Kebebasan didasarkan pada nilai alam.

-Kebebasan manusia untuk berperilaku dan bersosilasisasi sesuai dengan kodratnya masing- masing.

Dasar kebebasan adalah memahami keempat nilai yang ada, yaitu nilai ketuhanan, keagamaan,
kemanusiaan, dan alam.

Konteks kebebasan dalam nilai alam adalah mehamai keadaan alam, misal besok mau kemana-mana
kita tahu besok itu akan ada hujan, dengan begitu kita memiliki kebebasan untuk melakukan apa dengan
pengetahuan yang kita miliki itu.

-kesadaran manusia itu sendiri.

-nilai kebebasan dalam ketuhanan : kita meyakini bahwa tuhan itu ada, bagaimana ada alam itu karena
keberadaan dari tuhan itu sendiri.

Orang yang bebas adalah orang – orang yang memberikan apresiasi, pemahaman, dan memberikan
jawaban.

Kebabasan dalam beragama : orang yang beragama dibilang sebagai orang yang bebas.

Teknologi itu sudah ada sejah dahulu, modern diartikan sebagai masa.

Fungsional aspek pengembangan sosialisasi dalam kehidupan.

Urban Economics Chapter 5

Ekonomi Aglomerasi

Perusahaan yang berdekatan dengan perusahaan lain akan menciptakan dua tipe aglomerasi
ekonomi yaitu lokalisasi dan urbanisasi. Ekonomi lokalisasi mengurangi biaya produksi untuk setiap
perusahaan dalam jenis indsutry tertentu yang berlokasi di area tertentu. Hal lainnya ketika klusternya
sudah terlalu besar akan terjadi disekonomi aglomerasi atau peningkatan biaya produksi untuk
perusahan-perusahaan yang ada di area itu.

Urbanisasi ekonomi mengurangi biaya produksi untuk setiap perusahaan yang berlokasi di kota
tertentu terlepas dari jenis industrinya.

Ekonomi lokalisasi

Alfred Marshall mengidentifikasi 3 tipe dari eksternalitas yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaan
yang terpusat secara terpisah. Pertama, sebuah kluster perusahaanpada industri yang sama menarik
sekumpulan tenaga kerja yang terspesialisasi. Kedua, kluster yang cukup besar menciptakan sebuah
pasar yang mempertahankan perushaan yang terspesialisasi yang berfokus hanya pada satu aspek
proses produksi. Spesialisasi-spesialisasi ini menurunkan biaya produksi untuk perusahaan lokal lain dari
sebuah industri. Akhirnya, perusahaan –perusahaan yang ada di area mendapat manfaat dari
pertukaran ide atau teknologikal spillovers.
Ekonomi Urbaisasi

Adalah kelebihan yang terkoneksi dengan ukuran dari area perkotaan, terlepas dari keterlibatan
industri. Manfaat dari urbanisasi juga merefleksikan tiga marshal ekonomi eksternal: 1) akses ke tenaga
kerja yang terspesialisasikan, 2) akses ke sumber daya lain, dan 3) spillover teknologikal.

TM 7

Seni dalam konteks Budaya :

Seni dalam konteks ketuhanan : kita tidak boleh bohong, jujur, diawasi oleh tuhan

Seni konteks ketuhanan : peduli kepada sesama.

Seni dalam kontek keagamaan : sebagai tuntunan dan pedoman hidup.

Nilai Budaya : Alam, Manusia, Ketuhanan, Agama

Perilaku Budaya : Seni, Komunitas, Organisasi, Alam

Catatan Budaya Nusantara UTS

Referensi Tambahan :

MAPALUS

- ASAL DAERAH

Kebudayaan mapalus adalah budaya oleh suku minahasa tepatnya dari provinsi sulawesi utara, kegiatan
budaya ini adalah gotong royong atau kerja sama antar warganya yang tergabung dalam
keanggotan mapalus dalam merayakan peristiwa baik suka maupun duka yang dialami oleh
warga suku minahasa, umumnya kebudayaan mapalus adalah merayakan atas syukurnya panen
yang didapat oleh petani suku minahasa, bentuk budaya mapalus antara lain : memetik hasil
panen bersama-sama membuka lahan pertanian baru hingga gotong royong pemasangan rumah
panggung. pemerintah pun turut serta dalam kebudayaan mapalus yang dilakukan masyarakat
dengan turun secara langsung dan merayakan bersama kebudayaan mapalus ini.

- SEJARAH

- UNSUR BUDAYA

- NILAI BUDAYA

ANGKLUNG

- ASAL DAERAH

Angklung adalah instrumen musik khas yang menjadi kebudayaan di wilayah Jawa Barat, pada tradisi
sunda masa lalu angklung menjadi instrumen untuk memanggil dewi kemakmuran (Sri) turun ke
bumi untuk memberikan kesuburan atas hasil sumber daya alam dan pertanian yang didapatkan
masyarakat pada masa itu. lokasi yang melestarikan kebudayaan angklung terletak di saung
uedjo yang terletak di kota Bandung.

- SEJARAH

- UNSUR BUDAYA

- NILAI BUDAYA

CULTURAL UNIVERSAL

AGAMA LOKAL

Agama yang ada sebelum berkembangnya agama yang ada sekarang, agama lokal adalah agama atau
kepercayaan yang dianut oleh nenek moyang bangsa Indonesia atau kaum Austronesia dan
bangsa Papua yang kepercayaannya pada roh spiritual dan kaya akan wiracarita nenek moyang
 pada masa dahulu. Kini kepercayaan terdahulu diakui sebagai aliran kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa sesuai UUD 1945 dan putusan MK RI tanggal 7 November 2017 97/PUU-
XIV/2016

PELA

Adalah kebudayaan atau tradisi khas rakyat Maluku. Tepatnya di Maluku Utara, Pela berarti “Perjanjian
Persaudaraan antara negara satu dengan negara lain yang berbeda pulau dan berbeda agama”.
Pela tidak terpisahkan dari Gandong, Gandong yang bermakna Adik.

Dilakukan dengan kedua pemimpin meminum darah yang dicampur dari 2 pemimpin negeri juga telah
ditancapkan senjata dan benda tajam yang menjadi perikatan pela antar negara berlaku atau
bisa dengan memakan sirih pinang.

Kewajiban bagi negara ber Pela, negara yang telah melakukan perjanjian wajib untuk membantu negara
yang ber Pela antara lain dalam pembangunan sekolah, tempat ibadah, kegiatan bakti sosial
atau kepentingan umum dan membantu negara Pela nya ketika terjadi perang.

Warga dalam negara Pela boleh memiliki hasil bumi dari negara Pelanya, apabila seseorang
mengunjungi negara Pela nya wajib untuk memberi jamuan kepada tetangga Pela nya.

Warga yang ber Pela diakui telah sedara karena itu untuk masyarakat yang dalam Satu Pela dilarang
untuk menikah.

Menurut masyarakat, bagi yang melanggar akan dikenakan hukuman oleh nenek moyang.

Pela berfungsi sebagai sistem sosial mengatur hubungan antar masyarakat yang paling tinggi di Maluku
bisa juga untuk negeri yang berbeda agama

- ASAL DAERAH

- SEJARAH

- UNSUR BUDAYA

- NILAI BUDAYA

SUBAK

- ASAL DAERAH

Bali

- SEJARAH

Telah dilakukan oleh masyarakat bali sejak Abad ke-11 Masehi

- UNSUR BUDAYA

Organisasi masyarakat adat yang mengatur sistem irigasi tradisional bali.

- NILAI BUDAYA

Sabak bukan semata-mata sistem pertanian, melainkan budaya yang mewakili bali mengenai gotong
royong dan pengelolaan lahan basa khususnya padi. Sabak mencerminkan pengetahuan
meliputi pelestarian lingkungan, pengetahuan musim, hama, angin.

Subak adalah manifestasi dari Tri Hita Kirana yaitu filosofi bali dalam menjaga keseimbangan antara
manusia dengan alam, manusia dengan penciptanya dan lain-lain.

IMOUTO (Sulawesi Utara)