Standard Operating Procedure

A. Manajer Pemasaran

1. Merencanakan dan jenis promosi yang dibutuhkan untuk produk

terbaru dari perusahaan
2. Memohon persetujuan dari atasan
3. Bila persetujuan sudah didapatkan, maka dilanjutkan dengan
penugasan tim kreatif dalam merancang desain iklan yang ada

B. Tim Kreatif

1. Menetapkan materi promo yang akan dimasukkan dalam iklan

yang akan dibuat
2. Membuat desain iklan sesuai yang diperintahkan oleh manajer
pemasaran baik dalam bentuk tertulis atau media elektronik
3. Meminta persetujuan dari atasan atau dalam hal ini manajer
pemasaran mengenai jenis desain yang cocok dan sesuai dengan
visi misi perusahaan

C. Tim Tekhnis

1. Membuat desain iklan yang sudah ada menjadi bentuk nyata baik
secara fisik misalnya brosur atau mensyuting adegan iklan bila
hendak disebarkan melalui media televisi
2. Pemasangan iklan di media yang sudah ditentukan oleh tim kreatif.
 Standard Operating Procedure

A. Manajer Keuangan

1. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan

informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan
yang dibutuhkan secara akurat dan tepat waktu.
2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan,
dan pembayaran kewajiban pajak agar efisien , akurat dan
tepat waktu.
3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas.

B. Tim Accounting

1. Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat .

2. Mengatur pencatatan neraca dan menjaga keseimbangan
neraca.
3. Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca.
4. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan ke manager.
 Standar Operating Procedure

A. Manajer operasional

1. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi

2. Menentukan standar kontrol kualitas produk
3. Mengawasi dan menilai kelayakan produk
4. Menentukan kualitas bahan baku

B. Tim Produksi

1. Melaksanakan proses pengelolaan produk dari bahan yang

telah ditentukan.
2. Melaksanakan seluruh kebijakan dan rencana produksi
3. Menjaga kualitas produk
 Standar Operating Procedure

A. Manajer SDM

1. Merencanakan dan mengkoordinasikan tenaga kerja yang berbakat

2. Menjadi penghubunng antara manajemen dengan karyawan
3. Melakukan pelayana karyawan
4. Mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan
staff pendukung.
5. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan
karywana baru.
6. Menetapkan reward and punishment bagi pegawai.