DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................ix
DAFTAR TABEL.............................................................................................xiii
DAFTAR GRAFIK...........................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
3.3 Prosedur............................................................................................................
BAB V PENUTUP.................................................................................................
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................
5.2 Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
MINYAK DAN GAS BUMI CEPU
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Pengelasan
3.1.1.Pengertian Pengelasan
Sumber: Welding Inspection and Metallurgy APJ Recommended Practice 577 (1st ed.)
Kabel las (Lead) adalah alat bantu las untuk menghantar arus
dari mesin las ke benda kerja dan sebaliknya. Kabel las terdiri dari
lapisan karet, kain, dan penguat lapisan fabric holder elektroda.
Tegangan pada Lead bervariasi antara 14-80 Volt. Lead memiliki
nomor ukuran, yang semakin kecil nomornya, semakin besar diameter
Zead. Lead yang berkualitas baik adalal yang memiliki fleksibilitas
tinggi supaya mampu menyesuaikan posisi dan bentuk mengikuti
pergerakan tangan juru las (welder) serta supaya memudahkan
instalasi kabel. Lead yang terhubung dengan elektroda harus memiliki
ukuran diameter yang sama dengan Lead yang terhubung pada benda
kerja [11].
Palu las dan sikat kawat merupakan kombinasi alat bantu las
yang berguna untuk membersihkan benda kerja. Palu las (atau palu
terak) adalah alat bantu las untuk melepaskan dan membersihkan terak
las pada jalur las. Palu las digunakan dengan cara memukulkan atau
menggoreskan pada daerah hasil las. Sikat kawat adalah alat bantu las
yang digunakan untuk membersihkan benda kerja sebelum dilas.
Setelah pengelasan, sikat kawat digunakan untuk membersihkan sisa
terak las yang sudah dilepas dari jalur las oleh pukulan palu las
[10,11].
[12].
Sumber ; Welding Inspection and Metallurgy APJ Recommended Practice 577 (1st ed.)
Tabel 1. Posisi pengelasan groove dal fillet pada pelat dan pipa
Sumber : ASME and Pressure Vessel Code an International Code Section IX (2019 edition)
Kekuatan mekanik :
o Tensile strength :70.000 psi
o Yield strength : 58.000 psi
o Elongation :22%
Karakteristik elektrik:
o AC atau DC+ (DCEP)
Uji tensil atau biasa dikenal dengan uji tarik dapat digunakan
untuk mengetahui bebcrapa sifat mckanik yang penting dari suatu
material. Sifat mekanik yang dapat diketahui dari uji arik adalah
elastisitas, keuletan (ductility), kekuatan tarik, kekuatan patah
(fracture strength), kekuatan luluh (yield strength) dan ultimate-
strength. Semua sifat mekanik tersebut tertuang dalam satu kurva yang
disebut kurva slress-slrain. Ketika ditarik, spesimen akan terdeformasi
dan mengalami perubahan dimensi hingga akhirnya rusak (frachure).
Spesimen diberikan beban tarik yang terus meningkat secara bertahap.