Anda di halaman 1dari 16

Pengambilan Keputusan

Dalam
Kondisi Konflik
Kelompok 3
Anggota Kelompok
ARDIYANTI SANGGIE (22210379) FIRLYNISA ( 22210394 )

KARUNIA GADYS ( 22210370 ) RAHMI GELBI ( 22210372 )

RIZKI ENDAH S ( 22210305 ) MIRZA AL KHATAMI ( 22210488 )


Definisi Konflik
Menurut Chester Barnard (1938), Konflik adalah
pertentangan antara individu/kelompok dalam organisasi
yang muncul ketika mereka memiliki tujuan yang berbeda
atau ketika mereka bersaing untuk sumber daya yang
terbatas.
Menurut Kenneth Thomas (1976), Konflik adalah proses yang
terjadi ketika satu pihak merasa bahwa kebutuhan,
keinginan, atau nilai-nilainya dikompromikan atau terancam
oleh tindakan pihak lain.
Pengambilan Keputusan
Dalam Kondisi Konflik
Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Konflik
melibatkan proses memilih tindakan atau strategi yang
optimal dalam situasi yang melibatkan kepentingan yang
saling bertentangan antara pihak-pihak yang terlibat.
Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Konflik terjadi
apabila alternatif keputusan yang harus dipilih/diambil
berasal dari pertentangan atau persaingan dari dua atau
lebih pengambil keputusan.
TEORI
PERMAINAN
Definisi
Teori Permainan adalah suatu pendekatan
matematis untuk merumuskan situasi persaingan
dan pertentangan (konflik) antara berbagai
kepentingan.
Teori ini dikembangkan untuk menganalisis proses
pengambilan keputusan dalam kondisi konflik yang
melibatkan dua atau lebih kepentingan.
Unsur-Unsur

VARIABEL - VARIABEL KONDISI INFORMASI


PEMAIN DAN ATURAN HASIL KELUAR (PAY OFF)

PEMBERIAN NILAI
Sifat-Sifat Permainan
Jumlah pemain terbatas (player)
Setiap pemainterdapat sejumlah kemungkinan yang
terbatas
Terdapat pertentangan kepentingan antar pemain
Aturan permainan untuk mengatur di dalam memilih
tindakan diketahui oleh setiap pemain
Hasil seluruh kombinasi tindakan yang mungkin
dilakukan berupa bilangan positif, negatif, atau nol
Jenis - Jenis
Teori Permainan
1. Berdasarkan Jumlah Pemain
Permainan denga 2 pemain
Permainan dengan N pemain
2. Berdasarkan Jumlah Keuntungan dan Kerugian
Ketentuan-ketentuan dasar
dalam teori permainan
1. Berdasarkan tabel matriks pay off
menunjukkan hasil dari strategipermainan yang berbeda. Dalam
permainan, duapemain jumlah nol ini, bilangan positif
menunjukkankeuntungan bagi pemain baris dan negatif
merupakankerugian dari pemain kolom.

2. Suatu strategi tidak dapat dirusak


menunjukkan hasil dari strategipermainan yang berbeda. Dalam
permainan, duapemain jumlah nol ini, bilangan positif
menunjukkankeuntungan bagi pemain baris dan negatif
merupakankerugian dari pemain kolom.
Contoh Kasus (Strategi Murni)
Langkah 2
untuk pemain kolom, (perusahaan B )pilih nilai yang paling besar untuk
setiap (kolom kolom 1 nilai terbesarnya 8, kolom 2 nilai terbesarnya 9,dan
kolom 3 nilai terbesarnya 4).selanjutnya dari 3 nilai terbesar tersebut, pilih
nilai yang paling baik atau kecil bagi B, yakni nilai 4 (rugi yang paling kecil).
Langkah 3
Karena pilihan pemain baris-A dan pemain kolom-B sudah
sama, yakni masingmasing memilih nilai 4, maka permainan ini
sudah dapat dikatakan optimal à sudah ditemukan nilai
permainan (sadle point) yang sama.
Hasil optimal di atas, dimana masing-masing pemain memilih nilai 4
mengandung arti bahwa pemain A meskipun menginginkan
keuntungan yang lebih besar, namun A hanya akan mendapat
keuntungan maksimal sebesar 4, bila ia menggunakan strategi harga
mahal (S2). Sedangkan pemain B, meskipun menginginkan kerugian
yang dideritanya adalah sekecil mungkin, namun kerugian yang
paling baik bagi B adalah sebesar 4, dan itu bisa diperoleh dengan
merespon strategi yang digunakan A dengan juga menerapkan
strategi harga mahal (S3).
H A N K
t
Y O U

Anda mungkin juga menyukai