Anda di halaman 1dari 5

REVIEW ARTICLE

DELAMANID: PROFIL KEAMANAN TERHADAP JANTUNG PADA


PENGOBATAN TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT
Jefman Efendi Marzuki HY1,2, Nafrialdi3, Purwantyastuti Ascobat3
1
Program Pendidikan Dokter Spesialis Farmakologi Klinik, FK UI, Jakarta
2
Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya, Surabaya
3
Departemen Farmakologi dan Terapeutik, FK UI, Jakarta

ABSTRAK
Delamanid adalah antituberkulosis baru yang dikembangkan untuk mengobati (Tuberkulosis
UHVLVWHQ REDW 7%52 'DODP SURVHV SHQJHPEDQJDQ GHODPDQLG VHODLQ DVSHN H¿NDVL DVSHN
keamanan menjadi perhatian khusus terkait potensi efeknya terhadap jantung berupa pemanjangan
interval QT. Namun, data pendukung yang diperoleh masih dalam skala kecil dan belum lengkap.
Data keamanan lainnya dibutuhkan dalam rangka pengobatan TB-RO. Sehingga, monitoring aktif
dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan pasien.

Kata Kunci: Delamanid, monitoring keamanan, jantung, interval QT, patient safety

ABSTRACT RO. Banyaknya jumlah obat yang diperlukan,


'HODPDQLG LV D QHZ DQWLWXEHUFXORVLV GUXJ IRU efektivitas pengobatan tidak adekuat, harga
GUXJUHVLVWDQWWXEHUFXORVLV,QDGGLWLRQRIHI¿FDF\ obat yang mahal, dan penggunaan obat jangka
safety aspect should be a concern regarding panjang.4 Setelah melalui beberapa dekade
their potential detrimental effect on the heart terakhir tanpa obat TB baru, akhirnya delamanid
SDUWLFXODUO\47LQWHUYDOSURORQJDWLRQ+RZHYHU (DLM) ditemukan sebagai salah satu obat baru
VXSSRUWLQJ GDWD DUH VWLOO VPDOO DQG LQFRPSOHWH yang memiliki potensi untuk mengobati TB-RO.
Other safety data needed for treatment of drug- Saat ini, WHO telah merilis panduan pengobatan
UHVLVWDQWWXEHUFXORVLV7KXVDFWLYHPRQLWRULQJLV
TB-RO dengan memasukkan delamanid sebagai
QHHGHGWRLPSURYHSDWLHQWFDUHDQGVDIHW\
salah satu regimen terapi.5 Indonesia termasuk
dalam 57 negara yang telah menggunakan
Keywords: Delamanid, safety monitoring, DLM sebagai salah satu regimen pilihan dalam
KHDUW47LQWHUYDOSDWLHQWVDIHW\ pengobatan TB-RO.2
Akan tetapi, beberapa studi yang menilai
PENDAHULUAN aspek keamanan menyatakan bahwa DLM
Pada tahun 2018, World Health EHULPSOLNDVLWHUKDGDSSHUXEDKDQHOHNWUR¿VLRORJL
Organization (WHO) memperkirakan insiden jantung yaitu pemanjangan interval QTc.6–8
global tuberkulosis (TB) mencapai 10 juta Perubahan ini memiliki potensi untuk berkembang
kasus. Diestimasikan terdapat 558,000 kasus menjadi manifestasi lebih berat yang mengancam
tuberkulosis resisten obat (TB-RO) pada tahun kematian seperti aritmia ventrikuler dan torsades
2017, tetapi hanya 161,000 kasus telah terdeteksi.1 de pointes.9 Selain itu data keamanan dalam
Indonesia tercatat sebagai salah satu dari 8 negara pengembangan obat yang dimiliki WHO masih
yang berkontribusi terhadap 2/3 kasus TB global.
Dengan insiden TB-RO sebesar 8.8/100,000 Address for corespondance :
populasi.2 Pada tahun 2015, sebanyak 2,135 ina.j.chest@gmail.com
kasus yang telah terdeteksi TB-RO di Indonesia
How to cite this article :
namun hanya 71.1% yang diobati.3
DELAMANID: PROFIL KEAMANAN TERH-
Klinisi mengahadapi problematika yang ADAP JANTUNG PADA PENGOBATAN TU-
cukup kompleks terhadap pengobatan TB- BERKULOSIS RESISTEN OBAT

76 Indonesia Journal Chest Vol. 7, No. 1 Jan - Juni 2020


terbatas. Sehingga, WHO merekomendasikan PEMANJANGAN INTERVAL QT
monitoring ketat pada penggunaan DLM.10 Oleh Dalam proses kontraksi jantung
sebab itu, monitoring keamanan DLM diperlukan yang direkam dengan menggunakan alat
untuk menunjang data keamanan penggunaan HOHNWURNDUGLRJUD¿ (.*  DOLUDQ OLVWULN VHODPD
DLM pada pelayanan. durasi fase sistolik digambarkan oleh interval
QT.7 Interval QT dapat bervariasi dari denyut
FARMAKOKINETIK DAN ke denyut, hal ini dipengaruhi oleh kecepatan
FARMAKODINAMIK laju dan otomatisitas jantung. Frekuensi denyut
Delamanid merupakan obat golongan nitro- jantung berbanding terbalik dengan durasi
dihydro-imidazooxazoles yang dikembangkan interval QT. Sehingga, diperlukan standarisasi
untuk pengobatan TB-RO.11 Delamanid adalah SHQJXNXUDQXQWXNPHQJLGHQWL¿NDVLDEQRUPDOLWDV
prodrug yang diaktivasi oleh GHD]DÀDYLQ ))- pada interval QT.9 World Health Organization
dependent nitroreductase (ddn).12 Delamanid bekerja merekomendasikan metode Fridericia untuk
dengan menghambat sintesis mycolic acid pada koreksi interval QT (QTcF) dengan persamaan.16
dinding 0WXEHUFXORVLV.11 Hambatan tersebut dapat Interval QT dihitung mulai dari awal gelombang
merusak dinding sel mikroba dan menyebabkan Q hingga akhir gelombang T.17 Pemanjangan
kematian mikroba. Obat ini memiliki spektrum interval QTc >500 milidetik diasosiasikan dengan
antibiotik yang sempit yaitu terhadap kelompok 0 peningkatan risiko terjadinya aritmia fatal seperti
tuberculosis dan mikobakterium nontuberkulosis, 7RUVDGHV GH 3RLQWHV (TdP). Selain itu, dispersi
serta Leishmania donovani.12 QTc juga meningkatkan risiko terjadinya TdP.9
Berdasarkan data farmakokinetik, DLM Pemanjangan QTcF dilaporkan bersifat time-
memiliki sifat farmakokinetik nonlinear. dependent pada pemberian DLM di bulan
Absorpsinya meningkat 2 kali lipat pada pertama. Semakin lama penggunaan DLM akan
pemberian bersama dengan makanan, meningkatkan risiko pemanjangan QT interval
sehingga pemberian DLM disarankan bersama yang semakin berat pada bulan pertama.10
makanan.10,12 DLM memiliki ikatan protein yang Pada studi yang dilakukan oleh Guglielmetti,
besar yaitu sekitar 99% serta volume distribusi dkk (2018) dari 220 pasien yang diberikan
yang luas.13 Kadar puncak plasma (Cmax) dapat DLM, terdapat satu pasien yang menghentikan
tercapai dalam rentang waktu sekitar 4-8 jam pengobatan karena pemanjangan interval QT
setelah pemberian oral dengan t1/2 30-38 jam. dan terdapat satu pasien yang mengalami
Kadar steady-state tercapai setelah 10-14 hari severe cardiac event.7 Sedangkan pada studi
pemberian.12 Sebagian besar DLM diekskresikan yang dilakukan oleh Kim, dkk (2018) terdapat
melalui feses dan sebagian kecil (<5%) 7 dari 11 subjek dengan DLM mengalami
diekskresikan melalui urin.12,13 Metabolisme pemanjangan interval QTc dan 1 subjek
DLM utamanya diperankan oleh albumin, dihentikan pengobatannya karena pemanjangan
namun juga sebagian kecil dimetabolisme oleh QTc. Selain itu, pada subjek yang menggunakan
CYP3A4.13,14 Pemberian bersama-sama dengan DLM bersama bedaquiline (BDQ), 9 dari
obat-obat inhibitor CYP tidak menyebabkan 11 subjek mengalami pemanjangan QTc dan
perubahan bermakna pada kadar plasma DLM.12 intervensi dihentikan terhadap 2 subjek karena
Saat ini, DLM merupakan salah satu pemanjangan QTc.8
pilihan dalam regimen jangka panjang TB-
52 SDGD SDVLHQ \DQJ EHUXPXU • WDKXQ PROFIL KEAMANAN DELAMANID
DLM tersedia dalam sediaan tablet 50 mg. Penilaian aspek keamanan suatu obat
Bioavailabilitas DLM dapat menurun jika tablet dimulai dari pengembangan hingga obat
DLM dipatahkan, digerus, ataupun dilarutkan.5 tersebut dipasarkan. Beberapa obat antibiotik
Rekomendasi pemberian DLM adalah 100mg dapat diterima walaupun didukung dengan data
dua kali sehari untuk dewasa dan 50mg dua H¿NDVL \DQJ PDVLK WHUEDWDV 6DODK VDWX DODVDQ
kali sehari untuk dosis anak-anak (6-11 tahun), penerimaan delamanid adalah obat tersebut
diberikan selama 24 minggu.15 merupakan obat untuk indikasi bakteri multi-
drug resistant yang sangat urgent dibutuhkan.18

Indonesia Journal Chest Vol. 7, No. 1 Jan - Juni 2020 77


DLM telah diijinkan untuk mulai Terdapat beberapa strategi yang
digunakan di Eropa pada tahun 2014.19,]LQLQL direkomendasikan untuk dilakukan kepada
diberikan dengan status “conditional marketing pasien TB dengan pemanjangan interval QTc,
authorization” karena data pendukung seperti monitoring EKG rutin, monitoring kadar
yang belum komperhensif. Berdasarkan kalium plasma, meminimalkan penggunaan obat
pertimbangan manfaat-risiko, data pendukung komorbid lain yang berpotensi menyebabkan
menunjukkan bahwa manfaat obat lebih besar pemanjangan interval QTc, kontrol pasien
daripada risikonya. Sehingga, pemberian ijin dianjurkan pada pusat pelayanan yang mampu
DLM diberikan sebagai pemenuhan kebutuhan PHODNXNDQWDWDODNVDQD7G3EHUXSDGH¿EULODVL22
pengobatan baru untuk TB-RO.20 Sedangkan aDSM merekomendasikan tiga
Adverse drug reaction yang terjadi pada uji objektif, yaitu (i) melakukan asesmen klinis dan
klinik DLM adalah pemanjangan interval QTc, laboratorium untuk mendeteksi toksisitas obat
mual, muntah, pusing, tremor, parestesia, dan maupun adverse event pada pasien target aDSM,
ansietas.13 Selain itu, WHO juga menyatakan (ii) semua adverse event harus ditangani sesuai
bahwa depresi, insomnia, tinitus, dan pandangan urutan waktu, (iii) Setiap data adverse event
kabur dapat terjadi pada pemberian DLM.10 harus dilaporkan dan dikumpulkan.16 Adverse
Pada uji klinik fase 3 DLM kombinasi dengan drug reaction akibat DLM harus dilaporkan ke
optimised background regimen (OBR) untuk pusat farmakovigilans nasional setiap negara.10
pengobatan multidrug-resistant tuberculosis Pada pasien yang menggunakan
(MDR-TB), tercatat bahwa adverse event DLM, pemanjangan interval QT menjadi
pada kelompok delamanid lebih besar 5% perhatian utama dalam aspek keamanan.
daripada kelompok plasebo. Begitu juga dengan WHO merekomendasikan pemeriksaan EKG
serious advrse event lebih banyak terjadi pada dilakukan sebelum dan selama pengobatan.
kelompok delamanid dibandingkan kelompok Interval QTcF dianggap memanjang jika >440
plasebo, seperti hipokalemia (2.6% vs 1.8%) milidetik. Pemeriksaan elektrolit dan monitoring
dan pemanjangan interval QT (1.8% vs 0.6%).21 EKG yang lebih ketat harus dilakukan jika
DLM dikontraindikasikan pada anak-anak pemanjangan QTcF nilai >480 milidetik atau
dengan QTcF >500 milidetik. Selain itu, DLM >60 milidetik dari baseline.10 Kadar albumin
juga tidak diindikasikan pada kehamilan karena yang rendah dapat memperberat pemanjangan
belum adanya data keamanan yang cukup.10 QTc pada pasien yang menggunakan delamanid,
sehingga asupan nutrisi pasien harus terjamin.22
ASPEK MONITORING KEAMANAN Asupan nutrisi pasien TB di Indonesia perlu
DELAMANID diperhatikan khusus karena kebanyakan pasien
Kegiatan monitoring penggunaan obat TB memiliki berat badan yang rendah dan
(farmakovigilans) yaitu mendeteksi, menilai, sosioekonomi yang kurang.23,24
memahami, dan mencegah efek samping Delamanid mungkin dapat berinteraksi
merupakan aspek penting dalam tolerabilitas dengan obat lain secara sinergistik maupun
obat TB-RO. Melalui program DFWLYH7%GUXJ antagonistik yang berakibat pada peningkatan
safety monitoring and management (aDSM), efek ataupun penurunan efek DLM pada
WHO memberikan rekomendasikan pemantauan pemberian secara bersamaan. Obat yang
ketat aspek keamanan obat TB dalam sistem mungkin diberikan bersama DLM adalah
pelayanan pengobatan TB. Program active ÀXRURNXLQRORQ DWDX FORID]LPLQ \DQJ PXQJNLQ
7% GUXJVDIHW\ PRQLWRULQJ DQG PDQDJHPHQW dapat meningkatkan risiko kardiotoksisitas.
(aDSM) ditujukan kepada pasien yang Selain itu, perlu perhatian khusus pada pemberian
mendapatkan obat TB baru, regimen TB-RO bersama obat antiretrovirus yang menyebabkan
novel, atau regimen extensively drug-resistant pemanjangan interval QT, seperti ritonavir.10
7% (XDR-TB) dalam rangka mendeteksi, Studi interaksi DLM dengan tenofovir,
tatalaksana, dan pelaporan kecurigaan maupun HIDYLUHQ] GDQ ORSLQDYLUULWRQDYLU \DQJ
WRNVLVLWDVREDW\DQJWHUNRQ¿UPDVL16 dilakukan pada pasien sehat tanpa TB dan HIV
menunjukkan tidak diperlukannya penyesuaian

78 Indonesia Journal Chest Vol. 7, No. 1 Jan - Juni 2020


dosis DLM. Akan tetapi, data interaksi pada in Experimental Medicine and Biology
pasien TB dengan HIV belum dilaporkan.10 [Internet]. 2017. p. 209–20. Available from:
Perhatian juga harus diberikan pada pasien TB http://link.springer.com/10.1007/978-3-
dengan komorbid seperti diabetes, gangguan 319-64371-7
hati, gangguan ginjal, keganasan, serta 4. D’Ambrosio L, Centis R, Tiberi S, Tadolini
pengguna alkohol dan obat-obatan karena belum M, Dalcolmo M, Rendon A, et al. Delamanid
DGDQ\D GDWD H¿NDVL GDQ NHDPDQDQ '/0 SDGD and bedaquiline to treat multidrug-resistant
populasi tersebut. Sehingga, dianjurkan untuk and extensively drug-resistant tuberculosis
melakukan skrining kondisi tersebut sebelum in children: A systematic review. J Thorac
dimulai pemberian DLM. Selain itu, reaksi Dis. 2017;9(7):2093–101.
hipersensitivitas terhadap DLM juga belum  :RUOG+HDOWK2UJDQL]DWLRQ :+2 :+2
dilaporkan, sehingga diperlukan pemantauan consolidated guidelines on drug-resistant
terkait hal ini.10 tuberculosis treatment. 2019.
6. Service IH, Services H, River W, Unit
KESIMPULAN S, New W, Veterans Y, et al. Delamanid
Diterimanya delamanid sebagai salah and QT prolongation in the treatment of
satu pilihan pengobatan TB-RO memberikan multidrug-resistant tuberculosis In reply .
modalitas lebih kepada klinisi dalam mengobati QTc prolongation and delamanid : access
pasien TB-RO. Dalam aspek keamanan and safety. 2015;1261:1261–2.
delamanid, beberapa studi memberikan 7. Guglielmetti L, Tiberi S, Burman M,
JDPEDUDQ FXNXS EDLN WHUNDLW SUR¿O NHDPDQDQ .XQVW+:HMVH&7RJRQLG]H7HWDO47
delamanid. Namun masih dibutuhkan studi prolongation and cardiac toxicity of new
lain yang lebih lengkap dan sistematis untuk tuberculosis drugs in Europe: A Tuberculosis
PHQGXNXQJ SUR¿O NHDPDQDQ GHODPDQLG Network European Trialsgroup (TBnet)
terutama pada jantung. Pemanjangan interval study. Eur Respir J. 2018;52(2).
QT menjadi salah satu fokus dalam monitoring 8. Kim CT, Kim TO, Shin H, Ko YC,
aktif kemanan obat TB baru seperti delamanid. Hun CY, Kim H, et al. Bedaquiline and
Monitoring ini dapat dilakukan dengan aDSM delamanid for the treatment of multidrug-
berupa pelaporan setelah pemantauan klinis dan resistant tuberculosis: a multicentre cohort
hasil laboratorium secara aktif dan sistematis study in Korea. Eur Respir J [Internet].
yang ditunjang dengan pemeriksaan EKG dan 2018 Mar;51(3):1702467. Available
laboratorium berkala. Kegiatan ini diharapkan from: http://erj.ersjournals.com/lookup/
dapat berkontribusi positif untuk keamanan doi/10.1183/13993003.02467-2017
pasien dan memberikan bukti baru untuk 9. Cubeddu LX. QT prolongation and
melengkapi panduan dalam terapi TB-RO. fatal arrhythmias: a review of clinical
implications and effects of drugs. Am J
DAFTAR PUSTAKA Ther. 2003;10(6):452–7.
 :RUOG +HDOWK 2UJDQL]DWLRQ :+2   :RUOG+HDOWK2UJDQL]DWLRQ,QWHULPSROLF\
Tuberculosis [Internet]. 2018. [cited 2020 guidance. 2016;
Jan 31]. Available from:https://www.who. 11. Sasabe H, Shimokawa Y, Shibata M,
int/tb/areas-of-work/drug-resistant-tb/ +DVKL]XPH . +DPDVDNR < 2K]RQH <
0'555B7%BIDFWVKHHWBB$SU Antitubercular Agent Delamanid and
SGI"XD  Metabolites as Substrates and Inhibitors
 :RUOG+HDOWK2UJDQL]DWLRQ :+2 *OREDO of ABC and Solute Carrier Transporters.
Tuberculosis Report 2019. 2019. 2016;60(6):3497–508.
3. Dean AS, Cox H, Zignol M. Epidemiology 12. Liu Y, Matsumoto M, Ishida H, Ohguro K,
of Drug-Resistant Tuberculosis. In: Yoshitake M. Delamanid : From discovery
Strain Variation in the Mycobacterium to its use for pulmonary multidrug-resistant
tuberculosis Complex: Its Role in Biology, tuberculosis ( MDR-TB ) Delamanid :
Epidemiology and Control, Advances From discovery to its use for pulmonary

Indonesia Journal Chest Vol. 7, No. 1 Jan - Juni 2020 79


multidrug-resistant tuberculosis ( MDR-  +DUDXV] ( &R[ + 5LFK 0 0LWQLFN &'
TB ). 2018;(May). Zimetbaum P, Furin J. QTc prolongation
 6]XPRZVN -' /\QFK -% 3UR¿OH RI and treatment of multidrug-resistant
delamanid for the treatment of multidrug- tuberculosis. Int J Tuberc Lung Dis.
resistant tuberculosis. Drug Des Devel 2015;19(4):385–91.
Ther. 2015;9:677–82. 23. Ernawati K, Ramdhagama NR, Ayu LAP,
14. Sasahara K, Shimokawa Y, Hirao Y, Wilianto M, Dwianti VTH, Alawiyah
Koyama N, Kitano K, Shibata M, et al. 6$ 3HUEHGDDQ 6WDWXV *L]L 3HQGHULWD
Pharmacokinetics and metabolism of Tuberkulosis Paru antara Sebelum
delamanid, a novel anti-tuberculosis drug, Pengobatan dan Saat Pengobatan Fase
in animals and humans: Importance of Lanjutan di Johar Baru, Jakarta Pusat. Maj
albumin metabolism in vivo. Drug Metab Kedokt Bandung. 2018;50(2):74–8.
Dispos. 2015;43(8):1267–76.  /D]XOID5:$:LUMDWPDGL%$GULDQL0
15. Karekar SR, Marathe PA. Current status 6WDWXV *L]L 3DVLHQ 7XEHUNXORVLV 'HQJDQ
of delamanid in the management of MDR Sputum Bta Positif Dan Sputum BTA
tuberculosis. J Assoc Physicians India. 1HJDWLI-*L]L±
2018;66(July):72–5.
 :RUOG+HDOWK2UJDQL]DWLRQ :+2 $FWLYH
tuberculosis drug-safety monitoring and
management. 2015;
17. Lester RM, Paglialunga S, Johnson IA.
QT assessment in early drug development:
The long and the short of it. Int J Mol Sci.
2019;20(6).
18. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
3HGRPDQ3HQLODLDQ(¿NDVLGDQ.HDPDQDQ
Antibakteri. Jakarta; 2004.
19. European Medicines Agency. Detylba
[Internet]. 2014 [cited 2020 Feb 12].
Available from: https://www.ema.europa.
eu/en/medicines/human/EPAR/deltyba
20. European Medicines Agency. European
Medicines Agency recommends two
new treatment options for tuberculosis
[Internet]. 2013. Available from: https://
www.ema.europa.eu/en/news/european-
medicines-agency-recommends-two-new-
treatment-options-tuberculosis
21. Groote-bidlingmaier F Von, Patientia R,
6DQFKH] ( -U9%7LFRQD ( 6HJXUD 3 HW
DO (I¿FDF\ DQG VDIHW\ RI GHODPDQLG LQ
combination with an optimised background
regimen for treatment of multidrug-
resistant tuberculosis : a multicentre ,
randomised , double-blind , placebo-
controlled , parallel group phase 3 trial.
Lancet Respir [Internet]. 2019;2600(18):1–
12. Available from: http://dx.doi.org/10.10
16/%0AS2213-2600(18)30426-0

80 Indonesia Journal Chest Vol. 7, No. 1 Jan - Juni 2020

Anda mungkin juga menyukai