GAMBARAN UMUM SISTEM MANAJEMEN
SMK3 PP. 50/2012 dengan ISO 45001:2018
N
ITEM CHECK
O
1 Masa Berlaku
2 Konsep Improvement
3 Pedoman Audit
Surveillance (Audit
4
Pengawasan rutin)
5 Sifat dan Penerapan audit
6 Badan Sertifikasi
7 Kriteria Audit
SMK3 PP 50/2012
3 tahun
PDCA
SMK3 PP 50 /2012 dilakukan sesuai pedoman audit
menggunakan Permenaker 26/2014
SMK3 PP 50/2012 tidak dilakukan suveillance audit
setelah audit sertifikasi
SMK3 PP50/2012 bersifat wajib penerapannya (Pasal 5
PP 50/2012) dan juga wajib dilakukan penilaian / Audit
Sertifikasi terutama untuk perusahaan dengan Potensi
Bahaya Tinggi (Pasal 16 ayat 2)
Lembaga Audit SMK3 PP 50/2012 diatur oleh Regulasi
(Permenaker 26/2014) yaitu harus oleh Lembaga Audit
dengan Penunjukan Kemenaker (SKP PJK3 Lembaga
Audit SMK3), yang perlu menjadi perhatian adalah :
 Pilihlah Badan Sertifikasi SMK3 dengan
pengalaman/portofolio yang baik, seperti : jumlah
klien untuk perusahaan sejenis cukup banyak, dll.
 Jika perusahaan anda menerapkan integrasi sistem
manajemen sebaiknya memilih Badan Sertifikasi
yang juga melakukan audit untuk sstem
manajemen ISO
 untuk kriteria audit dengan siklus PDCA lengkap
(kriteria lanjut) ada 166 kriteria yang dinilai, dan ada 2
kriteria lain yaitu :
- bagi perusahaan yang Awal menerapkan sistem
manajemen dapat menggunakan 64 kriteria
ISO 45001 : 2018
3 tahun
PDCA
ISO 45001:2018 dilakukan sesuai pedoman audit yang
mengacu pada ISO 19011 dan ISO/IEC 17021
ISO 45001:2018 wajib ada suveillance audit minimal 1
tahun sekali
ISO 45001 bersifat sukarela (voluntary)
Audit ISO 45001:2018 dilakukan oleh Badan Sertifikasi.
Disarankan memilih badan sertifikasi yang memiliki
Akreditasi, baik Akreditasi KAN atau Akreditasi negara
lain yang termasuk member IAF (International
Accreditation Forum) seperti UKAS, JAS-ANZ, dll
karena dapat dipastikan Badan Sertifikasi yang
bersangkutan juga dilakukan pengawasan dan assessmen
oleh Lembaga Akreditasi.
 Kriteria Audit terdapat pada Klausul 4 sd 10
Kriteria tambahan ISO 45001:2018 juga merujuk
kepada Peraturan Perundangan K3 sesuai ruang
lingkup penerapan namun tidak terlalu signifikan,
sehingga jika ada ketidakpatuhan pada regulasi K3
 - bagi perusahaan yang sudah ada system manajemen yang signifikan temuan audit biasanya masih
K3 sebelumnya dapat dengan menerapkan audit dikategorikan MINOR
dengan 122 kriteria.
 Kriteria SMK3 PP 50/2012 sangat kuat merujuk
kepada Peraturan Perundangan K3 sesuai ruang
lingkup penerapan, sehingga jika ada ketidakpatuhan
pada regulasi K3 yang signifikan temuan audit bisa
dikategorikan MAJOR
 proses audit terkait pemenuhan regulasi tergantung
 proses audit terkait pemenuhan regulasi lebih detail
dari penilaian Auditor
 proses audit terhadap efektifitas dan peningkatan
8 Proses Audit  proses audit terhadap efektifitas proses dan
kinerja K3 dan SMK3 perusahaan tergantung dari
peningkatan kinerja K3 dan SMK3 perusahaan lebih
penilaian Auditor
detail
menggunakan Sistem Penilaian Kuantitatif menggunakan sistem Pemeriksaan Kualitatif
(Prosentase kriteria yang belum terpenuhi
9 Penilaian Audit
berbanding total kriteria yang diacu)

 diterbitkan Kemenaker RI (Sekali setahun periode  diterbitkan oleh Badan Sertifikasi sesuai dengan
penerbitannya, Bulan Januari – Bulan K3 Indonesia – ketentuan di masing-masing BS, dimana beberapa BS
sembari menunggu terbitnya sertifikat akan dari Luar Negeri sertifikat harus diverifikasi oleh
dikeluarkan Surat keterangan Audit (SKA) dari kantor BS di Luar Negeri seperti SGS, Llyod, TUV
10 Sertifikat Audit
Kemenaker dengan kekuatan hukum yg sama dg Rheinland, dll
Sertifikat)  dikenal oleh stakeholder perusahaan di luar negeri
 tidak dikenal/diakui oleh stakeholder perusahaan di terutama yang menjadi anggota IOS (Intenational
luar negeri Organization for Standardization)
 Auditor Eksternal ISO 45001:2018 ditunjuk badan
 ditunjuk oleh Kemenaker RI melalui SKP sertifikasi, diwajibkan memiliki registrasi
11 Status Auditor  wajib terdaftar sebagai karyawan badan sertifikasi/ IRCA/PECB
PJK3 Audit tidak bisa dari outsourcing/freelance  Auditor bisa sebagai karyawan badan sertifikasi
ataupun dari outsourcing/freelance