Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERADABAN ISLAM PADA MASA MODERN


• Oleh kelompok 5
1.Sudianto
2.Sandri Amin

Dosen pembimbing :Redi Harta,S,Ag,Ma

PROGRAM STUDI PENGOLAHAN DAN PENYIMPAN


HASIL PERIKANAN
UNIVERSITAS POLITEKNIK KEPULAUAN SIMEULUE
[POLITEKSIM]
Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini berjudul
[Peradaban Islam Pada Masa Modern] tepat waktu.

Makalah [Peradaban Islam Pada Masa Modern] disusun guna memenuhi


tugas dari bapak [Redi Harta,S,Ag,Ma] pada bidang studi[Pendidikan Agama
Islam] Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang [Peradaban Islam Pada Masa Modern].

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak [Redi


Harta,S,Ag,Ma.] Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis
terima demi kesempurnaan makalah ini.

SIMEULUE,22, NOVEMBER 2023

Mahasiswa Simeulue
Daftar isi

Kata pengantar............................
daftar isi.......................................
BAB 1 pendahuluan.....................
A.Latar belakang.....................
B.Tujuan ................................
C.Rumusan makalah...............
BAB 2 PEMBAHASAN..................
• A.SEKILAS DUNIA ISLAM PADA MASA
MODERN.........
1.pengertian peradaban Islam pada masa
modern......
a.Periode klasik...................
b.Periode pertengahan.................
c.Periode masa modern...............
• B.Tokoh-tokoh pembaharuan Islam
Modern...............
2.tokoh-tokoh sejarah islam
1.Muhammad Abduh...............
2.Rashid Rida .....................
3.Sayyid Jamal al-Din al-Afghani..................
4.Muhammad Iqbal..............................
5.Hassan al-Banna.........................
6.Fazlur Rahman ...........................
7.Nurcholish Madjid .........................
3.Hikma mempelajari peradaban Islam Pada Masa
Modern.......................
BAB 3 PENUTUP...................
Kesimpulan...............
Saran...............
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Latar belakang makalah dari kelompok ini mata kuliah Pendidikan Agama
Islam,yang berjudul “Peradaban Islam Pada Masa Modern” adalah larangan
orang terutama umat muslim yang belum mengetahui bagaimana-bagaimana
peradaban Islam Pada Masa Modern secara keseluruhan. Mulai dari
perkembangan ajaran Islam,ilmu pengetahuan, sampai kebudayaan Islam
pada masa tersebut.

B.TUJUAN MASALAH
Tujuan dari pembuatan makalah kami adalah untuk
mengetahui,peradaban Islam Pada Masa Modern.

C.RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah kami
adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perkembangan ajaran islam pada masa modern?


2. Siapa sajakah tokoh pembaharuan Islam modern?
3. Hikmah mempelajari peradaban Islam pada masa modern?
BAB I I
PEMBAHASAN

A.SEKILAS DUNIA ISLAM PADA MASA MODERN


Benturan-benturan antara Islam dengan kekuatan Eropa menyadarkan
umat Islam bahwa jauh tertinggal dengan eropa dan yang merasakan
pertama masalah ini adalah kerajaan turki usmniyang langsung
menghantarkan dapi kekuatan Eropa yang pertma kali. Kesadaran hal
tersebut membuat penguasa dan perjuangan-perjuangan belajar dari Eropa.

Guna pemulihan kembali kekuatan Islam, maka mengadakan suatu gerakan


pembaharuan dengan mengevaluas i yang menjadi penyebab mundurnya
Islam dan mencari ide-ide pembaharuan dan ilmu pengetahuan dari barat.
Gerakan pembaharuan tersebut antara lain:

A. Geraka wahabiyah yang diprakarsai oleh muhammad ibn abdul wahab(


1703-1787 M) di arabia, syah waliyullah (1703-1762) M di india dan
gerakan sanusiyah di afrika utara yang dikomandoi oleh said
muhammad sanusi dari Al jazair.
B. Gerakan penerjemahan karya-karya baratke dalam bahasa islam dan
pengiriman para pelajar muslim untuk belajar ke eropa.

Dalam gerakan pembaharuan sangat lekat dengan politik. Ide politik yang
pertama yaitu pan islamisme atau persatuan islam sedunia yang digencarka
oleh gerakan wahabiyah dan sanusiyah, setelah itu dilanjutkan dengan lebih
gencar oleh tokoh pemikir islam yang bernama jamaludin Al afgani (1839-
1879).

Menurut jamaludin, untuk pertahanan Islam, harus meninggalkan gangguan


dan berjuang di bawah panji bersama dan juga berusaha membangkitkan
semangat lokal dan nasional negeri-negeri islam. Dengan ide yang demikian,
ia dikenal atau mendapat julukan bapak nas ionalisme dalam islam.

Gagasan atau ide pan Islamisme yang digelorakan oleh jamaludin disambut
oleh raja turki usmani yang bernama Abd.Hamid II (1876-1909) dan juga
mendapat berbagai macam baik di negeri-neg eri islam.

Akan tetapi setelah turki usmani kalah dalam perang dunia pertama dan
kekhalifahan Dihapuskan oleh musthofa kemal seorang tokoh yang gagasan
nasionalisme, rasa kesetian kepada negara kebangsaan.
Di wilayah mesir,syiriah, libanon, hijaz, afrika utara, bahrein dan kuwait,
nasionalismenya bangkit dan nasionalisme tersebut terbentuk suatu tas
dasar kesamaan bahasa. Dalam penyatuan penyatuan negara arab
dibentuklah suatu liga yang bernama liga arab yang

Didirikan pada tanggal 12 Maret 1945. Di india terbentuknya gerakan


nasionalisme yang disampaikan oleh partai kongres nasional India dan juga
dibentuk komunalisme yang digagas oleh komunalisme islam yang
disuarakan oleh liga muslimin yang merupakan bagian dari partai kongre s
nasional. Di India terdapat pembaharuan yang bernama sayyid ahmad khan
(1718-1898) iqbal (1876-1938) dan Muhammad ali jinnah 9 1876-1948).

1.pengertian peradaban pada masa modern


Peradaban Islam pada masa modern merujuk pada perkembangan
budaya, sosial, dan intelektual umat Islam dalam konteks zaman ini. Ini
mencakup adaptasi nilai-nilai Islam terhadap tantangan dan perubahan
zaman, termasuk kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, dan tatanan sosial.
Peradaban Islam modern mencerminkan upaya untuk menjaga identitas
keislaman sambil berpartisipasi dalam dinamika global.

• Priode klasik
Periode Klasik merujuk pada periode dalam sejarah musik, seni, dan
filsafat yang umumnya berlangsung sekitar abad ke-18 hingga awal abad ke-
19. Dalam konteks musik klasik, periode ini dikenal dengan karya-karya dari
komponis seperti Mozart, Beethoven, dan Haydn. Musik klasik cenderung
memiliki struktur formal yang terorganisir, melibatkan simetri, dan
menekankan pada harmoni yang seimbang. Periode Klasik juga mencakup
perkembangan dalam seni visual, sastra, dan pemikiran filosofis, dengan
penekanan pada rasionalitas, proporsi yang harmonis, dan kejelasan ekspresi.
• Priode pertengahan
Dalam konteks sejarah umum, istilah "periode pertengahan pada
masa modern" mungkin merujuk pada abad pertengahan, yang
sering dianggap berlangsung sekitar abad ke-5 hingga abad ke-15.
Namun, terminologi ini bisa menjadi ambigu karena "masa modern"
cenderung merujuk pada periode setelah Abad Pertengahan, yaitu
sekitar abad ke-16 hingga abad ke-18.

• Priode masa modern


Masa modern mencakup rentang waktu yang luas dalam sejarah dan
memiliki beberapa pengertian yang berbeda tergantung pada konteksnya.
Dalam sejarah umum, “masa modern” sering dianggap dimulai sekitar
abad ke-15 hingga akhir abad ke-18 atau bahkan awal abad ke-19. Ini
melibatkan periode setelah Abad Pertengahan dan sebelum Revolusi
Industri.

Masa modern ini dicirikan oleh perubahan signifikan dalam berbagai


bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, politik, dan sosial.
Peristiwa seperti Renaisans, Reformasi, dan Pencerahan merupakan
bagian dari perkembangan ini. Revolusi Industri kemudian menjadi ciri
utama dalam peralihan menuju zaman modern yang lebih kontemporer.

B.TOKOH-TOKOH PEMBAHARUAN ISLAM MODREN

2.Siapa sajakah pembaharuan Islam modern


Beberapa tokoh pembaharuan Islam modern yang memainkan peran penting
dalam mengadaptasi nilai-nilai Islam dengan perkembangan zaman meliputi:
1. **Muhammad Abduh (1849–1905):** Ulama Mesir yang
mempromosikan interpretasi yang lebih rasional dan kontekstual
terhadap Islam. Dia mendukung modernisasi dan pendidikan.

2. **Rashid Rida (1865–1935):** Jurnalisme dan aktivis Islam dari Mesir


yang bekerja sama dengan Muhammad Abduh. Rida mengadvokasi
konsep “Islam politik” dan menulis banyak tentang hubungan antara
Islam dan politik.

3. **Sayyid Jamal al-Din al-Afghani (1838–1897):** Pemikir dan aktivis


pan-Islamisme yang mendukung solidaritas Islam dan menentang
imperialisme Barat.

4. **Muhammad Iqbal (1877–1938):** Pemikir dan penyair dari India


yang memainkan peran kunci dalam pengembangan konsep Negara
Islam modern. Dia dikenal dengan gagasannya tentang “Bangsa Islam.”

5. **Hassan al-Banna (1906–1949):** Pendiri Ikhwanul Muslimin


(Persaudaraan Muslim), gerakan Islamis yang bertujuan
mengembalikan nilai-nilai Islam dalam masyarakat dan politik.

6. **Fazlur Rahman (1919–1988):** Cendekiawan Pakistan yang


menggabungkan pemikiran Islam dengan metode ilmiah modern. Dia
berkontribusi pada bidang filsafat Islam dan pendidikan.

7. **Nurcholish Madjid (1939–2005):** Cendekiawan Muslim Indonesia


yang mempromosikan konsep Islam yang lebih toleran, terbuka, dan
berdialog dengan kemajuan ilmiah dan sosial.

Masing-masing tokoh ini memiliki pendekatan unik terhadap pembaharuan


Islam, mencoba menjembatani antara nilai-nilai Islam dan tuntutan zaman
modern.
3.Hikmah mempelajari peradaban Islam Pada Masa
Modern

Mempelajari peradaban Islam pada masa modern memiliki beberapa hikmah


yang signifikan:

1. **Pemahaman Kontekstual:** Mempelajari peradaban Islam pada


masa modern membantu individu memahami bagaimana nilai-nilai
Islam dapat diadaptasi dan dimaknai dalam konteks zaman yang terus
berubah.

2. **Toleransi dan Keragaman:** Pembelajaran ini dapat mengajarkan


toleransi terhadap perbedaan dan menghormati keragaman budaya
serta pemikiran dalam masyarakat modern yang multikultural.

3. **Relevansi Terhadap Tantangan Modern:** Menyelami peradaban


Islam pada masa modern memungkinkan pemahaman terhadap cara
menghadapi tantangan kontemporer seperti globalisasi, teknologi, dan
isu-isu sosial.

4. **Inspirasi untuk Perubahan Positif:** Studi ini dapat memberikan


inspirasi untuk mendorong perubahan positif dalam masyarakat,
termasuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
kesejahteraan sosial.
5. **Memahami Peran Islam dalam Pembangunan Sosial:** Pembelajaran
ini dapat membuka wawasan terkait bagaimana nilai-nilai Islam dapat
berkontribusi pada pembangunan sosial, keadilan, dan kesejahteraan
umat manusia.

6. **Mengatasi Mispersepsi:** Studi peradaban Islam pada masa modern


dapat membantu mengatasi mispersepsi dan stereotip negatif yang
mungkin ada terkait dengan Islam dan umat Muslim.

7. **Pemantapan Identitas Keislaman:** Mempelajari peradaban Islam


pada masa modern dapat membantu individu memantapkan identitas
keislaman mereka dengan memahami sejarah dan nilai-nilai yang
mendasari keyakinan mereka.

Melalui pemahaman yang mendalam terhadap peradaban Islam pada masa


modern, kita dapat mencapai keselarasan antara tradisi Islam dan tuntutan
zaman kontemporer, serta memanfaatkan nilai-nilai yang relevan untuk
membentuk masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan.
BAB III

PENUTUP

• Kesimpulan
Peradaban Islam pada masa modern mencakup dinamika kompleks,
dengan dampak positif dan tantangan. Beberapa negara dengan
mayoritas penduduk Muslim mengalami kemajuan ekonomi dan
teknologi, sementara juga dihadapkan pada isu politik dan sosial.
Kesimpulannya, peran Islam dalam konteks modern melibatkan
adaptasi terhadap perkembangan global sambil mempertahankan nilai-
nilai tradisional.
• Saran
pandangan dan pemahaman mahasiswa. Misalnya, mahasiswa dapat
aran peradaban Islam pada masa modern berdasarkanmengemukakan
gagasan tentang pentingnya pendidikan dan penelitian dalam
mengembangkan keilmuan Islam di era teknologi informasi. Juga, fokus
pada nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan keadilan yang dapat menjadi
landasan bagi perkembangan masyarakat Islam di tengah dinamika
globalisasi.

DAFTAR PUSTAKA
Nasution, S., 2013. Sejarah Peradaban Islam. 3 penyunt. Pekanbaru: Yayasan
Pusaka Riau.

Anda mungkin juga menyukai