PRODUKSI BETALAKTAM
DisusunOleh:
Kepada
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI
POLITEKNIK BINA HUSADA
KENDARI
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
kesulitan dan hambatan dialami dalam penulisan laporan, namun atas dorongan
dan kemauan yang keras terutama adanya batuan dari berbagai pihak sehingga
penulisan laporan ini dapat diselesaikan pada waktunya, Terlebih dahulu penulis
ucapkan terimakasih kepada yang telah mengarahkan penulis sejak awal penulisan
laporan praktek kerja lapangan. Dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Muh. Satria, M.SH.,M.Kn selaku Direktur Akademi Farmasi Bina Husada
Kendari
2. Nur Saadah Daud, M.Sc., Apt selaku Ketua Program Studi D-III Farmasi
3. Randa Wulaisfan, S.Farm., M.Si., Apt selaku Ketua Panitia Praktek Kerja
Lapangan
5. Kolonel Ckm Drs. Bastiam, Apt., M.M selaku Kepala Lafi Puskesad.
7. Kepada Orang Tua kami yang telah memberi dukungan moral maupun
finansial.
kepada penyusun selama PKL. Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran
yang membangun. Selanjutnya, semoga laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat
penyusun
DAFTAR ISI
................... Halaman
HALAMAN SAMPUL ...........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Tujuan PKL ...................................................................................................... 2
C. Manfaat PKL .................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 4
A. Industri Farmasi ............................................................................................... 4
1. Pengertian Industri Farmasi ......................................................................... 4
2. Persyaratan Industri Farmasi ........................................................................ 5
3. Pencabutan Izin Industri Farmasi ................................................................. 8
B. Lokasi PKL ...................................................................................................... 9
B. Gambaran Umum LAFI PUSKESAD ............................................................. 9
B. Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ..................................................... 13
1. Manajemen Mutu ....................................................................................... 13
2. Personalia .................................................................................................. 14
3. Bangunan dan Fasilitas .............................................................................. 15
4. Peralatan ..................................................................................................... 16
5. Sanitasi dan Higiene .................................................................................. 16
6. Produksi ..................................................................................................... 16
7. Pengawasan Mutu ...................................................................................... 23
8. Inspeksi Diri dan Audit Mutu .................................................................... 24
9. Penanganan Keluhan terhadap Produk dan Penarikan Kembali Produk .. 25
10. Dokumentasi ............................................................................................ 25
11. Pembuatan Dan Analisis Berdasarkan Kontrak ....................................... 26
12. Kualifikasi Dan Validasi .......................................................................... 27
BAB III PELAKSANAAN PKL ........................................................................ 29
A. Beta Laktam ................................................................................................... 29
B. Produksi Beta Laktam .................................................................................... 29
1. Pembagian Ruang Produksi ....................................................................... 30
2. Ruang Produksi Beta Laktam .................................................................... 31
3. Alur Produksi Beta Laktam ....................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
obat. Fungsi dari industri farmasi adalah untuk pembuatan obat dan atau
agar mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan dan tujuan
ini secara umum tidak tahan terhadap pemanasan, mudah rusak suasana
asam dan basa serta dapat diinaktifkan oleh enzim beta laktamase.
B. Tujuan PKL
C. Manfaat PKL
1. Bagi Mahasiswa
teknologi farmasi
syarat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Industri Farmasi
pembuatan obat atau bahan obat. Obat adalah bahan atau paduan
hidup manusia.
di bidang kefarmasian
f. Memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)
POM-3.
yang bersangkutan.
pengendalian pencemaran.
Formulir 14 terlampir.
kebutuhan.
sebagai berikut.
Republik Indonesia.
palsu)
B. Lokasi PKL
tanggal1 Juni 1950 dilakukan serah terima dari MSL kepada TNI AD
yang menjadi dasar dalam penetapan hari jadi Lafi Puskesad melalui SK
menjadi
Obat
September 1960 terhitung mulai tanggal 8 Juni 1960 LKAD dan DOAD
2005 dan mulai 1 April 2005 dipisah lagi menjadi Lafi Puskesad dan
1) Visi
berikut :
di
II Puskesad.
KASI TUUD
1. Manajemen Mutu
Mutu.
2. Personalia
pelaksanaan operasi yang benar. Tata letak dan desain ruangan harus
pencemaran dari udara, tanah dan air serta dari kegiatan industri lain
suatu program sanitasi dan higiene yang menyeluruh dan terpadu. Hal-
6. Produksi
a. Bahan Awal
harus dicatat.
Mutu.
diproses.
pada alat.
diidentifikasi.
bersangkutan.
e. Penimbangan dan Penyerahan
terkait dari satu bets saja yang boleh ditempatkan dalam area
penyerahan.
g. Kegiatan Pengemasan
sampel pada awal, tengah dan akhir proses oleh personil yang
spesifikasi produk.
Dikembalikan
yang ditetapkan.
bersangkutan.
bersangkutan.
lantai dan disimpan secara rapi dan teratur. Data pemantauan suhu
7. Pengawasan Mutu
persyaratan.
juga harus terlibat dalam semua keputusan yang terkait dengan mutu
efektif.
Produk
10. Dokumentasi
secara jelas dan rinci sehingga memperkecil risiko terjadi salah tafsir
informasi semula.
bersangkutan.
a. Pemberi Kontrak
b. Penerima Kontrak
c. Kontrak
Mutu).
PELAKSANAAN PKL
fungi yang dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain.
Banyak antibiotik dewasa ini dibuat secara semi sintetik atau sintetik
penuh.
sub grup yaitu Penicillin yang sangat aktif terutama terhadap kokus gram
Gram negatif.
dengan sistem tata udara (Air Handling System), air washer, air
shower, dan ruang penyangga (air lock). Lantai, dinding, dan langit-
Laktam.
masker untuk wajah, alas kaki dan sarung tangan. Sebelum memasuki
dihasilkan saat ini oleh Seksi Betalaktam Lafi Puskesad yaitu Sirop kering
500 mg, Tablet Ampisillin 500 mg, Kapsul Amoksisilin 250 mg, dan
betalaktam
Betalactam area
sirup & solid (tablet & kapsul), agar partikel debu dari mikrospora
betalactam tidak menyebar ke koridor yang dapat menyebabkan
c. Debu yang dibawa udara luar tidak dapat mengalir masuk ke ruang
air lock hanya dapat terbuka salah satu saja. Selain itu air lock
mesin strip.
i) IPC, uji kebocoran strip. Tablet yang telah lulus distrip siap
PENUTUP
A. Kesimpulan
untuk memiliki izin edar atau registrasi dari BPOM. Sekarang sedang
BPOM RI.
B. Saran
Badan POM. 2012. Peraturan Kepala Badan POM tentang Penerapan Pedoman
CPOB. Jakarta : Badan POM RI.