Anda di halaman 1dari 6

Membahas Kitab Tafsir Klasik-Modern

Lembaga Penelitian dan Pengembangan


UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tafsir menurut bahasa adalah penjelasan atau keterang-


an, seperti yang bisa dipahami dari Quran S. Al-Furqan:
33. ucapan yang telah ditafsirkan berarti ucapan yang
tegas dan jelas.
Menurut istilah, pengertian tafsir adalah ilmu yang
mempelajari kandungan kitab Allah yang diturunkan
kepada Nabi SAW., berikut penjelasan maknanya serta
hikmah-hikmahnya. Sebagian ahli tafsir mengemukakan
bahwa tafsir adalah ilmu yang membahas tentang al-
Quran al-Karim dari segi pengertiannya terhadap mak-
sud Allah sesuai dengan kemampuan manusia. Secara
lebih sederhana, tafsir dinyatakan sebagai penjelasan
sesuatu yang diinginkan oleh kata.

ISBN 978-602-98772-8-1

9 786029 877281 Lembaga Penelitian dan Pengembangan


UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Membahas Kitab Tafsir
Klasik-Modern

Lembaga Penelitian dan Pengembangan


UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2011
Bab 1: Pengertian dan Tujuan Teori dalam Pekerjaan Sosial

Daftar Isi

Kata Pengantar——vii

™ Ibn Jarîr al-Thabarî——1


™ Al-Qurthubi——19
™ Al-Zamakhsyari——39
™ Imam al-Râzî——53
™ Imam Al-Alûsî——71
™ Tafsir Al-Manar——87
™ Tafsir at-Tahrir Wa Tanwir——103
™ Tafsir Fi Dzilal Al-Quran——131
™ Tafsir al-Sya’rawi——143
™ Tafsir al-Munir
Membahas Kitab Tafsir Klasik-Modern Fi al-‘Aqidah wa al-Syari’ah wa al-Manhaj——163
Oleh: ...................................
...................................

Diterbitkan oleh:
Lembaga Penelitian dan Pengembangan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jl. Ir. H. Juanda No. 95
Telp. 021-7401925
Email:

Cetakan Pertama: Oktober 2011

ISBN 978-602-

v
Belum Bab 1: Pengertian dan Tujuan Teori dalam Pekerjaan Sosial

Kata Pengantar

Dalam kehidupan umat Islam, kitab suci Al-Qur’an menempati


posisi yang strategis. Dalam kedudukannya sebagai sumber
petunjuk (Hudan) Al-Qur’an bukan hanya memuat ajaran-ajaran
agama dalam aspek moral dan spiritual yang terbatas, seperti
aqidah, ibadah dan akhlak melainkan juga memuat aspek-aspek
kehidupan dalam cakupannya yang luas. terutama yang terkait
dengan prinsip-prinsip dasar bagi penataan kehidupan manusia.
Berangkat dari kenyataan di atas, dapat dipahami apabila
sejak masa-masa awal Islam Al-Qur’an telah memperoleh per-
hatian yang begitu besar dari kaum muslimin Para sahabat sejak
turunnya wahyu telah berupaya memahami isi Alquran di mana
Rasulullah saw. berperan menjadi penjelas atau penafsir bagi
mereka, terutama ayat-ayat yang tidak mereka pahami. Tugas
penafsiran al-Quran selanjutnya beralih secara estafet ke tangan
para sahabat, tabiin, tabi’ tabi’in dan para ulama sampai saat ini.
Hal ini terus berlangsung disebabkan oleh karena Alquran sejak
awal turun telah memberi stimulasi kepada pembacanya agar
seluruh pesan-pesan Alquran dieksplorasi dan dipahami. sejarah
telah mencatat bahwa tafsir Al-Qur’an merupakan ilmu Al-
Qur’an yang muncul paling awal. Sehingga mendapat kedudukan
sebagai induk ilmu-ilmu Al-Qur’an.
Kedudukan tafsir yang demikian ini dapat dipahami, meng-
ingat kebutuhan praktis umat Sejak masa-masa awal Islam, untuk
menggali petunjuk dan hidayah Al-Qur’an, guna diaplikasikan
dalam kehidupan mereka. Tafsir Al-Qur’an dianggap sebagai

vi vii
Belum Bab 1: Pengertian dan Tujuan Teori dalam Pekerjaan Sosial

kunci untuk membuka perbendaharaan yang dikandung Al- pahami sesuai dengan konteks kekinian sehingga bisa menyentuh
Qur’an. Tanpa tafsir tidak mungkin dicapai pembendaharaan kualitas kehidupan. Al-Quran harus diberikan interpretasi yang
yang dimaksud. sesuai dengan situasi saat ini tanpa mengorbankan teks atau
Keyakinan yang dimulai sejak awal turun Alquran ini berproses membuang warisan para ulama terdahulu yang masih dianggap
membentuk kesadaran yang mendorong umat Islam di Indonesia relevan sampai saat kini.
untuk memahami Alquran dalam rangka mengamalkannya dalam Paparan diatas menjadi landasan mengapa Materi ulumul
kehidupan. Bagi umat Islam memahami Alquran merupakan Qur’an dan tafsir menjadi materi utama dalam kurikulum jurusan
bagian dari dimensi keagamaan terpenting karena tujuan tafsir hadist Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta. Tentu dengan
Alquran dihadirkan di bumi sebagai hudan bagi manusia baru tujuan mencetak kader-kader mufasir yang akan menafsirkan al-
terealisir dengan cara memahaminya dan mentrasformasikan Qur’an sesusai dengan situasi dan kondisi dimana mereka hidup.
nilai-nilaiNya dalam kehidupan. Dengan kata lain pemahaman Namun layak di ingat, pengajaran Tafsir terkait erat dengan cara
yang benar terhadap Alquran akan membantu meningkatkan penyampaian bahan pelajaran kepada siswa (diskusi, makalah,
kesalehan, umat baik secara induvidu maupun kolektif ceramah), metode penafsiran yang akan digunakan, sumber
Kenyataan menunjukkan bahwa aktifitas penafsiran al- penafsiran yang akan dirujuk, tujuan yang akan dicapai, kondisi
Quran atau pnerjemahannya sudah dimulai sejak Islam masuk dosen dan mahasiswa, penyediaan sarana seperti perpustakaan
ke Indonesia. Pengajaran tafsir Al-Qur’an telah lama berlangsung dan buku ajar.
di berbagai lembaga pendidikan Islam, baik bersifat tradisional Pengadaan buku ajar yang efektif kiranya nanti dapat membuat
maupun lembaga pendidikan yang modern.Walaupun bahasa proses pembelajaran tafsir al-Qur’an menjadi lebih efektif dan
Arab masih menjadi kendala utama yang menghambat aktifitas terarah. Buku ajar digunakan sebagai acuan pembelajaran bagi
penafsiran Alquran di Indonesia tenaga pengajar dan mahasiswa. Maka buku ajar yang membahas
Di sisi lain-sebagaimana dikatakan oleh Quraish Shihab- perkembangan tafsir melalui buku-buku karya tafsir para ulama
memahami ajaran-ajaran Al-Quran atau menafsirkannya sebagai- baik klasik maupun kontemporer ini ditulis, baik dari sisi metode
mana dipahami dan ditafsirkan olseh para ulama terdahulu penulisan atau coraknya, dalam rangka mencapai tujuan diatas.
tidak sepenuhnya benar. Hal ini bukan hanya karena zaman Diharapkan buku ini bisa memberi gambaran yang positif bagi
telah berubah dan banyak masalah baru yang timbul tapi juga mahasiswa tentang perkembangan tafsir dari zaman klasik sampai
karena Al-Quran diyakini bserdialog dengan setiap generasi, serta saat ini. Buku ini juga diharapkan dapat mengisnpirasi mahasiswa
memerintahkan mereka untuk mempelajari dan memikirkannya, untuk menggagas metode dan corak tafsir lain yang selaras
sementara hasil pemikiran dipengaruhi oleh berbagai faktor, dengan gerak langkah mereka. Mengingat berbagai keterbatasan
antar lain pengalaman pengetahuan, ksecenderungan dan latar yang ada, maka buku ajar ini tentu jauh dari sempurna, maka
belakang pendidikan yang berbeda antara genrasi dengan gene- penulis memohon masukan dan saran, agar buku ini bisa di revisi
rasi lainnya. Karena Al-Quran kita yakini sebagai kitab suci kembali sehingga hasilnya bisa mendekati sempurna.
yang shaleh likulli zaman wal makan, maka al-Quran harus kita

viii ix

Anda mungkin juga menyukai