Anda di halaman 1dari 10

STRENGTH BASED CURICULLUM

- EX. VISUAL LEARNER, AUDITORY LEARNER, DAN TACTILE LEARNER, EXPIRIENCE LEARNER
- Experience learning—causing trauma

Visual learner : gambar-gambar, warna

Auditory learner : suara

Tactile learner : benda-benda, texture, sentuhan , pengalaman

Jadi perlu IEP

Berdasarkan observasi kita  menggunakan base-line (kemampuan dini) – di test kemampuan dia saat
ini

Probing – anak ini menggunakan gambar (nangkapnya gimana)  kurang kuat  pakai lagu “ABCD” 
apakah lebih banyak menangkap  pakai pasir/ huruf kayu

Anak autism lebih banyak VISUAL

THEORY OF MIND :

Hipotesa : individu penyandang autism tidak mampu memahami pikiran, perasaan, keyakinan, ataupun
perhatian yang diberikan orang lain sehingga disebut lack of theory of mind (Mind-blindness)

Mereka bisa menceritakan dari sudut pandang penonton, tapi dia gak bisa melihat dirinya sebagai Sally

Sampai dewasa tetep ada TAPI bisa berkurang

Diluar tekhnik, kita harus membuat anak itu suka dengan kita.

Misalnya, anak itu suka warna biru  sebisa mungkin waktu ketemu dia kita pakai warna biru

PEDULI

Misalnya dia gak suka kalau kita ngomong nada tinggi, sukanya nada rendah dan ditarik-tarik suaranya

Misalnya dia suka kripik, di meja kita kasih kripik

FIRST IMPRESSION UNTUK ANAK ITU PENTING, MEMENANGKAN HATI ANAK.

Bagi orangtua yang paling penting PERKEMBANGAN ANAK


Kita perlu tools untuk menunjukkan perkembangan anak

Kita perlu TOOLS : buku pedoman, IEP, WA Grup

Eksesif Deficit Tipikal


(Gejala-gejala yang perlu kita (Yang perlu diturunakan) (Yang perlu dipantau)
turunkan)
Mengamuk/ Tantrum Inflexibility Tidak suka/mau dipeluk atau
memeluk
Adanya kelekatan kepada Kesulitan mengekspresikan Senang memutar-mutar barang
benda yang kuat keinginan
Mengulang-ngulang kata atau Tidak responsive pada instuksi Tidak reesponsif terhadap
kalimat verbal metode pengajaran normal
Tiba-tiba tertawa mengangis Hambatan pada kemampuan enunjukan ambang batas sakit
atau kesal tanpa alasan yang motoric kasar-halus yang tidak wajar
jelas
Menunjukan ambang batas Konak mata minim bahkan
sakit yang tidak wajar mungkin tidak ada sama sekali
Sulit berbaur dengan orang lain
Senang menyendiri
Menunjukan ambang batas
sakit yang tidak wajar
Tidak terlihat mengenal bahaya
Secarafisik mampu menunjukan Secarafisik mampu menunjukan
hiperaktivitas ata hipoaktivitas hiperaktivitas ata hipoaktivitas

Eksesif Deficit Tipikal


(Gejala-gejala yang perlu kita (Yang perlu diturunakan) (Yang perlu dipantau)
turunkan)
Inflexibility Inflexibity Sening menyendiri
(selama tidak menyaiti diri dan
mengganggu fungsi sosial)
Mengulang-ngulang kata Mengerkspresikan keinginan Tidak suak/mau dipeluk
Tiba-tiba tertawa Sulit berbaur dengan orang lain Seanng memutar-mutar benda
Mengamuk (tergantung penjalan lainnya)
Mampu berlama-lama bermain Tidak suka kontak mata
sesuatu yang tidak wajar Tidak responsive terhadap
pengajaran normal
Kelekatan terhadap barang
yang kuat
Menunjukan ambang batas
sakit yang tidak wajar
Tidak terlihat mengenal Tidak terlihat mengenal
mengenal bahaya mengenal bahaya
Secarafisik mampu menunjukan Secarafisik mampu menunjukan
hiperaktivitas ata hipoaktivitas hiperaktivitas ata hipoaktivitas
Tidak responsive

Dilakukan pada awal baseline  masuk ke deficit, eksesif, dan typical

APA ITU ABA?

Mosly reward and ignore

Intervensi/penerapan

DATA DRIVEN V.S. THEORY BASED

DATA DRIVEN : MEMBENTUK PROGRAM YANG SESUAI DENGAN ANAK TERSEBUT (KAYAK MENJAIHIT)

THEORY BASED : ANAK SEPERTI DITARUH PADA BOX (BELI BAJU JADI, S, M, L)

IEP  DATA DRIVEN

CURICULUM BASED  THEORY BASED

ABA  DATA DRIVEN

TIDAK ADA BUKU PEDOMAN ABA, TAPI SECARA FAKTA ABA

BERKEMBANG  MILESTONE (DOKTER), SPPECH THERAPY, OCCUPASI TERAPI

GOLDEN CURRICULUM (9-10 PROGRAM YANG HARUS DILALUI OLEH ANAK) – sebenernya gaada

- Ini bukan ABA murni


- Anaknya mirip-mirip  jadi coba di replikasikan
- Lama-lama dari data driven  theory based

Baiknya masing-masing anak kita ukur, kalau gak nanti misalnya anak F ga muat dengan tipe anak A,
nanti kita malah bingung
Nama : Putra

Lahir : 7 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Makanan kesukaan : goreng-gorengan, esp. Tahu Goreng

Diagnose : Umur 3 tahun – Speech Delay, anak kedua

Interaksi dengan keluarga : Gak suka bergaul dengan keluarga, lebih suka sendiri, kontak mata
terbatas

Pola bermain : ikut kelas, perlu dibantu lebih

Sering tantrum – gak suka keringetan

Gak banyak aktif, gerak-gerak

Sentuhan (-)

Kalo ke mall, happy – dingin lari-lari

Sepupunya usia – 13 tahunan

Berbicara 1-2 kata, gak dua arah

Tarik-tarik tangan kita

Life-style – harus dibantu

Main botol plastic – 1 jam keuali jka tidak nyaman

Youtube

Keliling kompleks :

Tiap hari seperti mau sekolah, awalnya susah zoom

Namuk-ngamuk lemparin badan bisa 20 menit, mukulin diri sendiri

Susah dibedakan emosinya

Di linkungan baru TAKUT

Pemahanaman : cukup baik


Mau kayak anak lain, bisa ngobrol sama teman-teman

bersosialisasi

Eksesif Deficit Tipikal


(Gejala-gejala yang perlu kita (Yang perlu diturunakan) (Yang perlu dipantau)
turunkan)
Mengamuk/ Tantrum Tidak bisa angka dan bicara Tidak suka/mau dipeluk atau
(MENGAMUK) memeluk
Bermain terlalu lama dengan Fokus dan Atensi, eye kontak Senang memutar-mutar barang
botol-botol ( MENCAPAI 1
BOTOL)
Tidak responsive pada instuksi Tidak reesponsif terhadap
verbal metode pengajaran normal
Hambatan pada kemampuan enunjukan ambang batas sakit
motoric kasar-halus yang tidak wajar
Konak mata minim bahkan
mungkin tidak ada sama sekali
Sulit berbaur dengan orang lain
Senang menyendiri
Menunjukan ambang batas
sakit yang tidak wajar

Tidak terlihat mengenal bahaya


Secarafisik mampu menunjukan
hiperaktivitas ata hipoaktivitas

Eksesif Deficit Tipikal


(Gejala-gejala yang perlu kita (Yang perlu diturunakan) (Yang perlu dipantau)
turunkan)
Mengamuk/ Tantrum Belum bisa angka dan bicara
(MENGAMUK)
Bermain terlalu lama dengan Masalah pada focus dan atensi
botol-botol ( MENCAPAI 1
BOTOL)
Kurang eye kontak
Sulit bergaul dengan orang lain
dan senang menyendiri

Untuk yang eksesif  Compliance Demand

1. Strength based- curriculum – visual learning


2. IEP
3. Karaktertik uum
4. Data driven

PERTAMA :

- OBSERVASI : SCREENING M-CHAT


- BASELINE : ANGKA

STRENGTH BASED :

- VISUAL – TAKTIL BASED : BERAS TAPI WARNA-WARNI, PLAYDOH, PUZZLE HURUF ATAU ANGKA

Point Program Tujuan Toolsnya Tatacara Reward Assestement Report


yang mau kita Program dan dan
diubah Tatacara Berapa
lama
Buku Komunikasi :

- Orang tua
- Sekolah

Global Prestasi :

KELUHANNYA – DIKAITKAN DENGAN PROGRAM KITA

APA SIH ABA INI SENDIRI – YANG MAU KITA TAWARKAN

IEP – ARTINYA APA?

MP1 – hanya target 1 saja Pa  role pay PEGANG KERETA


Instruksi diulang – 10 trail yang benar 7, diselingi dikasih reward

Mislanya anak gak kooperatif  bisa dibuat jadi ex 5 trial (missal anak tantrum)  dinilai persentase

Awal pakai flash card dulu, baru yang real dulu

Pertama kali  benda yang disukai

Tahapan awal  tidak ada kata “NO”

Prompt : respond block (pas m, hand over hand – diangkat tangannya diarahin ke bendanya

- Point (bantu ditunjuk oleh prompter)


- Body posisition
- Tapping (ditahat)
- Inflection – penekanan pada instruksi

Tost, tost dua-duanya

Pegang kereta  “WOW” tost

Diselingin sama mainan

Positional  dideketin ke anak  sesuai nstruksi

Kalau tantrum – tidak boleh berekspresi, tetap menjalankan instruksi, tidak memberikan pujian
walaupun sudah menjalankan instruksi

- IGNORE / Extension
- Follow trhurgh – tentam menjalankan instruksi
- Menurunkan kompleksitas

Extension

Bangun momentum
MP 2 – Instriksi (target terapi) dengan distraksi netral

1. Tangannya dilipat
2. Pegang kereta : PUjian ganti-ganti

Mengurangi area : mempersempit area

Evaluasi materi

Instruksi k brp tantrum?

Kadang-kadang peluk malah membuat tantrum

MP 3 – target 2 saja

MP 4 – target 2 + distractor netral

MP 5 – target 2 dengan keberadaan target 1

MP 6 -

Mastery :

- 75-80 persen
- 3 terapis
- 3 tempat atau waktu

ABA – UNTUK SEMUA USIA APA?

Break down TUGAS dan kasih token


Scheduling

Block Trial – ganti-gantian

Perpindahan antar tugas  haus ada promp nya

MT 8  Random

Expanded (Penguatan) vs Block Trial (Sama-sama 3-3)

Anda mungkin juga menyukai