Oleh:
Alycia Firalina (170810201012)
(170810201012 )
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Teori permainan dipelopori oleh ahli matematika John Von Neumann dan
ekonom Oskar Morgenstern pada tahun 1944 dan tidak lama kemudian teeori ini
diakui sebagai terobosan baru dalam penelitian tentang oligopoly. Secara umum,
teori permainan berkaitan dengan strategic terbaik atau optimum dalam berbagai
situasi konflik. Teori permainan ini memperlihatkan bagaimana perusahaan
oligopoly membuat keputusan secara strategis untuk memperoleh keunggulan
kompetitif atas pesaingnya, atau bagaimana perusahaan oligopoli bisa
memperkecil ancaman potensial akibat langkah strategis pesaingnya.
Setiap model teori permainan terdiri atas pemain, strategi, dan ganjaran.
Pemain (player) adalah para pembuat keputusan yang perilakunya akan
berusaha kita jelaskan dan ramalkan. Strategi adalah pilihan untuk mengubah
harga, mengembangkan produk baru, melakukan kampanye iklan, membangun
kapasitas baru, dan tindakan serupa lainnya yang mempengaruhi penjualan dan
tingkat laba perusahaan serta pesaingnya. Ganjaran adalah hasil atau konsekuensi
dari setiap pilihan strategi. Untuk setiap strategi yang diterapkan oleh sebuah
perusahaan, biasanya terdapat strategi-strategi (reaksi) yang bisa dilakukan oleh
pesaing. Ganjaran adalah hasil ataukonsekuensi dari setiap kombinasi strategi
yang dilakukan kedua perusahaan.Ganjaran biasanya dinyatakan dalam bentuk
laba atau rugi perusahaan yang kita kaji, akibat strategi perusahaan itu atau reaksi
pesaingnya.
Kita harus membedakan antara pemain berjumlah nol dan permainan tidak
berjumlah nol. Permainan berjumlah nol (zero-sum game) adalah permainan
dimana keuntungan salah satu pemain merupakan akibat dari pengluaran dan
keuntungan ini secara persis seimbang dengan kerugian pemain lainnya. Sebagai
contoh hal ini terjadi jika perusahaan A meningkatkan pangsa pasarnya sebesar
biaya yang dikeluarkan perusahaan B dengan meningkatkan pengeluaran iklannya
(perusahaan B tidak melakukan perubahan iklan). Pada satu sisi, jika perusahaan
B juga meningkatkan pengeluaran iklannya, perusahaan A mungkin tidak akan
memperoleh pangsa pasar sama sekali. Disisi lain, jika perusahaan meningkatkan
harganya dan perusahaan Btidak melakukannya, perusahaan A mungkin akan
kehilangan pasarnya yang beralihkepasar B. pemain dalam sifat ini, dimana
keuntungan satu pemain sama dengan kerugian pemain lainnya (sehingga total
keuntungan ditambah dengan total kerugiansama dengan nol) disebut permainan
berjumlah nol. Namun jika keuntungan ataukerugian salah satu perusahaan tidak
diakibatkan oleh biaya atau memberikan keuntungan dalam jumlah sama pada
perusahaan lain, kita melakukan permainan berjumlah nol (non-zero game).
Ada beberapa unsur atau konsep dasar yang sangat penting dalam penyelesa
ian setiap kasus dengan teori permainan. Berikut penjelasan selengkapnya:
Figur 10-1
menanggapi dengan strategi harga tinggi atau harga rendah yang dia miliki. Jika
perusahan A memutuskan strategi harga tinggi, permainan tersebut bergerak
sepanjang bagian atas cabang tersebut; jika perusahąan A memutuskan strategi
harga rendah, permainan tersebut bergerak sepanjang bagian bawah cabang
tersebut. Dengan demikian ada empat kemungkinan hasilnya: (1) perusahaan A
mengikuti strategi harga tinggi dan perusahaan B merespons dengan harga yang
tinggi atas produk yang dia miliki; (2) perusahaan A mengikuti strategi harga
tinggi dan perusahaan B merespons dengan membebankan harga rendah; (3)
perusahaan A mengikuti strategi harga rendah dan perusahuan B merespons
dengan harga tinggi: (4) perusahann A mengikuti strategi harga rendah dan
perusahaan B merespons dengan harga yang rendah pada produk yang dia miliki.
Laba setiap perusahaan ditunjukkan pada sisi kanan figur tersebut berikut empat
kemungkinan hasilnya.
Dalam dunia nyata, permainan dengan bentuk yang diperluas adalah lebih
kompleks dan disajikan oleb pohon keputusan yang lebih luas ketimbang yang
ditunjukkan pada Figur 10-1. Permainan tersebut sering termasuk ketidakpastian
tentang ganjaran. Hal ini didiskusikan dalam Subbab 13-5.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perilaku strategis ditunjukkan kepada pilihan strategis yang optimum dalam
kondisi konflik dan dianalisis dengan teori permainan. Setiap teori permainan
meliputi permainan, strategi dan ganjaran. Sebuah permainan dimana keuntungan
satu pemain atau perusahaan terjadi pada saat biaya secara tepat sama dngan
kerugian perusahaan lain disebut permainanberjumlah nol. Permainan dimana
keuntungan atau kerugian pada satu pemain atau perusahaan tidak terjadi saat
biaya atau keuntungan yang sama da pada pemain atau perusahaan yang lain
disebut permainan tidak berjumlah nol.
Strategi domain adalah pilihan terbaik atau optimum untuk pemain tanpa
mempersoalkan apa yang dilakukan lawannya. Keseimbangan nash terjadi pada
saat setiap pemain telah memilih strategi optimumnya, strategi tersebut telah
dipilih oleh pemain lain.
Perusahaan-perusahaan oligopolistik sering menghadapi masalah yang
disebut dilema ahanan. Istilah ini mengacu pada situasi dimana setiap perusahaan
menerapkan strategi domainyya sendiri, tetapi tidak bisa mendapatkan yang lebih
baik.
Perusahaan oligopolistik sering melakukan langkah strategis. Langkah
strategis adalah strstegi dimana pemain membatasi perilakunya untuk membuaat
kredibilitas ancaman sehingga mendapatkan keunggulan kompetitif dari
lawannya. Perusahaan yang membuat ancaman harus berkomitmen untuk
membawa perusahaan tersebut dari ancaman agar menjadi kredibel. Hal ini
termasuk menerima laba yang lebih rendah atau pengembangan melebihi
kapasitas.
DAFTAR PUSTAKA
Salvatore,Dominic. 2005. Ekonomi Manajerial Dalam Perekonoomian Global.
Jakarta : Salemba Empat