Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PEMAKAIAN

“Riel AntiPerspirant Bamboo Deodorant”

MATA KULIAH TEORI DAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN


Dosen Pengampu : Prof. Dr. Alida Palilati, SE., MS.

Disusun Oleh:

INAN SAFANAH ASTIN


B1B122026

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya
jualah penulis dapat menyelesaikan laporan hasil pemakaian produk Riel Antiperspirant Bamboo
Deodorant ini dengan tepat pada waktunya.

Tentu saja, penyusunan makalah ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan, dan arahan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Prof.
Dr. Alida Palilati, SE., MS. selaku dosen pengampu mata kuliah Teori dan Praktik Kewirausahaan, yang
telah memberikan panduan dan inspirasi dalam proses penyusunan makalah ini.

Akhir kata, penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kritik, saran, dan masukan dari pembaca sangat diharapkan guna perbaikan dan pengembangan ke
depannya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang positif dalam pemahaman
kita tentang Kepuasan Pelanggan.

Penulis

Kendari, 26 Desember 2023


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………..


1.1. Latar Belakang ……………………………………………………………………………………...
1.2. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………..
1.3. Tujuan ………………………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………...


2.1. Profil Konsumen ……………………………………………………………………………………
2.2. Testimoni ……………………………………………………………………………………………
2.3. Before After ………………………………………………………………………………………...

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………………...


3.1. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………
3.2. Saran ………………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam dunia bisnis, khususnya yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran, mungkin
sudah akrab dengan istilah testimoni. Ya, testimoni adalah suatu bentuk pernyataan dari
konsumen mengenai produk yang sudah dikonsumsi atau dipakai oleh mereka. Pernyataan ini
sifatnya sama dengan pembuktian secara jujur apakah mereka merasa puas atau tidak dengan
produk tersebut.

Bila dilihat sekilas dari penjelasan tadi, bisa disimpulkan bahwa testimoni adalah sesuatu
yang memiliki peran cukup penting dalam bisnis. Mengapa bisa begitu? Dari pernyataan
konsumen tersebut, apakah mereka puas atau tidak dengan suatu produk, secara otomatis akan
mempengaruhi penilaian dari para calon konsumen lain yang baru saja ingin mencoba produk
tersebut.

Dengan adanya perkembangan teknologi, contoh testimoni bisa sangat sering kamu
temukan pada marketplace atau suatu online shop. Biasanya para pembeli memang diminta untuk
memberikan testimoni mereka atas produk yang sudah mereka beli.

Testimoni ini bisa berupa penilaian dari bentuk fisik produk, aroma, khasiat atau
kegunaan. Bisa juga testimoni yang diberikan konsumen pada pelayanan dari pihak penjual.
Mulai dari interaksi dengan konsumen, pelayanan pengiriman, sampai pada layanan purna jual
atau menanggapi komplain yang mungkin hadir.

1.2. Rumusan Masalah


1) Bagaimana Anda menilai kualitas produk kami?
2) Apakah ada perubahan yang signifikan yang Anda alami setelah menggunakan produk
kami?
3) Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat perubahan yang terjadi setelah
menggunakan produk kami?

1.3. Tujuan
1) Untuk memberikan evaluasi akan kualitas suatu produk atau jasa yang sudah digunakan.
2) Untuk membangun kedekatan sosial dengan konsumennya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Profil Konsumen

Nama : Siti Hafirah


Usia : 17 Tahun
Pekerjaan : Pelajar
Uang Saku/bulan : Rp. 500. 000

2.2. Testimoni
“Sebagai seorang pelajar (17) yang sedang dalam masa praktik kerja lapangan, di salah
satu hotel di kota Kendari yang dimana ditugaskan untuk menjadi seorang pelayan. Seperti
yang kita ketahui bersama, pelayan adalah sebuah profesi yang salah satunya paling sering
berhadapan dengan pelanggan, karena pada dasarnya kami melayani. Jujur, bekerja sebagai
pelayan adalah hal yang cukup melelahkan apalagi di restoran, banyak gerak menghasilkan
banyak keringat juga. Selain itu, menurut saya penggunaan tawas dengan durasi waktu kerja
selama 8 jam sudah mulai tidak efektif lagi. Jadi, tidak pantas nantinya jika tercium bau yang
tidak mengenakan oleh pelanggan. Untuk itulah, saya beralih menggunakan deodorant ini,
kebetulan juga waktu itu ditawarkan.”

Nah, selama pemakaian kurang lebih 1 bulan, terdapat beberapa kelebihan dan
kekurangan yaitu diantaranya:

(+) Dapat mencerahkan kulit ketiak


(+) Menahan keringat berlebih
(+) Memberikan kesegaran sensasi dingin pada ketiak
(+) Natural ingredients, bebas bahan kimia paraben
(+) Tidak meninggalkan noda kuning
(+) Pemakaiannya praktis
(+) Tidak lengket, karena teksturnya cair
(-) Membutuhkan waktu yang lama untuk menyerap/kering
(-) Harga kurang affordable untuk kantong pelajar/mahasiswa
(-) Harus di re-apply terus, jika tidak maka bau badan tetap akan tercium
(-) Kurang wewangian
(-) Sulit ditemukan di offline store

2.3. Before – After


BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Setelah menelaah berbagai sumber dan hasil penelitian terkait testimoni, dapat
disimpulkan bahwa testimoni memegang peranan penting dalam memengaruhi minat beli atau
tindakan konsumen. Evaluasi terhadap keandalan testimoni serta pemahaman akan pengaruhnya
terhadap perilaku konsumen menjadi hal yang krusial dalam berbagai konteks, seperti pemasaran,
hukum, dan bidang lainnya. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam mengenai testimoni
dan kemampuan dalam mengevaluasinya menjadi hal yang sangat diperlukan dalam mengambil
keputusan yang tepat. Selain itu, penelitian lebih lanjut terkait testimoni diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkaya literatur dan pemahaman kita akan
perilaku konsumen.

3.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang ada, maka dapat disarankan bahwa menggunakan
testimoni sebagai promosi penjualan dapat memberikan hasil yang baik. Hal ini perlu
dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

Anda mungkin juga menyukai