Anda di halaman 1dari 45

PPG PRAJABATAN TAHAP 1 TAHUN 2022

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


BIDANG STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
MATA KULIAH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2

“Perangkat Pembelajaran Siklus Mengajar Mandiri 1

Disusun Oleh
ALISYAH PURNAMA ABADI
229022485167
PGSD-006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MENGAJAR TERBIMBING (PPL SEMESTER 2)
PPG PRAJABATAN TAHAP 1 ANGKATAN 2022
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Satuan Pendidikan : SD Inpres Tello Baru II


Kelas / Semester : V (Lima) / 2
Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema 1 : Persitiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) dan Indikator (I)


Muatan : Bahasa Indonesia
No Kompetensi No Indikator
3.5 Menggali informasi penting dari teks 3.5.1 Menggali informasi penting
narasi sejarah yang disajikan secara berdasarkan teks yang disajikan.
lisan dan tulis menggunakan aspek:
apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana
4.5 Memaparkan informasi penting dari 4.5.1 Memaparkan informasi yang di
teks narasi sejarah menggunakan dapatkan dengan menggunakan
aspek: apa, di mana, kapan, siapa, kalimat sendiri.
mengapa, dan bagaimana serta
kosakata baku dan kalimat efektif
Muatan : IPA
No Kompetensi No Indikator
3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap 3.7.1 Menganalisis perubahan wujud benda
perubahan suhu dan wujud benda (mengembun dan menyublim).
dalam kehidupan sehari-hari
4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh 4.7.1 Menyajikan hasil analisis identifikasi
kalor pada benda dalam laporan berbentuk poster.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menjawab pertanyaan tentang proses
perubahan wujud mengembun dan menyublim dengan tepat.
2. Setelah melakukan simulasi percobaan sederhana, siswa mampu menyajikan hasil
pengamatannya pada laporan hasil percobaan dengan benar
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat poster tentang perubahan wujud benda
dengan kreatif.

❖ Karakter siswa yang diharapkan :


➢ Bahasa Indonesia dan IPA: Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Faktor-faktor penyebab keragaman di Indonesia
 Keragaman Suku yang ada di Indonesia
E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan • Guru melakukan pembukaan dengan Salam dan dilanjutkan 20 menit
dengan Membaca Doa yang dipimpin oleh salah satu siswa.
(Orientasi-Religius)
• Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
• Guru memnberikan ice breaking agar siswa lebih siap
memulai pelajaran.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
• Guru melakukan apersepsi (membangun pemahaman siswa
dengan mengaitkan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa
dengan materi yang akan dipelajari).
• Guru memberi informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan selama pembelajaran :
”Hari ini kita belajar Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan
Subtema 1 Persitiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
Pembelajaran 5”.
• Siswa menyimak informasi tentang tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

Inti • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diarahkan 195


untuk membaca teks berjudul “Peristiwa Mengembun dan menit
Menyublim”. Literasi
• Siswa melakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berdasarkan teks yang telah dibaca sebelumnya.
Collaboration.
• Siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas dengan
percaya diri. Communication
• Siswa mengamati simulasi percobaan sederhana mengembun
dan menyublim. (Setiap perwakilan siswa diutus untuk naik
keatas menyaksikan hasil percobaan).
• Siswa diberikan lembar laporan percobaan.
• Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
membuat poster tentang peristiwa perubahan wujud benda.
• Siswa merancang poster proses perubahan wujud benda
sekreatif mungkin.
• Siswa diminta untuk menyampaikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas dengan percaya diri.
Communication
Penutup • Guru meminta siswa mengerjakan soal evaluasi akhir 30 menit
pembelajaran.
• Guru bersama siswa melakukan rekflesi terhadap kegiatan
pada pembelajaran hari ini dan bersama siswa menyimpulkan
semua materi yang telah dipelajari.
• Guru melakukan tindak lanjut dengan memberikan arahan
pada kegiatan pembelajaran berikutnya.
• Menutup pembelajaran dengan membaca Do’a dan memberi
salam.
G. SUMBER, ALAT, MEDIA PEMBELAJARAN
1. Sumber :
 Buku Pedoman Guru Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan Kelas 5 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2013 Rev. 2017).
 Buku Siswa Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan Kelas 5 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
Rev. 2017).
2. Alat/Bahan :
▪ Laptop
▪ LCD/TV
▪ Spidol dan Penghapus
▪ Kertas Karton
▪ Kertas A4
▪ Pewarna (Pensil warna, spidol, atau crayon)
▪ Lem Kertas
▪ Kompor Portable
▪ Panci dan tutupnya
▪ Sendok
▪ Pasir Kering
▪ Kapur Barus
▪ Es Batu

3. Media :
▪ PPT

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


1. Penilaian Sikap
a. Teknik : observasi
b. Bentuk Instrumen : lembar observasi (terlampir)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : lembar evaluasi pilihan ganda (terlampir)
Rubrik Penilaian
1. Penilaian Sikap
Sikap Yang Dinilai
No Nama Jujur Tanggung Jawab Santun
Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.

2. Penilaian Pengetahuan
• Bahasa Indonesia
Kriteria Sangat Baik Baik (3) Cukup (2) Perlu
(4) Pendampingan
(1)
Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
perubahan perubahan perubahan perubahan perubahan wujud
wujud benda wujud benda wujud benda wujud benda benda tidak
disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan.
dengan benar. mendekati namun kurang
benar. benar.

Perbedaan Perbedaan Perbedaan Perbedaan Perbedaan


peristiwa peristiwa peristiwa peristiwa peristiwa
mengembun mengembun mengembun mengembun dan mengembun dan
dan menyublim dan menyublim dan menyublim menyublim menyublim tidak
disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan.
dengan benar. mendekati namun kurang
benar. benar.
Perbedaan Perbedaan Perbedaan Perbedaan Perbedaan
peristiwa peristiwa peristiwa peristiwa peristiwa
mengembun mengembun mengembun mengembun dan mengembun dan
dan dan dan mengkristal mengkristal tidak
mengkristal mengkristal mengkristal disampaikan disampaikan.
disampaikan disampaikan namun kurang
dengan benar. mendekati benar.
benar.
Perbedaan Perbedaan Perbedaan Perbedaan Perbedaan
peristiwa peristiwa peristiwa peristiwa peristiwa
menyublim dan menyublim dan menyublim dan menyublim dan menyublim dan
mengkristal mengkristal mengkristal mengkristal mengkristal tidak
disampaikan disampaikan disampaikan disampaikan
dengan benar. mendekati namun kurang
benar. benar.
Penyebab Penyebab Penyebab Penyebab Penyebab
peristiwa peristiwa peristiwa peristiwa peristiwa
mengembun, mengembun, mengembun, mengembun, mengembun,
menyublim, menyublim, menyublim, menyublim, dan menyublim, dan
dan dan dan mengkristal mengkristal tidak
mengkristal mengkristal mengkristal disampaikan disampaikan
disampaikan disampaikan namun kurang
dengan benar. mendekati benar.
benar.
Persitiwa Persitiwa Persitiwa Persitiwa Persitiwa sehari-
sehari-hari sehari-hari sehari-hari sehari-hari yang hari yang
yang yang yang menunjukkan menunjukkan
menunjukkan menunjukkan menunjukkan peristiwa peristiwa
peristiwa peristiwa peristiwa mengembun mengembun tidak
mengembun mengembun mengembun disampaikan disampaikan
disampaikan disampaikan namun kurang
dengan benar. mendekati benar.
benar.
Peristiwa Peristiwa Peristiwa Peristiwa Peristiwa sehari-
sehari-hari sehari-hari sehari-hari sehari-hari yang hari yang
yang yang yang menunjukkan menunjukkan
menunjukkan menunjukkan menunjukkan peristiwa peristiwa
peristiwa peristiwa peristiwa menyublim menyublim tidak
menyublim menyublim menyublim disampaikan disampaikan
disampaikan disampaikan namun kurang
dengan benar. mendekati benar.
benar.

• IPA
Kriteria Sangat Baik Baik (3) Cukup (2) Perlu
(4) Pendampingan
(1)

Persiapan alat Menyiapkan Menyiapkan Menyiapkan Beberapa


dan bahan dan peralatan peralatan peralatan cukup peralatan tidak
dengan sangat mendekati lengkap lengkap
lengkap lengkap
Laporan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Alat dan bahan,
percobaan alat dan bahan, alat dan bahan, alat dan bahan, langkah
langkah langkah langkah percobaan, hasil
percobaan, percobaan, hasil percobaan, hasil percobaan, dan
hasil percobaan, dan percobaan, dan kesimpulan
percobaan, dan kesimpulan kesimpulan tidak disebutkan
kesimpulan mendekati benar namun kurang
dengan benar benar
Poster Poster sudah Poster sudah rapi Poster sudah Poster tidak rapi
perubahan bersih dan rapi tapi tidak bersih bersih tapi tidak dan tidak bersih
wujud rapi

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Remedial:
1. Pemberian bimbingan secara individu terhadap materi yang belum tuntas
2. Pemberian bimbingan secara kelompok terhadap materi yang belum tuntas
3. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
Pengayaan:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu
diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan
2. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik diberikan tugas belajar mengenai
sesuatu yang diminati.
BAHAN AJAR
MENGAJAR TERBIMBING (PPL SEMESTER 2)
PPG PRAJABATAN TAHAP 1 ANGKATAN 2022
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Satuan Pendidikan : SD Inpres Tello Baru II


Kelas / Semester : V (Lima) / 2
Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema 1 : Persitiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) dan Indikator (I)


Muatan : Bahasa Indonesia
No Kompetensi No Indikator
3.5 Menggali informasi penting dari teks 3.5.1 Menggali informasi penting
narasi sejarah yang disajikan secara berdasarkan teks yang disajikan.
lisan dan tulis menggunakan aspek:
apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana
4.5 Memaparkan informasi penting dari 4.5.1 Memaparkan informasi yang di
teks narasi sejarah menggunakan dapatkan dengan menggunakan
aspek: apa, di mana, kapan, siapa, kalimat sendiri.
mengapa, dan bagaimana serta
kosakata baku dan kalimat efektif

Muatan : IPA
No Kompetensi No Indikator
3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap 3.7.1 Menganalisis perubahan wujud benda
perubahan suhu dan wujud benda (mengembun dan menyublim).
dalam kehidupan seharihari
4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh 4.7.1 Menyajikan hasil analisis identifikasi
kalor pada benda dalam laporan berbentuk poster.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menjawab pertanyaan tentang proses
perubahan wujud mengembun dan menyublim dengan tepat.
2. Setelah melakukan simulasi percobaan sederhana, siswa mampu menyajikan hasil
pengamatannya pada laporan hasil percobaan dengan benar
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat poster tentang perubahan wujud benda
dengan kreatif.
PERUBAHAN WUJUD BENDA

Perubahan wujud benda adalah suatu peristiwa perubahan bentuk benda menjadi bentuk
benda yang lain. Hal ini terjadi karena adanya proses pelepasan atau penyerapan kalor.
Perbedaan ketika terjadi perubahan wujud benda terletak pada titik beku serta titik didihnya.
Setiap benda akan mengalami perubahan wujud yang berbeda-beda. Ada tiga jenis benda
yaitu benda cair, padat dan gas. Pada kehidupan sehari-hari perubahan wujud sering terjadi,
namun sedikit dari kita yang menyadarinya.
Wujud benda mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1. Benda Padat
Benda padat merupakan sebuah benda yang berwujud padat. Dalam kehidupan sehari-
hari kita banyak menemukan benda padat seperti kunci, buku, batu, penghapus dan lain
sebagainya. Benda padat dari sifat, bentuk dan ukurannya tetap walaupun tempatnya dipindah-
pindahkan. Berat pada benda padat berbeda-beda tergantung dari jenis benda tersebut.
Misalnya pada ukuran besi, semakin besar ukuran besi akan semakin berat bendanya. Akan
tetapi, ringan atau berat benda tidak hanya ditentukan oleh besar atau kecilnya benda tersebut.
Berat benda juga akan bergantung pada jenis benda padat. Contohnya, bola yang dari bahan
plastik akan lebih ringan dibanding bola sepak walaupun ukuran bolanya sama.
2. Benda Cair
Benda cair adalah suatu benda yang berwujud cair. Contohnya seperti air, minyak, kecap,
bensin, minyak tanah dan lain sebagainya. Bentuk dari benda cair dapat berubah-ubah. Apabila
air dimasukkan ke dalam botol maka bentuk air seperti botol, demikian juga jika air
dimasukkan ke dalam mangkuk, bentuknya akan mengikuti seperti mangkuk.
3. Benda Gas
Benda gas merupakan sebuah benda yang berwujud gas. Benda gas akan sulit untuk
diamati. Contohnya seperti apa dan udara. Asap dapat terlihat mengepul saat pemanggangan
sate dan pembakaran sampah. Begitu juga asap hitam yang keluar dari knalpot kendaraan
bermotor. Sedangkan pada udara tidak dapat terlihat, akan tetapi dapat dirasakan. Contohnya
ketika kita meniup balon, udara yang masuk akan membentuk balon udara. Jadi, bentuk gas
tergantung dari wadahnya. Selain itu, volume udara juga akan sesuai dengan isi volume
wadahnya.

Berikut ini merupakan contoh-contoh dari perubahan wujud benda, antara lain sebagai
berikut :
1) Mencair atau melebur
Mencair adalah perubahan wujud benda dari benda padat menjadi benda cair. Perubahan
benda padat yang mencair yaitu ketika dipanaskan dengan suhu yang tinggi akan sampai pada
titik meleleh. Mencair dapat terjadi ketika adanya perpindahan kalori yang dilepaskan oleh
suatu benda.

Contoh lain perubahan zat yang mencair atau melebur dalam kehidupan yaitu:
• Mentega yang kita letakkan di atas panci lama-lama akan berubah menjadi minyak saat
dipanaskan.
• Es krim yang dikeluarkan dari freezer.
• Coklat yang disimpan di suhu ruang yang cukup panas, maka coklat akan meleleh atau
mencair.
• Lilin yang menyala dengan sendirinya akan habis karena mencair.
• Es batu yang terkena suhu panas atau air panas

2) Menguap
Menguap merupakan peristiwa perubahan zat atau benda cair
menjadi zat atau benda gas. Secara umum, penguapan terjadi
karena benda cair yang dinaikkan atau dipanaskan suhunya.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu saat kita menjemur
baju. Baju basah saat dijemur di bawah sinar matahari lama
kelamaan akan menjadi kering. Hal ini karena air pada baju
menguap menjadi gas yang disebabkan oleh panasnya
matahari.
Selain itu ada beberapa contoh penguapan, antara lain :
• Air yang direbus hingga mendidih
• Alkohol atau bensin yang dibiarkan di udara terbuka akan menguap, tetapi hasil dari
penguapan alkohol dan bensin tidak bisa terlihat secara kasat mata.
• Saat kita berolahraga akan mengeluarkan keringat yang dimana keringat tersebut akan
menguap, maka kita mendinginkan tubuh kita.
3) Mengembun
Mengembun adalah peristiwa perubahan
wujud benda gas menjadi benda cair. Saat
kita akan membuka minuman panas dan
meletakan tutup diatasnya, maka lama-
kelamaan tutup gelas tersebut akan dipenuhi
oleh air di bagian dalamnya. Peristiwa itu
terjadi karena uap dari minuman panas
menempel pada tutup gelas. Sehingga
dinamakan mengembun, apabila tutup gelas
yang mempunyai suhu ruangan akan
membuat gas berubah menjadi cair. Contoh lain yaitu pengembunan alam yang terjadi di pagi
hari.

4) Membeku
Membeku merupakan perubahan wujud dari
benda cair yang menjadi benda padat. Hal ini
terjadi karena berubahnya suhu di lingkungan
yang menjadi dingin. Contoh peristiwa
membeku yaitu saat kita membeli minuman
dingin yang ditambah es batu di dalam gelas.
Penyimpanan es batu di simpan di dalam
freezer. Contoh lain pada kehidupan sehari-hari
yaitu pada saat mati lampu akan menyalakan lilin. Lilin yang padat kembali setelah apinya
padam, kemudian pada pembuatan agar-agar.

5) Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan pada zat padat
menjadi zat gas. Salah satu contoh perubahan wujud
menyublim yaitu kapur baru. Kapur baru biasanya
digunakan di kamar mandi untuk pengharum ruangan.
Seiring berjalannya waktu kapur baru tersebut akan
habis. Hal ini terjadi karena adanya perubahan wujud
dari padat menjadi gas.
6) Mengkristal
Mengkristal merupakan suatu proses
perubahan dari zat gas menjadi zat padat.
Peristiwa ini dikenal dengan zat melepaskan
energi panas.Proses mengkristal biasanya
terjadi di sekitar wilayah kawah gunung yang
terdapat gas belerang. Gas belerang yang
dikeluarkan dari kawah, lama-kelamaan akan
berubah menjadi Kristal dan akan menempel di
sekitar kawah gunung. Misalnya di Kawah
Sikidang di Dieng, Jawa Tengah.

Sumber:
Ananda. 2021. Macam dan Contoh Perubahan Wujud Benda.
https://www.gramedia.com/literasi/contoh-contoh-perubahan-wujud/
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD KELOMPOK)
MENGAJAR TERBIMBING (PPL SEMESTER 2)
PPG PRAJABATAN TAHAP 1 ANGKATAN 2022
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Satuan Pendidikan : SD Inpres Tello Baru II


Kelas / Semester : V (Lima) / 2
Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema 1 : Persitiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) dan Indikator (I)


Muatan : Bahasa Indonesia
No Kompetensi No Indikator
3.5 Menggali informasi penting dari teks 3.5.1 Menggali informasi penting
narasi sejarah yang disajikan secara berdasarkan teks yang disajikan.
lisan dan tulis menggunakan aspek:
apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana
4.5 Memaparkan informasi penting dari 4.5.1 Memaparkan informasi yang di
teks narasi sejarah menggunakan dapatkan dengan menggunakan
aspek: apa, di mana, kapan, siapa, kalimat sendiri.
mengapa, dan bagaimana serta
kosakata baku dan kalimat efektif

Muatan : IPA
No Kompetensi No Indikator
3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap 3.7.1 Menganalisis perubahan wujud benda
perubahan suhu dan wujud benda (mengembun dan menyublim).
dalam kehidupan seharihari
4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh 4.7.1 Menyajikan hasil analisis identifikasi
kalor pada benda dalam laporan berbentuk poster.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menjawab pertanyaan tentang proses
perubahan wujud mengembun dan menyublim dengan tepat.
2. Setelah melakukan simulasi percobaan sederhana, siswa mampu menyajikan hasil
pengamatannya pada laporan hasil percobaan dengan benar
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat poster tentang perubahan wujud benda
dengan kreatif.
Kelompok :
Anggota :

Langkah Kerja
1. Bacalah teks berjudul “Peristiwa Mengembun dan Menyublim!
2. Dari teks tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
3. Amati percobaan sederhana yang dilakukan!
4. Tulis hasil pengamatan mu pada laporan hasil percobaan yang disediakan!
5. Buatlah poster tentang perubahan wujud benda!

Diskusikanlah jawaban dari pertanyaan berikut:


1. Jelaskan bagan perubahan wujud benda di atas dengan lengkap berdasarkan
pengamatanmu sebelumnya dan bacaan yang kamu miliki.

2. Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan menyublim!

3. Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan mengkristal!


4. Jelaskan perbedaan antara peristiwa menyublim dan mengkristal!

5. Apa saja yang menyebabkan terjadinya peristiwa mengembun, menyublim dan


mengkristal?!

6. Jelaskan perbedaan antara peristiwa menyublim dan mengkristal!

7. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa menyublim?


Jelaskan!
LAPORAN HASIL PERCOBAAN
Kelompok :
Anggota :

No. Komponen Kegiatan Percobaan Hasil Percobaan


1 Alat dan Bahan

2 Langkah-Langkah Percobaan

3 Hasil Percobaan

4 Kesimpulan
INSTRUMEN PENILAIAN

• Penilaian Pengetahuan
SOAL EVALUASI AKHIR PEMBELAJARAN

1. Perubahan bentuk benda akibat menyerap dan melepas kalor disebut…


a. Perubahan asal c. Perubahan wujud
b. Perubahan hasil d. Perubahan bahan
2. Berikut ini perubahan bentuk benda, kecuali…
a. Mencair c. Menyublim
b. Menguap d. Memadat
3. Bentuk benda yang mengalami perubahan wujud yaitu…
a. Padat, Cair, Kental c. Padat, Cair, Kristal
b. Padat, Cair, Gas d. Padat, Cair, Embun
4. Untuk dapat mengalami perubahan wujud, benda harus mengalami interaksi dengan…
a. Kalor c. Panci
b. Padat d. Lilin
5. Perubahan wujud gas menjadi cair disebut…
a. Menguap c. Mengembun
b. Mengkristal d. Menyublim
6. Perubahan wujud padat menjadi gas disebut…
a. Menguap c. Mengembun
b. Mengkristal d. Menyublim
7. Perubahan wujud gas menjadi padat disebut…
a. Menguap c. Mengembun
b. Mengkristal d. Menyublim
8. Contoh bahan yang dapat mengalami pengkristalan yaitu…
a. Kapur Barus c. Pasir
b. Es Batu d. Kertas
9. Untuk dapat menghasilkan embun, maka … menyentuh permukaan daun atau permukaan
lainnya.
a. Kalor c. Pasir
b. Uap Air d. Kertas
10. Terjadinya peristiwa menyublim terjadi karena benda padat … sehingga menghasilkan gas.
a. Melepas kalor c. Menyerap kalor
b. Memantulkan kalor d. Mengarahkan kalor
KUNCI JAWABAN EVALUASI PEMBELAJARAN

No Soal Jawaban Skor


1 Perubahan bentuk benda akibat c. Perubahan wujud 1 jika benar
menyerap dan melepas kalor disebut 0 jika salah
0 jika tidak menjawab
2 Berikut ini perubahan bentuk benda, d. Memadat 1 jika benar
0 jika salah
kecuali
0 jika tidak menjawab
3 Bentuk benda yang mengalami b. Padat, Cair, Gas 1 jika benar
0 jika salah
perubahan wujud yaitu
0 jika tidak menjawab
4 Untuk dapat mengalami perubahan a. Kalor 1 jika benar
0 jika salah
wujud, benda harus mengalami
0 jika tidak menjawab
interaksi dengan…
5 Perubahan wujud gas menjadi cari c. Mengembun 1 jika benar
0 jika salah
disebut…
0 jika tidak menjawab
6 Perubahan wujud padat menjadi gas d. Menyublim 1 jika benar
0 jika salah
disebut…
0 jika tidak menjawab
7 Perubahan wujud gas menjadi padat b. Mengkristal 1 jika benar
0 jika salah
disebut…
0 jika tidak menjawab
8 Contoh bahan yang dapat mengalami a. Kapur Barus 1 jika benar
0 jika salah
pengkristalan yaitu…
0 jika tidak menjawab
9 Untuk dapat menghasilkan embun, b. Uap Air 1 jika benar
0 jika salah
maka … menyentuh permukaan daun
0 jika tidak menjawab
atau permukaan lainnya.
10 Terjadinya peristiwa menyublim c. Menyerap kalor 1 jika benar
0 jika salah
terjadi karena benda padat … sehingga
0 jika tidak menjawab
menghasilkan gas.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Penilaian: 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
• Penilaian Sikap
Satuan Pendidikan : SD Inpres Tello Baru II
Kelas / Semester : V (Lima) / 2
Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPA

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Instrumen


Bahasa Indonesia • Keaktifan Observasi Lembar Observasi
3.5 Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah • Percaya diri
yang disajikan secara lisan dan tulis menggunakan • Kerjasama
aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana.
4.5 Memaparkan informasi penting dari teks narasi
sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata baku
dan kalimat efektif.
IPA
3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari.
4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh kalor pada
benda.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No. Indikator Kriteria Penskoran


1 Percaya diri • Berani tampil di depan Sangat Baik (SB) : Skor 4
• Berani bertanya Baik (B) : Skor 3
• Berani menjawab pertanyaan Cukup (C) : Skor 2
• Tidak menyontek tugas teman Kurang (K) : Skor 1
2 Bekerja sama • Mengerjakan tugas kelompok bersama-sama
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
• Mengerjakan tugas sesuai petunjuk Skor akhir : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
x 100%
• Mengumpulkan tugas tepat waktu Predikat:
• Menerima pendapat teman dalam kelompok Sangat Baik : 80 – 100
3 Keaktifan • Aktif dalam mengeluarkan pendapat dalam Baik : 70 – 79
diskusi Cukup : 60 – 69
• Aktif mengajukan pertanyaan Kurang : <69
• Aktif menaggapi presentasi teman
• Aktif bertanya atau menjawab
FORMAT MEDIA PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Inpres Tello Baru II


Kelas / Semester : V (Lima) / 2
Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan
Sub Tema 1 : Persitiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga, dan negara
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) dan Indikator (I)


Muatan : Bahasa Indonesia
No Kompetensi No Indikator
3.5 Menggali informasi penting dari teks 3.5.1 Menggali informasi penting
narasi sejarah yang disajikan secara berdasarkan teks yang disajikan.
lisan dan tulis menggunakan aspek:
apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana
4.5 Memaparkan informasi penting dari 4.5.1 Memaparkan informasi yang di
teks narasi sejarah menggunakan dapatkan dengan menggunakan
aspek: apa, di mana, kapan, siapa, kalimat sendiri.
mengapa, dan bagaimana serta
kosakata baku dan kalimat efektif
Muatan : IPA
No Kompetensi No Indikator
3.7 Menganalisis pengaruh kalor terhadap 3.7.1 Menganalisis perubahan wujud benda
perubahan suhu dan wujud benda (mengembun dan menyublim).
dalam kehidupan seharihari
4.7 Melaporkan hasil percobaan pengaruh 4.7.1 Menyajikan hasil analisis identifikasi
kalor pada benda dalam laporan berbentuk poster.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menjawab pertanyaan tentang proses perubahan
wujud mengembun dan menyublim dengan tepat.
2. Setelah melakukan simulasi percobaan sederhana, siswa mampu menyajikan hasil
pengamatannya pada laporan hasil percobaan dengan benar
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat poster tentang perubahan wujud benda
dengan kreatif.

D. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN


1. Materi ajar melalui Power Point Presentation (PPT)
2. Benda-benda yang mengalami perubahan wujud menyublim, mengkristal, dan
mengembun.

E. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN


1. Alat : Laptop dan LCD/Proyektor/TV, Panci, Kompor Portable
2. Bahan : Kapur Barus, Air, Pasir

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
Langkah Kegiatan Dokumentasi
1 Menyiapkan alat dan
bahan yang
dibutuhkan seperti
kapur barus, air, pasir,
panci, dan kompor
portable
2 Mencari bahan ajar
materi tentang
perubahan wujud
benda.

3 Membuat presentasi di
aplikasi Microsoft
Power Point

4 Menampilkan slide
demi slide bahan ajar
yang telah diberi
transisi dan animasi
pada power point
SD Inpres Tello Baru II
KELAS 5 A
TEMA 7
(Peristiwa dalam Kehidupan)
SUBTEMA 1
(Persitiwa Kebangsaan Masa Penjajahan)
Pembelajaran 5
ICE BREAKING

AKU INGAT!
AKU SIAP!
MELAKUKAN!
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks, siswa mampu menjawab pertanyaan
tentang proses perubahan wujud mengembun dan menyublim
dengan tepat.
2. Setelah melakukan simulasi percobaan sederhana, siswa mampu
menyajikan hasil pengamatannya pada laporan hasil percobaan
dengan benar
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat poster tentang
perubahan wujud benda dengan kreatif.
BACALAH TEKS PADA
HALAMAN 65-66!
LALU KERJAKAN SOAL YANG
ADA PADA LKPD
AMATI PERCOBAAN
SEDERHANA YANG
DILAKUKAN!
LALU BUATLAH
LAPORAN HASIL
PERCOBAAN!
BUATLAH 5 KELOMPOK DI DALAM KELAS!
Gunting kertas yang
01 diberikan!

Urutkan langkah-
02 langkah percobaan!

Tempelkan pada
03 karton yang
disediakan dan hiasi
Bacakanlah hasil
04 diskusi kelompok mu!
Laporan Hasil Refleksi

Alternatif
No. Siklus Kasus yang Ditemukan Faktor Penyebab
Solusi/Tindakan
 Manajemen waktu
Siklus I  Pemanfaatan waktu  Mengelola waktu se
1.
yang kurang
kurang maksimal maksimal mungkin
 Belum bisa
 Motivasi belajar  Memberikan semangat
memberikan motivasi
siswa yang rendah dan motivasi kepada
belajar kepada siswa
Diskusi dan siswa secara personal
 Metode yang
Presentasi siswa maupun berkelompok
digunakan guru tidak
mengaktifkan siswa  Menggunakan metode
yang interaktif agar
siswa lebih aktif.
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) SIKLUS I

No. Refleksi Tantangan


Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Berdasarkan kegiatan Rencana tindak lanjut, guru


Manajemen Waktu
1.
mengajar 1 yang dilakukan lebih memerhatikan manejemen
terdapat satu kasus yang saya waktu sehingga proses
dapat yaitu dimana saya pembelajaran dapat berjalan
kekurangan waktu sehingga sesuai dengan rancangan
kegiatan mengajar tidak pembelajaran yang telah guru
terselesaikan sampai kegiatan buat. Guru model juga harus
akhir. Namun, tahapan lebih banyak berkonsultasi
pembelajaran tetap dengan guru pamong dan
terselesaikan sampai meminta saran bagiamana cara
evaluasi pembelajaran memenej waktu dengan baik
sehingga tidak adanya sehingga proses pembelajaran
penarikan kesimpulan dapat terlaksanakan secara
maupun refleksi keseluruhan.
pembelajaran oleh guru dan
peserta didik.
2. Motivasi belajar pesera didik Guru model perlu memberikan
Motivasi Belajar
masih rendah di tandai semangat dan penguatan
dengan peserta didik yang kepada
belum berani untuk peserta didik dengan cara
melakukan tanya jawab pendekatan secara personal
terkait matei yang telah di kepada peserta didik yang
pelajari. dirasa belum mampu
memunculkan motivasi
belajarnya.
3. Peserta didik kurang aktif Guru model menggunakan
Peserta Didik
mengikuti proses model pembelajaran yang
pembelajaran secara interaktif dalam proses
berkelompok. pembelajaran dengan
berdiskusi dengan guru pamong.

Anda mungkin juga menyukai