DISUSUN OLEH :
NIM : 221010900084
UNIVERSITAS PAMULANG
2022-2023
KATA PENGANTAR
Tidak lupa ucapan terimakasih saya tujukan kepada pihak-pihak yang turut
mendukung terselesaikannya makalah ini antara lain :
Penulis,
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan.................................................................................................10-11
Daftar Pustaka..................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Industri minyak bumi dan gas mempunyai peranan yang sangat penting
dalam masyarakat modern saat ini dalam pemenuhan kebutuhan seperti untuk
pemanas, energi listrik dan transportasi. Sumber minyak dan gas merupakan salah
satu penyebab utama degradasi lingkungan yang telah menimbulkan berbagai
masalah yang berkelanjutan hingga saat ini. Indonesia dikenal sebagai negara
kepulauan yang sebagian besar wilayahnya merupakan wilayah perairan. Letak
wilayah indonesia juga berada di wilayah tropis, yaitu wilayah yang hanya
memiliki dua musim, kemarau dan hujan. Terkait dengan sumber daya alam
(SDA), Indonesia dapat dikatakan sebagai negara yang kaya akan sumber daya
alamnya karena di dalam perut bumi di wilayah Negara Indonesia terkandung
berbagai jenis Sumber Daya Alam, Indonesia memiliki batu bara, tembaga, nikel,
pasir besi, biji timah, dan lainnya, tak terkecuali dengan minyak mentah dan gas
bumi.
Minyak bumi adalah salah satu komoditas yang dianggap penting di negara
Indonesia sehingga seharusnya dapat berkontribusi banyak dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. Cita-cita mewujudkan kesejahteraan masyarakat
sejalan dengan cita-cita para pendiri Indonesia yang telah mendeklarasikan
Indonesia sebagai negara kesejahteraan pada pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 Penggunaan energi berbasis minyak bumi seperti Bahan Bakar Minyak di
Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut salah satunya
disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan penduduk negara Indonesia. menjadi
tantangan tersendiri suatu perusahaan minyak dan gas dalam menjaga
keterberlanjutan ketersediaan bahan bakar, khususnya di Indonesia. Salah satu
1
penyelesaian hal tersebut dengan cara memitigasi risiko – risiko yang terjadi baik
diinternal maupun eksternal pada perusahaan tersebut.
2
hingga dengan penyaluran finish product ke konsumen sesuai dengan STS yang
telah dibuat sebelumnya. Setiap proses produksi sehari – hari yang dilakukan di
Pertamina RU VI sesuai dengan rencana, merupakan tanggung jawab dari bagian
Supply Chain and Distribution.
Oleh karena itu diperlukan manajemen risiko – risiko yang terjadi di lingkup
rantai pasok, sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta
menentukan prioritas risiko – risiko yang ada di dalam lingkup rantai pasok
Pertamina RU VI Balongan dengan pendekatan House Of Risk (HOR). Pujawan
& Geraldin (2009) mengatakan HOR merupakan suatu metode yang terfokus
dalam merumuskan strategi preventif, reduksi serta penanganan penyebab risiko.
Dalam metode HOR terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase 1 yang terlebih dahulu
dimulai dari mengidentifikasi kegiatan rantai pasok berdasarkan Supply Chain
Operation Reference (SCOR). Kemudian dilakukan identifikasi risiko – risiko
yang terjadi dalam kegiatan rantai pasok tersebut serta penilaian penyebab risiko –
risiko yang terjadi dengan menggunakan metode Failure Modes and Effects
Analysis (FMEA). Setalah melakukan pengolahan data HOR fase 1, selanjutnya
dilakukan HOR fase 2 dimana dalam tahap ini dilakukan penentuan strategi
penanganan risiko. Dalam melakukan penentuan strategi penanganan risiko ini,
salah satu metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP)
dimana dalam pengambilan data AHP ini dilakukan interview dengan pegawai
internal perusahaan yang bertanggungjawab dengan aktivitas rantai pasok
perusahaan. Dikarenakan data AHP tersebut adalah data yang bersifat verbal,
maka terdapat kemungkinan data tersebut masih bersifat kabur serta bersifat
3
kualitatif. Dikarenakan hal tersebut, maka diperlukan langkah untuk
mengkuantitatifkan data tersebut. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam
mengkuantitatifkan data AHP tersebut adalah Fuzzy Logic. Maka dalam hal ini,
akan dugunakan AHP yang berbasis Fuzzy Logic atau yang biasa dikenal dengan
FuzzyAnalytical hierarchy process (FAHP). Sehingga nantinya akan diketahui
penanggulangan yang didahulukan untuk dilakukan serta gangguan yang berada di
dalam rantai pasok dapat diminimalisir.
1.3. TUJUAN
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lia Aminuddin atau lebih dikenal sebagai Lia Eden (lahir di Surabaya,
Jawa Timur, 21 Agustus 1947; umur 67 tahun) adalah pemimpin kelompok
kepercayaan bernama Kaum Eden. Ibunya bernama Zainab, dan bapaknya
bernama Abdul Ghaffar Gustaman, seorang pedagang dan pengkhutbah
Islam aliran Muhammadiyah. Pada umur 19 tahun, Lia menikah dengan
Aminuddin Day, seorang dosen di Universitas Indonesia dan dikaruniai
empat orang anak.
Pada awalnya dia adalah seorang ibu rumah tangga yang menempuh
pendidikan hanya sampai jenjang SMA dan sebelumnya mempunyai profesi
5
sebagai perangkai bunga bahkan pernah mempunyai acara tampilan khusus
mengenai merangkai bunga di TVRI.
6
2.4. Pencetus Pemahaman Baru
Pemahaman yang dibawa oleh Lia ini berhasil mendapat kurang lebih
100 penganut pada awal diajarkannya. Penganut agama ini terdiri dari para
pakar budaya, golongan cendekiawan, artis musik, drama dan juga pelajar.
Mereka disebut sebagai pengikut Salamullah.
7
Salamullah mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang
terakhir tetapi juga mempercayai bahwa pembawa kepercayaan yang lain
seperti Buddha Gautama, Yesus Kristus, dan Kwan Im, dewi pembawa
rahmat yang dipercaya orang Kong Hu Cu, akan muncul kembali di dunia.
8
2.6. Sebab – Sebab Adanya Aliran Sesat
9
2.7. Menyikapi Kasus Aliran Sesat
Hasil dari penelitian tim kecil ini akan menjadi bahan acuan Depag
untuk membuat rekomendasi tentang status aliran al-Qiayadah al-Islamiyah
yang kemudian diteruskan kepada pihak Kejaksaan Agung dan Kepolisian.
Salah satu cara yang yang cukup elegan untuk mengatasi kasus “aliran
sesat” agama adalah dengan melakukan kegiatan dialog, diskusi, atau debat
publik. Melalui kegiatan semacam ini nantinya pemimpin dan pengikut
“aliran sesat” akan dihadapkan pada pengujian terhadap argumentasi
pemahaman keagamaan mereka selama ini. Jika ajaran dan pemahaman
yang selama ini mereka pahami dan yakini ternyata keliru, maka mau tak
mau akan ada proses “penyadaran” secara sendirinya.
10
Tentunya, cara di atas akan terasa efektif karena masyarakat juga akan
mendapat pencerahan bahwa kita perlu bersikap santun dan bijak dalam
menghadapi aliran-aliran yang cenderung dianggap “sesat” oleh kelompok
atau organisasi lain. Proses dialog adalah bagian dari spirit demokratisasi
yang perlu dikembangkan lebih lanjut dalam kehidupan keberagamaan kita
di tanah air. Kapan lagi masyarakat kita dicerahkan melalui dialog dengan
penuh keterbukaan, bukan klaim sesat semata? Wallahu A’lam
Secara ringkas, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar seseorang
terhindar dari pengaruh aliran sesat, antara lain :
11
7. Berdoa memohon pertolongan Allah agar dihindarkan dari kesesatan
dan dimantapkan dalam kebenaran.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
12
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Yaitu dengan mempelajarinya, lalu
mengamalkannya.
Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu berkata, “Tidaklah aku
biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam amalkan
kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya
sedikit saja, aku akan menyimpang.” (HR. Bukhari dan Muslim) Pada hadits
tersebut terdapat isyarat pentingnya mempelajari iimu agama, yaitu Al
Qur’an dan Hadits. Karena pada hakekatnya, orang yang terjerumus dalam
kesesatan adalah orang yang tidak paham dan tidak mengerti iimu agama
dengan baik dan benar. Sebagaimana Allah Ta’ala mensifati orang-orang
musyrikin yang sesat sebagai orang-orang yang tidak paham : (yang
artinya): “Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu
mendengar dan memahami? Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang
ternak, bahkan lebih sesat jalannya dari binatang ternak itu” (QS. Al
Furqan : 44)
Karena ilmu agama akan menjaga seseorang dari kemaksiatan dan
kesesatan. Semakin tinggi iilmunya, semakin tebal perisainya terhadap
kemaksiatan dan kesesatan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Apologetics Index (2006). Lia treads a hazardous path from dried flower
arrangement to Eden dari www.religionnewsblog.com
http://buletinmmuslim.or.id/manhaj/aliran-sesat-jauhi-dan=hindari.
14
15