Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buah pisang merupakan buah yang sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia yang dapat dikonsumsi kapan saja dan pada segala tingkatan usia.
Pisang dapat digunakan sebagai alternatif pangan pokok karena mengandung
karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat menggantikan sebagian konsumsi
beras dan terigu. Karbohidrat buah pisang merupakan karbohidrat kompleks
tingkat sedang dan tersedian secara bertahap sehingga dapat menyediakan
energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Dibandingkan dengan gula pasir dan
sirup, karbohidrat pisang menyediakan energy sedikit lebih lambat tetapi
lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti.

Karbit atau kalsium karbida adalah sebuah senyawa kimia yang


digunakan untuk mempercepat pematangan buah. Senyawa murninya tidak
berwarna, tapi kalsium karbida yang biasanya digunakan warnanya adalah
abu abu atau coklat dengan kandungan CaC2 hanya sekitar 80% sampai 85%
(sisanya adalah : CaO, Ca3P2, CaS, Ca3N2, Sic). Selain itu, karena adanya
kandungan PH3, NH3, dan H2S, maka senyawa ini juga berbau menyengat.
Persamaan reaksi kalsium karbida dengan air yaitu CaC 2 + 2H2O C 2H2 +
Ca (OH)2.

Sebetulnya secara alami tanaman sudah memproduksi hormon ini agar


buah menjadi matang. Akan tetapi para pedagang buah menambahkan karbit
lebih dari kadar normal agar buah dapat lebih cepat matang. Penggunaan
karbit ini tidak menimbulkan dampak negatif.Kadar vitamin dan mineral
tidak berubah karena penggunaan karbit ini. Hal ini karena karbit adalah zat
kimia yang hanya merangsang pembentukan gas etilen yang merangsang

1
proses pematangan buah. Selain itu, tidak ada dampak negatif yang berarti
bagi kesehatan konsumen.

B. Rumusan Masalah
1). Bagaimana proses pengkarbitan pisang?
2). Adakah pengaruh karbit terhadap pematangan buah pisang?

C. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum pasca panen tentang mempercepat proses
pematangan buah pisang dengan karbit dan melihat tingkat kematangan buah
pisang dengan menggunakan karbit.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kandungan yang terdapat dalam karbit yaitu gas Etilen yang dapat
merangsang pertumbuhan pada buah sehingga mempercepat pematangan
pada buah. Jadi hormon yang membuat buah matang disebut gas etilen
(karbit = nama dagang). Sebetulnya secara alami tanaman sudah
memproduksi hormon ini agar buah menjadi matang. Akan tetapi para
pedagan buah menambahkan karbit lebih dari kadar normal agar buah dapat
lebih cepat matang. Kadar vitamin dan mineral tidak berubah karena
penggunaan karbit ini. Hal ini karena karbit adalah zat kimia yang hanya
merangsang pembentukan gas etilen yang merangsang proses pematangan
buah. Selain itu, tidak ada dampak negatif yang berarti bagi kesehatan
kosumen. Cara pengamplikasian karbit dapat dilakukan dengan cara
menempatkan karbit secukupnya didalam kain yang sedikit basah. Lalu
masukan karbit yang telah dibungkus kain tersebut ke dalam wadah besar
tempat buah yang akan dimatangkan. Selanjutnya tutup rapat tunggu hingga
2- 3 hari. Di dalam proses pengkarbitan tempat yang digunakan untuk
pengkarbitan tidak memiliki sela untuk masuknya udara atau tempat yang
tertutup dan bisa juga dibungkus dengan plastik sehingga pada saat
pengkarbitan, karbit merangsang gas etilen karena terjadinya respirasi yang
tinggi sehingga gas etilen juga tinggi sehingga pematangan buah cepat
terjadi. Dalam kehidupan sehari-hari karbit juga digunakan untuk
pematangan buah utamanya buah mangga, pisang, mangga, alpukat, nanas,
jeruk, srikaya, sukun dan pepaya.

3
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat


Penelitian ini dilaksanakan dilaksanakan di belakang kelas XI MIPA
3, SMA NEGERI 3 AMBON, Selasa 5 september 2023 pada pukul 11.33
WIT.

B. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan penelitian ini
antara lain :
 Kardus bekas
 2 Sisir pisang mentah (abu-abu dan raja)
 Kain / Plastik
 Tali
 Karbit

C. Langkah Kerja
Adapun cara kerjanya sebagai berikut:
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
 Letakkan buah pisang yang belum masak di kain yang telah
diberi karbit.
 Lalu bungkus masing masing buah pisang yang ada di kain
hingga tertutup dengan sempurna.
 Letakkan kain tersebut kedalam kardus yang tertutup.
 Lakukan pengamatan setiap hari selama 3 hari terhadap warna,
tekstur, dan rasa.

4
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL
 Pembahasan dan Hasil
Dimana kita dapat melihat pada gambar sebelum perlakuan warna
buah pisang masih hijau, aroma tidak terlalu tercium dan buahnya masih
keras. Pada pengamatan pertama buah pisang yang dikarbit mulai mengalami
perubahan yang merata, warna kulit buah mulai mengalami perubahan yaitu
warna hijau kekuningan, buah pisang yang dikarbit lebih lunak. Pada
pengamatan kedua buah pisang yang dikarbit warnanya tidak terlalu kuning
namun merata perubahan warnanya, aromanya tidak terlalu kuat, buahnya
pun lebih lunak dan rasa buah pisang yang dikarbit tidak manis. Buah pisang
yang dikatakan masak sempurna adalah buah pisang yang kulitnya berwarna
kuning. Pemasakn pada buah pisang terjadi akibat suhu panas yag ada
didalam Koran yang berisi karbit. Dalam hal ini karbit dapat memicu
timbulnya asam etilen pada buah pisang yang diperam sehingga buah pisang
dapat masak seperti layaknya masak alami saat di pohon.

5
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1) Zat etilen yang terkandung dalam buah dapat mempercepat
pematangan buah,
2) Semakin banyak karbit yang diberikan pada proses pematangan buah-
buahan, maka semakin cepat pula proses pematangan pada buah
tersebut.

B. Saran
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan para penjual buah untuk
dapat melakukan alternative lain dalam hal pematangan buah ini untuk
menggunakan karbit. Jika ingin melakukan penelitia seperti ini, maka
sebaiknya pilih pisang yang muda agar dapat dilihat perbedaan hasilnya.

6
DAFTAR PUSTAKA
Aman, M. 1989. FISIOLOGI PASCA PANEN. PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.

Winarno, F.G. 1992. KIMIA PANGAN DAN GIZI. PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta. http://id.wikipedia.org/wiki/pisang
http://wordbiology.wordpess.com/2009/01/20/pemasakan-buah/

http://kautsarku.wordpess.com/2010/06/02/aman-gak-sih-makan-buah-
yangmatang-dengan-karbit/
http://mitujembrak.blogspot.co.id/2013/10/kisma-2013.html?m=1

http://khadik-astro.blogspot.co.id/2011/12/pengaruh-etilen-pada-
pematanganbuah.html?m=1

LAMPIRAN

7
KIMIA
PENGARUH KARBIT TERHADAP
PEMATANGAN BUAH

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8


Anggota kelompok:
1) Alivia Sarah Loilatu
2) Zalfa Rodja
3) Nurul Aulia Sasole
4) Gerard Sabandar
5) Joeles Tutuarima

8
SMA NEGERI 3 AMBON

Anda mungkin juga menyukai