Anda di halaman 1dari 14

METODE PENELITIAN

HUKUM
Riyandika Putra Sekar
Karakteristik Ilmu Hukum

PENGINGAT:

Penulis dan pakar hukum terkemuka di Belanda membedakan antara hukum dogmatis
dengan ilmu hukum empiris.
Ilmu hukum sendiri memiliki kharakter yang khas, yakni bersifat normative. Karena
karakter ilmu hukum yang normative tersebut ilmu hukum bersifat sui generis, yakni tidak
dapat dibandingkan (diukur, dinilai) dengan bentuk ilmu lain yang manapun. Sedangkan
studi hukum yang masuk dalam kategori ilmu hukum empiris menurut Van Apeldoorn
adalah sosiologi hukum, sejarah hukum, perbandingan hukum dan psikologi hukum.
Karakteristik Ilmu Hukum

PENGINGAT:

Ciri khas dan karakter ilmu hukum yang bersifat normative tersebut yang membedakan
dengan ilmu-ilmu lainnya pada lapangan ilmu social.

Kaitan antara normativitas dengan karakter ilmu hukum yang bersifat sui generis adalah
memandang hukum bukan hanya menempatkan hukum pada suatu gejala social yang hanya
dipandang dari luar, melainkan masuk kedalam yang sangat fundamental dari hukum yaitu
sisi intrinsic dari hukum. Konsekwensi nya maka dikatakan bahwa ilmu hukum mempunyai
karakteristik
Karakteristik Ilmu Hukum

PENGINGAT:

sebagai ilmu yang bersifat preskriptif, yakni yang mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai
keadilan, validitas hukum, konsep-konsep hukum dan norma-norma hukum.
PENGARUHNYA TERHADAP
PENELITIAN HUKUM

Penelitian hukum akan berguna dalam perkembangan ilmu hukum di Indonesia,


untuk melihat topik penelitian maka akan mudah menentukan latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan masalah, keaslian penelitian, manfaat
penelitian, teori-teori hukum yang akan digunakan, kerangka konseptual,
metodologi penelitian, sistemetika penulisan, dan tinjauan pustaka dari
penelitian tersebut.
PENGARUHNYA TERHADAP
PENELITIAN HUKUM

Penelitian ilmu hukum menurut,


Peter M. Marzuki : dilakukan untuk mencari pemecahan atas isu hukum yang
timbul. Hasil yang dicapai bukan menolak atau menerima hipotesis, melainkan
Perbedaanpreskripsi
memberikan metode kajian terhadap
memgenai apailmu
yanghukum pada dasarnya,
seyogyanya beranjak
atas itu yang dari
diajukan.
sifat dan karaker
Berdasarkan ilmu hukum
penjelasan itumetode
di atas, sendiri,yang
yaitu dipergunakan
sifatnya yang dalam
normatif, praktis,
mengkaji
terapan dan
ilmu hukum juga memiliki perbedaan preskriptif.
dengan metode dalam mengkaji ilmu
selain ilmu hukum, misalnya ilmu sosial maupun ilmu alamiah menurut Marzuki.
PENGARUHNYA TERHADAP
PENELITIAN HUKUM

Metode penelitian hukum dalam


Penelitian ilmuproses
hukum aplikasi dan pengembangannya
menurut,
mengalami
Peter berbagai
M. Marzuki pengaruh
: dilakukan baikmencari
untuk itu faktor internal maupun
pemecahan atas isufaktor eksternal.
hukum yang
timbul. Hasil yang dicapai bukan Faktor menolak internal.
atau menerima hipotesis, melainkan
Terjadinya perluasan
memberikan preskripsiobjek studi akibat
memgenai perkembangan
apa yang seyogyanyakasus-kasus
atas itu yangyang terjadi
diajukan.
di masyarakat
Berdasarkan secara kultural,
penjelasan di atas,terjadi
metode keharmonisan pemikiran
yang dipergunakan tentang
dalam objek
mengkaji
kajian yang mengakibatkan
ilmu hukum terjadinya modifikasi
juga memiliki perbedaan substansi
dengan metode pembelajaran,
dalam mengkaji ilmu hasil-
hasil ilmu
selain penelitian
hukum, yang berpengaruh
misalnya pada
ilmu sosial proses ilmu
maupun pembelajaran dan sebagainya.
alamiah menurut Marzuki.
PENGARUHNYA TERHADAP
PENELITIAN HUKUM

Penelitian ilmu hukum menurut,


Peter M. Marzuki : dilakukan untuk Secara eksternal.
mencari pemecahan atas isu hukum yang
Secara eksternal.
Dilihat
timbul. dariyang
kebijakan pemerintah yang mengakibatkan terjadinya perubahan
Dilihat dari kebijakan pemerintah yang mengakibatkan terjadinyamelainkan
Hasil dicapai bukan menolak atau menerima hipotesis, perubahan
struktural dan
memberikan sistem memgenai
preskripsi legislasi, tuntutan
apa yangmasyarakat
seyogyanyaakan kebutuhan
atas itu yang prototipe
diajukan.
struktural dan sistem legislasi, tuntutan masyarakat akan kebutuhan prototipe
sarjana hukum,
Berdasarkan tuntutan para pengguna lulusan (stake holders) dan sebagainya.
sarjana hukum, tuntutan para pengguna lulusan (stake holders) danmengkaji
penjelasan di atas, metode yang dipergunakan dalam sebagainya.
Dalam
ilmu perkembangan
hukum juga metodologi
memiliki penelitian
perbedaan dengan hukum
metode mengalami
dalam pengaruh
mengkaji pula
ilmu
Dalam perkembangan metodologi penelitian hukum mengalami pengaruh pula
dari perkembangan
selain ilmu hukum, misalnya metodologi
ilmu sosial penelitian
maupun ilmu ilmu-ilmumenurut
alamiah sosial. Marzuki.
dari perkembangan metodologi penelitian ilmu-ilmu sosial.
PENGARUH FILSAFAT
HUKUM

Filsafat hukum memegang peranan penting dalam kegiatan penalaran dan penelaahan
asas dan dasar etik dan pengawasan sosial, yang berkaitan dengan :

(a). tujuan-tujuan masyarakat,


(b) masalah-masalah hak asasi,
(c) kodrat alam (Leon Duguit, 1919: 47)

Filsafat hukum berasal dari pemikiran Yunani yakni kaum Hemer sampai kaum
PENGARUH FILSAFAT
HUKUM

-Stoa sebagai peletak dasarnya.


Dasar-dasar utama filosofi hukum timbul dan berkembang dalam negara kota (Polis) di
Yunani. Keadaan ini merupakan hasil perpaduan antara kondisi Polis dan perenungan
(comtemplation) bangsa Yunani. Filsafat memiliki objek, metode, dan sistematika yang
bersifat universal.
Diskursus paradigma keilmuan yang berpengaruh pada model penelitian hukum, pada
dasarnya juga dipengaruhi oleh filsafat hukum, karena filsafat hukum menentukan cara
berhukum seseorang.
PENGARUH FILSAFAT
HUKUM

Darji Darmodiharjo dan Shidarta :


Cara pandang dalam berhukum tidak terlepas dari perkembangan aliran- aliran dalam
filsafat hukum yang akhirnya mempengaruhi corak pemikiran tentang hukum.
Darji Darmodiharjo dan Shidarta, Pokok-Pokok Filsafat Hukum: Apa dan Bagaimana
Filsafat Hukum Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006), hlm. 102.
Karakteristik yang khas dari hukum yang bersifat normatif dipengaruhi oleh paham
positivisme hukum.
Menurut paham ini, hukum dipandangnya hanya sebatas gejala normatif
PENGARUH FILSAFAT
HUKUM

Karakteristik yang khas dari hukum yang bersifat normatif dipengaruhi oleh paham
positivisme hukum.
Menurut paham ini “hukum dipandangnya hanya sebatas gejala normatif belaka.
Positivisme hukum memahami hukum sebagai sesuatu norma yang telah dinyatakan
sebagai hukum (as posited) yang diakui dalam suatu sistem hukum tertentu”.
PENGARUH FILSAFAT
HUKUM

Dalam optik positivis, “tiada hukum lain kecuali perintah penguasa (law is a command of
the lawgivers) yang bersifat memaksa” sebagaimana diteorikan John Austin.
Hukum itu adalah sebagai mana adanya, yaitu terdapat dalam berbagai peraturan yang
ada.
H.L.A Hart, seorang tokoh aliran positivisme hukum, melengkapi penjelasan arti
positivisme, yakni:
PENGARUH FILSAFAT
HUKUM

hukum adalah perintah manusia


tidak ada hubungan yang penting antara hukum dan kesusilaan atau hukum sebagai apa
adanya dan hukum yang diharapkan;
studi hukum harus dibedakan dengan studi hukum dari sudut historis, atau dari sudut
sosiologis atau dari sudut kritis (critical legal studies); dan
sistem hukum bersifat tertutup (closed legal system) di mana putusan yang benar adalah
yang tidak mempertimbangkan tujuan kesusilaan atau standar moral.

Anda mungkin juga menyukai