Kelompok Gangguan Jenis Pola Gangguan Mengalami tekanan emosi pada waktu kandungan 3 bln kebawah Observasi proses tumbuh Mengalami tekanan emosi waktu kandungan 3 - 9 bulan kembang dari kandungan mengalami gangguan pada proses kelahiran sampai fase anak usia 2,5 gangguan pola tidur (malam terbangun dan siang cenderung tidur) thn tidak merangkak, terlambat proses belajar berjalan mampu berbicara tetapi kurang paham dengan yang diucapkan bicara dengan volume suara sangat kecil atau tidak bersuara sulit mengungkapkan kata / kalimat (bicara lambat) tidak dapat membuat kalimat tanya (kesulitan bertanya) artikulasi suara tidak jelas gangguan alat glosal yang tidak sempurna (lidah pendek, ujung lidah tumpul, bibir sumbing, langit mulut berlubang) gaya bicara kaku dan tata bahasa kalimat formal, bermasalah Observasi kemampuan mengucapkan kata tidak utuh (contoh "ayam" diucapkan "yam") bicara tidak paham bahasa kiasan, sindiran, hiperbola ( diatas 6 th ) bicara bahasa "planet", ngoceh"bubling" tanpa ada artinya ekolali : mengulang ulang kata kata yang didengar tanpa tahu artinya dan pengunaannya. perkembangan pemahaman bahasa tertinggal dengan anak seusianya atau berbicara tidak paham artinya kemampuan berbicara tertinggal dari anak seusianya bicara menggunakan bahasa tubuh atau lewat gerakan tubuh komunikasi bila sedang membutuhkan, bukan untuk interaksi sosial kurang merespon ajakan komunikasi dari orang lain Observasi kemampuan cederung komunikasi 1 arah dengan orang lain komunikasi komunikasi dengan kalimat sangat pendek (1 atau 2 kata) komunikasi terjadi hanya untuk menjawab pertanyaan (pasif) komunikasi dilakukan tanpa perhatian, menghindari kontak mata tidak membutuhkan interaksi sosial dengan teman sebaya tidak perduli didekati dengan siapa saja tidak perduli lingkungan atau orang sekitarnya cuek atau semauanya sendiri dalam bersosialisasi Observasi kemampuan tidak mempunyai ikatan emosi atau empati dengan orang lain Sosialisasi tidak mempunyai perasaan takut, gelisah, kurang hati-hati cenderung bermain sendiri dari pada bermain bersama teman lain tidak dapat mengikuti kebersamaan (tidak dapat berkelompok) tidak dapat ikut aturan dalam kelompok (semaunya sendiri) tidak / kurang kontak mata sosial tidak memahami konsep permainan, cenderung aktif bergerak (lari, lompat, panjat, dorong, menyobek, melempar lempar) mudah bosan melakukan permainan (berganti ganti permainan) Observasi perlilaku dalam cenderung merusak mainan, suka menyusun benda bermain memainkan suatu mainan dengan cara tidak pada semestinya tidak dapat bermain dengan melibatkan imajinasi tidak dapat bermain dalam bentuk kerjasama dengan teman lain Tanda [X] jawaban yang dipilih. Tanda [V] jawaban ragu-ragu Tanda *) coret pilihan yang tidak sesuai Pernyataan tanpa *) berarti bila salah satu pernyataan benar maka dianggap semuanya benar (diberi tanda X)
Data Observator Menyetujui : ___________________
Nama : ___________________________ Tgl . Observasi : ___________________________ Paraf : ( ) Pervasive Development Disorder (PDD) bila marah cenderung agresif dan respon tak terkendali (tantrum) sering bengong, melamun, cenderung mulut sedikit terbuka *) bertindak sangat responsif dan dipengaruhi faktor emosi hiperaktif (terlalu aktif) atau hipoaktif (terlalu pasif) *) suka menyakiti diri sendiri atau suka menyerang orang lain *) Observasi pola perilaku ritualisme (urutan harus sama, harus sesuai dengan kebiasaan) tidak bisa menerima perbedaan atau sulit beradaptasi keinginan muncul harus segera dituruti tidak dapat mempertahankan apa yang diinginkan dalam melakukan aktivitas masih membutuhkan pendampingan, pengawasan dan bantuan orang lain (orang tua, guru, pengasuh dll) hand flapping (mengepak mengepakan tangan) tertawa atau menangis tanpa sebab *) suka melihat benda berputar, suka memutar benda benda tertentu suka menyusun benda dengan suatu pola tertentu melompat lompat, memutar mutarkan badan Observasi Self stimulation suka menatap benda yang berputar putar (kipas angin, roda) (stimulasi diri) suka menonton TV terutama iklan dan tidak mau diganggu bicara sendiri dan susah di intervensi sering melamun dan susah diintervensi menatap dengan pandangan kosong fokus mata yang selalu bergerak tidak mampu / kesulitan untuk meniup atau menyedot *) tidak mampu menguyah makanan jenis tertentu tidak mampu fokus dalam melakukan kegiatan cepat bosan dan fokus mudah beralih tidak mampu fokus / konsentrasi (pendek) tidak menunjukkan reaksi bila ada bunyi / suara keras disekitarnya over sensitif dengan suara tertentu Observasi Sensorik sensitif atau overaktif bila konsumsi bahan gandum dan susu sensitif dengan tekstur tertentu (jenis kain tertentu) berjalan jinjit, kurang seimbang, sering jatuh (coret yang tidak sesuai) tidak suka disentuh atau dipeluk tahan rasa sakit, tidak mudah untuk kelelahan *) kurang bisa kontrol tenaga dalam melakukan gerakan gangguan keseimbangan mudah tantrum (marah , rewel), Emosi meledak tidak mempunyai rasa empati tidak mampu kontrol emosi (terlalu girang, terlalu sedih) Observasi pengelolaan tidak mempunyai rasa malu, rasa hormat, rasa sopan emosi tidak mempunyai rasa takut, cemas tidak perduli dengan lingkungan sekitar emosi / marah tanpa sebab yang jelas sensitif, tantrum bila tidak sesuai dengan kebiasaannya bingung arah kanan dan kiri bingung membedakan gradasi warna, jenis warna kurang paham masalah waktu (pagi siang malam, cepat lambat, sebentar lama) Observasi Analisa Persepsi bingung membedakan persepsi urutan ukuran besar kecil Spasial terbalik balik dengan penulisan huruf atau angka tertentu kesulitan dalam mencontoh gambar atau tulisan kesulitan membaca, menulis dan berhitung (tambah kurang) sering tersesat (tidak dapat kembali ke tempat semula) mudah lupa terhadap kejadian / peristiwa / barang / mainan Tanda [X] jawaban yang dipilih. Tanda [V] jawaban ragu-ragu Tanda *) coret pilihan yang tidak sesuai Pernyataan tanpa *) berarti bila salah satu pernyataan benar maka dianggap semuanya benar (diberi tanda X)