Pendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
“UPAYA MENANAMKAN ETIKA DAN MORAL PANCASILA DALAM DIRI ANAK DALAM KELUARGA
DAN SEKOLAH”
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
23022000325
PRODI S1 MANAJEMEN
2023/2024
Kata Pengantar
"UPAYA MENANAMKAN ETIKA DAN MORAL PANCASILA DALAM DIRI ANAK DALAM
KELUARGA DAN SEKOLAH" merupakan sebuah pernyataan yang menekankan pentingnya
pendidikan etika dan moral Pancasila bagi anak-anak, baik di lingkungan keluarga maupun di
sekolah. Pendidikan etika dan moral Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk
karakter dan kepribadian anak-anak, sehingga menjadi bagian integral dalam pembentukan
generasi yang berkualitas. Upaya untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini
diharapkan dapat membentuk anak-anak yang memiliki kesadaran moral dan etika yang
kuat, serta mampu menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Pancasila merupakan sistem etika dan moral yang berkaitan dengan nilai-nilai fundamental
dalam kehidupan manusia. Etika Pancasila menekankan pada perilaku yang sesuai dengan
nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara, sedangkan akhlak Pancasila merupakan
salah satu jenis nilai yang terkandung dalam Pancasila, yang dapat diwujudkan dalam
norma-norma moral (etika) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
kehidupan bernegara. kehidupan bernegara. Secara etimologis, Pancasila berarti lima asas
kewajiban moral, yang menunjukkan bahwa Pancasila mempunyai dimensi moralitas yang
penting dalam membentuk watak dan perilaku individu dan masyarakat. Oleh karena itu,
etika dan moral Pancasila berperan penting dalam membentuk perilaku dan tindakan yang
sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Penulis
Kesimpulan dari kelas mata pelajaran etika dan moral pancasila dalam diri anak dalam
keluarga dan sekolah adalah bahwa etika dan moral pancasila sangat penting dalam
menjaga harmoni dan meningkatkan kualitas pendidikan. Berikut adalah beberapa
kesimpulan yang dapat diambil dari kelas tersebut:
1. Kepentingan etika: Etika adalah kesepakatan yang mempengaruhi perilaku dan
perilaku individu dalam menjaga harmoni dan menghormati hak-hak orang lain.
Sebagai anak, penting untuk memahami dan menerapkan etika dalam kehidupan
sehari-hari, baik dalam keluarga maupun di sekolah.
2. Penggunaan moral pancasila: Moral pancasila adalah kesepakatan yang
mempengaruhi perilaku dan perilaku individu dalam menjaga harmoni dan
menghormati hak-hak orang lain. Sebagai anak, penting untuk memahami dan
menerapkan moral pancasila dalam keputusan hari-hari, baik dalam keluarga
maupun di sekolah.
3. Keterlibatan aktif dan komitmen: Kepada anak, tingkatan untuk berkomitmen aktif
dalam kehidupan sekolah dan mengambil peran dalam pengembangan etika dan
moral pancasila. Hal ini mencakup keterlibatan dalam kegiatan sekolah, seperti
pengujian, diskusi, dan proyek.
4. Pengembangan keterampilan komunikasi: Keterampilan komunikasi sangat penting
dalam menjaga harmoni dan menghormati hak-hak orang lain. Sebagai anak, penting
untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik untuk menyampaikan
diri dan menghargai perbedaan.
5. Penggunaan sumber daya sekolah: Sumber daya sekolah, seperti guru, bantuan, dan
fasilitas, sangat penting dalam mendukung pengembangan etika dan moral pancasila
di antara anak. Sebagai anak, penting untuk menghargai dan menggunakan sumber
daya sekolah secara efektif.
Secara keseluruhan, kesimpulan dari kelas mata pelajaran etika dan moral pancasila adalah
bahwa etika dan moral pancasila sangat penting dalam menjaga harmoni dan meningkatkan
kualitas pendidikan. Sebagai anak, penting untuk memahami dan menerapkan kesepakatan
ini dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga maupun di sekolah.
B. Saran
Upaya penanaman etika dan moral Pancasila pada anak di lingkungan keluarga dan sekolah
sangat penting bagi perkembangan generasi muda. Beberapa strategi telah diusulkan untuk
mencapai tujuan ini. Menurut Prof Yanyan M. Yani, membangun semangat keberagaman
sangat penting dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat dilakukan dengan
memperlakukan seluruh masyarakat secara setara dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Selain itu, penting untuk menerapkan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal di sekolah,
yang dapat dicapai melalui berbagai strategi seperti mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke
dalam kurikulum, mendorong kegiatan ekstrakurikuler yang menumbuhkan kemandirian
dan gotong royong, serta memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan non-kurikuler.
kegiatan. Lebih lanjut ditegaskan bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila tidak boleh
didasarkan pada indoktrinasi, melainkan pada fleksibilitas dan keterlibatan aktif. Nilai-nilai
Pancasila seperti kejujuran, toleransi, dan keadilan sosial merupakan hal mendasar dalam
membentuk karakter dan moralitas generasi muda. Oleh karena itu, dengan memasukkan
nilai-nilai tersebut ke dalam sistem pendidikan dan lingkungan keluarga, maka prinsip etika
dan moral Pancasila dapat ditanamkan secara efektif kepada anak.
DAFTAR PUTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/26/103000669/definisi-etika-dan-moral-
menurut-para-ahli
https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/risalah/article/viewFile/1217/1098
https://journal.uny.ac.id/index.php/wuny/article/download/3527/pdf