ISSN 2776-4389
JOURNAL
Economics and Development Analysis
https://ejournal.uksw.edu/inspire | inspire.journal@uksw.edu
Vol.1 No.1 Mei 2021
Petrus Sepraldi Siregar, Widya Jamilah Mersi, dan Shela Hajjaria Putri
Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Brawijaya
email korespondensi: petrussiregar16@gmail.com
ABSTRAK
Sejarah ekonomi bank dunia mencatatkan hanya terdapat 13 negara di dunia yang mampu keluar
dari “ perangkap pendapatan menengah menjadi negara maju berpendapatan tinggi” dari 101
negara, termasuk Indonesia yang telah terperangkap dalam zona tersebut sejak tahun 1985. Salah
satu hal yang menyebabkan belum mampunya Indonesia keluar dari perangkap tersebut dikarenakan
belum adanya pengoptimalan sumber daya yang ada contoh saja dalam hal pengembangan
UMKM. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah memberikan solusi agar Indonesia mampu
keluar dari negara berpendapatan menengah menjadi negara maju berpenghasilan tinggi melalui
pengoptimalan UMKM. Penelitian ini termasuk jenis pengembangan studi kasus UMKM di
Indonesia. AdapunTeknik pengumpulan data dilakukan dengan angket dan literatur buku, jurnal,
dan penelitian sebelumnya. Angket digunakan untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang
pengoptimalan UMKM dengan peningkatan pendapatan perkapita. Data dianalisis secara deskriptif
kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan data dan analisis yang telah dilakukan, melaui penelitian ini
didapatkan informasi bahwa UMKM memiliki pangsa 99,99% dan total penyerapan tenaga kerja
nasional sebesar 97%. Apabila UMKM dapat dioptimalkan oleh semua pihak yang saling terkait,
bukan tidak mungkin Indonesia lebih cepat keluar dari perangkap pendapatan menengah dari
target yang ditentukan. Jadi, melalui penelitian ini diyakini bahwa solusi yang diberikan terkait
pengoptimalan UMKM di Indonesia adalah dengan cara peningkatan investasi dan penambahan
modal oleh pemerintah. Dengan demikian para pelaku UMKM di Indonesia dapat melakukan
modifikasi produk agar mampu mendapatkan pangsa pasar dunia untuk mendorong kegiatan
ekspor, serta memaksimalkan bonus demografi oleh pemerintah agar tercipta tenaga kerja produktif
yang kreatif dan inovatif.
Kata kunci : UMKM, Investasi, Bonus demografi
87
Inspire Journal: Economics and Development Analysis | Vol. 1, No. 1, Mei 2021: 87-98
88
Strategi Optimalisasi Standar Kinerja UMKMSebagai Katalis Perekonomian Indonesia Dalam Menghadapi Middle
Income Trap 2045 | Belinda Azzahra dan I Gede Angga R. P. Wibawa
89
Inspire Journal: Economics and Development Analysis | Vol. 1, No. 1, Mei 2021: 87-98
90
Strategi Optimalisasi Standar Kinerja UMKMSebagai Katalis Perekonomian Indonesia Dalam Menghadapi Middle
Income Trap 2045 | Belinda Azzahra dan I Gede Angga R. P. Wibawa
penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun) penawaran tenaga kerja jangka pendek hasil
dalam evolusi kependudukan yang dialaminya. pilihan jam kerja dan pilihan partisipasi oleh
Di Indonesia fenomena ini terjadi karena proses individu dapat dilihat dari jumlah tenaga kerja
transisi demografi yang berkembang sejak keseluruhan yang ditawarkan sedangkan
beberapa tahun lalu dipercepat oleh keberhasilan penawaran tenaga kerja jangka panjang
kebijakan kependudukan menurunkan tingkat merupakan sebuah penyesuaian yang berupa
fertilitas, meningkatkan kualitas kesehatan dan perubahan partisipasi tenaga kerja maupun
suksesnya program-program pembangunan jumlah penduduk. Permintaan tenaga kerja
sejak era Orde Baru hingga sekarang. terjadi pada pasar input yang dimana struktur
Salah satu keberhasilan pembangunan bangsa pasar tersebut apakah merupakan pasar
ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia persaingan sempurna atau merupakan pasar
yang dimiliki. Hal ini selaras dengan Nawacita persaingan tidak sempurna sehingga nantinya
kelima Presiden Jokowi yang menyatakan akan mempengaruhi kesempatan kerja dan
“peningkatan kesejahteraan rakyat melalui tingkat upah besar. Permintaan tenaga kerja
peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia”. dibagi menjadi dua, yaitu permintaan tenaga
Melalui Nawacita kelima tersebut, terlihat kerja jangka pendek dan permintaan tenaga
komitmen pemerintah yang tinggi terhadap kerja jangka panjang.
pembangunan manusia. Tahun 2045, atau tiga Semakin banyak penduduk yang memiliki usia
puluh tahun dari sekarang, hampir 60 persen kerja maka penawaran tenaga kerja juga akan
penduduk Indonesia berusia di bawah 30 tahun. semakin tinggi. Produktivitas seorang pekerja
Dapat dikatakan, Indonesia akan mendapatkan dalam menghasilkan suatu produk berkaitan
bonus demografi. Artinya, secara jumlah akan dengan output dan jam kerja. Para pekerja yang
ada lebih banyak penduduk dengan usia produktif akan mendapatkan upah uang tinggi
produktif dan berpendidikan dibanding dengan dan para pekerja yang kurang produktif akan
periode sebelumnya. Bonus demografi ini bisa mendapatkan upah yang lebih sedikit. Maka
memberikan sinyal yang baik, namun bila tidak dikatakan bahwa usia seorang pekerja dan
dimanfaatkan akan menjadi disaster. produktivitas memiliki pengaruh dalam
Tenaga Kerja memproduksi barang dan atau jasa sehingga
berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi
Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 yang akan mendorong Indonesia keluar dari
ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah middle income trap.
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk Investasi
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk Investasi merupakan suatu komponen dari
masyarakat. Menurut Santoso (2012), penawaran pendapat nasional (PDB). Investasi juga dapat
tenaga kerja merupakan hubungan antara upah diartikan sebagai penanaman modal. Pengertian
dengan tenaga kerja yang ditawarkan. Penawaran investasi sebagai penanaman uang atau modal
tenaga kerja dibagi menjadi dua kategori, yaitu dalam suatu perusahaan atau proyek untuk
penawaran tenaga kerja jangka pendek dan tujuan memperoleh keuntungan (KBB).
penawaran tenaga kerja jangka panjang. Pada Investasi bisa juga didefinisikan sebagai
91
Inspire Journal: Economics and Development Analysis | Vol. 1, No. 1, Mei 2021: 87-98
komitmen sejumlah uang atau sumber daya 1. Peningkatan akses dalam pemodalan yang
lainnya yang dilakukan saat ini dengan harapan nantinya akan menunjang keberlangsungan
memperoleh manfaat di kemudian hari. Investasi suatu perdagangan ;
sangat berkaitan dengan pendapatan dan tingkat 2. Meningkatkan kualitas keterampilan
bunga atau memiliki makna, yaitu apabila tingkat tenaga kerja melalui pelatihan dan
pendapatan meningkat maka akan mendorong pendidikan yang sesuai ;
laju investasi yang lebih besar, sedangkan 3. Melakukan spesialisasi produk ;
tingkat bunga yang tinggi justru akan menurun- 4. Memberdayakan UMKM dengan tema
kan minat untuk berinvestasi karena pada budaya nasional ;
dasarnya tingkat bunga merupakan biaya 5. Memproduksi produk UMKM yang
kesempatan dari investasi dana itu sendiri. berbasis ramah lingkungan ;
Beberapa faktor yang mempengaruhi investasi, 6. Peningkatan kualitas produk (meliputi
yaitu tingkat bunga, penyusutan, kebijakan kearifan terhadap produk dan terus
pemerintah, pajak, perkiraan tentang penjualan. melakukan inovasi baru terhadap produk
Investasi dapat diartikan sebagai penanaman baru) ;
modal atau pembelian modal untuk barang- 7. Pengelolaan sumberdaya secara efisien ;
barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan 8. Strategi pemasaran (melalui pemerintah
untuk menghasilkan barang diproduksi dimasa atau media online) ;
yang akan datang. Jadi investasi juga sangat 9. Menjalin hubungan kerjasama yang baik
memiliki pengaruh terhadap perkembangan antar pelaku perdagangan internasional ;
UMKM baik masa sekarang maupun akan 10. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi
datang. yang ada dan yang menunjang ;
11. Lebih mengenal dan menguasai pasar ;
Ekspor 12. Mengikuti pameran produk hingga tingkat
Ekspor merupakan suatu kegiatan perdagangan Internasional
luar negeri (perdagangan internasional) yang Kegiatan ekspor juga dapat memberikan
kegiatannya adalah mengeluarkan barang atau dampak negatif apabila terdapat hambatan
memperdagangkan barang ke luar negri dalam melakukan kegiatan tersebut. Ketika
sehingga dapat memberikan dampak positif kegiatan ekspor tersebut memenuhi syarat dan
terhadap perekonomian suatu negara sehingga ketentuan berlaku meliputi hukum maka akan
harapannya akan terjadi peningkatan di dalam memberikan dampak positif terhadap
perekonomian tetapi dalam melakukan kegiatan pertumbuhan ekonomi suatu daerah namun
tersebut tentunya harus mentaati peraturan sebaliknya apabila kegiatan ekspor tersebut
bidang ekspor yang sesuai dengan yang telah mendapati suatu hambatan maka akan mem-
tersedia guna keberlangsungan kegiatan persulit kegiatan ekspor tersebut untuk bisa
perdagangan luar negeri yang akan atau telah menembus dan bersaing di dunia internasional. Jadi
terjalin. Beberapa strategi pengembangan dapat dikatakan bahwa ekspor memiliki
produk UMKM di bidang ekspor yang dapat pengaruh positif maupun negatif terhadap
dilakukan, yaitu : pertumbuhan ekonomi suatu negara.
92
Strategi Optimalisasi Standar Kinerja UMKMSebagai Katalis Perekonomian Indonesia Dalam Menghadapi Middle
Income Trap 2045 | Belinda Azzahra dan I Gede Angga R. P. Wibawa
93
Inspire Journal: Economics and Development Analysis | Vol. 1, No. 1, Mei 2021: 87-98
Peneliti mencoba mengembangkan ide untuk Indonesia tahun 2019 yang diukur berdasarkan
menghasilkan solusi dengan memanfaatkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar
peran UMKM di Indonesia melalui upaya harga berlaku mencapai Rp15 833,9 triliun dan
penambahan modal baik dari dalam maupun PDB Perkapita mencapai Rp59,1 Juta atau
luar UMKM tersebut. Modal dari dalam bisa US$4 174,9. Ekonomi Indonesia tahun 2019
berasal dari pemilik, sedangkan modal dari luar tumbuh 5,02 persen, lebih rendah dibanding
dari pemerintah setempat, nasional, investasi. capaian tahun 2018 sebesar 5,17 persen. Dari
Serta memanfaatkan bonus demografi yang sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai
pasti dialami oleh negara sehingga akan Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,55
menciptakan tenaga kerja yang kompetitif, persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan
kreatif dan inovatif sebagai upaya agar tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran
Indonesia bisa keluar tepat sesuai perkiraan Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani
yaitu pada 100 tahun Indonesia merdeka tahun Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 10,62
2045 nanti atau bahkan lebih cepat dari persen. Struktur ekonomi Indonesia secara
perkiraan. spasial tahun 2019 didominasi oleh kelompok
provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
METODE PENELITIAN Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan terhadap Produk Domestik Bruto, yakni
metode dengan teknik pengumpulan data sebesar 59,00 persen, diikuti oleh Pulau
dilakukan menggunakan literatur buku, jurnal, Sumatera sebesar 21,32 persen, dan Pulau
dan penelitian sebelumnya. Data dianalisis Kalimantan 8,05 persen. Dari data ini bisa dilihat
secara deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif bahwa tingkat pertumbuhan Indonesia mengalami
kualitatif dimaksudkan sebagai analisis yang penurunan yang lumayan signifikan yakni turun
didasarkan pada pemetaan permasalahan yang sebesar 0,15 persen. Ini menguatkan apabila
terdapat dalam dua variabel kasus untuk dicari ekonomi Indonesia terus mengalami penurunan
titik korelasinya. Korelasi tersebut dapat di tahun-tahun berikutnya semakin menipiskan
mengonfirmasi, menolak, dan seimbang harapan Indonesia untuk bisa keluar dari negara
berdasarkan pada pengumpulan data yang yang terjebak dalam pendapatan menengah.
dilakukan peneliti. Studi kepustakaan merupakan Menurut Yudhistira (tahun…) untuk bisa keluar
instrumentasi penelitian dengan mengumpulkan kondisi tersebut, setidaknya sampai pada tahun
berbagai macam literatur relevan, baik jurnal, 2045 minimal tingkat perekonomian Indonesia
buku, proceeding maupun working paper, harus berada di angka 8-9 persen setiap
yang memiliki tersangkut paut dengan tahunnya. Namun realita yang ada menunjukkan
permasalahan penelitian ini. ekonomi Indonesia hanya bergerak di angka 5
ANALISIS DAN PEMBAHASAN persen setiap tahunnya. Dengan adanya realita
ini sangat sulit agar Indonesia keluar dari jebakan
Peningkatan Tingkat Pertumbuhan
ini. Dengan demikian melihat fenomena tersebut
Pendapatan Perkapita Indonesia
muncul solusi dari penulis agar tingkat
Dari data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia mencapai
Statistik memperlihatkan bahwa Perekonomian
94
Strategi Optimalisasi Standar Kinerja UMKMSebagai Katalis Perekonomian Indonesia Dalam Menghadapi Middle
Income Trap 2045 | Belinda Azzahra dan I Gede Angga R. P. Wibawa
95
Inspire Journal: Economics and Development Analysis | Vol. 1, No. 1, Mei 2021: 87-98
96
Strategi Optimalisasi Standar Kinerja UMKMSebagai Katalis Perekonomian Indonesia Dalam Menghadapi Middle
Income Trap 2045 | Belinda Azzahra dan I Gede Angga R. P. Wibawa
penyalur KUR terbesar dengan total mencapai baik kebutuhan modal kerja maupun investasi.
Rp 77,5 triliun. Selain sektor ritel BRI juga Dari data tersebut permodalan yang paling tinggi
menyalurkan KUR di sektor mikro yang menjadi penyebab permasalahan UMKM.
masing-masing plafondnya sebesar Rp 15,6 Untuk menjamin optimisme perkembangan
triliun dan Rp 61.9 triliun, debiturnya 92.962
UMK dan 8.470.436 UMKM, rata-rata kredit
Rp. 168,5 juta/debitur dan Rp. 7,3 juta/debitur,
serta NPL penyaluran masing-masing 3,4% dan
1,9%.
Selain BRI, bank BNI juga melakukan
pembiayaan UMKM dengan total plafond
sebesar Rp. 14,08 triliun, debiturnya sebanyak
223.884 UMK, dengan rata-rata kredit
Rp. 62,89 juta/debitur serta nilai NPL sebesar
4.9%. Sedangkan Bank Mandiri dengan total
plafond sebesar Rp. 12,4 triliun, debiturnya
sebanyak 244.993 UMK, dengan rata-rata
kredit Rp. 50,9 juta/debitur serta nilai NPL
sebesar 4,5%. Selanjutnya berturut-turut yaitu UMKM dimasa depan, jelas memerlukan
BTN dengan plafond Rp. 4 triliun, BSM dengan penggunaan peran dan strategi pembayaran,
plafond Rp. 3,3 triliun, Bank Bukopin dengan khususnya dari pemerintah dan Industri
plafond Rp. 1,74 triliun dan BNI Syariah perbankan untuk mendukungnya.
dengan plafond Rp. 128.849 miliar. PENUTUP
Secara keseluruhan, nilai Non Performing Loan Kesimpulan
(NPL) penyaluran KUR oleh bank pelaksana Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik
ini masih dibawah 5% yaitu sebesar 3.7%, Bank beberapa kesimpulan terkait permasalahan
BTN merupakan Bank Pelaksana dengan nilai Indonesia yang belum mampu keluar dari zona
NPL terbesar dalam penyaluran KUR yaitu middle income trap. Pertama; kurangnya
sebesar 12,4% dan BRI Mikro dengan NPL perhatian pemerintah terhadap pengelolaan
terkecil yaitu 1,9%. Diharapkan pada periode- UMKM yang ada saat ini. Kedua; pengembangan
periode berikutnya nilai NPL pada bank yang UMKM harus dilaksanakan dengan budaya
masih di atas 5% bisa turun sehingga lokal dan potensi yang dimiliki oleh daerah yang
penyalurannya lebih tepat sasaran. bersangkutan. Ketiga; sektor UMKM menjadi
Berdasarkan data BPS 35,10% UMKM sangat penting dalam menanggulangi setiap
menyatakan kesulitan pemodalan, kemudian masalah perekonomian yang ada bahkan
diikuti oleh kepastian pasar 25,9% dan ditengah masalah global, UMKM selalu hadir
kesulitan bahan baku 15,4%. Dari data di atas, sebagai solusi terbaik. Keempat; peranan
nampaknya pemodalan menjadi salah satu dalam peningkat an dan pemanfaat an
kebutuhan penting guna menjalankan usahanya, sumberdaya sumbersari terutama bonus
97
Inspire Journal: Economics and Development Analysis | Vol. 1, No. 1, Mei 2021: 87-98
98