Anda di halaman 1dari 9

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Simbol
Simbol merupakan perlambangan dari suatu informasi yang ingin disampaikan
yang berwujud dalam gambar singkat. Sebuah simbol tentunya mudah dipahami oleh
orang umum dan bersifat universal. Dalam beberapa pengertian, “simbol” dapat
diartikan sebagai berikut:

• Simbol adalah sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang terlihat yang
menggantikan gagasan atau objek,
• Simbol adalah kata, tanda, atau isyarat, yang digunakan untuk mewakili sesuatu yang
lain seperti arti, kualitas, abstraksi, gagasan, dan objek,
• Simbol adalah apapun yang diberikan arti dengan persetujuan umum dan atau dengan
kesepakatan atau kebiasaan,
• simbol sering diartikan secara terbatas sebagai tanda konvensional, sesuatu yang
dibangun oleh masyarakat atau individu dengan arti tertentu yang kurang lebih standar
dan disepakati atau dipakai anggota masyarakat itu sendiri. Arti simbol dalam
konteks ini sering dilawankan dengan tanda ilmiah.

B. Fungsi Simbol
Simbol pada kelistrikan bertujuan untuk menyingkat informasi & keterangan
dengan menggunakan gambar, simbol sangat penting kegunaannya pada gambar
teknik dan kelistrikan contohnya pada gambar instalasi bangunan dan gambar kendali
motor.
Dalam instalasi listrik dan kelistrikan, simbol digunakan untuk mendukung
gambar teknik yang dibuat seperti pada gambar instalasi penerangan rumah yang
terdapat berbagai macam simbol seperti simbol lampu pijar, lampu TL ataupu simbol
saklar. Simbol pada gambar teknik berfungsi untuk memberikan penjelasan dari
komponen kelistrikan kepada pembaca sehingga pembaca bisa memahami apa yang
dimaksud oleh pembuat gambar

1
C. Standarisasi Simbol

Tujuan standarisasi yaitu untuk mencapai kesamaan pemahaman dan kesamaan


gambar kerja, baik dalam bentuk maupun nama. Insinyur dan perancang listrik
umumnya mengikuti standar yang ditetapkan untuk dasar simbol listrik dan
elektronik. Simbol listrik ini dapat diklasifikasikan sebagai simbol yang digunakan
pada diagram koneksi dan interkoneksi dan digunakan pada dasar atau diagram
skematik. Sambungan dan simbol interkoneksi mewakili perangkat listrik semacam
sakelar, stopkontak, perlengkapan pencahayaan atau luminer, dan sistem kendali.
Simbol-simbol ini berbentuk geometris yang relatif sederhana dimodifikasi dengan
garis dan huruf di dalam atau di luar mereka. Tujuannya adalah untuk menciptakan
semacam teknis penyingkatan yang bisa dengan mudah dipelajari. tetapi tetap
sederhana untuk mengurangi waktu dan biaya persiapan gambar, terutama yang
digunakan di lapangan untuk pemasangan komponen listrik umum di luar ruang.

Gambar Simbol Sakelar

Penting bahwa simbol-simbol tersebut mudah dikenali oleh semua pihak terlibat
dalam proyek listrik, mulai dari perancang hingga tukang listrik yang melakukan

2
pekerjaan. Akibatnya, peluang terjadi kesalahan dalam penafsiran menjadi berkurang.
Selain itu, perusahaan konsultan arsitektur dan konsultasi besar dengan nasional dan
klien internasional menyetujui standarisasi simbol dengan pertimbangan banyak orang
dengan latar belakang, bahasa, dan budaya yang berbeda yang bisa menggunakan
gambar simbol tersebut. Terutama untuk proyek konstruksi baru berskala besar seperti
rumah sakit, pembangkit listrik, dan industri yang melibatkan banyak kontraktor yang
berbeda.

1. Standar Internasional IEC


a. Pengertian IEC
International Electrotechnical Commission (IEC) adalah organisasi non
profit internasional yang didirikan pada tahun 1906. Organisasi yang
bermarkas di Jenewa, Swiss, ini bekerja untuk penyusunan dan penerbitan
Standar Internasional di bidang “electrotechnology “, yaitu semua teknologi
listrik, elektronik, dan yang terkait dengannya.

Gambar Lambang International Electrotechnical Commission (IEC)

Standar IEC meliputi berbagai teknologi pembangkit, transmisi, distribusi


listrik, semikonduktor, serat optik, baterai, tenaga surya, nanoteknologi,
peralatan elektronik untuk rumah/ kantor, dan sebagainya. IEC juga mengelola
skema penilaian kesesuaian yang menyatakan apakah suatu perangkat, sistem,
atau komponen sesuai dengan standar internasional.

3
Publikasi IEC merupakan konsensus internasional yang berfungsi sebagai
dasar untuk standardisasi nasional dan sebagai referensi ketika merancang
tender internasional dan kontrak.

b. Standar Simbol Kelistrikan menurut IEC


Berikut merupakan gambar symbol menurut standarisasi IEC

2. Standar Nasional PUIL

a. Pengertian PUIL
Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) adalah peraturan yang
mengandung rekomendasi atau persyaratan wajib yang harus dijadikan
pedoman dalam pekerjaan pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik

Maksud dan tujuan dari digunakan PUIL sebagai acuan dan pedoman
antara lain :
a. Agar instalasi listrik dapat dioperasikan dengan baik
b. Terjaminnya keselamatan manusia
c. Terjaminnya keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya

4
d. Terjamninnya keamanan gedung serta isinya terhadap kebakaran
akibat ganguan listrik
e. Tercapainya tujuan dari pencahayaan yaitu terwujudnya interior yang
efisien dan nyaman

b. Standar Simbol Kelistrikan menurut PUIL

5
Diantara negara yang sudah maju industri kelistrikannya menentukan normalisasi sendiri,
bahkan diikuti oleh dunia teknik pada umumnya. Contoh negara yang mempunyai
normalisasi sendiri adalah Amerika dan Jerman.
Simbol listrik dari kedua negara tersebut agak berlainan bentuk maupun interpretasinya,
namun semua itu dapat dipahami karena sama-sama bertujuan untuk memudahkan dan
membuat lancar kegiatan teknik yang dihadapi.

6
Berikut contoh symbol standarisasi Amerika dan Jerman

7
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan dan penyusunan makalah ini sekiranya kami dapat
menyimpulkan isi dari makalah ini yakni ;
Simbol merupakan perlambangan dari suatu informasi yang ingin disampaikan yang
berwujud dalam gambar singkat. Simbol pada kelistrikan bertujuan untuk menyingkat
informasi & keterangan dengan menggunakan gambar, simbol sangat penting kegunaannya
pada gambar teknik dan kelistrikan contohnya pada gambar instalasi bangunan dan gambar
kendali motor.

Simbol pada gambar teknik listrik sendiri memiliki standarisasi juga, yang paling
umum digunakan yaitu IEC (International Electrotechnical Commission) karena bersifat
internasional. Di Indonesia sendiri juga mempunyai standarisasi sendiri yaitu diatur dalam
Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Dan juga diantara negara yang sudah maju
industri kelistrikannya menentukan normalisasi sendiri, bahkan diikuti oleh dunia teknik pada
umumnya. Contoh negara yang mempunyai normalisasi sendiri adalah Amerika dan Jerman.
Simbol listrik dari kedua negara tersebut agak berlainan bentuk maupun interpretasinya,
namun semua itu dapat dipahami karena sama-sama bertujuan untuk memudahkan dan
membuat lancar kegiatan teknik yang dihadapi.

2. PENUTUP

Penyusun yakin bahwa dalam melaksanakan tugas pembuatan makalah ini masih terdapat
kekurangan dan kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan dan pembaca bersedia untuk saling bertukar pendapat demi sempurnanya makalah
ini.Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat baik bagi kami maupun keluarga besar
Jurusan Teknik Elektro dan semua pembaca pada umumnya
Demikian makalah yang kami susun apabila dalam penyusunan dan penulisan ini ada
salah ucapan bagi semua pihak kami sangat mohon maaf. Atas perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.

8
DAFTAR PUSTAKA

Modul Teknik Gambar Listrik

https://pdfcoffee.com/simbol-simbol-kelistrikan-pdf-free.html

https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fmyelectronicnote.blogspot.com
%2F2016%2F08%2Fsimbol-
elektronika.html&psig=AOvVaw0keZkWWQ6h_EyrAxF_rHvk&ust=1666597542736000&s
ource=images&cd=vfe&ved=0CA0QjRxqFwoTCMiQ_ejt9foCFQAAAAAdAAAAABAO

Anda mungkin juga menyukai