TEKNOLOGI PENGELASAN
PERALATAN PENGELASAN
OLEH :
KATA PENGANTAR
Kami sangat berharap agar makalah ini dapat berguna bagi setiap yang
membacanya, dan kami selaku pembuat makalah memohon maaf yang sebesar-
besarnya apabila terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan dihati para pembaca.
Penulis
6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................... 5
DAFTAR ISI ................................................................................................................................. 6
BAB I .......................................................................................................................................... 7
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 7
Latar belakang ....................................................................................................................... 7
Rumusan masalah ................................................................................................................. 8
Tujuan ................................................................................................................................... 8
BAB II ......................................................................................................................................... 9
PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 9
Peralatan Las Listrik ............................................................................................................ 10
Peralatan Las Gas ................................................................................................................ 14
Peralatan Keselamatan Kerja .............................................................................................. 15
BAB III ...................................................................................................................................... 18
PENUTUP ................................................................................................................................. 18
Kesimpulan .......................................................................................................................... 18
Saran ................................................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 20
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengelasan merupakan salah satu dan yang teknik yang paling diandalkan
dibandingkan dengan proses penggabungan permanen lainnya. Las
merupakan proses penggabungan dua atau lebih material yang digabungkan
secara permanen dengan atau tanpa pengaplikasian panas, tekanan dan filter.
Dulu Proses menyatukan metal dilakukan dengan memanaskan dua buah
metal dengan panas yang ekstrim lalu menyatukannya dengan menggunakan
tekanan – menggunakan palu – yang mengakibatkan perubahan bentuk pada
permukaan dan proses ini disebut forge welding. Proses tersebut masih
tergolong proses yang primitif.
Mesin las adalah salah satu peralatan yang berfungsi untuk merubah energi
listrik menjadi energi panas, energi panas ini yang digunakan untuk
melelehkan elektroda dan logam induk atau logam dasar yang kemudian
keduanya akan memadat menjadi satu dan jadilah sambungan pengelasan
Mesin las listrik untuk proses las SMAW, GMAW, GTAW dan SAW
semuanya mempunyai peralatan pendukung yang hampir sama. Yang
membedakan biasanya kemampuan komponen yang dapat digunakan untuk
ampere tinggi khususnya untuk proses las GMAW dan SMAW. Untuk Anda
yang ingin mengetahui peraltan las SMAW dan fungsinya, berikut ini kami
bagikan untuk Anda.
8
B. RUMUSAN MASALAH
1. APA YANG DI MAKSUD DENGAN SMAW, GMAW, GTAW
DAN SAW?
2. APA YANG DI MAKSUD DENGAN LAS LISTRIK DAN
FUNGSINYA?
3. ALAT APA SAJA YANG DIGUNAKAN DALAN LAS
LISTRIK?
4. APA YANG DIMAKSUD DENGAN LAS GAS ?
5. ALAT YANG DIGUNAKAN DALAN LAS GAS APA SAJA?
6. KEGUNAAN PERALATAN KESELAMATAN KERJA?
C. TUJUAN
1. MENGETAHUI SMAW,GMAW,GTAW, DAN SAW
2. MENGETAHUI FUNGSI DANCARA KERJA LAS LSTRIK
3. MENGETAHUI FUNGSI DAN CARA KERJA LAS GAS
4. MENGERT CARA PENGGUNAAN PERALATAN
KESELAMATAN
9
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERALATAN LAS LISTRIK
Las busur listrik umumnya disebut las listrik adalah salah satu cara menyambung
logam dengan jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan
logam yang akan disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan
mencair, demikian juga elektrode yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada
ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektrode dan dari
sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam
yang akan disambung, kemudian membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut.
1. Mesin Las
Mesin las merupakan alat pengelasan listrik yang paling utama. Mesin
las adalah peralatan yang berfungsi untuk mengubah energy listrik
menjadi energy panas.
Energi panas ini dimanfaatkan untuk melelehkan elektroda dan logam
induk atau logam dasar. Kemudian keduanya akan memadat menjadi
satu dan jadilah sambungan pengelasan. Mesin las listrik dalam proses
SMAW,GMAW,GTAW, dan SAW memiliki peralatan yang relative
sama.
Perbedaannya dapat dilihat dari kemampuan komponen yang dapat
digunakan untuk ampere tinngi khususnya untuk proses GMAW dan
SMAW.
10
Metode ini juga salah satu yang paling efisien dalam dunia pengelasan. Karena dapat
dengan cepat menggabungkan metal dengan waktu tunggu yang singkat. Tapi
peralatan untuk metode GMAW ini cukup mahal jika dibandingkan dengan dua
metode lainnya
2. Elektroda
A. Kabel Elektroda.
12
Kabel yang berfungsi menghantarkan listrik dari mesin las ke holder atau
ke elektroda yang akan membuat nyala busur listrik jika disentuhkan ke
benda kerja. Untuk Kabel las (Elektroda dan kabel Massa) ini harus
mempunyai sifat yang fleksibel dan didalamnya terdapat beberapa bagian
seperti lead, lapisan karet dan kawat tembaga.
Holder berfungsi sebagai pemegang kawat las saat digunakan welder untuk
mengelas sebuah produk. Holder harus terbuat dari bahan yang
mempunyai ketahanan panas yang tinggi, karena posisinya berdekatan
dengan kawat las yang mencair (temperature hingga 2000 derajat Celcius).
Selain itu didalam holder ini terdapat pegas yang berfungsi untuk
mengunci atau menjepit elektroda agar tidak lepas atau bergerak saat
digunakan mengelas.
Untuk menjaga agar holder tetap awet, maka setelah selesai mengelas
Anda dapat membersihkan daerah penjepit dari percikan las atau kotoran
yang menyebabkan penjepit tidak maksimal.
C. Klem Massa.
Klem dan Kabel Massa digunakan sebagai alat penghubung kabel massa
ke logam induk, alat ini biasanya terbuat dari tembaga atau logam lain
yang mempunyai sifat penghantar listrik yang baik. Selain itu klem massa
juga terdapat pegas yang berfungsi untuk menjepit benda kerja dengan
baik agar tidak mudah terlepas
5.Palu Las
13
6. Sikat Baja.
Digunakan untuk membersihkan permukaan benda yang akan dilas dari zat
pengotor seperti karat, oli, dan pengotor lainnya. Selain itu digunakan juga
untuk membersihkan hasil lasan dari debu dan slag.
• Brander listrik
• Regulator
• Gas asetelyne
• Gas oksigen
• Katup pengaman
• Tang penjepit
• Sumber api
• Palu besi
• Pembersih brrander
• Kunci tabung
• Sikat baja
• Kawat tembaga. Kawat tembaga merupakan bahan penyambung yang
dicairkan dengan api gas asetilen. Kawat ini dileburkan bersama-sama
api.
15
Dalam setiap pekerjaan memang selalu menimbulkan bahaya, oleh karena itu jika
Anda sedang melakukan pekerjaan las maka sebaiknya Anda menggunakan alat
pelindung diri. Baik itu untuk pengelasan SMAW, GMAW, GTAW, SAW atau
las gas seperti OAW, menggunakan APD las adalah hal wajib. Jika kita memakai
alat keselamatan sesuai standart maka jika ada kecelakaan kerja dapat
diminimalisir.
Pakaian kerja las adalah pakaian yang dapat melindungi seluruh bagian tubuh dari
panas dan percikan las. Selain itu terdapat Apron sebagai tambahan, apron dada
dan apron lengan ini terbuat dari bahan kulit. Karena jika dari kain biasa maka
pakaian akan lubang, hal ini disebabkan tingginya temperatur percikan las.
Welding gloves atau sarung tangan las adalah sarung tangan yang memang khusus
dibuat untuk proses pekerjaan las, bahan sarung tangan las terbuat dari kulit atau
bahan sejenis asbes dengan kelenturan yang baik. Welding gloves berfungsi untuk
melindungi kedua tangan dari percikan las atau spater dan panas material yang
dihasilkan dari proses pengelasan.
Sepatu las adalah sepatu yang terbuat dari kulit dan bagian depan sepatu terdapat
sebuah plat baja yang berfungsi untuk melindungi kaki dari kejatuhan bendan
yang berat dan benda yang tajam. Selain itu karena bersifat isolator, sepatu ini
juga melindungi dari bahaya sengatan listrik.
Helm las adalah alat yang mempunyai fungsi melindungi bagian wajah dari
percikan las, panas pengelasan dan sinar las ke bagian mata. Topeng las ini terbuat
dari bahan plastik yang tahan panas, selain itu terdapat tiga kaca (bening, hitam,
17
bening) yang berfungsi untuk melindungi mata dari bahaya sinar tampak dan
ultraviolet saat melakukan pekerjaan pengelasan.
Kaca las listrik mempunyai pengkodean nomor, yaitu nomor 6, 7, 8 , 10, 11, 12
dan 14. Semakin besar ukurannya maka densitas atau kegelapan kaca tersebut juga
semakin tinggi. Jadi Anda dapat menyesuaikan yang cocok dengan kondisi mata
Anda. Selain itu juga ukuran ampere yang digunakan, karena ampere yang besar
akan menimbulkan cahaya yang lebih terang.
E. Masker Las.
Masker berfungsi sebagai alat perlindung pernafasan dari bahaya asap las, karena
asap las berbeda dengan asap biasa. Asap las ini merupakan hasil pembakaran dari
bahan kimia untuk perlindungan lasan dan juga pembakaran atau pelelehan dari
material lasan. Oleh karena itu asap las ini hampir seperti serbuk bersih dan sangat
membahayakan alat pernafasan kita.
18
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Las busur listrik umumnya disebut las listrik adalah salah satu cara menyambung
logam dengan jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan
logam yang akan disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan
mencair, demikian juga elektrode yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada
ujungnya dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektrode dan dari
sebagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam
yang akan disambung, kemudian membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut.
Las gas atau las karbit adalah proses penyambungan kedua logam (pengelasan) yang
menggunakan gas-gas tertentu sebagai bahan bakar. Prosesnya adalah membakar
bahan bakar yang telah dibakar gas dengan oksigen sehingga menimbulkan nyala api
dengan suhu sekitar 3.500 °C yang dapat mencairkan logam induk dan logam
pengisi. Bahan bakar untuk las gas menggunakan gas asetilena, propana atau
hidrogen. Ketiga bahan bakar ini yang paling banyak digunakan adalah gas asetilena,
sehingga las gas pada umumnya juga disebut sebagai las oksi-asetelina. Karena tidak
menggunakan tenaga listrik, las oksi-asetelin banyak dipakai di lapangan walaupun
pemakaiannya tidak sebanyak las busur elektrode terbungkus.
Alat keselamatan kerja las – Proses pengelasan merupakan salah satu pekerjaan yang
mempunyai banyak resiko atau bahaya. Karena saat proses pengelasan berlangsung,
maka bahaya seperti asap, cahaya pengelasan, panas dan bahaya listrik akan timbul.
Oleh karena itu jika kita tidak memakai alat keselamatan las, maka akan
membahayakan keselamatan kita saat bekerja.
B. SARAN
Kebanyakan orang yang sudah berpengalaman menganggap remeh persoalan
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) . Ini sudah menjadi pro dan kontra dalam
dunia perindustrian dan kurangnya perhatian dari pihak pihak terkait
Bagi orang awam atau pemula dalam hal pengelasan akan ada berbagai efek
negative yang dirasakan setelah melakukan pengelasan seperti mata bengkak, kulit
atau rambut yang terbakar dan melepuh atau bahkan diestrum menjadi hal lumrah
dalam pekerjaan pengelasan.
19
Guru atau dosen wajib memberikan perhatian khusus dan pengawasan extra saat
melakukan kegiatan praktikum pengelasan karena bahaya yang ditimbulkan dapat
berdampak buruk bagi kesehatan peserta didik. (CHJ, 2021)
20
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi. (2019, june). Peralatan Las Listrik Lengkap Beserta Fungsinya. Dipetik Februari 21,
2023, dari Pengelasan.net: https://www.pengelasan.net/peralatan-las/
Achmadi. (2020, Maret). Alat Keselamatan Kerja Las dan Pelindung Diri K3. Dipetik Februari
21, 2023, dari Pengelasan.net: https://www.pengelasan.net/alat-keselamatan-
kerja-las/
CHJ, A. (2021, Maret). jenis mesin las yang harus kamu ketahui. Dipetik Februari 21, 2023,
dari chj.co.id: https://chj.co.id/blog/jenis-mesin-las-yang-harus-kamu-ketahui-
smaw-gmaw-dan-gtaw/
Furquni, M. R. (2022, September 9). Alat Las Listrik. Dipetik February 21, 2023, dari
teknikece.com: https://teknikece.com/alat-las-listrik/