Job Iii Berat Volume Halus
Job Iii Berat Volume Halus
JOB III
BERAT VOLUME AGREGAT HALUS
ABSTRAK
Berat volume agregat halus yaitu berat volume per satuan volume, maksud dari pemeriksaan berat
volume agregat halus yaitu sebagai dalam pengujian untuk menentukan berat volume dalam agregat
halus. Metode pengukuran berat volume agregat halus perlu dilakukan agar diketahui nilai berat volume
dalam agregat halus yang selanjutnya akan digunakan dalam perencanaan beton. Berat volume diperoleh
dengan membandingkan berat agregat dalam mould terhadap volume mould ditentukan dalam kilogram
per liter (Kg /ltr) dalam pemeriksaan ini dilakukan dalam dua keadaan yaitu keadaan padat dan keadaan
gembur. Berat volume diperoleh dengan merata-ratakan berat volume dari dua keadaan. Dari
pemeriksaan ini diperoleh berat volume pada kondisi padat diperoleh 1,558 kg/ltr dan pada kondisi
gembur diperoleh 1,485 kg/ltr. Standar SNI 03-4804-1998 pada berat volume agregat halus 1.4 – 1.9 kg/ltr
pada kondisi padat dan lepas.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Agregat halus merupakan bahan pencampur berupa pasir dalam beton yang
diperoleh langsung dari sungai atau tanah galian, yang terbentuk dengan proses alami dan
dari hasil alat pemecah batu secara mekanis dan mempunyai ukuran butir sebesar 5.0 mm.
Berat volume yaitu berat per satuan volume. Metode pengukuran berat volume agregat
halus perlu diketahui nilai berat volume dalam agregat halus yang selanjutnya digunakan
dalam perencanaan beton. Nilai standar berat volume agregat halus yang diperbolehkan
adalah 1.4 -1.9 kg/ltr.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dilakukannya pemeriksaan berat volume agregat halus yaitu:
sebagai pegangan dalam pengujian berat volume agregat halus .
Tujuan dilakuakannya pemeriksaan berat volume agregat halus yaitu :
1. Untuk mengetahui nilai berat volume dalam agregat halus.
2. Agar mahasiswa mengetahui prosedur pemeriksaan berat volume agregat halus.
3. Agar mahasiswa mampu mengunakan alat –alat yang digunakan dalam
permeriksaan berat volume agregat halus.
4. URAIAN PERHITUNGAN
Data terlampir
5. PEMBAHASAN
1. Rumus :
W3
BV = V
Keterangan :
1 2
Volume Bohler = 4 πD t
1 2
= 4 (3 ,14 )(10, 17 ) (11, 62)
= 943,2 cm3
= 0,94 L
2. Penyelesaian :
a. Kondisi Padat
Pemeriksaan 1
Pemeriksaan 2
W3
BV = V
1,480
= 0,94
= 1,574 kg/L
1,542+1, 574
= 2
= 1,558 kg/L
b. Kondisi Gembur
Pemeriksaan 1
W3
BV = V
1,390
= 0,94
= 1,479 kg/L
Pemeriksaan 2
W3
BV = V
= 1,511 kg/L
Berat Volume Gembur Rata-Rata
BV 1 +B V 2
B Vr = 2
1,479+1,511
= 2
= 1,485 kg/L
d. Rasio kepadatan
BVrgembur
×100 %
R = B Vrpadat
1,485
×100%
= 1,558
= 95,314%
6. KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan berat volume agregat halus diperoleh kesimpulan yaitu :
1. Nilai berat volume rata-rata yang diperoleh dari dua kali percobaan kondisi padat
yaitu 1,558 kg/ltr dan kondisi gembur yaitu 1,485 kg/ltr.
2. Mahasiswa telah mengetahui prosedur pemeriksaan berat volume agregat halus .
3. Mahasiswa mampu menggunakan alat –alat yang digunakan dalam pemeriksaan
berat volume agregat halus.
8. REFERENSI
f. SNI 03-4804-1998
9. LAMPIRAN
9.1 Hasil Pengujian
9.2 Gambar alat
9.3 Foto Alat
9.4 FotoPelaksanaan