Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1 REG B

NAMA ANGGOTA :

DINDA DEBY
DINDA DEBY
SRIYANTO
BHESTARI
BHESTARI SRIYANTO
(1924801)
(1924803)
(1924803) (1924801)
AYU FEBRINA
AYU FEBRINA
TUNA
TUNA
(1924808)
(1924808)
KHARISMA
KHARISMA LINA AFIATUL
BUNGA LINA AFIATUL
BUNGA (1924805)
(1924810) (1924805)
(1924810)
RENI RAHAYU
RENI RAHAYU
(1924824)
(1924824)
PUJI DINI
PUJI
PRIYATNA DINI
LARASWATI
PRIYATNA
(1924802) LARASWATI
(1924804)
(1924802) (1924804)
Peran Farmasi dalam Penanganan IV Admixture/Sediaan Steril di Rumah Sakit

A presentation by kelompok 1 Reg B


EDUKASI TEKNIK ASEPTIK
SEDIAAN STERIL BAGI TENAGA
KESEHATAN DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN SUMBA TIMUR NTT

DESCRIPTIONS

Jurnal Layanan Masyarakat


Volume 4 no 1 Tahun 2020, halaman 237-242
Penulis : Dewi Isadiartuti, Sugiyartono, Retno Sari, Muh. Agus S. Rijal, Dini Retnowati
Reviewer : Kelompok 1 Reguler B
TUJUAN PENELITIAN

Peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta


dalam manajemen tehnik aseptik dan pengelolaan
sediaan steril sehingga dalam pelaksanaan dilakukan
melalui pembekalan pengetahuan yang dibutuhkan,
praktek terkait pencampuran sediaan steril, kunjungan
ke fasilitas kesehatan dan diskusi mengenai
permasalahan terkait dengan tehnik aseptik dan
pengelolaan sediaan steril.
SUBJEK PENELITIAN

49 tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan


sedaratan Sumba (Sumba Timur, Tengah dan Barat)
berusia antara 24 sampai 47 tahun, dengan 80 % peserta
merupakan tenaga muda (usia < 35 tahun). Sekitar 40 %
peserta belum mengetahui penerapan dan pemahaman
Permenkes 72/2018 sedangkan 60% peserta telah
mengetahuinya. Dari 60 % peserta yang telah
mengetahui sekitar 30 % peserta telah menerapkan
dispensing sediaan steril dan sisanya belum terlaksana
di fasilitas pelayanan kesehatan tempat bekerja.
METODE PENELITIAN

Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim


Fakultas Farmasi Universitas Airlangga di RSUD Umbu
Rara Meha Waingapu Sumba Timur.
HASIL PENELITIAN

Tim pengabdian masyarakat melakukan pelatihan dengan agenda


kegiatan Praktek Tehnik Aseptik kepada tenaga kesehatan
meliputi :
1. Pengambilan larutan dalam ampul.
2. Rekonstitusi injeksi kering dalam vial.
3. Pencampuran injeksi ke dalam infus.
4. Pelabelan IV Admixture.
Dari hasil pre/post test tentang pemahaman sediaan steril dan
penerapan tehnik aseptik, diketahui terdapat peningkatan
pemahaman terhadap materi yang disampaikan.
KELEBIHAN PENELITIAN

• Penelitian dengan pengabdian masyarakat yang dilakukan


mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga sangat
membantu para tenaga kesehatan untuk meningkatkan
kompetensinya.
• Dengan mengetahui Standar Pelayanan Kefarmasian maka
diharapkan tenaga kesehatan dapat menyelenggarakan
pelayanan kefarmasian sesuai standar, salah satu bentuknya
adalah pemberian dan penggunaan steril.
KEKURANGAN PENELITIAN

• Kendala yang dihadapi dalam penerapannya


adalah fasilitas ruangan, belum tersedianya
peralatan dan prosedur tehnik aseptik sediaan
steril, dan sumber daya manusia yang belum
terlatih.
KESIMPULAN

Pelatihan tehnik aseptik sediaan steril ini sangat


dibutuhkan dalam menunjang pelayanan
kesehatan masyarakat di daratan Sumba NTT.

Anda mungkin juga menyukai