Anda di halaman 1dari 12

PROSPEK UKM DALAM

PERKEMBANGAN SEKTOR
INDUSTRI
PEREKONOMIAN INDONESIA
Kelompok 10

GILANG SURYA ACHID SHOFIAJI


PUTRI FIRDANI 2012121046
2012121050

2 3
UKM dalam perdagangan bebas
Pembentukan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dilakukan
melalui empat kerangka strategis yaitu: Pencapaian pasar tunggal
dan kesatuan basis produksi, kawasan ekonomi yang berdaya
saing, pertumbuhan ekonomi yang merata dan terintegrasi dengan
perekonomian global. Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk
membentuk kawasan ekonomi bersama agar memiliki daya saing
sesama Negara ASEAN.

Posisi UKM dalam pasar bebas Asean masih di dominasi


oleh sector industri Funiture, makanan minuman, garmen,
pengolahan kayu dan rotan, hasil pertanian, pekebunan dan
perikanan. Sedangkan kendala yang banyak dialami UKM
adalah kurangnya supply bahan baku untuk proses
produksi, permodalan, ketersediaan energy, infrastruktur
dan informasi.
PERKEMBANGAN
UKM DALAM
EKSPOR
Potensi untuk mengembangkan UKM memasuki pasar ekspor memiliki
prospek yang cukup besar. Manfaat lain jika UKM dapat melakukan
ekspor secara besar yaitu dapat memperluas pasar, menambah devisa
negara dan memperluas lapangan kerja.
1. UKM memiliki usaha produktif 3. UKM dimiliki WNI 6. Melaksanakan kegiatan usahanya
yang berorientasi ekspor baik 4. Kolektibilitas lancar dalam negeri
langsung maupun tidak langsung
5. Tidak sedang dalam proses klaim 7. Memiliki fasilitas jaringan produksi
2. UKM minimal menjalankan usaha atau utang atau suborgasi dengan produk standar ekspor
selama 2 tahun

Melalui LPEI
pemerintah memberi penugasan khusus untuk meningkatkan
Ekspor UKM dengan memperhatikan beberapa kriteria yang
harus dimiliki oleh UKM
Pemerintah akan melakukan berbagai upaya dan intervensi
dalam adaptasi dan pemulihan ekonomi secara
menyeluruh. Selain pemberian asistensi, fasilitas fiscal
melalui insentif pajak dan kepabeanan, progam
peningkatan daya saing, pengembangan pasar, pembiayaan
ekspor serta penyediaan akses dan system informasi UKM
ekspor menjadi beberapa program dari pemerintah guna
mendukung UKM.
BAGAIMANA
KEBERADAAN UKM DARI
SEKTOR INDUSTRI ?

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang strategis dalam
pembangunan ekonomi nasional, selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan
penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil
pembangunan.
Secara kuantitas, UKM memang unggul, hal ini
didasarkan pada fakta bahwa sebagian besar usaha di
Indonesia (lebih dari 99 %) berbentuk usaha skala kecil
dan menengah (UKM). Namun secara jumlah omset dan
aset, apabila keseluruhan omset dan aset UKM di
Indonesia digabungkan, belum tentu jumlahnya dapat
menyaingi satu perusahaan berskala nasional.

Data-data tersebut menunjukkan bahwa UKM berada di


sebagian besar sektor usaha yang ada di Indonesia. Apabila
mau dicermati lebih jauh, pengembangan sektor swasta,
khususnya UKM, perlu untuk dilakukan mengingat sektor ini
memiliki potensi untuk menjaga kestabilan perekonomian,
peningkatan tenaga kerja, meningkatkan PDB,
mengembangkan dunia usaha, dan penambahan APBN dan
APBD melalui perpajakan.
BAGAIMANA KEMAMPUAN
UKM DALAM
MENGEMBANGKAN
BISNISNYA
UKM memiliki peran penting dalam pengembangan usaha di Indonesia.
UKM juga merupakan cikal bakal dari tumbuhnya usaha besar. “Hampir
semua usaha besar berawal dari UKM. Usaha kecil menengah (UKM)
harus terus ditingkatkan (up grade) dan aktif agar dapat maju dan
bersaing dengan perusahaan besar. Jika tidak, UKM di Indonesia yang
merupakan jantung perekonomian Indonesia tidak akan bisa maju dan
berkembang.
Thankyou
Rangkuman 1
Rekap Pelajaran 1

Kelas
Akhiri kelas yang produktif dengan poin rangkuman
utama yang mudah diingat siswa.

Rekap Pelajaran 2
2
Anda dapat memberikan rangkuman ini di akhir kelas sebagai cara
untuk menyimpulkan segala hal yang telah dibahas.

Rekap Pelajaran 3
3
Rekap juga dapat disampaikan oleh siswa untuk
lebih memperkaya pengalamannya.
Pelajaran Hari Ini

Anda mungkin juga menyukai