Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI

I. Pengkajian
A. Identitas Puskesmas
1. Nama Puskesmas : Puskesmas Sangkali
2. No Register :
3. Tanggal pengkajian : 13 Juli 2019
4. Jarak untuk mencapai pelayanan kesehatan terdekat :
Jarak puskesmas/pustu dengan Cara keluarga mencapai pelayanan
rumah kesehatan terdekat
+ 2 KM Menggunakan kendaraan pribadi

5. Nama kepala keluarga: Ny. R


6. Alamat : Kp. Babakan Jatiwangi 02/02 Kelurahan
Mugarsari
B. Daftar Anggota Keluarga
N Nama Hub J Um Pendi Peker Agama Keadaan Imu KB Bahasa KET
o anggota dg K ur dikan jaan kesehatan nisasi Indone
keluarga KK sia
1. Ny. R P 62 SD Buruh Islam baik Tidak Tidak Iya -
Harian

C. Data Umum
Genogram Keluarga

Keterangan :
: Laki –laki : Laki – laki Meninggal
: Perempuan : Perempuan Meninggal
: Menikah : Tinggal Serumah
: Garis Keturunan : Klien
1. Tipe Keluarga
Keluarga usila terdiri dari istri usila; anak sudah pisah
2. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny. R sekarang pada tahap keluarga lansia dan anak-anak
nya sudah terpisah.
3. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

No Tahap Tugas Terpenuhi Belum


Perkembangan Perkembangan Terpenuhi
1. Keluarga baru  Membina hub intim yang memuaskan √
menikah  Membina hub dengan keluarga lain, √
teman, dan kelompok sosial
 Mendiskusikan rencana memiliki anak √
2. Keluarga  Mempersiapkan menjadi orang tua √
dengan anak  Adaptasi dengan perubahan adanya √
baru lahir anggota keluarga, interaksi keluarga,
hub seksual dan kegiatan
 Mempertahankan hub dalam rangka √
memuaskan pasangan
3. Keluarga  Memenuhi keb anggota keluarga mis : √
dengan anak tempat tinggal, privacy dan rasa aman
usia pra sekolah  Membantu anak untuk bersosialisasi √
 Beradaptasi dengan anak yang baru √
lahir, sementara kebutuhan anak yang
lain (tua) juga harus terpenuhi
 Mempertahankan hub yang sehat baik √
di dalam ataupun luar keluarga
 Pembagian waktu untuk individu,

pasangan dan anak
 Pembagian tanggung jawab anggota
keluarga √
 Merencanakan kegiatan dan waktu
untuk menstimulasi tumbang anak √

4. Keluarga  Membantu sosialisasi anak terhadap √


dengan anak lingkungan luar rumah, sekolah, dan
usia sekolah lingkungan lebih luas
 Mempertahankan keintiman pasangan √
 Memenuhi kebutuhan yang √
meningkat, termasuk biaya kehidupan,
dan kesehatan anggota keluarga
5. Keluarga  Memberikan kebebasan yang √
dengan anak seimbang dan bertanggung jawab
remaja mengingat remaja adalah seorang
dewasa muda dan mulai memiliki
otonomi
 Mempertahankan hubungan intim √
dalam keluarga
 Mempertahankan komunikasi terbuka √
antara anak dan org tua
 Mempersiapkan perubahan sistem √
peran dan peraturan (anggota)keluarga
untuk memenuhi keb tumbang
keluarga
6. Keluarga mulai  Memperluas jaringan keluarga dari √
melepas anak keluarga inti menjadi keluarga besar
sebagai dewasa  Mempertahankan keintiman pasangan √
 Membantu anak untuk mandiri √
sebagai keluarga baru di masyarakat
 Penataan kembali peran ortu dan √
kegiatan rumah
7. Keluarga usia  Mempertahankan kesehatan individu √
pertengahan dan pasangan
 Mempertahankan hub yang serasi dan √
memuaskan dengan anak-anaknya dan
sebaya
 Meningkatkan keakraban pasangan √
8. Keluarga usia  Mempertahankan suasana kehidupan √
tua rumah tangga yang saling
menyenangkan pasangannya
 Adaptasi dengan perubahan yang akan √
terjadi : kehilangan pasangan,
kekuatan fisik dan penghasilan
keluarga
 Mempertahankan keakraban √
pasangan, kekuatan fisik dan
penghasilan keluarga
 Mempertahankan keakraban pasangan √
dan saling merawat
 Melakukan life review masa lalu √
Berdasarkan pengkajian keluarga Ny. R belum bisa Melakukan life
review masa lalu.
D. Biologis Keluarga
1. Keadaan Kesehatan
Ny. R mengidap penyakit hipertensi, dengan TD: 180/100 sering
merasa pusing seperti berputar – putar disertai dada berdebar,
dirasakan sewaktu-waktu dan sering chek up ke puskesmas
sangkali atau mengikuti posbindu setiap bulannya.
2. Kebersihan Keluarga
No. Nama Frekuensi Tempat Menggunakan Cuci Cuci
Mandi Mandi sabun saat Tangan Kaki
mandi Sebelum Sebelum
Makan Tidur
1. Ny. R 1x1 Kamar mandi Ya Ya Tidak
sendiri
3. Penyakit yang diderita
Ny. R mengidap penyakit hipertensi, dengan TD: 180/100 sering
merasa pusing seperti berputar – putar, dirasakan sewaktu-waktu
dan sering chek up ke puskesmas sangkali atau mengikuti posbindu
setiap bulannya.
4. Penyakit kronik/menular
Ny. R mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular
5. Kecacatan anggota keluarga
Ny. R mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami
kecacatan.
6. Pola makan
a. Makanan pokok : Nasi
b. Lauk : Campuran
c. Sayuran : Kadang-kadang
d. Buah : Kadang-kadang
e. Susu : Kadang-kadang
f. Frekuensi Makan : 2 x 1 hari
g. Pantangan makanan : Tidak Ada
h. Air Minum : Air Putih di masak
i. Kebiasaan masak sayur : dipotong baru di cuci
7. Pola Istirahat

Nama Tidur Siang Tidur Malam


Ny. R 13.00 19.00 – 04.00
Ny. R mengalami gangguan tidur, beliau kadang terbangun tengah
malam dan tidak bisa tidur kembali.
8. Reproduksi / Aseptor KB
Ny. R tidak memakai KB karena sudah memasuki masa
menopause.
E. Psikologis Keluarga
1. Keadaan emosi / mental
Keadaan Ny. R ini sangat baik dan damai karena jika ada masalah
di dalam keluarga, keluarga selalu merundingkan dengan kepala
dingin tidak dengan emosi, dan hubungannya baik dengan
masyarakat.

2. Koping keluarga
Jika ada masalah Ny. R selalu membicarakannya dengan anak-
anaknya. Dan kika terjadi masalah, Ny. R menyikapinya dengan
tenang agar tidak stress.
3. Kebiasaan buruk
Ny. R jarang berolahraga.
4. Rekreasi
Aktivitas rekreasi keluarga Ny. R hanya di sekitaran lingkungan
rumah, sesekali berkumpul dengan sanak saudara dan menonton tv.
5. Pola Komunikasi Keluarga
Menurut Ny. R dia tidak mengalami kesulitan dalam komunikasi
dengan keluarga nya.
6. Pengambilan keputusan
Ny. R sebagai kepala keluarga adalah sebagai pengambil keputusan
untuk mengendalikan keluarga agar menjadi lebih baik dengan cara
berdiskusi.
7. Peran Informal
Ny. R sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur
struktur keluarganya.
F. Sosial Ekonomi Keluarga
1. Hubungan dengan orang lain :
Dalam berhubungan sosial dengan masyarakat Ny. R sangat baik
dan mudah bergaul dengan tetangga maupun masyarakat sekitar.
2. Kegiatan organisai sosial :
Ny. R sering mengikuti pengajian jika tidak sakit.
3. Kegiatan Ekonomi :
Ny. R adalah seorang ibu rumah tangga dan pengangguran, untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari Ny. R dibantu oleh anak-
anaknya. Keluarga ini termasuk tipe keluarga sejahtera tahap II
karena
 Dapat memenuhi kebutuhan dasar
 Dapat memenuhi kebutuhan sosial, psikologis
 Belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan
pengembangan (Menabung, memperoleh informasi)
G. Spiritual Keluarga
1. Keadaan beribadah :
Keluarga Ny. R beragama islam, sholat 5 waktu dan suka mengaji.
2. Keyakinan tentang kesehatan :
Didalam keluarga nya Ny. R yakin bahwa semua keluarga nya
dalam keadaan sehat.
3. Nilai dan Norma :
Nilai dan norma yang berlaku di dalam keluarga Ny. R semuanya
menyesuaikan dengan apa yang agama islam ajarkan dan yang
berlaku di masyarakat. Seperti mengucapkan salam ketika
memasuki rumah, membaca doa sebelum dan sesudah makan,
sebelum tidur dan sesudahnya dan juga bersikap sopan kepada
semua orang.
4. Adat yang mempengaruhi kesehatan :
Keluarga Ny. R membiasakan mencuci tangan sebelum makan.
H. Lingkungan Rumah
1. Denah Rumah :
Rumah Ny. R adalah rumah non permanen dengan lantai yang
terbuat dari papan, atap genting, bilik bambu. Rumah Ny. R
terdiri dari 1 ruang tamu dengan 4 jendela yang paten, 2 buah
kamar dengan ventilasi kecil saja, dalam rumah terdapat 1
televisi, 1 buah dapur, 1 wc dan pelataran belakang. Di ruang
tamu meja dan kursi tersusun rapi, di dapur tempat menyimpan
alat-alat masak, alat makan dan peralatan lainnya terlihat rapih
namun kurang bersih, perabotan lengkap. Lingkungan tempat
tinggal Ny. R berada di gang-gang kecil dan masih dalam suasana
kampung, untuk mendapatkan angkot pun harus berjalan ke jalan
utama dan menunggu angkot yang lama.
2. Kebersihan dan kerapihan
Keluarga Ny. R menjaga kebersihan rumah dengan cara
membersihkannya secara teratur yaitu pada waktu pagi hari.
Namun masih terlihat debu-debu disekitar tekas dan jendela juga
sarang laba-laba di atas langit-langit.
3. Penerangan
Untuk penerangan di rumah keluarga Ny. R cukup. Siang hari
sinar matahari masuk melalui jendela rumah sehingga tidak perlu
bantuan penerangan dengan lampu.
4. Ventilasi
Sirkulasi udara di rumah tidak baik, jendela yang terpasang tidak
dapat dibuka dan ditutup akibatnya keadaan rumah lembap.
5. Jamban
Keluarga Ny. R mempunyai kamar mandi di dalam rumah dan
didalamnya terdapat kloset duduk dan kondisi wc bersih lantai
aga licin serta memiliki penerangan dengan lampu 5 watt.
6. Sumber air
Keluarga Ny. R menggunakan sumber air dari sumur belakang
rumahnya yang tidak berbau, berwarna, dan berasa dan airnya di
tampung di bak mandi yang digunakan untuk mencuci, mandi, dll.
7. Pemanfaatan Halaman
Untuk pemanfaatan halaman rumah keluarga Ny. R
memanfaatkan halaman rumah dengan menanam pohon jambu.
8. Pembuangan air kotor
Untuk pembuangan air kotor keluarga Ny. R membuang air kotor
ke selokan.
9. Pembuangan sampah
Untuk pembuangan sampah keluarga Ny. R menyediakan bak
sampah dan itu selalu langsung dibakar setiap setelah membuang
sampah.
10. Sumber pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran seperti kandang, lalat, nyamuk di
lingkungan keluarga Ny. R.
I. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Hubungan antar keluarga baik, saling menyayangi satu sama lain
dan saling menghargai antar sesama anggota keluarga.
2. Fungsi sosial
Komunikasi antara keluarga dan masyarakat terjalin dengan baik,
itu ditandai dengan Ny. R sering meluangkan waktunya untuk
bersosialisasi.
3. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak Ny. R ada 4 orang anak, dan semua anaknya sudah
menikah. Ny. R sudah tidak memakai KB
4. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
Ny. R mengetahui bahwa dirinya mengidap hipertensi. Namun
keluarga belum mengetahui tentang penyebab dan tanda gejala
penyakit hipertensi.
b. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
Setelah keluarga mengetahui Ny. R menderita penyakit
hipertensi keluarga sempat membawa Ny. R untuk terapi
pengobatan namun tidak dilanjutkan karena kondisi Ny. R
yang mulai susah berjalan. Keluarga tidak mengetahui akibat
dari hipertensi apabila tidak ditangani lebih lanjut.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Keluarga Ny. R selalu membantu anggota keluarga yang sakit
di dalam pemenuhan aktivitas sehari – hari bila penyakit Ny. R
kambuh, namun keluarga belum mengetahui cara merawat
keluarga yang sakit hipertensi. Ny. R dirawat oleh keluarga
hanya dengan sepengetahuannya saja tanpa mengetahui benar
salahnya.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga belum menyadari bahwa manfaat lingkungan bersih
dapat mencegah berbagai penyakit, karenanya masih terlihat
debu-debu disekitar jendela, sarang laba-laba diatas langit-
langit dan bekas punting rokok di sudut-sudut rumah
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny. R memanfaatkan fasilitas atau pelayanan
kesehatan yang ada disekitar lingkungannya, seperti
puskesmas dan dokter setempat.
5. Fungsi ekonomi
Ny. R hanya seorang ibu rumah tangga pengangguran yang biaya
hidupnya hanya dibantu oleh anak-anaknya.
J. Harapan keluarga
Keluarga Ny. R berharap dengan kedatangan perawat ke rumahnya
dapat membantu dan memberikan informasi yang lebih terhadap
penyakit yang dideritanya
II. Pemerikasaan fisik.
1. Keadaan umum : keadaan keluarga pada saat pengkajiaan dalam
kondisi kurang baik pada Ny. R
2. Tanda – tanda vital :

Nama TD RR Nadi Suhu(‘c) BB TB


KK (mmHg) (x/menit) (x/menit) (kg) (cm)
Ny. R 180/100 20 87 36,6 36 138

3. Pemeriksaan Sensori

Nama Pendengaran Penglihatan Perabaan Berbicara


Keluarg
a
Ny. R Pendengaran kurang Penglihatan baik Perabaan baik, Berbicara
baik, kedua telinga tidak ada anemis, dapat membedakan lancar tidak
simetris, bersih, dan pergerakan bola kasar dan halusnya pelo
tidak ada nyeri tekan. mata baik. kulit

4. Pemeriksaan Kulit

Nama Warna dan Turgor Lecet/luka/borok


Keluarga
Ny. R Kuning langsat, turgor kulit baik (kembali Tidak ada
<3detik)

5. Pemeriksaan Pernafasan

Nama Batuk Sesak Bunyi nafas


keluarga
Ny. R Tidak Ada Tidak Ada Vesikuler

6. Kardiovaskuler

Nama Odema Jantung Bunyi Jantung


Keluarga Berdebar
Ny. R Tidak Ada Ada Tidak ada bunyi jantung tambahan

7. Pencernaan
Nama Defekasi Diare Ostomi
Keluarga
Ny. R 1 x sehari Tidak Ada Tidak Ada
8. Genita Urinaria
Nama Miksi Ada kesukaran Haid teratur
Keluarga
Ny. R 4-5 x sehari, Berwarna kuning Tidak Ada Menopause

9. Pemeriksaan Pengkajian Psikososial


 Indeks Katz
Dari hasil pengkajian indeks katz ini Ny. R mendapatkan skor
A yang menunjukan Kemandiran dalam hal makan, kontinen,
berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi
 Barthel Index
No Kriteria Dengan Mandiri Hasil
Bantuan
1. Makan (Feeding) 5 10 10
2. Aktivitas Toilet 5 10 10
3. Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan 5-10 15 10
sebaliknya, termasuk duduk di tempat tidur
4. Kebersihan dari mencuci muka menyisir 0 5 5
rambut menggosok gigi
5. Mandi 0 5 5
6. Berjalan dipermukaan datar 10 15 15
7. Naik turun tangga 5 10 10
8. Berpakaian 5 10 10
9. Mengontrol Defekasi 5 10 10
10 Mengontrol Berkemih 5 10 10
Total 100 100

Dari hasil pengkajian diatas Ny. R mendapatkan skor 100, yang


berarti Ny. C mengalami ketergantungan ringan.
 SPMSQ
Bena Salah Nomor Pertanyaan
r
√ 1 Tanggal berapa hari ini ?
√ 2 Hari apa sekarang ?
√ 3 Apa nama tempat ini ?
√ 4 Dimana alamat anda ?
√ 5 Berapa alamat anda ?
√ 6 Kapan anda lahir ?
√ 7 Siapa presiden Indonesia ?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 9 Siapa nama ibu anda ?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
Jumlah 1
Dari hasil pengkajian SPMSQ ini Ny. R mendapatkan skor salah 1
yang berarti intelektual utuh.
 MMSE
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Maksimal Klien
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
 Tahun
 Tanggal
 Bulan
 Hari
 Musim
2. Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada?
Registrasi 3 3  Negara
 Provinsi
 Kabupaten
Sebutkan 3 nama objek (kursi,
meja, kertas) kemudian
ditanyakan kepada klien,
menjawab
1. Kursi
2. Meja
3. kertas
3. Perhatian 5 5 Meminta klien berhitung mulai
dan dari 100, kemudian dikurangi 7
kalkulasi sampai 5 tingkat
1. 100, 93, …
4. Mengingat 3 3 Meminta klien untuk
menyebutkan objek pada poin 2 :
1. Kuri
2. Meja
3. -
5. Bahasa 9 9 Menanyakan kepada klien tentang
benda (sambil menunjuk benda
tersebut)
1. Jendela
2. Jam dinding
Meminta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari
3 langkah.
Ambil ballpoint di tangan anda,
ambil kertas, menulis saya mau
tidur
1. Ambil bolpoin
2. Ambil kertas
3. –
Perintahkan klien untuk hal
berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point)
“tutup mata anda”
1. Klien menutup mata
Perintahkan pada klien untuk
menulis atau kalimat dan
menyalin gambar
Total 30 30
Dari hasil pengakajian diatas, Ny. C mendapatkan skor 30 yang
menunnjukan normal
III. Analisis Data

Data Kemungkinan Masalah


Penyebab Keperawatan
DS : Ketidakmampuan Kurang
 Klien mengatakan sering keluarga merawat pengetahuan
sakit kepala seperti anggota keluarga
berputar-putar disertai yang sakit
dada berdebar
 Keluarga mengatakan
tidak tahu cara mengatasi
hipertensi dengan benar
DO :
 TD : 180/100
 P : 87 x/menit
 R : 22x/menit

IV. Perumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Kurang pengetahuan keluarga Ny. R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit

V. Prioritas Masalah
Diagnosa : Kurang pengetahuan keluarga Ny. R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit

NO KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


.
1. Sifat Masalah 1 3/3 × 1 = 1 Ny. R mengalami
Skala : peningkatan
Tidak/kurang 3 tekanan darah
sehat dan putus
Ancaman 2 pengobatan
kesehatan
Keadaan 1
sejahtera
2. Kemungkinan 2 1/2 × 2 = 1 Ny. R tidak
masalah melakukan
dapat diubah pengobatan
Skala : secara teratur
Mudah 2 namun pola
Sebagian 1 aktivitas nya
Tidak dapat 0 kurang
3. Potensial 1 3/3 × 1 = 1 Ny. R merupakan
masalah orang yang
untuk dicegah mudah
Skala : memahami, juga
Tinggi 3 berupaya
Cukup 2 mengontrol
Rendah 1 peningkatan
tekanan darah
4. Menonjolnya 1 1/2 × 1 = 1 Ny. R mampu
masalah mengubah gaya
Skala : hidupnya secara
Masalah 2 perlahan dan
berat, harus mampu
segera meningkatkan
ditangani. 1 kepatuhan dalam
Ada masalah minum obat
tetapi tidak
perlu
ditangani 0
segera.
Masalah tidak
dirasakan.
Jumlah 3 1/2
a. Perencanaan
Identitas Keluarga
Nama : Ny. R
Alamat : Kp. Babakan jati 02/02 Kelurahan Mugarsari
Umur : 62 tahun
Tanggal : 13 Juli 2019

NO DX KEP TUJUAN TUJUAN STANDAR EVALUASI INTERVENSI TT


UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
1. Kurang Setelah Setelah Verbal = Hipertensi yaitu peningkatan - Berikan pendidikan
pengetahuan dilakukan dilakukan Keluarga tekanan darah diatas normal kesehatan pada keluarga
keluarga Ny. R kunjungan kunjungan dapat dengan sistolik lebih dari 140
tentang pengertian,
berhubungan rumah sebanyak 2x menyebutkan mmhg dan diastolic 90 mmhg.
dengan selama 3x - Keluarga faktor resiko penyebab dan tanda gejala,
ketidakmampuan dalam mampu hipertensi, Faktor Resiko hipertensi : dampak dari hipertensi,
keluarga dalam sebulan mengenal dampak dari stres, obesitas, Usia, Jenis
serta cara menurunkan
merawat anggota Keluarga masalah hipertensi, kelamin, Riwayat keluarga, Diet,
keluarga yang mampu - Keluarga cara Merokok, Aktifitas fisik hipertensi denga terapi
sakit merawat mampu penurunan (olahraga) herbal.
orang merawat darah tinggi
- Tanyakan kembali bila ada
sakit orang sakit menggunakan Tanda dan gejala:
- Keluarga terapi herbal a. Mengeluh sakit kepala, pusing yang belum dimengerti
mampu b. Lemas, kelelahan - Minta keluarga untuk
memodifikasi c. Gelisah menyebutkan kembali
lingkungan d. Nyeri tengkuk dan kepala
materi yang telah
bagian belakang disampaikan
e. Nyeri otot dan sendi - Beri reinforcement
f. Insomnia
- Pemberian terapi herbal
g. Jantung berdebar-debar

Komplikasi
1. Stroke
2. Infark miokard
3. Gagal ginjal
4. Ensefalopati (kerusakan otak)
(Arista Novian, 2013).

Diit Hipertensi
1. Diet DASH Natrium
a. Padi-padian, umbi-umbian,
tepung-tepungan dan
produk olahannya: 3 – 4
sajian per hari. Bahan yang
termasuk golongan ini
adalah roti, sereal, nasi,,
pasta, mi, tepung jagung,
tepung terigu, singkong,
ubi.
b. Buah dan sayur: 4 – 5 sajian
per hari
c. Susu dan produk susu: 2 -3
sajian per hari
d. Daging sapi, ayam dan
ikan: 2 sajian atau 170 gram
per hari.
e. Kacang dan biji-bijian: 4 –
5 sajian per minggu.

Anda mungkin juga menyukai