implikasi pada yang tahanan yang lain. Jika keduanya mengaku, maka setiap
tahanan akan mendapatkan hukuman selama 5 tahun. Jika salah satu mengaku,
sedang rekannya tidak, maka yang mengaku akan bebas, sedang yang tidak
mendapatkan hukuman 10 tahun. Jika tidak ada yang mengaku, maka setiap
tahanan akan mendapatkan hukuman selama 2 tahun.
Langkah pertama dalam menyelesaikan masalah menurut model ini
adalah membuat fungsi utilitas untuk setiap pemain (tahanan). Fungsi setiap
pemain adalah sama:
Tabel 5.1
Data Kondisi Permainan
Pemain
Kondisi
Tahanan 1 & 2
Posisi
=
=
=
=
Bebas
2 tahun
5 tahun
10 tahun
Payof
=
=
=
=
4
3
2
0
Mengaku
2,2
Menolak
4,0
0,4
3,3
Tahanan 1
Menolak
utilitas yang paling optimal untuknya sendiri, dan bagaimana posisi final yang
akan didapatnya. Jika tahanan 2 mengaku, maka nilai pertukaran tahanan 1
adalah 2, dengan syarat ia juga mengakui perbuatannya, dan bernilai 0 bila
tahanan 1 tidak mengakui. Jika tahanan 2 menolak untuk mengakui kejahatan,
maka tahanan 1 akan mendapatkan nilai pertukaran 4 dengan syarat ia juga
mengakui perbuatannya, dan tahanan 1 akan mendapat nilai pertukaran 3 jika
menolak mengakui. Berdasarkan atas kondisi ini, maka sewajarnya bila tahanan
1 lebih baik mengakui perbuatannya apapun keputusan yang diambil tahanan 2.
Demikian pula tahanan 2 juga melakukan pilihan strategi permainan yang sama
dengan tahanan 1.
Jika kedua tahanan memilih untuk melakukan strategi mengakui
perbuatannya, tanpa mengetahui langkah apa yang dipilih rekannya, maka
setiap tahanan akan berpeluang untuk mendapatkan nilai payoff sebesar 4,
dengan posisi final adalah bebas. Kondisi ideal mengakui perbuatan bagi satu
pemain ini mendominasi strategi menolak mengakui. Namun langkah untuk
mengakui yang dipilih keduanya, sesungguhnya bernilai pertukaran sebesar 2,
dengan hukuman 5 tahun. Bagaimana para pemain dalam permainan dilematis
ini harus menentukan strategi permainan yang tepat?
Dengan memperhatikan matriks pertukaran nilai di atas, nilai payoff
untuk tahanan 1 di baris mengaku lebih besar dari nilai payoff di baris menolak.
Karenanya memilih langkah di baris kedua bukanlah pemilihan langkah yang
rasional untuk tahanan 1 (langkah untuk menolak mengakui perbuatan). Oleh
karena itu, strategi baris kedua dihilangkan dari strategi tahanan 1. Sedang
tahanan 2 akan memilih langkah yang sama. Kolom 1 merupakan langkah
rasional yang menunjukkan strategi terbaik untuk pemain 2. Semenjak kedua
tahanan merupakan manusia yang rasional ekonomis-memilih nilai payoff yang
lebih tinggi dibandingkan nilai yang lebih rendah-maka solusi gabungan adalah
posisi final terbaikbagi keduanya.
Tabel 5.3
Solusi Final Nilai Payoff Kedua Pemain
Payoff
1
2
Payoff
2
2
Kondisi
Sama-sama mengaku
Posisi Final
5 tahun
Jenis
Permainan
zero-sum
1 mengaku, 1 menolak
Bebas, 10 tahun
non-zero-sum
Y1
Y2
Y3
Payoff maksimum
X1
4
7
9
X2
1
3
5
1
3
5
Tabel 5.4
Nilai Payoff Strategi Perusahaan X dan Y
Perusahaan X
Payoff minimum
Perusahaan Y
Y1
Y2
Y3
Payoff maksimum
X1
4
7
9
X2
1
3
5
1
3
5
maksimin =
minimaks
Q =
=
=
=
=
=
=
Pemain Y:
apy + c(1 py)
py
py2
VG = ad bc / a b c + d
Contoh kasus:
Perusahaan Y
Payoff minimum
X1
Y1
-3
Y2
-7
-7
X2
-5
-5
Payoff maksimum
-3
maksimin
minimaks
Perusahaan X
=
=
=
=
=
=
10
a12
a21
a22
Q =
Nilai optimal untuk pemain X:
[ px
px2 ]
[1
1] (adj. Q) : [1
1
1] (adj. Q)
1
1] (adj. Q) : [1
1
1] (adj. Q)
1
py2 ]
[1
VG
= [ Q ] : [1
1
1] (adj. Q)
1
atau
VG = [ px
Dimana
a11
a12
py
a21
a22
p y 2
px2 ]
11
Contoh kasus:
Perusahaan Y
Payoff minimum
X1
Y1
-3
Y2
-7
-7
X2
-5
-5
Payoff maksimum
-3
maksimin
minimaks
Perusahaan X
Q =
-3
-7
-5
adj. Q =
-5
-3
*)
(adj Q) =
7
-3
*) Perhitungan untuk matriks ini dapat dilihat kembali pada sejumlah buku teks yang
membahas tentang konsep ini.
2
[ px
px2 ] = [1
1]
= [ 7 / 11
7
: [1
-3
1]
-3
1
1
4 / 11 ]
py2 ] = [1
1]
: [1
7
= [ 9 / 11
12
5
-3
2 / 11 ]
-3
1]
1
1
VG = [ 7 / 11
-3
-7
-5
4 / 11 ]
9
11
= - 41 / 11
Hasil perhitungan dengan metode aljabar matriks ini sama persis
dengan hasil perhitungan metode analisis yang telah dibahas sebelumnya.
Metode matriks bermanfaat dalam menghitung ekspektasi nilai payoff untuk
suatu strategi permainan dengan jumlah pemain lebih dari dua. Karena,
kebanyakan dari permainan ekonomi dan bisnis terisi lebih dari dua pemain.
Permainan strategi campuran, baik bertipe zero atau non zero, dapat berdimensi
3 x 3, 4 x 4, , n x n (terhingga namun banyak). Untuk permainan dengan
jumlah pemain yang sangat banyak, maka evaluasi nilai numeris dilakukan
dengan bantuan komputer.
=
=
=
nilai permainan
peluang penentuan strategi X1 dan strategi X2
peluang penentuan strategi Y1 dan strategi Y2
13
Perusahaan Y
Payoff minimum
X1
Y1
2
Y2
6
2X1 + 6X2
X2
5X1 + 1X2
Perusahaan X
2Y1 + 5Y2
Payoff maksimum
VG
6Y1 + 1Y2
dimana:
X1 + X2 = 1, Y1 + Y2 = 1
X1, X2, Y1, Y2 0
14
VG
Sehingga
X1 + X2 = 1 / VG,
Y1 + Y2 = 1 / VG
z
1
0
0
X1
-1
2
6
X2
-1
5
1
S1
0
1
0
S2
0
0
1
S
0
1
1
Nilai rasio
1 / 5 = 0,17
1 / 1 = 1,00
Pilihan
Terkecil
kolom kunci
15
1 / VG = Y1 + Y2 = 1 / 7 + 1 / 7
= 3,5
Dimana nilai VG = 7 / 2
Nilai optimal permainan baikk untuk pemain X maupun pemain Y
adalah sama. Dengan kata lain, nilai utilitas yang akan dicapai oleh pemain X
tidak akan jauh berbeda dengan nilai utilitas yang diharapkan dari pemain Y.
Model linear programming ini ternyata memberikan hasil yang sama dengan
perhitungan metode analisis dan metode aljabar matriks. Hanya dalam contoh
kasus ini angka payoff-nya dibedakan.
Selanjutnya kita dapat mencari nilai payoff yang diharapkan untuk
masing-masing strategi yang dimiliki pemain X dan Y sebagai berikut:
X1
X2
Y1
Y2
=
=
=
=
VG x X1
VG x X2
VG x Y1
VG x Y2
=
=
=
=
7 / 2 x 5 / 28
7 / 2 x 3 / 28
7/2x1/7
7/2x1/7
=
=
=
=
0,625
0,375
0,50
0,50
16
Setiap metode yang dibangun ternyata memberikan hasil evaluasi numeris yang
tidak berbeda satu sama lain. Kita dapat menggunakan metode manapun untuk
menghitung langkah strategis pencapaian nilai payoff yang paling optimal.
Namun sebagaimana model probabilistik kuantitatif lainnya, model ini
didasarkan atas teori penentuan nilai utilitas secara subyektif (SEU). Karenanya
sulit untuk menentukan secara eksak dan tepat nilai payoff untuk setiap
pemain. Kasus ini juga merupakan masalah klasik yang dihadapi model
probabilistik lainnya, seperti model pohon keputusan atau model analisis risiko.
Hal yang penting dari model teori permainan adalah, model ini memberikan
gambaran unik tentang cara menentukan posisi kita dalam permainan ekonomi
dan bisnis. Model ini memberikan panduan penting tentang bagaimana suatu
strategi sebaiknya dipilih dan dimainkan agar nilai utilitas yang dicapai adalah
optimal.
17
18