Disusun Oleh:
Nada Hafitri
Inggret Tri ganarsih
Restu Siti Fadilla
M. Zharif Hakim Attaqi
Gabriel victory
T.P 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini. Makalah
ini berisikan informasi tentang pengaruh karbit terhadap pematangan buah pisang.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Kami berharap semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang kami miliki masih sangat kurang. Dan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………...............................................…………………... 4
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………..................................................……... 5
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………..................................................…………......5
1.4 Hipotesis...............………………………………………….......................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tanaman Pisang………………………………...................................…………….................. 5
2.2 Pengaruh Karbit Terhadap Pematangan Buah Pisang……....………………………………... 6
1.4 Hipotesis
Hipotesis penelitian adalah:
1. Diduga karbit berpengaruh terhadap sifat fisik
dan kimia buah pisang ambon
PEMBAHASAN
3.1 Tujuan
Untuk melihat pengaruh karbit terhadap sifat fisik dan kimia buah pisang.
3. Koran secukupnya
4) Lalu, Masukkan karbit yang telah digulung kain kasa ke dalam kardus
5) Kemudian, Masukkan satu sisir buah pisang mentah ke dalam kardus tersebut
PENUTUP
Penanganan pascapanen pada buah pisang saat ini masih telah dilakukan oleh para petani,
penanganan pascapanen khususnya pemeraman secara tradisional biasanya dilakukan dengan
membiarkan buah pisang pada udara terbuka dengan suhu ruang ataupun membungkus pisang
dengan plastik. Pemeraman bertujuan untuk memperbaiki sifat hasil tanaman dan mempercepat
masaknya hasil tanaman, saat ini pemeraman sudah banyak dilakukan dengan penambahan karbit
atau biasa disebut pengkarbitan. Pengkarbitan yang dilakukan dengan menggunakan satu jenis
konsentrasi karbit. Menurut Ningrum (2013) bahwa penambahan batu karbit pada saat
pemeraman berpengaruh terhadap hasil tanaman yaitu pemacuan aktivitas respirasi sehingga buah
akan mencapai tingkat ketuaan maksimum. Selain penggunaan karbid yang tepat, penggunaan
kemasan selama pemeraman juga harus diperhatikan. Tujuan pengemasan adalah untuk mencegah
proses respirasi sehingga dapat memperpanjang umur simpan buah dan sayuran. Pengemasan
dapat dilakukan dengan kotak, kardus, karung goni dan plastik.
4.4 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Suhu dan kelembaban udara pada media pemeraman kedap udara lebih tinggi dibandingkan
dengan suhu udara pada media pemeraman tidak kedap udara.
2. Massa karbit berpengaruh terhadap suhu dan kelembaban udara media pemeraman. Semakin
tinggi massa karbit aka suhu udara pada media pemeraman dan kelembaban udara akan lebih
tinggi.
3. Semakin tinggi massa karbit maka semakin tinggi kadar air, kadar vitamin C dan kandungan
padatan terlarut pada saat pemeraman buah pisang, sedangkan tingkat kekerasan buah pisang
ambon cederung menurun.
4. Pemeraman buah pisang pada media kedap udara tidak dapat dilakukan karena
kandungandiduga oksigen dalam ruang penyimpanan sedikit sehingga tidak cukup untk proses
respirasi buah pisang.