- EX. VISUAL LEARNER, AUDITORY LEARNER, DAN TACTILE LEARNER, EXPIRIENCE LEARNER
- Experience learning—causing trauma
Berdasarkan observasi kita menggunakan base-line (kemampuan dini) – di test kemampuan dia saat
ini
Probing – anak ini menggunakan gambar (nangkapnya gimana) kurang kuat pakai lagu “ABCD”
apakah lebih banyak menangkap pakai pasir/ huruf kayu
THEORY OF MIND :
Hipotesa : individu penyandang autism tidak mampu memahami pikiran, perasaan, keyakinan, ataupun
perhatian yang diberikan orang lain sehingga disebut lack of theory of mind (Mind-blindness)
Mereka bisa menceritakan dari sudut pandang penonton, tapi dia gak bisa melihat dirinya sebagai Sally
Diluar tekhnik, kita harus membuat anak itu suka dengan kita.
Misalnya, anak itu suka warna biru sebisa mungkin waktu ketemu dia kita pakai warna biru
PEDULI
Misalnya dia gak suka kalau kita ngomong nada tinggi, sukanya nada rendah dan ditarik-tarik suaranya
Intervensi/penerapan
DATA DRIVEN : MEMBENTUK PROGRAM YANG SESUAI DENGAN ANAK TERSEBUT (KAYAK MENJAIHIT)
THEORY BASED : ANAK SEPERTI DITARUH PADA BOX (BELI BAJU JADI, S, M, L)
GOLDEN CURRICULUM (9-10 PROGRAM YANG HARUS DILALUI OLEH ANAK) – sebenernya gaada
Baiknya masing-masing anak kita ukur, kalau gak nanti misalnya anak F ga muat dengan tipe anak A,
nanti kita malah bingung
Nama : Putra
Lahir : 7 tahun
Interaksi dengan keluarga : Gak suka bergaul dengan keluarga, lebih suka sendiri, kontak mata
terbatas
Sentuhan (-)
Youtube
Keliling kompleks :
bersosialisasi
PERTAMA :
STRENGTH BASED :
- VISUAL – TAKTIL BASED : BERAS TAPI WARNA-WARNI, PLAYDOH, PUZZLE HURUF ATAU ANGKA
- Orang tua
- Sekolah
Global Prestasi :
Mislanya anak gak kooperatif bisa dibuat jadi ex 5 trial (missal anak tantrum) dinilai persentase
Prompt : respond block (pas m, hand over hand – diangkat tangannya diarahin ke bendanya
Kalau tantrum – tidak boleh berekspresi, tetap menjalankan instruksi, tidak memberikan pujian
walaupun sudah menjalankan instruksi
- IGNORE / Extension
- Follow trhurgh – tentam menjalankan instruksi
- Menurunkan kompleksitas
Extension
Bangun momentum
MP 2 – Instriksi (target terapi) dengan distraksi netral
1. Tangannya dilipat
2. Pegang kereta : PUjian ganti-ganti
Evaluasi materi
MP 3 – target 2 saja
MP 6 -
Mastery :
- 75-80 persen
- 3 terapis
- 3 tempat atau waktu
MT 8 Random