikan kekota karena barang tersebut memang dibutuhkan oleh masyarakat kota sebagai makanan pokoknya. Beras yang didistribusikan kekota memang akan betul- betul ddibutuhkan dan dikonsumsi oleh para konsumen dikota.