123 Vers PDF
123 Vers PDF
Tabel 4.4 Data Berat Isi Padat Agregat Halus dengan Cara Penumbukan
Tabel 4.7 Data Berat Isi Padat Agregat Kasar dengan Cara Penumbukan
Berat Contoh + Tempat Kg 1,6260 W1
Berat Tempat Kg 0,2521 W2
Berat Contoh Kg 1,3739 W3 = W1 -W2
Volume Tempat liter 0,9101 V
𝑊3
Berat Isi Contoh Kg/l 1,5096
𝑉
𝑉
Tabel 4.8 Data Berat Isi Padat Agregat Kasar dengan Cara Penggoncangan
Pengujian
Berat Agregat Halus
4 gram 417 W4 = W3-W1
Kering
𝑊2 − 𝑊4
5 Kadar Air Agregat Halus % 16,60 𝑋100
𝑊2
Satuan
gram
gram
gram
gram
gram
No Berat Benda Uji Satuan Notasi
1 Berat Talam Besar gram 455,8 W1
2 Berat Agregat Kasar gram 1500 W2
2926,3
3383,7
1840,2
457,4
Berat Agregat Kasar +
3000
3 Talam Setelah
Dikeringkan gram 1846,6 W3
Berat Agregat Kasar
Notasi
4
Bk
Ba
Bj
Kering gram 1390,8 W4 = W3-W1
Kadar Air Agregat 𝑊2 − 𝑊4
5 % 7,28 𝑋100
Kasar 𝑊2
Tabel 4.14 Data Perhitungan Spesific Gravity Dan Penyerapan Agregat Kasar
Perhitungan Rumus
Satuan
𝐵𝑘
gram
gram
gram
gram
gram
gram
𝐵𝑘
Berat Jenis Semu 2,69
𝐵𝑘 − 𝐵𝑎
𝐵𝑗 − 𝐵𝑘
Notasi
Ba
Bt
Bj
𝐵𝑘
Tabel 4.17 Data Tabel Hasil Pengujian Agregat (Rekapitulasi)
Tabel 4.16 Data Perhitungan Spesific Gravity Dan Penyerapan Agregat Halus
Peresapan (%)
Perhitungan
Halus Kasar
1 Susunan Butiran %
Saringan 1 Inch % 0 0
Saringan 3/4 Inch % 0 4,87
Saringan 1/2 Inch % 0 30,58
Saringan 3/8 Inch % 0,36 21,81
𝐵𝑗 − 𝐵𝑘
𝐵𝑎 + 𝐵𝑘 − 𝐵𝑡
𝐵𝑎 + 𝐵𝑗 − 𝐵𝑡
𝐵𝑎 + 𝐵𝑗 − 𝐵𝑡
Saringan No. 4 % 35,55 39,07
𝐵𝑘
Rumus
Saringan No. 8 % 20,80 2,95
𝐵𝑘
𝐵𝑘
𝐵𝑗
Saringan No. 10 % 5,28 0
𝑥100%
Saringan No. 20 % 56,8 0
Saringan No. 40 % 7,13 0
Saringan No. 100 % 6,22 0
12,94%
2,65
2,23
1,97
Saringan No. 200 % 7,25 0
2 Modulus Kehalusan 5,89 3,93
3 Berat Isi
Lepas kg/l 1,4311 1,2767
Padat kg/l 1,4516 1,3755
4 Berat Jenis
Semu 2,65 2,69
Dasar Kering 1,97 2,52
Dasar Jenuh Kering Permukaan 2,23 2,59
5 Peresapan % 12,94 2,52
6 Lewat Saringan No.200 %
7 Kotoran Organik TIPE
8 Kadar Lumpur % 4,76 17,82
9 Abrasi %
10 Crushing Value %
Pengujian
2 Deviasi Standar Butir 4.3.2.1.1) Mpa atau tanpa data
(2 tabel 1) 26 Mpa
3 Nilai tambah (margin) Butir 4.3.2.1.2) 1,64 x 26 = 42,64 Mpa
4 Kekuatan rata-rata yang ditargetkan Butir 4.3.2.1.3) 14 + 42,64 Mpa = 56,64 Mpa
5 Jenis Samen Ditetapkan Type e
6 Jenis agregat : - kasar Pecah
: - halus Alami
2159,63
6515,6
8063,3
1547,7
7 Faktor air semen bebas Tabel 2 Ambil nilai yang terendah
3,017
2,16
Grafik 1 atau 2 0,52
Massa
8 Faktor air semen maksimum Butir 4.2.3.2.2)
9 Slump Ditetapkan 50 mm
gram/L
Kg /L
gram
gram
gram
Butir 4.2.3.3
L
10 Ukuran Agregat maksimum Ditetapkan 40 mm
Butir 4.2.3.4
11 Kadar air bebas Tabel 3 190 kg/m³
W3 = W2 - W1
Butir 4.2.3.4
𝐷=
Notasi
12 Jumlah semen 11:8 atau 7 339 kg/m³
W2
W1
V
𝑊3
13 Jumlah semen maksimum Ditetapkan 339 kg/m³
𝑉
315 kg/m³ (pakai bila lebih besar dari
14 Jumlah semen minimum Ditetapkan
12, lalu hitung 15)
Butir 4.2.3.2
Tabel 4.5.6
15 Faktor air semen yang disesuaikan - 25
16 Susunan besar butir agregat halus Grafik 3 s/d 6 Daerah gradasi susunan butir 2
Susunan agregat kasar atau
17 Grafik 7, 8, 9 atau Tabel 7
gabungan
Grafik 10, 11, 12
18 Persen agregat halus Grafik 13 s/d 15 33 persen
atau perhitungan
Berat Jenis relatif, agregat (kering
19 Diketahui/dianggap 2,47
permukaan)
20 Berat isi beton Grafik 16 2360 kg/m³
Kadar agegat gabungan
21 Kadar agregat halus 20 - (12+11) 2360 - 529 = 1831 kg/m³
22 Kadar agregat kasar 18 x 21 0,33 x 1831 = 604,23 kg/m³
23 Proporsi campuran : 21 - 22 1831 - 604,23 = 1226,77 kg/m³
24 Semen Air Agregat kondisi jenuh kering
(kg) (kg/l) Permukaan
tiap m³ 339 190 Halus Kasar
tiap campuran uji m³ (kg) (kg)
25 Koreksi proporsi campuran 16,95 9,5 604,23 1226,77
Luas
Umur Kuat
Tanggal Tanggal Massa Dimensi Bidang
Benda Beton Tekan
Pembuatan Pengujian Tekan
Uji
Beton Beton L P T
(hari) (Kg) (cm²) (kN)
(cm) (cm) (cm)
4 Desember 11 Desember
1 7 7,5228 15 15 15 225 236
2022 2022
4 Desember 11 Desember
2 7 7,6569 15 15 15 225 233
2022 2022