Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Diagram Alir
Berikut adalah diagram alir percobaan pada penelitian ini

Mulai

Mempersiapkan Mempersiapkan serat


cangkang telur ayam bambu

Menghilangkan membrane putih Grinding potongan bambu


pada cangkang dan hingga halus
membersihkan menggunakan air

Screening menggunakan mesh


Mengeringkan pada oven dengan dengan ukuran 200
suhu 150°C selama 30 menit

Grinding cangkang telur hingga


halus

Screening menggunakan mesh


dengan ukuran 200

Menyampurkan bahan yang telah di siapkan


dengan resin sebanyak 3 sample dengan
komposisi yang telah disiapkan

Tidak sesuai
Sample yang telah jadi kemudian ditekan di
dalam cetakan dengan hotpress selama 30
menit dengan suhu 100°C
Dilakukan Pengamplasan pada sampel yang
sudah siap di uji untuk mendapatkan
permukaan yang halus dan merata

Melakukan pengujian Kekerasan dan Uji


Keausan pada 3 sample

Data

Analisa dan pembahasan Literatur

Kesimpulan

Gambar 3.1 Diagram alir


3.1 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Alat yang digunakan pada penelitian untuk percobaan maupun mengambil data antara
lain :
a. Neraca digital
Neraca digital digunakan untuk mengukur massa dari bahan yang digunakan

Gambar 3.2 Neraca Digital

b. Mortar dan Pestle


Mortar dan pestle digunakan untuk menghancurkan cangkang telur agar
menjadi serbuk dengan ukuran lebih kecil

Gambar 3.3 Mortar dan Pestle

https://blogkimia.com/mortar-dan-alu/

c. Ayakan Stainless Steel 225 Mesh


Ayakan stainless steel digunakan untuk menyaring serbuk cangkang telur agar
memiliki ukuran yang seragam
Gambar 3.4 Ayakan Stainless Steel

https://farmasiindustri.com/industri/berbagai-ukuran-mesh-yang-
digunakan-dalam-farmasi.html
d. Blender
Blender digunakan untuk memperkecil ukuran cangkang telur

Gambar 3. 5 Blender
https://www.philips.co.id/id/c-e/ho/food-preparation/blender.html
e. Pressing Tools
Pressing tools berfungsi untuk merekatkan sampel dengan menggunakan
perekat dengan tekanan tertentu.
Gambar 3.6 Pressing Tools

f. TGA
TGA befungsi untuk mengetahui perubahan kuantitatif massa dalam bahan
yang terkait dengan transisi dan degradasi termal.

Gambar 3.7 TGA

https://www.ptlms.co.id/thermogravimetric-analyzer.php

g. XRD
XRD befungsi untuk mengetahui fasa kristalin, struktur kristal, dan ukuran
partikel.

Gambar 3.8 XRD

https://www.dynatech-int.com/id/products/product/6-xrd-bruker-indonesia
h. Amplas
Amplas digunakan untuk menghaluskan sampel.
Gambar 3.9 Amplas

https://besemahpustaka.com/product/amplas/

3.2.2 Bahan

Bahan yang dibutuhkan pada percobaan ini antara lain :


a. Cangkang Telur Ayam
Cangkang telur digunakan sebagai bahan utama sumber kalsium karbonat

Gambar 3.10 Cangkang Telur

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3217913/manfaat-kulit-telur-dan-
cara-mengolahnya-jangan-dibuang-ya
b. Serbuk Aluminium
Serbuk aluminium berfungsi sebagai bahan tambahan untuk membuat kampas
rem karena memiliki keunggulan konduktifitas panas yang baik serta memiliki
kekerasan dibawah material tromol.
Gambar 3.15 Serbuk Aluminium
c. Resin Epoksi
Resin epoksi digunakan sebagai material pengikat karena resin epoxy melekat
sangat baik dengan banyak macam zat pengisi, zat penguat dan substrat.

Gambar 3.11 Resin epoksi

https://www.amcsupplies.com.au/product/bio-casting-epoxy-resin-
slow-hardener-kit

3.2 Prosedur Penelitian


Pada penelitian ini yang pertama dilakukan adalah mempersiapkan seluruh bahan yang di
butuhkan dan dengan komposisi massa yang tepat agar specimen yang dihasilkan menjadi lebih
baik kemudian setelahnya adalah membuat komposit dan melakukan pengujian. Berikut
merupakan tahapannya.
3.3.1 Preparasi Cangkang Telur

1. Membersihkan cangkang telur menggunakan air mengalir untuk menghilangkan


kotoran yang ada pada cangkang, kemudian dihilangkan selaput putih dalam
cangkang telur
2. Hancurkan cangkang telur menggunakan mortar dan pestle kemudian ditimbang
massanya
3. Masukan cangkang telur ke dalam blender hingga halus agar memperkecil ukuran
cangkang telur
4. Panaskan ke dalam oven dengan suhu 175 C selama 30 menit
5. Kemudian setelah serbuk dingin lakukan screening cangkang telur menggunakan
ayakan 225 mesh agar ukurannya homogen

3.3.2 Preparasi Alumunium


1. Membersihkan tube limbah alumunium dari kotoran residu.
2. Memotong tube limbah alumunium dan menghaluskan tube limbah titanium
menggunakan grinder.
3. Melakukan screening serbuk alumunium dengan ukuran 225 mesh

3.3.3 Pembuatan Komposit


1. Timbang seluruh bahan yang dibutuhkan menggunakan timbangan digital
2. Setelah itu kemudian bahan disiapkan dengan komposisi sebagai berikut.

Tabel 3.1 Komposisi dan Perbandingan Bahan

Label Komposisi
Sampel
Cangkang Telur Serbuk Aluminium Resin Epoxy

1 50% 25% 25%

2 40% 35% 25%


3 60% 15% 25%

3. Kemudian bahan yang telah dicampur dimasukan ke dalam cetakan


4. Ditekan cetakan yang berisi bahan kampas rem dengan mesin hotpress selama 30
menit suhu 100 C
5. Kemudian setelah mengeras keluarkan dari cetakan.
6. Ulangi langkah tersebut untuk variasi komposisi yang lain

3.3.4 Pengujian Sampel


Penelitian ini dibuat tiga variasi komposisi dimana tiap variasinya diuji XRD, TGA dan
uji keuasan.

1. Melakukan uji XRD untuk mengetahui fasa kristalin dari komposit yang telah
dibuat
2. Melakukan uji TGA untuk mengetahui perubahan kuantitatif massa dalam bahan
yang terkait dengan transisi dan degradasi termal
3. Uji Keausan berfungsi untuk mengetahui nilai keausan yang dinyatakan dalam
persen perbandingan antara berat bahan aus dengan berat semula. Uji keausan
dilakuan dengan memberi gaya tekan pada pedal rem 27 N, kemudian dijalankan
dengan kecepatan 20km/jam selama 120 detik lalu bandingkan masa setelah
pengausan dan sebelum pengausan

Anda mungkin juga menyukai