Putusan 363 Pid.b 2020 PN JKT - PST 20220507

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pid.I.A.3
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 363/Pid.B/2020/PN Jkt.Pst
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara pidana
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
do
gu sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa :
Terdakwa 1
1. Nama lengkap : Bruno Dor Da Costa Magalhaes
In
A
2. Tempat lahir : Manufai Fainian (Timor Leste)
3. Umur/Tanggal lahir : 52 Tahun / 7 Oktober 1967
ah
lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : WNA (Timor Leste)
am
ub
6. Tempat tinggal : Jalan Kramat Pulo Gg VI No. B 51 RT. 003 / 003
Kelurahan Kramat Kecamatan Senen Jakarta Pusat
atau di Jalan Legosoraya No. 27 Tangerang Selatan
ep
k
dan atau di Motaer, Dilli Timor Leste

ah
7. Agama : Katholik
R
si
8. Pekerjaan : Wiraswasta (Kontruksi Proyek)
Terdakwa Bruno Dor Da Costa Magalhaes ditahan dalam tahanan rutan oleh:
ne
ng
1. Penyidik sejak tanggal 19 Januari 2020 sampai dengan tanggal 7 Februari

2020
do
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 8 Februari 2020
gu
sampai dengan tanggal 18 Maret 2020

3. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan tanggal 4 April
In
A
2020
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 26 Maret 2020 sampai dengan
ah
lik
tanggal 24 April 2020

5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama oleh Ketua Pengadilan
Negeri sejak tanggal 25 April 2020 sampai dengan tanggal 23 Juni 2020
m
ub
Terdakwa 2
ka
ep
1. Nama lengkap : Antonio Carreia Alias Atoy

2. Tempat lahir : Baucau (Timor Leste)
ah
3. Umur/Tanggal lahir : 58/5 Juni 1962

R

es
M
5. Kebangsaan : WNA (Timor Leste)

ng
6. Tempat tinggal : Camea, Baucau,Dili, Timor Leste,

on
Halaman 1 dari 70 Putusan Nomor 363/Pid.B/2020/PN Jkt.Pst

gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
a
7. Agama : Katholik
R
8. Pekerjaan : Wiraswasta
si
Terdakwa Antonio Carreia Alias Atoy ditahan dalam tahanan rutan oleh:
ne
ng
2020
do
gu sampai dengan tanggal 18 Maret 2020
In
A
2020
ah
lik
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
am
ub
Terdakwa 3
1. Nama lengkap : Ares Gatus Sairlay
ep
k
2. Tempat lahir : Ambon

ah
3. Umur/Tanggal lahir : 49 tahun / 5 Maret 1971

R
si
5. Kebangsaan : WNI
ne
ng
6. Tempat tinggal : Jalan Kramat Soka RT. 004 RW. 002 Kelurahan
Kramat Kecamatan Senen Jakarta Pusat.
do
7. Agama : Kristen
gu
8. Pekerjaan : Wiraswasta
Terdakwa Ares Gatus Sairlay ditahan dalam tahanan rutan oleh:
In
A

2020
ah
lik

sampai dengan tanggal 18 Maret 2020
m
ub
2020
ka

ep

5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
ah
R
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Para Terdakwa didampingi Pensihat Hukum Wahyudin, SH, Wiwit Ariyanto, SH,
R
Sholikhin, SH dan rekan-rekan, berdasarkan Penunjukan Majelis Hakim melalui
si
Penetapan 363/Pid.B/2020/PN Jkt.Pst;
ne
ng
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
do
gu - Penetapan Ketua Pengadilan
363/Pid.B/2020/PN Jkt.Pst tanggal 26 Maret 2020 tentang penunjukan Majelis
Negeri Jakarta Pusat Nomor
Hakim;
In
A
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 363/Pid.B/2020/PN Jkt.Pst tanggal 27 Maret
2020 tentang penetapan hari sidang;
ah
lik
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Para Terdakwa serta
am
ub
memperhatikan bukti surat* dan barang bukti* yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
ep
k
1. Menyatakan terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES,

ah
terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY dan terdakwa 3.ARES

R
si
GATUS SAIRLAY telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana Penipuan yang dilakukan secara bersama-
ne
ng
sama sebagaimana yang didakwakan Pasal 378 Jo.Pasal 55 ayat (1) ke-
1 KUHP dalam dakwaan Tunggal.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
do
gu
MAGALHAES, terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY dan

terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY berupa pidana penjara masing-
In
A
masing selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi seluruhnya

dari masa tahanan yang sedang dijalani dengan perintah agar para
ah
lik
terdakwa tetap ditahan.

3. Menyatakan barang bukti berupa:
1. Tulisan tangan bullpen warna biru SKP 30, POF 15.000, RWA 103
m
ub
76.000. Noris Timor II Iniperssoal, Lda Data 12 Fevereiru 2018

Referensia : 01/NTU/28/02/2018.
ka
ep
2. Surat permohonan dan rician tanpa nomor tanggal 17 Januari 2020

yang ditanda tangani BRUNO D DACOSTA MAGALHANS, Sag
ah
selaku garantor dan ALDOFO selaku Pemohon.

R
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
3. Surat permohonan tanpa nomor berkops MATARAM FOUNDATION
R
IMNASSIA INTERNATIONAL perihak surat permohonan penukaran
si
valas 1.000.000 Euro.
ne
ng
4. Surat Pernyataan Kesanggupan Pembayaran tanggal 17 Januari
2020 ditanda tangani ALDOFO.
5. Surat Pernyataan tanggal 16 Januari 2020 yang belum ditanda
do
gu tangani.
6. Surat Noris Timor II Uniperssoal, Lda tanggal 15 Januari 2020
In
A
Nomor : 001/01/NT II/1/2020 belum ditanda tangan ALDOFO DA
COSTA MOREIRA.
ah
7. Surat Pernyataan berkops BANK DUNIA-IMF-FEDERAL RESERVE
lik
Nomor : 16/MT103-202/NTH/I/2020 tanggal 16 Januari 2020 yang
belum ditanda tangani.
am
ub
ep
sebagian sudah ditanda tangani dan disetempel dan untuk ADOLDO
k
DA COSTA MOMEIRA, ANTONIO CORRIA dan BRUNO DO

ah
ROSARIO DA COSTA MAGALHEAS belum tanda tangan

R
si
9. Screnshot Surat berkops BANK DUNIA-IMF- FEDERAL RESERVE.
10. Surat berkops Mandiri PROOF OF FUNS No. 1209/BM-
ne
ng
KC/POP/XII/19 tanggal 19 Desember 2019,

11. Surat Partnership Agreement On Invesment berkops PRIVATE AND
do
gu
CONFIDENTIAL TRANSFER VIA MT 103/ MANUAL DOWN LOAD.

12. Kwitansi tanggal 11 Januari 2020 bukti JOSE BERNALDO
memberikan uang saki ke ANTONIO sebesar $ 1.100.00 yang
In
A
menerima ALDOFO DA COSTA.

13. 1 (satu) bendel Guest Bill Hotel Clasic.
ah
lik
14. Invois dan bukti pembayaran Hotel Saripancific.

15. Bukti pembayaran makanan Hotel Cordela.
m
ub
16. Surat Tugas Khusus berkops surat Bank Dunia-IMF- Federal Reserve
tanggal 1 Desember 2018 sebagai pemberi tugas DR. BRUNO DO
ka
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES.

ep
17. Surat Pernyataan berkops surat Bank Dunia-IMF- Federal Reserve

ah
tanggal 7 September 2019 yang membuat pernyataan BRUNO DO

R
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES selaku Gurantor.

es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
18. Surat Tanda terima berkops YAYASAN LINGGUSAN JATI SATU
R
PUSAT CIREBON tanggal 29 Desember 2017 yang menerima
si
BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES.
ne
ng
19. Surat Rincian berkops MATARAM FOUNDATION IMNASSIA
INTERNATIONAL tanggal 17 Januari 2020 mengetahui BRUNO DO
ROSARIO DA COSTA MAGALHANS. Sag.
do
gu 20. Surat Rincian tanggal 17 Januari 2020 mengetahui BRUNO DO
ROSARIO DA COSTA MAGALHANS, Sag.
In
A
21. 2 (dua) lembar Surat Pernyataan tanggal 16 Januari 2020 antara
BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES dengan ADOLFO
ah
DA COSTA MOMEIRA.
lik
22. Surat permohonan tanpa nomor perihal surat permohonan permintaan
penukaran vallas E 1.000.000 Euro Obligasi.
am
ub
23. Surat pernyataan berkops Bank Dunia- IMF-Federal Reserve Nomor :
17/MT103-202/KMT/I/2020 tanggal 17 Januari 2020.
ep
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
k
24. 1 (satu) buah Hp merk oppo.

ah
R
25. 2 (dua) buah mesin penghitung uang merk Promaxi.
si
26. 21 (dua puluh satu) setempel.
ne
ng
27. Uang kertas mainan pecahan 1.000.000 Euro sebanyak 10 ikat.

28. 1 (satu) buah amplop coklat berisi uang kertas mainan pecahan
1.000.000 Euro sebanyak 5 lembar.
do
gu
29. 1 (satu) buah tas warna coklat berisi 1 (satu) buah Laptop merk
Ienovo warna hitam.
In
A
Agar dirampas untuk dimusnhakan.
4. Menyatakan agar terdakwa tersebut diatas, membayar biaya perkara

ah
lik
masing-masing sebesar Rp 5000, (lima ribu rupiah);
Setelah mendengar pembelaan Penasihat Hukum Para Terdakwa yang

m
ub
pada pokoknya memohon keringanan hukuman;

ka
Setelah mendengar permohonan Para Terdakwa yang pada pokoknya

ep
memohon keringanan hukuman;

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
ah
Penasihat Hukum dan Permohonan Para Terdakwa tersebut, secara lisan yang
R
es
pada pokoknya bahwa tetap pada tuntutannya;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Setelah mendengar Tanggapan Penasihat Hukum dan Para Terdakwa
R
terhadap tanggapan Penuntut Umum tersebut, yang pada pokoknya tetap pada
si
pembelaan dan permohonannya;
ne
ng
Menimbang, bahwa Para Terdakwa diajukan ke persidangan oleh
Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
--------Bahwa mereka terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES,
do
gu terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY dan terdakwa 3.ARES GATUS
SAIRLAY sejak bulan Maret 20i8 pada hari Senin tanggal 13 Januari 2020 atau
In
A
setiak-tidaknya pada suatu waktu didalam bulan Januari tahun 2020 bertempat
terjadi di Hotel Saripan Pasific Jl.MH.Thamrin No. 6 Jakarta Pusat atau setidak-
ah
tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
lik
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkara “mereka yang melakukan atau yang turut serta melakukan
am
ub
perbuatan; dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang
lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat
ep
palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan,
k
menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya,

ah
atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang” yang

R
si
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Bahwa pada tahun 2018 terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY
ne
ng
sudah kenal dan mengetahui Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA

(korban) mau berbisnis jual beli bahan bakar minyak di Timor Leste yang
do
gu
membutuhkan dana, untuk itulah terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias

ATOY mempunuai niat memanfaatkannya untuk mendapatkan uang
dengan seolah-olah menawarkan kepada Sdr.ADOLFO DA COSTA
In
A
MOREIRA bahwa terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY bisa

membantu mencari pemodal untuk pendanaan bisnisnya dengan syarat
ah
lik
saya meminta bagian saham dalam bisnisnya apabila sudah berjalan,

dan mau membiayai selama pergi ke Jakarta. Atas tawaran terdakwa
m
ub
2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY tersebut Sdr ADOLFO DA COSTA

MOREIRA bersedia diajak untuk menemui teman terdakwa 2.ANTONIO
ka
CARREIA Alias ATOY yang ada di Jakarta yang memiliki dana yang bisa
ep
d2nvestasikan.
ah
- Pada tanggal 11 Maret 20i8 terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY

R
mengajak Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA menemui teman terdakwa

es
2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY yang bernama BRUNO DO ROSARiO

M
ng
DA COSTA MAGALHAES (terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MAGALHAES) di Hotel Bumi Wiyata Jl. Margonda Raya Depok, dan
R
terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY menjelaskan kepada
si
Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA kalau terdakwa 1. BRUNO DOR DA
ne
ng
COSTA MAGALHAES adalah sebagai President Direktur iMF Global
immunity, Presiden Bank Dunia untuk percepatan pembangunan Asia
Tenggara, Panglima PBB memimpin Tim 9 iteljen 5 Benua. Kemudian
do
gu pada saat pertemuan itu terdakwa i. BRUNO DOR DA COSTA
MAGALHAES mengaku kepada Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA
In
A
baha ia sebagai President Direktur IMF Global immunity, Presiden Bank
Dunia untuk percepatan pembangunan Asia Tenggara, Panglima PBB
ah
memimpin Tim 9 iteljen 5 Benua, lalu memperkenalkan Sdr.ADOLFO DA
lik
COS MOREIRA dengan beberapa orang sebagai petugas dinasti dan
mintranya.
am
ub
- Kemudian pada saat didalam kamar hotel, terdakwa 1. BRUNO DOR DA
COSTA MAGALHAES memperlihatkan 5 buah boxs yang berisi beberapa
ep
mata uang Negara diantaranya Brasil, Malaysia, China Hongkong, Dollar
k
AS dan Dollar Singapura sebagai uang peninggalan dinasti sisa perang

ah
dunia. Kemudian uang-uang tersebut dites keasliannya dihadapan

R
si
Sdr.ADOLDO DA COSTA MOREIRA dengan menggunakan mesin
penghitung uang. Dan setelah dites, kemudian terdakwa 2.ANTONIO
ne
ng
CARREIA Alias ATOY bersama terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA

MAGALHAES menawarkan kepada Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA
do
gu
untuk membelinya, namun Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA belum

berminat membelinya.
- Karena Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA tidak mau membeli uang
In
A
tersebut, kemudian terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES

menawarkan untuk menginvestasikan dana sebesar US$ 39.000.000.00
ah
lik
(tiga puluh sembilan juta Dollar Amerika) kepada Sdr ADOLFO DA

COSTA MOREIRA dan diajanjikan dalam waktu 1 (satu) minggu cair
m
ub
dengan syarat membayar uang fee sebesar US$ 400.000.- (empat ratus
ribu Dollar Amerika), dan terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
ka
MAGALHAES membuatkan draf surat kontrak untuk dibawa ke Notaris,

ep
setelah itu tidak ada kabar lagi mengenai dana yang akan dinvestasikan,
ah
kemudian Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA kembali ke Timor Timur.

R
- Kemudian pada sekitar bulan Januari 2020 terdakwa 2.ANTONIO

es
CARREIA Alias ATOY sengaja menghubungi Sdr.ADOLFO DA COSTA

M
ng
MOREIRA dan memberitahu seakan-akan kalau investasi dana dari

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
BRUNO DO ROSARiO DA COSTA MAGALHAES cair, terdakwa 1.
R
BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES akan kirim dana sebesar US$
si
10.000.00 (sepuluh ribu dollar amerika) untuk biaya ke Jakarta untuk
ne
ng
menerima pencairkan dana invstasi yang dijanjikan sebesar US$
39.000.000.00 (tiga puluh sembilan juta dollar amerika).
- Pada tanggal 12 Januari 2020 terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias
do
gu ATOY mengajak Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA ke Jekarta untuk
menemui terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES untuk
In
A
mengklarifiakasi dana inevstasi yang dijanjikan dan yang membiayai
berangkat ke Jakarta Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA. Dan setelah
ah
sampai di Jakarta, Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA menghubungi
lik
terdakwa 1.BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES untuk menanyakan
tempat pertemuan dijanjikan untuk menemui di Hotel Saripan Pacific Jl.
am
ub
MH. Thamrin Jakarta Pusat.
- Pada tanggal 13 Januari 20i9 sekitar pukul 08.30 WiB terdakwa
ep
2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY bersama Sdr.ADOLFO DA COSTA
k
MOREIRA datang ke lobby hotel Saripan Pasific Jakarta Pusat untuk

ah
menemui terdakwa i. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES, lalu

R
si
terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY menghubungi terdakwa
3.ARES GATUS SAIRLAY untuk datang ke hotel selanjutnya terdakwa
ne
ng
3.ARES GATUS SAIRLAY dikenalkan dengan Sdr. ADOLFO DA COSTA

MOREIRA yang mengaku sebagai mantan tentara yang ditugaskan
do
gu
sebagai staf KPK, juga mengaku kalau sebagai mantan tentara sebagai
Danramil yang sekarang ditugaskan sebagai staf KPK.
- Bahwa tidak lama setelah itu terdakwa i. BRUNO DOR DA COSTA
In
A
MAGALHAES datang memberitahu kepada Sdr.ADOLFO DA COSTA

MOREIRA, kemudian terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
ah
lik
MAGALHAES mengajak naik ke kamar nomor 524 Hotel Saripan Pasific.

Setelah masuk dikamar hotel ternyata sudah ada Sdr RASiP KELREY
m
ub
sebagai stafnya yang bantu-bantu bawa barang. Dalam pertemuan

dikamar hotel tersebut untuk menyakinkan korban maka terdakwa 1.
ka
BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES mengatakan kepada Sdr

ep
ADOLFO DA COSTA MOREIRA “untung kamu sudah datang mendahului

ah
yang lain lainnya, besok sore danamu sudah cair tinggal buat revisi
R
kontrak dari yang awalnya US$ 39.000.000.00 setara dengan 55 miliar

es
rupiah diubah menjadi 1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus juta
M
ng
Euro)”.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pada tanggal 14 Januari 2020 mulai dari pagi dilakukan pertemuan lagi
R
di kamar 524 tempat terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
si
MAGALHAES menginap dan dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh
ne
ng
terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES, terdakwa
2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY dan terdakwa 3.ARES GATUS
SAIRLAY membahas revisi kontrak. Pada saat pertemuan tersebut,
do
gu terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY izin mau pergi dengan alasan mau
mengambil uang Euro sebanyak 2 box digudang transit dinasti di Bekasi
In
A
dan meminta ongkos kepada Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA dan
dikasih ongkos Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah).
ah
- Pada tanggal 15 Januari 2020 dilakukan pertemuan dengan
lik
Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA di Loby Hotel Saripan Pasific dan
yang hadir terdakwa i. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES, terdakwa
am
ub
2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY dan terdakwa 3.ARES GATUS
SAIRLAY. Dalam pertemuan tersebut terdakwa 1. BRUNO DOR DA
ep
COSTA MAGALHAES mengkonsep perubahan nilai investasi awalnya
k
US$ 39.000.000.00 setara dengan 55 miliar rupiah diubah menjadi

ah
1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus juta Euro). Dan terdakwa 1.
R
si
BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES meminta uang sebesar Rp.
30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) dengan alasan untuk mendapatkan
ne
ng
SKB (Surat keterangan bank) dari Bank Mandiri Pusat, dan Sdr ADOLFO
DA COSTA MOREIRA juga harus membayar 15.000 Euro (lima belas ribu
do
gu
Euro) untuk biaya POF (Prosesing Of Fan), dan membayar 76.000 Euro
(tujuh puluh enam ribu Euro) untuk membayar RWA.
- Dan apabila investasi sebesar 1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus
In
A
juta Euro) keluar, terdakwa i. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES

meminta uang fee sebesar 94.000 Euro (sembilan puluh empat ribu
ah
lik
euro) sampai 100.000 Euro (seratus ribu euro) dan konsep pembayaran
tersebut ditulis tangan sendiri oleh terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
m
ub
MAGALHAES di kertas dengan bulpen warna biru.

- Pada saat mengkonsep biaya yang diminta tersebut, terdakwa 1. BRUNO
ka
DOR DA COSTA MAGALHAES sambil menyodorkan draf revisi

ep
perubahan nilai investasi untuk ditanda tangan oleh Sdr. ALDOFO DA

ah
COSTA MOREIRA dan tidak mau tanda tangan, lalu datang terdakwa
R
3.ARES GATUS SAIRLAY bersama Sdr.SAFAER DASiLVA yang

es
diperkenalkan kepada Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA. Kemudian

M
ng
terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY meyakinkan Sdr.ADOLFO DA

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
COSTA MOREIRA dengan memperlihatkan 5 lembar uang kertas Euro
R
pecahan i.000.000 Euro, uang 1 ringgit dan uang 5 yuan masing-masing
si
1 (satu) ikat, uang dollar amerika pecahan i00 sebanyak 2 lembar dan
ne
ng
mengatakan kalau uang Euro sudah siap dan untuk uang Dollar Amerika
belum siap, tetapi kalau terjadi transaksi uang Euro maka untuk uang
Dollar Amerika baru disiapkan.
do
gu - Kemudian terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY bersama
terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES dan terdakwa
In
A
3.ARES GATUS SAIRLAY mengajak Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA
kekamar hotel dengan alasan untuk mengetes uang sampelnya untuk
ah
menentukan asli atau tidak. Setelah dikamar hotel terdakwa 3.ARES
lik
GATUS SAIRLAY melakukan pengetesan mengenai keasliannya 5
lembar uang kertas pecahan i.000.000 uero sambil mengatakan “kalau
am
ub
uang dites masuk mesin lolos berarti uang euro asli“. Kemudian
terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY memasukan 5 lembar uang kertas
ep
pecahan 1.000.000 Euro tersebut ke mesin penghitung uang dan saat
k
dimasukan ke mesin uang lolos dan dianggap asli maka uang 1 euro
ah
dihitung dengan nilai kurs Rp 15.000.- (lima belas ribu rupiah). Kemudian
R
si
terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY menyuruh Sdr ADOLFO DSA
COSTA MOREIRA untuk membayar terlebih dahulu uang Euro sebanyak
ne
ng
5 lembar tersebut sebesar Rp. 75.000.000.000.- (tujuh puluh lima miliar

rupiah) dan kalau sudah dibayar uang investasi akan diambil dari gudang
do
gu
dinasti dan Sdr. ADOLFO DA COSTA MOREIRA tidak mau membayar.

- Pada tanggal 16 Januari 2020 terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
MAGALHAES, terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY dan
In
A
terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY mengajak Sdr.ADOLFO DA COSTA

MOREIRA pertemuan kembali di Hotel Saripan Pasific, dalam pertemuan
ah
lik
tersebut terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES

menyodorkan lagi surat revisi perjanjian investasi untuk ditanda tangani
m
ub
Sdr ALDOFO DA COSTA MOREIRA dan tetap tidak mau tanda tangan
dengan alasan meminta bukti validasi dari Bank. Kemudian terdakwa 1.
ka
BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES meminta kepada Sdr.ADOLFO

ep
DA COSTA MOREIRA untuk membayar sewa kamar sehari dengan

ah
alasan urusan revisi belum selesai sedangkan akses ke kamar sudah

R
tidak bisa.
es
- Bahwa selanjuitnya Sdr.ALDOFO DA COSTA MOREIRA membayar

M
ng
kamar hotel sebesar Rp 1.450.000.- (satu juta empat ratus lima puluh
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ribu rupiah), untuk membayar makan selama dihotel sebesar Rp.
R
7.000.000.- (tujuh juta rupiah). Selesai bayar kamar hotel dan makan,
si
terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES menjanjikan
ne
ng
pertemuan dilanjutkan ke Hotel Arya Dhuta.
- Pada tanggal 17 Januari 2020 pukul 08.00 WiB terdakwa 2.ANTONIO
CARREIA Alias ATOY mengajak Sdr.ALDOFO DA COSTA MOREIRA
do
gu untuk menemui terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES
yang menginap di hotel Cordela Cikini kamar 503 untuk menyelesaikan
In
A
jual beli obligasi uang Euro yang perjanjiannya dibuat oleh terdakwa
3.ARES GATUS SAIRLAY. Setelah sampai di hotel yang ada hanya
ah
terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES dan Sdr.RASIP
lik
KELREY. Lalu pada sekitar pukul 10.00 WiB terdakwa 3.ARES GATUS
SAIRLAY datang ke hotel Cordella Cikini dengan alasan mau tes uang
am
ub
dimesin secara langsung.
- Bahwa pada siang hari bertempat dilantai 6 hotel Cordela tempat makan,
ep
terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY mengajak terdakwa i.
k
BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES dan terdakwa 3.ARES GATUS

ah
SAIRLAY melakukan pengecekan 5 lembar uang Euro pecahan i.000.000

R
si
Euro ke dua mesin hitung uang kalau dimasukan lolos berarti uang euro
asli dengan tujuan untuk meyakinkan Sdr.ALDOFO DA COSTA
ne
ng
MOREIRA kembali agar mau menandatangani surat revisi tersebut, tetapi

tidak mau dengan alasan meminta orang lain yang jamin.
do
gu
- Dan setelah tes lolos, terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY meminta uang
kepada Sdr.ALDOFO DA COSTA MOREIRA sebesar Rp. 200.000.- (dua
ratus ribu rupah) dengan alasan untuk biaya transfortasi mengambil uang
In
A
euro yang mau diventasikan tersebut di gudang transit di Bekasi.

Selanjutnya setelah ditunggu sampai malam, terdakwa 3.ARES GATUS
ah
lik
SAIRLAY tidak kembali ke hotel hanya ngasih kabar kalau malam ini
uang tidak bisa keluar dari gudang dengan alasan kalau uang mau bisa
m
ub
keluar dari gudang dinasti harus ada uang jaminan Rp. 200.000.000.-
(dua ratus juta rupiah) tunai, dan Sdr.ALDOFO DA COSTA MOREIRA
ka
tidak mau bayar uang jaminan yang diminta. Kemudian terdakwa 1.

ep
BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES menyuruh Sdr.ALDOFO DA

ah
COSTA MOREIRA untuk membayar semua makan di hotel sebesar Rp.

R
930.000.- (sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah).

es
- Bahwa pada tanggal 18 Januari 2020 terdakwa 3.ARES GATUS

M
ng
SAIRLAY memberitahu kalau barang berupa uang Euro sebanyak i brut

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
yang berisi 10 lak sebanyak 1000 lembar pecahan 1.000.000 Uero tidak
R
bisa diserah terimakan ditempat terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
si
MAGALHAES menginap di Cordela Cikini dan harus ditempat lain.
ne
ng
Kemudian Sdr. ADOLFO DA COSTA MOREIRA melalui Sdr. SAFER
DASiLVA membuka hotel di Heef Pasar Pasar Baru Jakarta Pusat.
Kemudian saya bersama terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
do
gu MAGALHAES, dan terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY pindah ke hotel
Heef tersebut. Kemudian sekitar pukul 13.30 WiB sampai di hotel Heef
In
A
kemudian terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY dan RASiP KELREY
menghidupkan 2 mesin hitung uang untuk mengetes uang yang sudah
ah
dibawa sebanyak i brut yang berisi i0 lak (sebanyak i000 lembar)
lik
pecahan 1.000.000 Uero apabila dimasukan lolos berarti uang asli.
- Bahwa ternyata perbuatan mereka terdakwa itu sudah diketahui oleh
am
ub
Polisi, berkat laporan masyarakat pada tanggal 13 Januari 2020
menyatakan bahwa ada warganegara berasal dari Timor Leste yang akan
ep
melakukan transaksi jual beli uang asing palsu dengan uang rupiah.
k
Setelah dilakukan pengamatan, pembuntutan dan kegiatan penyelidikan

ah
dari tanggal 13 Januari 2020 sampai tanggal 18 Januari 2020 tempat

R
si
untuk melakukan transaksi pindah-pindah mulai dari Hotel Saripan
Pasific, Hotel Cordela dan terakhir Hotel Heef Pasar Baru Jakarta Pusat,
ne
ng
sehingga dilakukan penangkapan, dan dalam penangkapan itu telah

disita barang bukti baik dari korban maupun dari para terdakwa berupa:
do
gu
Disita dari Saksi ADOLFO DA COSTA MORIERA:

1. Tulisan tangan bullpen warna biru SKP 30, POF 15.000, RWA 103
76.000.
In
A
2. Noris Timor 2 ini perssoal, Lda Data 12 Fevereiru 2018 Referensia :

01/NTU/28/02/2018.
ah
lik
3. Surat permohonan dan rician tanpa nomor tanggal 17 Januari 2020

yang ditanda tangani BRUNO D DACOSTA MAGALHANS, Sag
m
ub
selaku garantor dan ALDOFO selaku Pemohon.

4. Surat permohonan tanpa nomor berkops MATARAM FOUNDATiON
ka
IMNASSIA INTERNATiONAL perihak surat permohonan penukaran

ep
valas 1.000.000 Euro.

ah
5. Surat Pernyataan Kesanggupan Pembayaran tanggal 17 Januari

R
2020 ditanda tangani ALDOFO.

es
6. Surat Pernyataan tanggal 16 Januari 2020 yang belum ditanda

M
ng
tangani.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
7. Surat Noris Timor 2 Uniperssoal, Lda tanggal 15 Januari 2020
R
Nomor : 001/01/NT 2/1/2020 belum ditanda tangan ALDOFO DA
si
COSTA MOREIRA.
ne
ng
Nomor : 16/MT103-202/NTH/1/2020 tanggal 16 Januari 2020 yang
belum ditanda tangani.
do
gu 9. Surat Pernyataan berkops BANK DUNIA-IMF-FEDERAL RESERVE
Nomor : 16/MT103-202/NTH/1/2020 tanggal 16 Januari 2020 yang
In
A
sebagian sudah ditanda tangani dan disetempel dan untuk ADOLDO
DA COSTA MOMEiRA, ANTONIO CORRIA dan BRUNO DO
ah
ROSARiO DA COSTA MAGALHEAS belum tanda tangan.
lik
11. Surat berkops Mandiri PROOF OF FUNS No. 1209/BM-
am
ub
KC/POP/X2/19 tanggal 19 Desember 2019.
12. Surat Partnership Agreement On invesment berkops PRiVATE AND
ep
CONFIDENTIAL TRANSFER ViA MT 103/ MANUAL DOWN LOAD.
k
13. Kwitansi tanggal 11 Januari 2020 bukti JOSE BERNALDO

ah
memberikan uang saki ke ANTONIO sebesar $ 1.100.00 yang

R
si
menerima ALDOFO DA COSTA.
ne
ng
15. invois dan bukti pembayaran Hotel Saripancific.

do
gu
Disita dari terdakwa BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES:

In
A
2. 2i (dua puluh satu) setempel.

ah
lik
4. 1 (satu) buah amplop coklat berisi uang kertas mainan pecahan

5. 1 (satu) buah tas warna coklat berisi 1 (satu) buah Laptop merk
m
ub
ienovo warna hitam.

ka

ep
tanggal 1 Desember 20i8 sebagai pemberi tugas DR. BRUNO DO

ah

R
es

M
ROSARiO DA COSTA MAGALHAES selaku Gurantor.

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
8. Surat Tanda terima berkops YAYASAN LINGGUSAN JATI SATU
R
PUSAT CiREBON tanggal 29 Desember 20i7 yang menerima BRUNO
si
DO ROSARiO DA COSTA MAGALHAES.
ne
ng
9. Surat Rincian berkops MATARAM FOUNDATiON iMNASSiA
iNTERNATiONAL tanggal 17 Januari 2020 mengetahui BRUNO DO
do
gu 10. Surat Rincian tanggal 17 Januari 2020 mengetahui BRUNO DO
ROSARiO DA COSTA MAGALHANS, Sag.
In
A
11. 2 (dua) lembar Surat Pernyataan tanggal 16 Januari 2020 antara
BRUNO DO ROSARiO DA COSTA MAGALHAES dengan ADOLFO
ah
DA COSTA MOMEIRA.
lik
am
ub
17/MT 103-202/KMT/I/2020 tanggal 17 Januari 2020.
ep
k
ah
Disita dari terdakwa ANTONIO DACOTA COREIA als ATOY:

R
si
- uang sebesar US$ i00.00 (seratus dollar amerika serikat).
ne
ng
Disita dari terdakwa ARES GATUS SAIRLAY :

- 1 (satu) buah Hp merk Samsung.
do
gu
- Bahwa setelah tertangkap dan dilakukan pemeriksaan, mereka terdakwa

megakui perbuatannya melakukan penipuan terhadap korban, dan
mereka terdakwa bukanlah bukanlah orang yang mempunyai jabatan dan
In
A
dapat mengabulkan janji-janjinya kepada saksi korban dan hal itu

hanyala akal-akalan mereka terdakwa belakan.
ah
lik
- Bahwa akibat perbuatan mereka terdakwa tersebut diatas, saksi korban

menderita kerugian uang sebesar Rp. 55. 680.000.- (lima puluh lima juta
m
ub
enam ratus delapan puluh ribu rupiah), atau setidak-tidaknya sekira

jumah tersebut,
ka
----Perbuatan terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam

ep
pidana dalam Pasal 378 Jo.Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,------------------------------

ah
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

R
es
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1. Saksi HARMOKO TAMBUNAN, dibawah sumpah / janji pada pokoknya
R
menerangkan sebagai berikut:
si
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Terdakwa;
ne
ng
- Bahwa Saksi anggota Polri pada Direskrimum Polda Metro Jaya (PMJ)
mengerti dihadirkan ke persidangan karena Saksi telah mengamankan Para
Terdakwa dalam kasus penipuan dimana perbuatan Para Terdakwa
do
gu menjanjikan (inging-iming) uang Euro kepada Saksi Korban dengan syarat
Korban harus memberikan uang muka (DP) sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga
In
A
puluh juta rupiah);
- Bahwa Saksi tidak tahu dimana saja Saksi Korban dan Terdakwa melakukan
ah
pertemuan;
lik
- Bahwa perkara ini berawal dari Saksi mendapatkan informasi dari
masyarakat bahwa ada penjualan uang palsu, dan kemudian Saksi ROY
am
ub
FAHRUDIN AR RAZI (Saksi Roy) pernah ditugaskan oleh atasan Saksi
sebagai pegawai PT Kobelco Indonesia yang mendampingi Pelapor sehingga
ep
Saksi mengikuti kegiatan tanggal 15 Januari 2020 di Hotel Saripan Pacific,
k
tanggal 17 Januari di hotel daerah Cikini dan tanggal 18 Januari 2020 di

ah
HEEF hotel;
R
si
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa Saksi Roy mengikuti pertemuan di hotel
daerah Cikini tanggal 17 Januari 2020, dimana pada pertemuan tersebut
ne
ng
Saksi ROY sebagai pegawai Pelapor yang membawa uang tunai untuk
membayar kepada Para Terdakwa;
do
gu
- Bahwa pada pertemuan tanggal 18 Januari 2020 jam 4 sore tersebut, Saksi
bersama Saksi ROY mengamankan Para Terdakwa bersama 3 orang saksi
yaitu RASIF, SAVIER dan SUHENDI saat berada di Hotel HEEF di Pasar
In
A
Baru lantai 3 kamar 17 dan kemudian semuanya di bawa ke Polda Metro

Jaya (PMJ);
ah
lik
- Bahwa setelah para Terdakwa dan para Saksi diklarifikasi di PMJ, ternyata
perkara ini bukan uang palsu tetapi penipuan;
m
ub
- Bahwa sebelum ada penangkapan, Para Terdakwa dilaporkan Pelapor

ADOLFO ke PMJ karena Saksi ADOLFO merasa ditipu sekitar
ka
Rp.55.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) oleh BRUNO cs, dan laporan Polisi
ep
kemudian dibuat Saksi ADOLFO pada tanggal 19 Januari 2020;

ah
- Bahwa barang Bukti yang diperoleh saat Para Terdakwa berada di kamar
R
Hotel Heef, antara lain : 2 alat penghitung uang, stempel, uang dalam 10 ikat
es
dengan pecahan per lembar €1.000.000 (satu juta euro), 1 amplop coklat
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
berisi 5 lembar dengan pecahan per lembar €1.000.000 (satu juta euro),
R
Surat Tugas Bank Dunia IMF, 1 tas isi laptop, dan HP milik Terdakwa ARES;
si
- Bahwa Saksi Korban ALDOFO diiming-imingi uang sekitar €1.5 Miliar Euro
ne
ng
dari pencairan proyek Bank Dunia yang akan dikasih kepada korban
ALFONSO tapi dengan syarat ada uang muka Rp.30.000.000,00 (tiga puluh
juta rupiah) kepada Terdakwa BRUNO sehingga Korban bersedia
do
gu memberikan DP Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dan Terdakwa
BRUNO menjanjikan dalam waktu 1 minggu lebih akan cair dengan mata
In
A
uang Euro €1.500.000.000;
- Bahwa Saksi lupa kapan dan dimana diberikan uang DP tersebut;
ah
- Bahwa Saksi Korban ALDOFO memberikan bukti-bukti transfer dan sample
lik
uang yang diberikan Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa BRUNO mengaku sebagai pengurus di IMF Badan
am
ub
Keuangan Dunia,dengan menunjukkan Surat Tugas dari IMF, stempel IMF,
dan dokumen-dokumen dari IMF, sedangkan Terdakwa ARES ditugaskan dari
ep
KPK, dan untuk Terdakwa ANTONIO, Saksi sudah lupa ditugaskan sebagai
k
apa;
ah
- Bahwa barang bukti Surat Tugas, stempel dan dokumen telah dilakukan
R
si
pengecekan di Bank Indonesia (BI) dan Bank Mandiri, yang dinyatakan
bahwa tidak benar keseluruhan barang bukti tersebut ;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu barang bukti surat-surat tersebut diperoleh dari mana
oleh Para Terdakwa, dan Saksi tidak tahu apa hubungan Saksi Korban
do
gu
ADOLFO dengan Pada Terdakwa sebelumnya;

- Bahwa pada pada waktu saksi di BAP, Para Tersangka mengakui apabila
keseluruhan barang bukti tersebut tidak benar;
In
A
- Bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa, ALDOVO mengalami kerugian

sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) yang digunakan untuk
ah
lik
uang DP, dan Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) untuk biaya
penginapan, makan dan pesawat, yang seluruhnya ditanggung Saksi Korban
m
ub
ADOLFO, akan tetapi Saksi tidak tahu tiket pesawat dari mana kemana;
Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapat
ka
1. Saat kami ditangkap berjumlah 7 orang, yang punya barang uang Euro
ep
adalah pa SUHENDI, dan SAVIER sebagai penghubung antara Para

ah
Terdakwa dengan SUHENDI sebagai pemilik barang uang Euro yang

R
punya toko souvenir di pasar baru, namun Para Terdakwa tidak kenal
es
dengan SUHENDI karena yang kenal SAVIER;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
2. Yang memberikan ongkos Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) adalah
R
Pelapor untuk mencari Euro tersebut yang akan digunakan mencari
si
souvenir kantor PT Kobelco Indonesia yang bergerak dibidang alat berat;
ne
ng
3. Bahwa Saksi ROY juga ikut saat pertemuan di Hotel Cikini dan Hotel Heef
dimana pada saat di hotel Cikini, Saksi ROY yang membawa uang
Pelapor;
do
gu 4. Bahwa ketiga orang yang diamankan di hotel Heef secara keseluruhan
telah dilepas, dan hanya kami yang dijadikan Para Terdakwa;
In
A
Atas keberatan tersebut, Saksi menanggapi bahwa :
- Saksi tidah tahu perihal keberatan apakah Para Terdakwa kenal dengan
ah
SUHENDI,
lik
- Bahwa Saksi membenarkan Saksi ROY ikut dalam pertemuan di Hotel
daerah Cikini mendampingi Pelapor karena untuk memastikan apakah
am
ub
benar akan ada peredaran uang palsu,
- Bahwa Saksi tidak tahu orang-orang yang dilepaskan dari seluruh orang
ep
yang diamankan dalam pertemua di Hotel Heef karena itu kewenangan
k
penyidik;
ah
Terhadap keberatan dan tanggapan atas keberatan tersebut, Para Terdakwa

R
si
menyatakan tetap pada keberatan, dan Saksi tetap pada keterangannya;
ne
ng
2. Saksi ROY FAHRUDIN AR RAZI, dibawah sumpah pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut:
do
gu
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Para Terdakwa;

- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan ke persidangan karena kasus penipuan
yang dilakukan Para Terdakwa dimana pada intinya perbuatan Para
In
A
Terdakwa adalah menjanjikan inging-iming uang Euro kepada Saksi

Korban dengan syarat Korban harus memberikan uang muka (DP)
ah
lik
sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah);

- Bahwa Saksi tidak tahu dimana saja Saksi Korban dan Terdakwa bertemu
m
ub
- Bahwa perkara ini berawal dari Saksi yang mendapat informasi dari
masyarakat bahwa ada penjualan uang palsu, kemudian Saksi ditugaskan
ka
oleh atasan Saksi sebagai pegawai PT Kobelco Indonesia yang

ep
mendampingi Pelapor sehingga Saksi mengikuti kegiatan tanggal 15

ah
Januari 2020 di Hotel Saripan Pacific, tanggal 17 Januari di hotel daerah

R
Cikini dan tanggal 18 Januari 2020 di HEEF hotel;

es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa dalam pertemuan di hotel daerah Cikini tanggal 17 Januari jam 1
R
siang sampai 5 sore, Saksi ikut pertemuan sebagai pegawai Pelapor yang
si
membawa uang tunai untuk membayar kepada Para Terdakwa;
ne
ng
- Bahwa pada pertemuan tanggal 18 Januari 2020 jam 4 sore tersebut Para
Terdakwa bersama 3 orang saksi yaitu RASIF, SAVIER dan SUHENDI
diamankan saat berada di Hotel HEEF di Pasar Baru lantai 3 kamar 17
do
gu dan kemudian semuanya di bawa ke Polda Metro Jaya (PMJ);
- Bahwa setelah para Terdakwa dan para Sasksi diklarifikasi di PMJ,
In
A
ternyata perkara ini bukan uang palsu tetapi penipuan;
- Bahwa sebelum ada penangkapan, Para Terdakwa dilaporkan Pelapor
ah
lik
ADOLFO ke PMJ karena Saksi ADOLFO merasa ditipu sekitar 55juta oleh
BRUNO cs, dan laporan Polisi dibuat Saksi ADOLFO pada tanggal 19
Januari 2020;
am
ub
- Bahwa barang Bukti yang diperoleh saat Para Terdakwa berada di kamar
Hotel Heef, antara lain : 2 alat penghitung uang, stempel, uang dalam 10
ep
ikat dengan pecahan 1juta euro per lembar, 1 amplop coklat berisi 5
k
lembar dengan pecahan per lembar 1 juta euro, Surat Tugas Bank Dunia
ah
IMF, 1 tas isi laptop, dan HP milik Terdakwa ARES;

R
si
- Bahwa Saksi Korban ALDOFO diiming-imingi uang sekitar 1.5 Miliar Euro
ne
dari pencairan proyek Bank Dunia yang akan dikasih kepada korban
ng
ALFONSO tapi dengan syarat ada uang muka Rp.30.000.000,00 (tiga

puluh juta rupiah) kepada Terdakwa BRUNO sehingga Korban bersedia
do
gu
memberikan DP Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dan Terdakwa

BRUNO menjanjikan dalam waktu 1 minggu lebih akan cair dengan mata
In
uang Euro € 1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta Euro);
A
- Bahwa Saksi lupa kapan dan dimana diberikan uang DP tersebut;

- Bahwa Saksi Korban ALDOFO memberikan bukti-bukti transfer dan
ah
lik
sample uang yang diberikan Terdakwa;

- Bahwa Terdakwa BRUNO mengaku sebagai pengurus di IMF Badan
m
ub
Keuangan Dunia,dengan menunjukkan Surat Tugas dari IMF, stempel IMF,

dan dokumen-dokumen dari IMF, sedangkan Terdakwa ARES ditugaskan
ka
ep
dari KPK, dan untuk Terdakwa ANTONIO, Saksi sudah lupa ditugaskan
sebagai apa;
ah
- Bahwa barang bukti Surat Tugas, stempel dan dokumen telah dilakukan
R
pengecekan di Bank Indonesia (BI) dan Bank Mandiri, yang dinyatakan

es
M
bahwa tidak benar keseluruhan barang bukti tersebut;

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Saksi tidak tahu barang bukti surat-surat tersebut diperoleh dari
R
mana oleh Para Terdakwa, dan Saksi tidak tahu apa hubungan Saksi
si
Korban ADOLFO dengan Pada Terdakwa sebelumnya;
ne
ng
- Bahwa pada pada waktu saksi di BAP, Para Tersangka mengakui apabila
keseluruhan barang bukti tersebut tidak benar (bukan asli);
- Bahwa akibar perbuatan Para Terdakwa, ALDOVO mengalami kerugian
do
gu sebesar Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) yang digunakan untuk
uang DP, dan Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) untuk biaya
In
A
penginapan, makan dan pesawat, yang seluruhnya ditanggung Saksi
Korban ALDOFO, akan tetapi Saksi tidak tahu tiket pesawat dari mana
ah
lik
kemana;
Terhadap keterangan saksi, Para Terdakwa memberikan pendapat
1. Saat kami ditangkap berjumlah 7 orang, yang punya barang uang Euro
am
ub
adalah pa SUHENDI, dan SAVIER sebagai penghubung antara Para
Terdakwa dengan SUHENDI sebagai pemilik barang uang Euro yang
ep
punya toko souvenir di pasar baru, namun Para Terdakwa tidak kenal
k
dengan SUHENDI karena yang kenal SAVIER;

ah
2. Yang memberikan ongkos Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) adalah

R
si
Pelapor untuk mencari Uang Euro yang akan digunakan mencari souvenir
kantor PT Kobelco Indonesia yang bergerak dibidang alat berat;
ne
ng
3. Saksi ROY juga ikut saat pertemuan di Hotel Cikini dan Hotel Heef dimana
pada saat di hotel Cikini, Saksi ROY yang membawa uang Pelapor;
do
gu
4. Bahwa ketiga orang yang diamankan di hotel Heef secara keseluruhan

telah dilepas, dan hanya kami yang dijadikan Para Terdakwa;
In
Atas keberatan tersebut, Saksi menanggapi bahwa :
A
- Saksi tidah tahu perihal keberatan apakah Para Terdakwa kenal dengan
SUHENDI,
ah
lik
- Bahwa Saksi membenarkan ikut dalam pertemuan di Hotel Cikini

mendampingi Pelapor karena untuk memastikan apakah benar akan ada
m
ub
peredaran uang palsu,

- Bahwa Saksi tidak tahu orang-orang yang dilepaskan dari seluruh orang
ka
yang diamankan dalam pertemua di Hotel Heef karena itu kewenangan

ep
penyidik;
ah
Terhadap keberatan dan tanggapan atas keberatan tersebut, Para Terdakwa

R
menyatakan tetap pada keberatan, dan Saksi tetap pada keterangannya;

es
M
Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut Umum telah mengupayakan

ng
memanggil Saksi untuk dihadirkan ke muka persidangan, akan tetapi

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sebagaimana telah dilaksanakan pemanggilan namun tidak hadir karena para
R
Saksi berada di Timor Leste dan kondisi sulitnya akses transportasi akibat Covid
si
19, maka atas persetujuan Penasihat Hukum dan Para Terdakwa, Para Saksi
ne
ng
yang telah dipanggil tersebut dibacakan keterangannya sebagaimana termuat
dalam BAP sebagai berikut :
3. ADOLFO DA COSTA MOREIRA, keterangan dalam BAP Penyidikan tanpa
do
gu disumpah yang dibacakan di persidangan, pada pokoknya sebagai berikut:
- Saksi kenal dengan ANTONIO CARREIA als ATOY pada sekitar bulan
In
A
Maret 2018 di Dilli Timor Leste, dalam rangka bisnis bahan bakar minyak,
dalam kerjasama tersebut ANTONIO CARREIA als ATOY yang mau
ah
membantu mencarikan dana pinjaman untuk bisnis tersebut.
lik
- Saksi kenal dengan BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES
sekitar tanggal 11 Maret 2018 di Hotel daerah Depok Jawa Barat,
am
ub
dikenalkan oleh ANTONIO CARREIA als ATOY bahwa BRUNO DO
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES mengaku memiliki uang untuk
ep
membantu pembiyaan bisnis bahan bakar minyak.
k
- Saksi kenal dengan ARES GATUS SARLAY dikenalkan oleh ANTONIO

ah
CARREIA als ATOY via telpon pada tanggal 8 Januari 2020 dan ARES
R
si
GATUS SARLAY mengaku sebagai temannya BRUNO DO ROSARIO DA
COSTA MAGALHAES dan ANTONIO CARREIA als ATOY yang sama-
ne
ng
sama mengurus dana investasi yang akan dipergunakan pembiyaan

bisnis yang akan Saksi jalankan.
do
gu
- Pada tanggal 13 Januari 2020 sekitar pukul 09.00 WIB Saksi baru
ketemu langsung dengan ARES GATUS SARLAY di loby Hotel Saripan
Pacific pada saat saksi akan menemui BRUNO DO ROSARIO DA
In
A
COSTA MAGALHAES. Pada saat ketemu, ARES GATUS SARLAY

berpakaian rapi mengaku sebagai pensiunan tentara dan mengaku
ah
lik
sekarang sebagai staf KPK Istana.

- Saksi kenal SAFIER DA SILVA pada tanggal 14 Januari 2020 di kamar
m
ub
Hotel No. 524 Hotel Saripan Pasific tempat BRUNO DO ROSARIO DA

COSTA MAGALHAES. Dan SAFIER DA SILVA datang ke kamar tersebut
ka
yang membawa ARES GATUS SARLAY, dan saat itu SAFIER DA SILVA
ep
mengaku kepada saksi sebagai orang penghubung penjaga gudang

ah
dinasti tempat transit uang negara sedunia di Bekasi.

R
- Saksi kenal RASIP KELREY pada tanggal 13 Januari 2020, saat datang
es
menemui BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES di kamar

M
ng
Hotel No. 524 Hotel Saripan Pasific. Dan RASIP KELREY sebagai orang
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
yang membantu BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES untuk
R
mengetik surat-surat.
si
- Pada tahun 2018 Saksi mau berbisnis di bidang jual beli bahan bakar
ne
ng
minyak di Timor Leste, kemudian Saudara ANTONIO CARREIA als ATOY
mengetahui kalau Saksi membutuhkan dana untuk bisnis tersebut.
Kemudian ANTONIO CARREIA als ATOY menawarkan kepada saksi bisa
do
gu membantu untuk mencari pemodal pendanaan bisnis tersebut dengan
syarat ANTONIO CARREIA als ATOY meminta bagian saham hanya
In
A
belum dibahas jumlah sahamnya.
- Kemudian ANTONIO CARREIA als ATOY mengajak Saksi untuk
ah
menemui temannya yang di Jakarta yang katanya orang yang memiliki
lik
dana yang bisa diinvestasikan/dipinjamkan. Pada tanggal 11 Maret 2018
sekitar pukul 09.00 WIB Saksi diajak ANTONIO CARREIA als ATOY
am
ub
menemui BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES di Hotel Bumi
Wiyata Jl. Margonda Raya Depok.
ep
- Pada saat dikamar hotel sudah ada dan bertemu BRUNO DO ROSARIO
k
DA COSTA MAGALHAES yang mengaku sebagai President Direktur IMF

ah
Global Immunity, Presiden Bank Dunia untuk percepatan pembangunan

R
si
Asia Tenggara, Panglima PBB memimpin Tim 9 Iteljen 5 Benua dan
beberapa orang yang saksi tidak kenal dan menurut pengakuan BRUNO
ne
ng
DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES sebagai petugas dinasti dan

mintranya. .
do
gu
- Kemudian dalam kamar tersebut BRUNO DO ROSARIO DA COSTA

MAGALHAES bersama stafnya sekitar 7 orang menunjukan 5 buah boxs
yang berisi beberapa mata uang Negara (Brasil, Malaysia, China
In
A
Hongkong, dollar AS, Dollar Singapura) peninggalan dinasti sisa perang

dunia dan dites dihadapan Saksi dengan menggunakan mesin, sinar
ah
lik
kalau uang tersebut asli, dan saksi ditawari untuk membeli,

- Bahwa terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES
m
ub
menawarkan untuk menginvestasikan dana sebesar US$ 39.000.000.00

(tiga puluh sembilan juta Dollar Amerika) dalam waktu 1 minggu cair
ka
dengan syarat Saksi harus membayar uang fee sebesar US$ 400.000.-
ep
(empat ratus ribu Dollar Amerika), dan dibuatkan draf surat kontrak dan
ah
dibawa oleh BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES dengan

R
alasan untuk dibawa ke Notaris, setelah itu tidak ada kabar lagi mengenai
es
dana yang akan diinvestasikan kepada Saksi.

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pada tanggal 23 Desember 2019 ANTONIO CARREIA als ATOY
R
menelpon dan tidak saksi terima dan pada tanggal 1 Januari 2020
si
ANTONIO CARREIA als ATOY menelpon saksi lagi dan mengucapkan
ne
ng
tahun sambil menanyakan kabar kalau uang proyek saksi sudah cair dan
saksi jawab hanya untuk bayar pegawai, dan ANTONIO CARREIA als
ATOY juga mengajak saksi kalau investasi dana dari BRUNO DO
do
gu ROSARIO DA COSTA MAGALHAES cair akan dikirimkan dana sebesar
US$ 10.000.00 (sepuluh ribu dollar amerika) untuk biaya kita ke Jakarta
In
A
untuk menerima pencairkan dana Invstasi yang dijanjikan sebesar US$
39.000.000.00 (tiga puluh sembilan juta dollar amerika).
ah
- Kemudian pada tanggal 12 Januari 2020 saksi mengajak ANTONIO
lik
CARREIA als ATOY ke Jekarta untuk menemui BRUNO DO ROSARIO
DA COSTA MAGALHAES untuk mengklarifiakasi dana inevstasi yang
am
ub
dijanjikan, dan BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES
menjanjikan. Setelah sampai Jakarta, saksi menghubungi BRUNO DO
ep
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES untuk menanyakan tempat
k
pertemuan dan BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES

ah
menjanjikan untuk menemui di Hotel Saripan Pacific Jl. MH. Thamrin

R
si
Jakarta Pusat.
- Pada tanggal 13 Januari 2020 pukul 08.30 WIB saksi menghubungi
ne
ng
BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES untuk memberi tahu

kalau sudah tiba di Hotel Saripan Pasific tapi tidak diangkat. Pada saat
do
gu
diloby hotel tiba-tiba datang ARES GATUS SARLAY menemui, kemudian

ANTONIO CARREIA als ATOY memperkenalkan saksi dengan ARES
GATUS SARLAY dan kemudian ARES GATUS SARLAY mengaku
In
A
sebagai mantan tentara sebagai Danramil yang sekarang ditugaskan

sebagai staf KPK.
ah
lik
- Setelah ngobrol sekitar 20 menit datang BRUNO DO ROSARIO DA

COSTA MAGALHAES dan memberitahu kepada saksi kalau ARES
m
ub
GATUS SARLAY sebagai staf KPK Istana. Kemudian BRUNO DO

ROSARIO DA COSTA MAGALHAES mengajak naik ke kamarnya yairu
ka
kamar nomor 524 Hotel Saripan Pasific. Setelah masuk kamar 524
ep
sudah ada RASIP KELREY dan oleh BRUNO DO ROSARIO DA COSTA

ah
MAGALHAES saksi dikenalkan kalau RASIP KELREY sebagai stafnya

R
yang bantu-bantu administrasi mengetik.

es
- Dalam pertemuan dikamar hotel tersebut, BRUNO DO ROSARIO DA

M
ng
COSTA MAGALHAES mengatakan “ untung kamu sudah datang

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
mendahului yang lain lainnya, para duta besar dan menteri pertahanan
R
baru habis ketemu saksi, pengusaha swasta baru kamu, besok sore
si
danamu sudah cair tinggal buat revisi kontrak dari yang awalnya US$
ne
ng
39.000.000.00 setara dengan 55 miliar rupiah diubah menjadi
1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus juta Euro) .
- Kemudian saksi menanyakan kepada BRUNO DO ROSARIO DA COSTA
do
gu MAGALHAES mengenai bukti validasi bank mana, siapa yang
mengeluarkan, uang disimpan atas nama rekening perusahaan mana
In
A
dan siapa yang akan mengeluarkan dan konsep kontrak yang akan
dibuat setelah disahkan dikirim kesiapa, siapa penerima dan siapa
ah
penanggungjawabnya”. Kemudian BRUNO DO ROSARIO DA COSTA
lik
MAGALHAES menjawab ada dan saksi via WhatSapp di kirimi Surat
Keterangan Bank Mandiri dengan menyebut nama DONSUWAN
am
ub
SIMATUPANG. Setelah membicarakan perubahan konsep selesai sekitar
pukul 02.00 WIB, kemudian saksi menginap di hotel tersebut sewa kamar
ep
sendiri.
k
- Pada tanggal 14 Januari 2020 sekitar 08.30 WIB dilakukan pertemuan

ah
kembali di kamar 524 tempat BRUNO DO ROSARIO DA COSTA

R
si
MAGALHAE menginap. Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh BRUNO
DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES, ANTONIO CARREIA als ATOY,
ne
ng
ARES GATUS SARLAY, RASIP KELREY dan sampai siang datang

beberapa orang yang saksi tidak kenal. Pada saat pertemuan tersebut,
do
gu
ARES GATUS SARLAY dengan alasan mau mengambil uang Euro

sebanyak 2 box digudang transit dinasti di Bekasi dan meminta uang
ongkos kepada saksi Rp. 2.000.000.- (dua juta rupiah) dan untuk
In
A
menyakinkan saksi, melalui Whatshapp ARES GATUS SARLAY mengirim

2 box peti yang katanya berisi uang sebanya 5.000.000 Euro dan US$
ah
lik
5.000.000, kemudian saksi percaya dan saksi memberikan ongkos Rp.

1.000.000.- (satu juta rupiah) karena tidak mau pakai tanda terima, maka
m
ub
saat uang pecahan kertas Rp.100.000 sebanyak 10 lembar saksi

serahkan ditaruh didepannya langsung saksi foto.
ka
- Pada tanggal 15 Januari 2020 dilakukan perrtemuan di Loby Hotel

ep
Saripan Pasific saksi dengan BRUNO DO ROSARIO DA COSTA

ah
MAGALHAES, ANTONIO CARREIA als ATOY dan RASIP KELREY.

R
Dalam pertemuan tersebut BRUNO DO ROSARIO DA COSTA

es
MAGALHAES mengkonsep perubahan nilai investasi awalnya US$

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus juta Euro) terdakwa BRUNO
R
DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES meminta DP sebesar Rp.
si
30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) dengan alasan untuk mendapatkan
ne
ng
SKB (Surat keterangan bank) dari Bank Mandiri Pusat, membayar 15.000
Euro (lima belas ribu Euro) untuk biaya POF (Prosesing Of Fan), dan
membayar 76.000 Euro (tujuh puluh enam ribu Euro) untuk membayar
do
gu RWA, apabila investasi sebesar 1.500.000.000 Euro (satu miliar lima
ratus juta Euro) keluar BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES
In
A
meminta uang fee sebesar 94.000 Euro (sembilan puluh empat ribu
euro) sampai 100.000 Euro (seratus ribu euro) dan konsep pembayaran
ah
tersebut ditulis tangan sendiri oleh BRUNO DO ROSARIO DA COSTA
lik
MAGALHAES di kertas dengan bulpen warna biru.
- Pada saat mengkonsep biaya yang diminta tersebut, BRUNO DO
am
ub
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES sambil menyodorkan kepada saksi
revisi perubahan nilai investasi dan saksi suruh tanda tangan dan saksi
ep
tidak mau tanda tangan dengan alasan takut uang investasi tidak
k
diproses. Saat pertemuan di Loby Hotel datang ARES GATUS SARLAY

ah
bersama SAFAER DASILVA dan diperkenalkan kepada saksi dan ARES

R
si
GATUS SARLAY memberitahu kepada saksi kalau ke gudang dinasti
yang dijaga oleh para jenderal untuk mengeluarkan uang Euro harus
ne
ng
melalui SAFAER DASILVA dan SAFAER DASILVA langsung

memperlihatkan kepada saksi 5 lembar uang kertas Euro pecahan
do
gu
1.000.000 Euro, uang 1 ringgit dan uang 5 yuan masing-masing 1 ikat,

uang dollar amerika pecahan 100 sebanyak 2 lembar dan saksi suruh
memilih dan saksi memilih uang Euro dan Dollar Amerika. Dan ARES
In
A
GATUS SARLAY mengatakan kalau uang Euro sudah siap dan untuk
uang Dollar Amerika belum siap, tetapi kalau terjadi transaksi uang Euro
ah
lik
maka untuk uang Dollar Amerika baru disiapkan.

- Kemudian saksi diajak ke kamar hotel yang di tempat BRUNO DO
m
ub
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES dengan alasan untuk mengetes

uang sampelnya untuk menentukan asli atau tidak. Setelah dikamar
ka
hotel, SAFER DESILVA mengeluarkan uang tersebut dari tasnya dan

ep
diberikan ke ARES GATUS SARLAY untuk diperlihatkan kepada saksi

ah
dan untuk dilakukan pengetesan mengenai keasliannya. Pada saat saksi

R
memilih uang Euro, terdakwa ARES GATUS SARLAY mengatakan “

es
kalau uang dites masuk mesin lolos berarti uang euro asli “. Kemudian
M
ng
ARES GATUS SARLAY memasukan 5 lembar uang kertas pecahan

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1.000.000 Euro di mesin yang sudah disiapkan oleh mereka dan saat
R
dimasukan ke mesin uang lolos dan dianggap asli maka uang 1 euro
si
dihitung dengan nilai Rp. 15.000.- (lima belas ribu rupiah), kemudian
ne
ng
uang euro sebanyak 5 lembar diserahkan kepada ke SAFER DASILVA.
Kemudian terdakwa ARES GATUS SARLAY menyuruh saksi untuk
membayar terlebih dahulu uang Euro sebanyak 5 lembar tersebut
do
gu sebesar Rp. 75.000.000.000.- (tujuh puluh lima miliar rupiah) dan kalau
sudah dibayar uang investasi akan diambil dari gudang diansti dan saksi
In
A
tidak mau karena saksi tidak memiliki uang sebanyak itu,
- Pada tanggal 16 Januari 2020 terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA
ah
COSTA MAGALHAES mengajak pertemuan kembali di Hotel Saripan
lik
Pasific. Kemudian dilakukan peretemuan di Loby Hotel, terdakwa
BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES, terdakwa ANTONIO
am
ub
CARREIA als ATOY, dan terdakwa ARES GATUS SARLAY dan RASIP
KELREY. Dalam pertemuan tersebut terdakwa BRUNO DO ROSARIO
ep
DA COSTA MAGALHAES menyodorkan kepada saksi kembali surat
k
revisi perjanjian investasi dan saksi tetap tidak mau tanda tangan dengan
ah
alasan saksi meminta bukti validasi dari Bank terlebih dahulu, dan
R
si
terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES selalu
mengatakan dari Banbk Mandiri Pusat tetapi tidak menunjukan bukti
ne
ng
validasi tersebut. Kemudian terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA

COSTA MAGALHAES mengajak saksi bicara empat mata dikamar hotel
do
gu
dengan alasan mau minta uang Rp. 30.000,000.- supaya SKB dari Bank
Mandiri keluar dan yang lain nunggu di loby hotel dan saksi tidak mau.
- Bahwa terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES
In
A
meminta kepada saksi untuk membayar sewa kamar sehari dengan

alasan urusan revisi belum selesai sedangkan akses ke kamar sudah
ah
lik
tidak bisa, maka saksi diminta membayar kamar hotelnya sebesar Rp.
1.450.000.- (satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah), untuk
m
ub
membayar makan selama dihotel sebesar Rp. 7.000.000.- (tujuh juta

rupiah). Selesai bayar kamar hotel dan makan, terdakwa BRUNO DO
ka
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES menjanjikan pertemuan dilanjutkan

ep
ke Hotel Arya Dhuta.

ah
- Pada tanggal 16 Januari 2020 sekitar pukul 23.00 WIB ternyata

R
terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES menyewa

es
hotel Cordela Cikini kamar 503 Jakarta Pusat hanya 1 malam saja dan
M
ng
tidak di kamar Arya Dhuta dengan alasan penuh dan uang tidak cukup.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pada tanggal 17 Januari 2020 pukul 08.00 WIB saksi bersama terdakwa
R
ANTONIO CARREIA als ATOY mendatangi terdakwa BRUNO DO
si
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES hotel Cordela Cikini kamar 503
ne
ng
untuk menyelesaikan jual beli obligasi uang Euro yang perjanjiannya
dibuat oleh terdakwa ARES GATUS SARLAY dan yang ada ternyata
hanya BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES dan RASIP
do
gu KELREY. Pada sekitar pukul 10.00 WIB terdakwa ARES GATUS
SARLAY dan SAFAER DASILVA datang ke hotel Cordella Cikini dengan
In
A
alasan mau tes uang dimesin secara langsung. Pada sekitar pukul 13.00
WIB dilantai 6 hotel Cordela tempat makan, BRUNO DO ROSARIO DA
ah
COSTA MAGALHAES melakukan pengecekan 5 lembar uang Euro
lik
pecahan 1.000.000 Euro ke dua mesin hitung uang kalau dimasukan
lolos berarti uang euro asli dengan tujuan untuk myakinkan kepada saksi
am
ub
kembali agar mau menandatangani surat revisi tersebut, tetapi saksi tidak
mau dengan alasan saksi meminta orang lain yang jamin.
ep
- Dan setelah tes lolos, terdakwa ARES GATUS SARLAY meminta uang
k
kepada saksi Rp. 200.000.- (dua ratus ribu rupah) kepada saksi dengan
ah
alasan untuk biaya transfortasi mengambil uang euro yang mau

R
si
diventasikan tersebut di gudang transit di Bekasi. Setelah saksi kasih
uang Rp.200.000.- (dua ratus ribu rupiah) terdakwa ARES GATUS
ne
ng
SARLAY dan SAFAER DASILVA pergi. Setelah ditunggu sampai malam

ternyata terdakwa ARES GATUS SARLAY dan SAFAER DASILVA tidak
do
gu
datang membawa uang Euro, dan terdakwa ARES GATUS SARLAY

hanya ngasih kabar via telepon kalau malam ini uang tidak bisa keluar
dari gudang dengan alasan kalau uang mau bisa keluar dari gudang
In
A
dinasti harus ada uang jaminan Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah)
tunai, dan saksi tidak mau bayar uang jaminan, dan terdakwa ARES
ah
lik
GATUS SARLAY mengatakan akan mencari penjamin orang lain, hanya

tidak menyebutkan nama orang yang menjamin. Dan selama di hotel
m
ub
Cordela saksi membayar semua makan siangnya atas permintaan

terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES sebesar Rp.
ka
930.000.- (Sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah).

ep
- Pada tanggal 18 Januari 2020 sewaktu saksi bersama terdakwa ARES

ah
GATUS SARLAY masih di hotel Cordela Cikini, SAFER DASILVA

R
menlpon terdakwa ARES GATUS SARLAY dan memberitahu kalau

es
barang berupa uang Euro sebanyak 1 brut yang berisi 10 lak sebanyak
M
ng
1000 lembar pecahan 1.000.000 Uero tidak bisa diserah terimakan

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ditempat terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES di
R
Cordela Cikini dan harus ditempat lain. Kemudian saksi memberikan
si
saran agar mencari tempat lain yang aman, maka SAFER DASILVA
ne
ng
membuka hotel di Heef Pasar Pasar Baru Jakarta Pusat. Kemudian
saksi mengajak terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA
MAGALHAES, terdakwa ARES GATUS SARLAY, terdakwa ANTONIO
do
gu CARREIA als ATOY dan RASIP KELREY untuk pindah ke hotel Heef
tersebut. Dan sekitar pukul 13.30 WIB sampai di hotel Heef Pasar Baru
In
A
dan sudah ada SAFER DASILVA di kamar 503, kemudian terdakwa
ARES GATUS SARLAY dan RASIP KELREY menghidupkan 2 mesin
ah
hitung uang untuk mengetes uang yang sudah dibawa oleh SAFER
lik
DASILVA sebanyak 1 brut yang berisi 10 lak (sebanyak 1000 lembar)
pecahan 1.000.000 Uero apabila dimasukan lolos berarti uang asli.
am
ub
Kemudian dites 1 lak dimasukan ke mesin ternyata lolos, maka saksi
sudah percaya semua uangnya asli, kemudian datang polisi dan
ep
melakukan penangkapan.
k
- Akibat perbuatan para terdakwa tersebut saksi korban menderita

ah
kerugian sebesar Rp. 55. 680.000.- (lima puluh lima juta enam ratus
R
si
delapan puluh ribu rupiah) yaitu mengeluarkan uang pribadi saksi harus
membayar biaya sewa hotel dan makan minum para pelaku selama 6
ne
ng
hari.
Terhadap keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Para Terdakwa
do
gu
menyatakan tidak keberatan;
4. Saksi JOSE BERNARDO INES GUTERRES DA SILVA als AJE, keterangan

In
A
dalam BAP Penyidikan dibawah sumpah dibacakan di muka persidangan,

pada pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
- Pada tahun 2018 saksi bersama sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA mau

bisnis proyek bidang jual beli bahan bakar minyak di Timor Leste.
Kemudian terdakwa ANTONIO CARREIA als ATOY mengetahui kalau
m
ub
proyek yang akan dijalankan membutuhkan dana. Kemudian terdakwa

ka
ANTONIO CARREIA als ATOY menawarkan kepada sdr.ADOLFO DA

ep
COSTA MOREIRA bisa membantu untuk mencari pemodal pendanaan

proyek tersebut.
ah
-
R
Kemudian terdakwa ANTONIO CARREIA als ATOY mengajak

es
sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA untuk menemui terdakwa BRUNO

M
DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES di Jakarta yang katanya

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
sebagai President Direktur IMF Global Immunity, Presiden Bank Dunia
R
untuk percepatan pembangunan Asia Tenggara sebagai orang yang
si
memiliki dana yang bisa diinvestasikan/dipinjamkan.
ne
ng
- Pada bulan Maret 2018 sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA diajak
terdakwa ANTONIO CARREIA als ATOY menemui terdakwa BRUNO DO
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES di Hotel Bumi Wiyata Jl. Margonda
do
gu Raya Depok. Pada saat bertemu terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA
COSTA MAGALHAES mengaku sebagai President Direktur IMF Global
In
A
Immunity, Presiden Bank Dunia untuk percepatan pembangunan Asia
Tenggara, Panglima PBB memimpin Tim 9 Iteljen 5 Benua dan menemui
ah
beberapa orang yang menurut pengakuan terdakwa BRUNO DO
lik
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES sebagai petugas dinasti dan
mintranya.
am
ub
- Pada saat di hotel Bumi Wiyata tersebut, terdakwa BRUNO DO
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES menunjukan 5 buah boxs yang
ep
berisi beberapa mata uang Negara Brasil, Malaysia, China Hongkong,
k
dollar AS, Dollar Singapura yang katanya peninggalan dinasti sisa perang
ah
dunia. Untuk uang dites dihadapan sdr. ADOLFO DA COSTA MOREIRA

R
si
menggunakan mesin, kalau uang tersebut asli.
- Setelah pengetesan uang tersebut, terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA
ne
ng
COSTA MAGALHAES menawarkan mau menginvestasikan dana sebesar

US$ 39.000.000.00 (tiga puluh sembilan juta Dollar Amerika) dalam
do
gu
waktu 1 minggu cair dengan syarat saksi ADOLFO DA COSTA

MOREIRA harus membayar uang fee sebesar US$ 400.000.- (empat
ratus ribu Dollar Amerika), setelah itu tidak ada kabar lagi mengenai dana
In
A
yang akan diinvestasikan.

- Pada bulan Januari 2010 terdakwa ANTONIO CARREIA als ATOY
ah
lik
menelpon lagi dan mengucapkan tahun baru sambil menanyakan kabar

dan terdakwa ANTONIO CARREIA als ATOY memberitahu kalau
m
ub
investasi dana dari terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA

MAGALHAES cair akan dikirimkan dana sebesar US$ 10.000.00
ka
(sepuluh ribu dollar amerika) untuk biaya ke Jakarta untuk menerima

ep
pencairkan dana Invstasi yang dijanjikan sebesar US$ 39.000.000.00

ah
(tiga puluh sembilan juta dollar amerika).

R
- Kemudian pada bulan Januari 2020 terdakwa ANTONIO CARREIA als

es
ATOY mengajak saksi ADOLFO DA COSTA MOREIRA ke Jekarta untuk

M
ng
menemui terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
untuk mengklarifiakasi dana inevstasi yang dijanjikan. Pada saat akan
R
berangkat ke Jakarta, terdakwa ANTONIO CARREIA als ATOY meminta
si
kepada sdr. ADOLFO DA COSTA MOREIRA untuk membiayai, kemudian
ne
ng
saksi membantu memberikan biaya dan pada saat akan berangkat saksi
serahkan kepada sdr. ADOLFO DA COSTA MOREIRA sebesar US$
10.000 (sepuluh ribu dollar Amerika Serikat).
do
gu - Sesuai pengakuan sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA pertemuan
dengan terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES
In
A
dilakukan di Hotel Saripan Pacific Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat, Hotel
Cordella Cikini Jakarta Pusat dan ternyata dana investasi yang dijanjikan
ah
tidak pernah ada, sedangkan semua biaya sewa hotel dan makan yang
lik
membayar sdr. ADOLFO DA COSTA MOREIRA dan sesuai perhitungan
habis sekitar Rp. 55. 680.000.- (lima puluh lima juta enam ratus delapan
am
ub
puluh ribu rupiah) atas permintaan terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA
COSTA MAGALHAES.
ep
k

ah
si
5. Saksi SUHAENDI, keterangan dalam BAP Penyidikan dibawah sumpah
dibacakan di muka persidangan, pada pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
- Dengan sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA saksi ketemu sekali pada

hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul 14.00 WIB di Hotel Heef
do
kamar nomor 317 Pasar Baru Jl. Samanhudi Jakarta Pusat. Dan saksi
gu
ketemu sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA di kamar hotel tersebut

dalam rangka saksi habis menyerahkan uang souvenier berupa uang
In
A
kertas pecahan 1.000.000 Euro sebanyak 10 lak/ikat dan menunggu

pembayarannya dari saksi XAVIER DASILVA. Saksi dengan sdr.
ah
lik
ADOLFO DA COSTA MOREIRA.

- Saksi ketemu dengan Terdakwa BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES,
sekali pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul 14.00 WIB
m
ub
di Hotel Heef kamar nomor 317 Pasar Baru Jl. Samanhudi Jakarta
ka
Pusat.
ep
- Saksi ketemu terdakwa BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES dikamar

hotel tersebut dalam rangka Saksi habis menyerahkan uang souvenier
ah
berupa uang kertas pecahan 1.000.000 Uero sebanyak 10 lak/ikat dan

es
menunggu pembayarannya dari sdr. XAVIER DASILVA;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Dengan terdakwa ARES GATUS SAIRLAY, dan saksi ketemu sekali pada
R
hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul 14.00 WIB di Hotel Heef
si
kamar nomor 317 Pasar Baru Jl. Samanhudi Jakarta Pusat, dan saksi
ne
ng
ketemu terdakwa ARES GATUS SAIRLAY dikamar hotel tersebut dalam
rangka saksi habis menyerahkan uang souvenier berupa uang kertas
pecahan 1.000.000 Uero sebanyak 10 lak/ikat dan menunggu
do
gu pembayarannya dari sdr. XAVIER DASILVA.
- Dengan terdakwa ANTONIO CORREIA als ATAOY, dan saksi ketemu
In
A
sekali pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul 14.00 WIB
di Hotel Heef kamar nomor 317 Pasar Baru Jl. Samanhudi Jakarta
ah
Pusat. Dan saksi ketemu terdakwa ANTONIO COOREIA als ATOY
lik
dikamar hotel tersebut dalam rangka saksi habis menyerahkan uang
souvenier berupa uang kertas pecahan 1.000.000 Euro sebanyak 10
am
ub
lak/ikat dan menunggu pembayarannya dari saksi XAVIER DASILVA.
Saksi dengan terdakwa ANTONIO CORREIA als ATOY tidak ada
ep
hubungan keluarga.
k
- Saksi kenal dengan sdr. XAVIER DASILVA sudah dari setahun yang lalu,
ah
saksi kenal di Pasar Baru Jakarta Pusat, dan saksi kenal dalam rangka
R
si
sdr. XAVIER DASILVA sering jalan-jalan ke Pasar Baru dan sering
melihat-lihat ke toko saksi yang bergerak bidang jual beli uang kuno,
ne
ng
uang koleksi, uang buat mahar, uang souvenier dan barang-barang antik
lainnya.
do
gu
- Pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 Saksi berada di Hotel Heef
Kamar nomor 317 Pasar Baru Jl. Samanhudi Jakarta Pusat habis
menyerahkan uang souvenier berupa uang kertas pecahan 1.000.000
In
A
Uero kepada sdr. XAVIER DASILVA dan menunggu pembayaran dari sdr.
XAVIER DASILVA sebesar Rp. 160.000.000.- (seratus enam puluh juta
ah
lik
rupiah). Dan saksi bisa datang ke kamar hotel tersebut, karena disuruh
sdr. XAVIER DASILVA yang memesan membeli uang souvenier berupa
m
ub
uang kertas pecahan 1.000.000 Uero sebanyak 10 ikat/lak pada hari

Kamis tanggal 16 Januari 2020 siang hari via telepon dengan harga
ka
disepakati Rp. 160.000.000.- (seratus enam puluh juta rupiah).

ep
- Pada hari Jum’at tanggal 17 Januari 2020 sekitar pukul 20.00 WIB sdr.
ah
XAVIER DASILVA telepon saksi dan memberitahu bahwa uang souvenier

R
mau di ambil besok dan minta ketemuan. Kemudian pada hari Sabtu
es
tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul 09.00 WIB sdr. XAVIER DASILVA
M
ng
menelpon untuk ketemu di Pasar Baru dan untuk menyiapkan uang

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
souvenier tersebut. Sekitar pukul 10.30 WIB melakukan pertemuan
R
didepan Metro Pasar Baru untuk memastikan pembeliannya, kemudian
si
saksi balik ke toko. Pada sekitar pukul 13.30 WIB sdr. XAVIER DASILVA
ne
ng
menelpon untuk membawa uang souveniernya ke Hotel Heef kamar 317
Pasar Baru Jakarta Pusat, kemudian uang souvenier tersebut saksi
taruh diatas meja, kemudian dibuka dan diambil terdakwa BRUNO DOR
do
gu DA COSTA MAGALHAES.
- Bahwa Sdr. XAVIER DASILVA belum melakukan pembayaran atas
In
A
pembelian uang Souvenier berupa uang kertas pecahan 1.000.000 Uero
sebanyak 10 ikat/lak, karena kamar hotel digerebek oleh petugas polisi
ah
berpakaian preman, kemudian semuanya yang ada dikamar diamankan
lik
ke Polda Metro Jaya.
- Pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2020 sekitar pukul 12.00 WIB sdr.
am
ub
XAVIER DASILVA datang ke toko dan membeli uang Souvenier berupa
uang kertas pecahan 1.000.000 Uero sebanyak 5 lembar dengan harga
ep
Rp. 750.000.- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan sudah lunas
k
dibayar tunai saat itu.

ah
- Saksi tidak mengetahui akan dipergunakan untuk apa sdr. XAVIER

R
si
DASILVA membeli uang souvenier berupa uang kertas pecahan
1.000.000 Euro pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2020 sebanyak 5
ne
ng
lembar dan pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2020 sebanyak 10

ikat/lak.
do
gu
- Saksi mendapatkan uang Souvenier berupa uang kertas pecahan

1.000.000 Euro dengan cara membeli via online dengan website
www.ebay.com, saksi membeli sudah dari 6 bulan yang lalu (sekitar bulan
In
A
Juli 2019) dengan harga seluruhnya sekitar Rp. 100.000.000.- (seratus

juta rupiah). Saksi membeli dengan tujuan untuk dijual belikan ditoko.
ah
lik
- Saksi tidak mengetahui sama sekali kalau uang Souvenier berupa uang
kertas pecahan 1.000.000 Uero yang di pesan dan dibeli oleh saksi
m
ub
XAVIER DASILVA dari sebanyak 10 ikat/lak dibuat untuk melakukan

penipuan oleh terdakwa BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES, ARES
ka
GATUS SARLAY dan ANTONIO CARREIA als ATOY kepada saksi

ep
ADOLFO DA COSTA MORREIRA, yang saksi ketahui uang dibeli untuk

ah
koleksi.
R
- Saksi tidak mengetahui sama sekali cara terdakwa BRUNO DOR DA

es
COSTA MAGALHAES, ARES GATUS SARLAY dan ANTONIO CARREIA

M
ng
als ATOY melakukan penipuan terhadap saksi ADOLFO DA COSTA

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MORREIRA dengan menggunakan uang Souvenier berupa uang kertas
R
pecahan 1.000.000 Euro yang dipesan dan dibeli tersebut.
si
- Pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2020 sekitar pukul 12.00 WIB sdr.
ne
ng
XAVIER DASILVA datang ke toko dan membeli uang Souvenier berupa
uang kertas pecahan 1.000.000 Uero sebanyak 5 lembar dengan harga
Rp. 750.000.- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan sudah lunas
do
gu dibayar tunai saat itu. Dan membeli mengaku dipergunakan sebagai
contoh uang Souvenier apabila ada yang mau membeli.
In
A
- Pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2020 sdr. XAVIER DASILVA
menelpon memesan membeli uang souvenier berupa uang kertas
ah
pecahan 1.000.000 Uero sebanyak 10 ikat/lak dengan harga disepakati
lik
Rp. 160.000.000.- (seratus enam puluh juta rupiah). Kemudian pada hari
Jum’at tanggal 17 Januari 2020 sekitar pukul 20.00 WIB sdr. XAVIER
am
ub
DASILVA telepon dan memberitahu uang souvenier mau di ambil besok
harinya dan minta ketemuan.
ep
- Kemudian pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul 09.00
k
WIB Sdr. XAVIER DASILVA menelpon untuk ketemu di Pasar Baru dan
ah
untuk menyiapkan uang souvenier tersebut. Sekitar pukul 10.30 WIB

R
si
melakukan pertemuan didepan Metro Pasar Baru untuk memastikan
pembeliannya. Pada sekitar pukul 13.30 WIB Sdr. XAVIER DASILVA
ne
ng
menelpon untuk membawa uang souveniernya ke Hotel Heef kamar 317

Pasar Baru Jakarta Pusat.
do
gu
- Pada saat saksi datang dan masuk ke kamar tersebut sudah ada
terdakwa BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES, terdakwa ARES
GATUS SARLAY, terdakwa ANTONIO CARREIA als ATOY, XAVIER
In
A
DASILVA, sdr. RASIP dan sdr. ALDOFO DA COSTA MORREIRA.

Kemudian uang souvenier berupa uang kertas pecahan 1.000.000 Uero
ah
lik
sebanyak 10 ikat/lak diserahkan dan ditaruh diatas meja dan oleh

terdakwa BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES diterima dibuka dan
m
ub
diraba-raba dan mengatakan sebagai uang asli, kemudian Sdr. ALDOFO

DA COSTA MORREIRA mengambil beberapa lembar dan dimasukan ke
ka
mesin penghitung uang ternyata uang macet tidak bisa keluar kemudian
ep
tidak diteruskan.
ah
- Pada sekitar pukul 16.00 WIB datang petugas polisi berpakaian preman
R
melakukan penggerebekan, kemudian saksi bersama terdakwa BRUNO

es
DOR DA COSTA MAGALHAES, ARES GATUS SARLAY, ANTONIO

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
CARREIA als ATOY, saksi XAVIER DASILVA, dan sdr. RASIP diamankan
R
dan dibawa ke Polda Metro Jaya dilakukan interogasi.
si
- Pada hari Minggu tanggal 19 Januari 2020 Sdr.ALDOFO DA COSTA
ne
ng
MORREIRA melaporkan perkara penipuan terhadap terdakwa BRUNO
DOR DA COSTA MAGALHAES, ARES GATUS SARLAY dan ANTONIO
CARREIA als ATOY.
do
gu Terhadap keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Para Terdakwa
In
A
6. Saksi RASIP KELREY, keterangan dalam BAP Penyidikan dibawah sumpah
dibacakan di muka persidangan, pada pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
- Saksi mengetahui kalau Terdakwa BRUNO DO R DA COSTA
MAGALHAES tidak pernah menjabat sebagai President Direktur IMF
am
ub
Global Immunity, Presiden Bank Dunia untuk percepatan pembangunan
Asia Tenggara, Panglima PBB memimpin Tim 9 Iteljen 5 Benua dan saksi
tidak mengetahui apakah sdr. ADOLFO DA COSTA MAHALHAES
ep
k
memiliki uang sebesar US$ 39.000.000.00 dan sebesar 1.500.000.000

ah
Euro (satu miliar lima ratus juta Euro).

R
si
- Bahwa Terdakwa BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES pada tanggal
13 Januari 2020 menginap di Hotel Saripan Pasific Jakarta Pusat,
ne
ng
tanggal 17 Januari 2020 menginap di Hotel Cordella Cikini Jakarta Pusat

dan tanggal 18 Januari 2020 berada di Hotel Heef Pasar Baru Jakarta
do
Pusat.
gu
- Pada hari Senin tanggal 13 Januari 2020 terdakwa BRUNO DOR DA

COSTA MAGALHAES mengajak untuk cek in di Hotel Saripan Pasific Jl.
In
A
MH. Thamrin Jakarta Pusat. Sore harinya datang terdakwa ARES

GATUS SAIRLAY, terdakwa ANTONIO COREIA als ATOY dengan
ah
lik
mengajak sdr. ADOLFO DA COSTA MORREIRA menemui terdakwa

BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES. Dalam pertemuan tersebut
saksi mendengar terdakwa BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAE
m
ub
memberitahu sdr. ADOLFO DA COSTA MORREIRA kalau terdakwa

ka
ARES GATUS SAIRLAY sebagai staf KPK Istana yang membantu

ep
pencairan dana investasi dan terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA

COSTA MAGALHAES juga memberitahu kalau masalah uang investasi
ah
besok sore sudah cair tinggal buat revisi kontrak dari yang awalnya US$
es

M
1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus juta Euro) “.

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2020 sore hari di Lobby Hotel
R
terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES menanyakan
si
terdakwa ARES GATUS SAIRLAY sudah dapat uang Euro belum dan
ne
ng
dijawab belum dapat karena belum ada ongkos, kemudian terdakwa
BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES mengajak saksi dan
terdakwa ARES GATUS SAIRLAY ke Garpari Telkomsel di Gambir
do
gu Jakarta Pusat untuk menghidupkan kartu hpnya.
- Pada sekitar pukul 20.00 WIB saksi bersama terdakwa BRUNO DO
In
A
ROSARIO DA COSTA MAGALHAES dan terdakwa ARES GATUS
SAIRLAY kembali ke Hotel Saripan Pasific dan bertemu Saksi ALDOFO
ah
DA COSTA MOREIRA bersama terdakwa ANTONIO CARREIRA als
lik
ATOY di Lobby. Saat bertemu, sdr. ALDOFO DA COSTA MOREIRA
menanyakan terdakwa ARES GATUS SAIRLAY sudah dapat uang Euro
am
ub
belum dan terdakwa ARES GATUS SAIRLAY “jawab belum, kalau
dikasih ongkos besok saksi carikan”. Kemudian sdr.ALDOFO DA COSTA
ep
MOREIRA memberikan uang ditaruh diatas meja sebanyak Rp.
k
1.000.000.- (satu juta rupiah) terdiri dari uang kertas pecahan Rp.
ah
100.000.- sebanyak 10 lembar dan setelah dapat uang tersebut terdakwa

R
si
ARES GATUS SAIRLAY pergi dengan alasan mau mengambil uang Euro
sebanyak 2 box digudang transit dinasti di Bekasi.
ne
ng
- Pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2020 sore hari datang terdakwa
ARES GATUS SAIRLAY dan Saksi XAVIER DASILVA ke kamar hotel 524
do
gu
menemui Saksi ALDOFO DA COSTA MOREIRA, terdakwa ANTONIO

CORREIRA alsa ATOY, dan terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA
MAGALHAE.
In
A
- Saksi melihat terdakwa ARES GATUS SAIRLAY menyerahkan amplop

warna coklat setelah dibuka berisi uang kertas pecahan 1.000.000 Euro
ah
lik
sebanyak 5 lembar, dan terdakwa BRUNO DO R DA COSTA MAGALHAE

sambil menjelaskan kepada Saksi ALDOFO DA COSTA MOREIRA kalau
m
ub
uang tersebut uang asli sambil diraba-raba, dan saksi ALDOFO DA

COSTA MOREIRA juga ikut memegang/meraba raba. Terdakwa BRUNO
ka
DO R DA COSTA MAGALHAE menjanjikan kalau masih inggin

ep
mengetahui keaslian uang pecahan 1.000.000 Euro sebanyak 5 lembar

ah
dites keasliannya di mesin penghitung uang, kalau dimasukan mesin

R
lolos berarti uang asli.

es
- Pada hari Jum’at tanggal 17 Januari 2020 siang hari terdakwa BRUNO
M
ng
DO R DA COSTA MAGALHAE menelpon terdakwa ARES GATUS

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
SAIRLAY memberitahu kalau sudah pindah ke hotel Cordela Cikini
R
Menteng Jakarta Pusat dan suruh datang dengan membawa uang
si
pecahan uang kertas 1.000.000 Euro sebanyak 5 lembar tersebut untuk
ne
ng
peragaan tes keaslianya dengan mesin dihadapan Saudara ALDOFO DA
COSTA MOREIRA.
- Pada sekitar pukul 13.00 WIB datang terdakwa ARES GATUS SAIRLAY
do
gu di Hotel Cordella Cikini Menteng Jakarta Pusat langsung ke lantai 6
tempat makan, kemudian terdakwa ARES GATUS SAIRLAY
In
A
menyerahkan uang pecahan uang kertas 1.000.000 Euro sebanyak 5
lembar dan Surat Permohonan kepada terdakwa BRUNO DO ROSARIO
ah
DA COSTA MAGALHAE untuk ditanda tangani oleh BRUNO DO
lik
ROSARIO DA COSTA MAGALHAE dan saksi ALDOFO DACOTA
MOREIRA. Setelah Surat Permohonan ditanda tangani diserahkan
am
ub
kepada terdakwa ARES GATUS SAIRLAY dan disetempel Mataram
Foundation. Setelah surat permohonan ditanda tangani, kemudian
ep
terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES menyuruh
k
saksi untuk mengambil mesin penghitung uang sebanyak 2 buah mesin.

ah
- Kemudian kedua mesin saksi ambil dari kamar dan ditaruh diatas meja
R
si
dan setelah dihidupkan, terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA
MAGALHAE meragakan cara melakukan pengetesan keaslian uang
ne
ng
tersebut dengan sambil mengatakan kalau uang dimasukan ke mesin

lolos bisa keluar lagi berarti asli. Kemudian terdakwa BRUNO DO
do
gu
ROSARIO DA COSTA MAGALHAE memaksukan uang pecahan uang

kertas 1.000.000 Euro sebanyak 5 lembar tersebut ke kedua mesin
secara bergantian, dan uang bisa lolos keluar dari masin penghitungan,
In
A
dan terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAE

mengatakan ini uang asli.
ah
lik
- Kemudian terdakwa BRUNO DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAE

menyuruh terdakwa ARES GATUS SAIRLAY untuk mengambil uang 1
m
ub
brut pecahan 1.000.000 Euro yang sampelnya dites dinyatakan asli

tersebut. Kemudian terdakwa ARES GATUS SAIRLAY meminta uang
ka
kepada Saksi ALDOFO DA COSTA MORREIRA dengan alasan untuk

ep
mengambil uang uang 1 brut pecahan 1.000.000 Euro yang sampelnya

ah
dites dinyatakan asli tersebut, dan oleh saksi ADOLFO DA COSTA

R
MORREIRA dikasih uang Rp. 200.000.- (dua ratus ribu rupiah).

es
- Pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 terdakwa BRUNO DOR DA

M
ng
COSTA MAGALHAES mengajak ke Hotel Heef Pasar Baru Jakarta Pusat

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
untuk menemui saksi ADOLFO DA COSTA MORREIRA melakukan
R
transaksi uang pecahan 1.000.000 Euro sebanyak 10 ikat. Dan sebelum
si
transaksi terjadi datang petugas polisi berpakaian preman melakukan
ne
ng
penggerebekan dan semua diamankan dibawa ke Polda Metro Jaya.
- Saksi sebelumnya tidak mengetahui kalau uang kertas pecahan
1.000.000 Euro yang dites oleh terdakwa BRUNO DOR DA COSTA
do
gu MAGALHAES tersebut uang Souvenier, dan saksi sendiri waktu melihat
juga meyakini sebagai uang asli karena saat dites dimaksukan ke mesin
In
A
penghitung uang bisa lolos dan terdakwa BRUNO DOR DACOSTA
MAGALHAES mengatakan sebagai uang asli.
ah
- Saksi mau mengikuti perintah terdakwa BRUNO DOR DACOSTA
lik
MAGALHAES tidak mendapatkan gaji atau komisi namun saksi dijanjikan
akan menjadi pengawas untuk proyek pembangunan Indonesia dan
am
ub
Timor Leste tetapi tidak diberitahu lokasinya dimana.
ep
k
ah
7. Saksi XAVIER DASILVA, keterangan dalam BAP Penyidikan dibawah

R
si
sumpah dibacakan di muka persidangan, pada pokoknya sebagai berikut:
- Yang saksi ketahui pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul
ne
ng
16.00 Wib di Hotel Heef Pasar Baru Jl. Samanhudi Jakarta Pusat, saksi
bersama terdakwa BRUNO DO R DA COSTA MAGALHAES, terdakwa
do
ARES GATUS SAIRLAY, terdakwa ANTONIO CARREIA alias ATOY,
gu
Saksi RAJIP dan sdr. SUHAENDI diamankan oleh sdr.ADOLFO DA

COSTA MORREIRA yang dibantu oleh beberapa orang Petugas Polisi
In
A
berpakaian preman dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan kemudian di

bawa ke Polda Metro Jaya, karena dicuriagai melakukan jual beli uang
ah
lik
kertas pecahan 1.000.000 Euro palsu dengan saksi ALDOFO DA COSTA

MORREIRA.
- Kemudian pada hari Minggu tanggal 19 Januari 2020 sdr. ADOLFO DA
m
ub
COSTA MORREIRA melaporkan terdakwa BRUNO DO R DA COSTA

ka
MAGALHAES, terdakwa ARES GATUS SAIRLAY dan terdakwa

ep
ANTONIO CARREIA alias ATOY dalam perkara penipuan, hanya saksi

tidak mengetahui kerugian secara materiil yang dialami saksi ADOLFO
ah
DA COSTA MORREIRA.
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Saksi kenal dengan sdr.ADOLFO DA COSTA MORREIRA, dan bertemu
R
langsung pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2020 di Hotel Saripan
si
Pasific Jakarta Pusat dikenalkan oleh terdakwa ARES GATUS SAIRLAY.
ne
ng
- Saksi sebelumnya tidak kenal dengan terdakwa ARES GATUS SAIRLAY
dan baru kenal pada tanggal 12 Januari 2020 di daerah Senen, Jakarta
Pusat dalam rangka terdakwa ARES GATUS SAIRLAY meminta tolong
do
gu untuk dicarikan uang Souvenier uang Euro pecahan 1.000.000 sebanyak
5 lembar. Saksi dengan terdakwa ARES GATUS SAIRLAY tidak ada
In
A
hubungan keluarga.
- Saksi sebelumnya tidak kenal dengan terdakwa ANTONIO CARREIA
ah
alias ATOY dan baru kenal dan bertemu langsung tanggal 14 Januari
lik
2020 di Hotel Saripan Pacific Jakarta Pusat dalam rangka saksi diajak
terdakwa ARES GATUS SAIRLAY mengantarkan uang Souvenier
am
ub
pecahan uang kertas 1.000.000 Euro sebanyak 5 lembar. Saksi dengan
terdakwa ANTONIO COREIA als ATOY tidak ada hubungan keluarga.
ep
- Saksi sebelumnya tidak kenal dengan terdakwa BRUNO DO R DA
k
COSTA MAGALHAES dan baru kenal dan bertemu langsung pada

ah
tanggal 14 Januari 2020 di Hotel Saripan Pacific Jakarta Pusat dalam

R
si
dalam rangka saksi diajak terdakwa ARES GATUS SAIRLAY
mengantarkan uang Souvenier pecahan uang kertas 1.000.000 Euro
ne
ng
sebanyak 5 lembar. Saksi dengan terdakwa BRUNO DOR DA COSTA

MAGALHAES tidak ada hubungan keluarga.
do
gu
- Saksi kenal dengan Sdr. SUHAENDI sudah sejak satu tahun yang lalu, di
Pasar Baru Jakarta Pusat. Kenal dalam rangka sering jalan ke pasar baru
melihat-lihat ke toko Saksi SUHAENDI yang menjual belikan uang kuno,
In
A
uang koleksi, yang buat mahar, uang souvenier dan barang antik lainnya.
Saksi dengan Sdr. SUHAENDI tidak ada hubungan keluarga.
ah
lik
- Pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2020 saksi membeli uang souvenier
pecahahan uang kertas 1.000.000 Euro sebanyak 5 lembar dari Sdr.
m
ub
SUHAENDI dengan harga Rp. 750.000.- (tujuh ratus lima puluh ribu
rupiah). Uang souvenier dibeli untuk diberikan kepada terdakwa ARES
ka
GATUS SAIRLAY, karena sebelumnya terdakwa ARES GATUS SAIRLAY

ep
meminta tolong untuk mencarikan uang souvenier tersebut.

ah
- Dan setelah dapat terdakwa ARES GATUS SAIRLAY belum membayar

R
kepada saksi, dan uang souvenier sudah diserahkan ke terdakwa

es
BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES di Hotel Saripan Pasific Jakarta

M
ng
Pusat.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Pada saat terdakwa ARES GATUS SAIRLAY meminta tolong hanya
R
bilang kalau uang hanya untuk koleksi. Tetapi pada saat di Hotel Saripan
si
Pasific, oleh terdakwa BRUNBO DOR DA COSTA MAGALHAES uang
ne
ng
diraba-raba dan bilang sebagai uang asli, dan terdakwa ARES GATUS
SAIRLAY juga mengatakan kalau uang dari gudang dinasti.
- Pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2020 saksi via telepon memesan
do
gu membeli uang Souvenier pecahan uang kertas nominal 1.000.000 Euro
sebanyak 1 brut yang berisi 10 ikat/lak dari sdr. SUHAEDI dengan harga
In
A
disepakati Rp. 160.000.000.- (seratus enam puluh juta rupiah). Kemudian
pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 saksi menyuruh sdr.
ah
SUHAENDI untuk mengantarkan uang souvenier tersebut ke Hotel Heef
lik
Pasar Baru Jakarta Pusat untuk dilakukan pembayaran. Setelah
Sdr.SUHAENDI datang ke kamar Hotel Heef uang souvenier ditaruh
am
ub
diatas meja atas perintah terdakwa ARES GATUS SAIRLAY yang
kemudian uang souvenier diambil oleh terdakwa BRUNO DOR DA
ep
COSTA MAGALHAES untuk dilakukan tes keasliannya di hadapan sdr.
k
ADOLFO DA COSTA MORREIRA.

ah
- Setelah uang diserahkan ke terdakwa ARES GATUS SAIRLAY, saksi

R
si
belum melakukan pembayaran ke sdr.SUHAENDI karena saksi juga
menunggu terdakwa ARES GATUS SAIRLAY melakukan pembayaran
ne
ng
langsung kepada sdr.SUHAENDI karena terdakwa ARES GATUS

SAIRLAY yang meminta tolong kepada untuk mencarikan uang souvenier
do
gu
tersebut.
- Yang saksi ketahui uang Souvenier berupa uang kertas pecahan
1.000.000 Euro tersebut untuk koleksi, karena pada saat membeli 5
In
A
lembar terdakwa ARES GATUS SAIRLEY hanya bilang untuk koleksi

temannya.
ah
lik
- Saksi sebelumnya tidak mengetahui sama sekali kalau terdakwa ARES

GATUS SAIRLAY meminta tolong untuk mencarikan uang Souvenier
m
ub
berupa uang kertas pecahan 1.000.000 Euro dipergunakan untuk

melakukan penipuan terhadap sdr.ALDOFO DA COSTA MORREIRA
ka
karena saat memesan, terdakwa ARES GATUS SAIRLAY bilang untuk

ep
koleksi. Hanya saksi sempat curiga, pada saat membeli 5 lembar yang
ah
pertama terdakwa BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES bilang kepada

R
sdr. ADOLFO DA COSTA MORREIRA kalau uang tersebut uang asli

es
setelah dites dengan menggunakan mesin penghitung uang di Hotel

M
ng
Cordella Cikini Jakarta Pusat, dan saksi sempat memberitahu terdakwa

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
ARES GATUS SAIRLAY kalau itu uang Souvenier, tetapi tidak direspon,
R
dan saksi mengira uang Souvenier tersebut akan dijual lagi ke orang lain.
si
- Pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2020 terdakwa ARES GATUS
ne
ng
SAIRLAY meminta tolong untuk mencarikan uang Souvenier pecahan
1.000.000 Euro sebanyak 5 lembar. Kemudian saksi membeli uang
souvenier pecahahan uang kertas 1.000.000 Euro sebanyak 5 lembar
do
gu dari sdr.SUHAENDI dengan harga Rp. 750.000.- (tujuh ratus lima puluh
ribu rupiah). Dan setelah dapat saksi serahkan ke terdakwa BRUNO
In
A
DOR DA COSTA MAGALHAES di Hotel Saripan Pasific Jakarta Pusat.
- Pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2020 terdakwa ARES GATUS
ah
SAIRLEY meminta tolong lagi untuk mencarikan uang souvenier pecahan
lik
1.000.000 Euro sebanyak 1 brut berisi 10 ikat/lak. Kemudian saksi via
telepon memesan membeli uang Souvenier pecahan uang kertas
am
ub
nominal 1.000.000 Euro sebanyak 1 brut yang berisi 10 ikat/lak dari sdr.
SUHAEDI dengan harga disepakati Rp. 160.000.000.- (seratus enam
ep
puluh juta rupiah).
k
- Kemudian pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 saksi menyuruh

ah
Saksi SUHAENDI untuk mengantarkan uang souvenier tersebut ke Hotel

R
si
Heef Pasar Baru Jakarta Pusat untuk dilakukan pembayaran. Setelah
sdr. SUHAENDI datang ke kamar Hotel Heef uang souvenier ditaruh
ne
ng
diatas meja atas perintah terdakwa ARES GATUS SAIRLAY yang

kemudian uang souvenier diambil oleh terdakwa BRUNO DOR DA
do
gu
COSTA MAGALHAES untuk dilakukan tes keasliannya di hadapan Saksi

- Setelah uang diserahkan ke terdakwa ARES GATUS SAIRLAY, saksi
In
A
belum melakukan pembayaran ke saksi SUHAENDI karena saksi juga

menunggu terdakwa ARES GATUS SAIRLAY melakukan pembayaran
ah
lik
langsung kepada sdr. SUHAENDI karena terdakwa ARES GATUS

SAIRLAY yang meminta tolong untuk mencarikan uang souvenier
m
ub
tersebut. Karena terdakwa ARES GATUS SAIRLAY belum melakukan

pembayaran, maka sdr. SUHAENDI dan saksi sama-sama menunggu
ka
dikamar hotel Heef tersebut, dan tiba-tiba digerebek polisi dan semua
ep
diamankan ke Polda Metro Jaya.

ah

R

es
Menimbang, bahwa Para Terdakwa di persidangan telah memberikan

M
ng
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Terdakwa 1 BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES :
R
- Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan ke muka
si
persidangan karena dirinya ditangkap pada hari Sabtu tanggal 18 Januari
ne
ng
2020 sekitar pukul 13.00 WIB di Hotel Heef Pasar Baru Jalan Samanhudi
Jakarta Pusat atas perkara penipuan yang dilakukan para terdakwa
terhadap Saksi Adolfo;
do
gu - Bahwa Tedakwa pernah memberikan keterangannya di
muka penyidik sebagaimana dalam BAP dan keterangan tersebut telah
In
A
benar semuanya.
- Bahwa awal mula Terdakwa melakukan perbuatan dimana
ah
pada bulan Januari 2018 Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
lik
MAGALHAES, diberitahu oleh terdakwa 2.ANTONIO CORREIA als ATOY
dengan mengatakan ada orang dari Timor Timur membutuhkan dana untuk
am
ub
bisnis jual beli minyak di Timor Timur, laluu Terdakwa 1. BRUNO DOR DA
COSTA MAGALHAES menyuruh terdakwa 2.ANTONIO CORREIA als
ep
ATOY untuk membawa orang tersebut menemuinya di Jakarta.
k
- Bahwa pada sekitar bulan Maret tahun 2018 terdakwa

ah
2.ANTONIO CORREIA als ATOY membawa dan memperkenalkan

R
si
Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA kepada terdakwa 1. BRUNO DOR DA
COSTA MAGALHAES di Hotel Bumi Wiyata Jl. Margonda Raya Depok,
ne
ng
dimana dari pertemuan tersebut Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA

MAGALHAES mengaku sebagai President Direktur IMF Global Immunity,
do
gu
Presiden Bank Dunia untuk percepatan pembangunan Asia Tenggara,

Panglima PBB memimpin Tim 9 Iteljen 5 Benua, dan terdakwa 2.ANTONIO
CORREIA als ATOY juga memberikan penjelasan kepada Sdr ALDOFO
In
A
DA COSTA MOREIRA, bahwa terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA

MAGALHAES orang yang mau menginvestasikan danannya dengan
ah
lik
jumlah besar.
- Bahwa Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
m
ub
MAGALHAES menawarkan dana besar dan mau menginvestasikan

sebesar US$ 39.000.000.00 (tiga puluh sembilan juta Dollar Amerika)
ka
kepada Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA dan dalam waktu 1 minggu

ep
cair dengan syarat membayar uang fee sebesar US$ 400.000.- (empat
ah
ratus ribu Dollar Amerika).

R
- Bahwa pada bulan Januari 2020 Terdakwa 1. BRUNO DOR

es
DA COSTA MAGALHAES menyuruh terdakwa 2. ANTONIO CORREIA als

M
ng
ATOY untuk membawa Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIREA ke Jakarta,

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
dengan alasan investasi dana segera cair dan agar Sdr ADOLFO DA
R
COSTA MOREIREA mengirimkan dana sebesar US$ 10.000.00 (sepuluh
si
ribu dollar amerika) untuk biaya ke Jakarta untuk menerima pencairkan
ne
ng
dana Invstasi yang dijanjikan sebesar US$ 39.000.000.00 (tiga puluh
sembilan juta dollar amerika).
- Bahwa pada pertengahan bulan Januari 2020, Terdakwa
do
gu 2.ANTONIO CORREIA als ATOY berhasil mengajak Sdr ADOLFO DA
COSTA MOREIRA ke Jakarta bertemu di Hotel Saripan Pasific Jl. MH.
In
A
Thamrin Jakarta Pusat,
- Bahwa pada tanggal 13 Januari 2020 saat di Hotel Saripan
ah
Pasific, terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES menyuruh
lik
Terdakwa 3 ARES GATUS SAIRLAY untuk menemui Terdakwa
3.ANTONIO COREIA als ATOY seolah-olah kenal dengan Sdr.ADOLFO
am
ub
DA COSTA MOREIRA kalau terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY yang
akan membantu pencairan dana.
ep
- Bahwa setelah terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY datang
k
di Loby Hotel dikenalkan dengan Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA

ah
mengaku sebagai mantan tentara yang ditugaskan sebagai staf KPK yang
R
si
membantu terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES.
- Bahwa dalam pertemuan tersebut terdakwa 1. BRUNO
ne
ng
DOR DA COSTA MAGALHAES mengatakan kepada Sdr ADOLFO DA

COSTA MORREIRA “untung kamu sudah datang mendahului yang lain
do
gu
lainnya, besok sore danamu sudah cair tinggal buat revisi kontrak dari
yang awalnya US$ 39.000.000.00 setara dengan 55 miliar rupiah diubah
menjadi 1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus juta Euro)“.
In
A
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2020 dilakukan

pertemuan lagi di kamar 524 membahas revisi kontrak dari rencana awal
ah
lik

1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus juta Euro). Untuk menyakinkan
m
ub
Sdr ADOLDO DA COSTA MORREIRA, terdakwa 3.ARES GATUS SARLAY

mengatakan akan pergi mengambil uang Euro sebanyak 2 box digudang
ka
transit dinasti di Bekasi untuk diperlihatkan kepada Sdr ADOLDO DA

ep
COSTA MERREIRA supaya mendapat uang ongkos dari Sdr ADOLFO DA

ah
COSTA MOREIRA, dan diberikan uang sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta
R
rupiah).
es
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2020 sekitar

M
ng
pukul 11.00 WIB terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
menelepon terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY menanyakan sudah dapat
R
barang belum (uang Euro) dan dijawab belum lagi nyari dan kalau sudah
si
ada nanti mau dikasih tahu.
ne
ng
- Bahwa dalam pertemuan tersebut Terdakwa 1. BRUNO
DOR DA COSTA MAGALHAES mengkonsep perubahan nilai investasi
awalnya US$ 39.000.000.00 setara dengan 55 miliar rupiah diubah
do
gu menjadi 1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus juta Euro), dan
menjelaskan rencana biaya yang dibutuhkan untuk disiapkan oleh Sdr
In
A
ADOLFO DA COSTA MORREIRA antara lain:
1. Uang sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) untuk
ah
mendapatkan SKB (Surat keterangan bank) dari Bank Mandiri
lik
Pusat, membayar 15.000 Euro (lima belas ribu Euro) untuk
biaya POF (Prosesing Of Fan), dan membayar 76.000 Euro
am
ub
(tujuh puluh enam ribu Euro) untuk membayar RWA, atas
pemintaan itu diberikan oleh Sdr ADOLFO DA COSTA
ep
MORREIRA.
k
2. apabila investasi sebesar 1.500.000.000 Euro (satu miliar lima

ah
ratus juta Euro) keluar, terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA

R
si
MAGALHAES meminta uang fee sebesar 94.000 Euro
(sembilan puluh empat ribu euro) sampai 100.000 Euro
ne
ng
(seratus ribu euro).

- Pada tanggal 16 Januari 2020 terdakwa 1. BRUNO DOR
do
gu
DA COSTA MAGALHAES mengajak Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA

melakukan pertemuan lagi di Hotel Saripan Pasific, meminta kepada Sdr
ADOLFO DA COSTA MOREIRA untuk membayar sewa kamar hotel 1 hari
In
A
dengan alasan urusan revisi belum selesai sedangkan akses ke kamar

sudah tidak bisa. Kemudian Sdr ALDOFO DA COSTA MOREIRA
ah
lik
membayar kamar hotel membayar makan selama dihotel;

- Pada hari Jum’at tanggal 17 Januari 2020 sekitar pukul
m
ub
11.00 WIB terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES

menghubungi terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY memberitahu kalau
ka
sudah pindah ke hotel Cordela Cikini Menteng Jakarta Pusat dan

ep
menyuruh terdakwa 3. ARES GATUS SAIRLAY datang dengan membawa

ah
uang mainan pecahan uang kertas 1.000.000 Euro sebanyak 5 lembar,

R
selanjutnya terdakwa 3. ARES GATUS SAIRLAY menyerhkan uang

es
mainan pecahan uang kertas 1.000.000 Uero sebanyak 5 lembar dan

M
ng
Surat Permohonan yang sudah dibuat kepada saya untuk ditanda tangani.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Setelah Surat Permohonan saya ditanda tangani bersama Sdr ADOLFO
R
DA COSTA MORREITA, kemudian oleh terdakwa 3.ARES GATUS
si
SAIRLAY di bubuhi setempel Mataram Foundation, kemudian surat saya
ne
ng
bawa. Setelah surat permohonan ditanda tangani dan disetempel,
kemudian menyuruh sdr. RASIP KELREY untuk mengambil mesin
penghitung uang sebanyak 2 buah mesin dikamar hotel.
do
gu - Bahwa Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
MAGALHAES menyuruh terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY untuk
In
A
mengambil uang 1 brut berisi 10 ikat uang pecahan 1.000.000 Euro
digudang yang sampelnya telah dites dinyatakan alsi tersebut. Kemudian
ah
terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY meminta ongkos kepada sdr ALDOFO
lik
DA COSTA MORREIRA dengan alasan untuk mengambil uang 1 brut
pecahan 1.000.000 Euro yang sampelnya dites dinyatakan asli tersebut
am
ub
digudang dinasti, sebesar Rp. 200.000.- (dua ratus ribu rupiah).
selanjutnya terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES
ep
menyuruh Sdr ALDOFO DA COSTA MOREIRA untuk membayar semua
k
makan di hotel sebesar Rp. 930.000.- (sembilan ratus tiga puluh ribu
ah
rupiah).
R
si
- Bahwa pada tanggal 18 Januari 2020 pagi terdakwa 1.
BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES mendapat telephon dari terdakwa
ne
ng
3.ARES GATUS SAIRLAY memberitahu kalau sudah mendapatkan uang

mainan uang kertas Euro sebanyak 1 brut yang berisi 10 ikat sebanyak
do
gu
1000 lembar pecahan 1.000.000 Euro,

- Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa Uang 1.000.000
Euro adalah uang yang tidak asli (souvenir), dan Stempel tersebut dibuat
In
A
untuk pengesahan proyek2, sedangkan surat-surat yang diajadikan bukti

dalam perkara ini dibuat sendiri;
ah
lik
Terdakwa 2. ANTONIO CARREIA alias ATOY

m
ub

ka
ep

ah
- Bahwa Tedakwa pernah memberikan keterangannya di

es

M
benar semuanya.
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa para terdakwa ditagkap pada hari Sabtu tanggal 18
R
Januari 2020 sekitar pukul 13.00 WIB di Hotel Heef Pasar Baru Jl.
si
Samanhudi Jakarta Pusat,
ne
ng
- Bahwa awal mula Terdakwa melakukan perbuatan dimana
pada bulan Januari tahun 2018 terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
do
gu dengan mengatakan ada orang dari Timor Timur membutuhkan dana untuk
In
A
ah
- Bahwa pada tahun 2018 terdakwa 1. BRUNO DOR DA
lik
COSTA MAGALHAES menyampaikan kepada Terakwa 2 Antonio Carreia
alias Atoy bilang ada dana untuk investasi
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

jumlah besar.
In
A

ah
lik

m
ub
ka

ep

ah

R
es

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
2.ANTONIO CORREIA als ATOY berhasil mengajak Sdr ADOLFO DA
do
gu - Bahwa pada tanggal 13 Januari 2020 saat di Hotel Saripan
In
A
ah
lik
- Bahwa setelah Terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY datang
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A
ah
lik

m
ub

ka
rupiah).
ep

ah

R

es
M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
menjadi 1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus juta Euro), dan
do
gu 1. Uang sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) untuk
In
A
ah
lik
MORREIRA.
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep

ah
R

es

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu digudang yang sampelnya telah dites dinyatakan alsi tersebut. Kemudian
In
A
ah
lik
am
ub
rupiah).
ep
k

ah

R
si
ne
ng
Terdakwa 3. ARES GATUS SAIRLAY :
do
gu

In
A

ah
lik
- Bahwa Tedakwa pernah memberikan keterangannya di

benar semuanya.
m
ub
- Bahwa para terdakwa ditagkap pada hari Sabtu tanggal 18

ka
Januari 2020 sekitar pukul 13.00 WIB di Hotel Heef Pasar Baru Jl.
ep
Samanhudi Jakarta Pusat;

- Bahwa Terdakwa 3 ARES GATUS SAIRLAY kenal dengan
ah
Terdakwa 1 BRUNO DOR DA COSTA MAHALHAES DAN TERAKWA 2

es
ANTONIO CARREIA ALIAS ATOY

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa Terdakwa 3 ARES GATUS SAIRLAY tidak tahu
R
menahu atas kejadian ini karena berada di hotel Pasar Baru atas
si
undangan Terdakwa Bruno Terdakwa 1 BRUNO DOR DA COSTA
ne
ng
MAHALHAES dan Terakwa 2 ANTONIO CARREIA ALIAS ATOY;
- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, Terdakwa
berdua sedang berada di lobby, sedangkan di kamar ada 5 (lima) orang;
do
gu - Bahwa awal mula Terdakwa melakukan perbuatan dimana
pada bulan Januari tahun 2018 terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
In
A
dengan mengatakan ada orang dari Timor Timur membutuhkan dana untuk
ah
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

jumlah besar.
In
A

ah
lik

m
ub
ka

ep

ah

R
es

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
2.ANTONIO CORREIA als ATOY berhasil mengajak Sdr ADOLFO DA
do
gu - Bahwa pada tanggal 13 Januari 2020 saat di Hotel Saripan
In
A
ah
lik
- Bahwa setelah terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY datang
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A
ah
lik

m
ub

ka
rupiah).
ep

ah

R

es
M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu 1. Uang sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah) untuk
In
A
ah
lik
MORREIRA.
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik

m
ub

ka

ep

ah
R

es

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu digudang yang sampelnya telah dites dinyatakan alsi tersebut. Kemudian
In
A
ah
lik
am
ub
rupiah).
ep
k

ah

R
si
1000 lembar pecahan 1.000.000 Euro;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa 3 ARES GATUS SAIRLAY meminta

bantuan Saksi XAVIER DA SILVA untuk mencarikan uang Euro atas
do
gu
permintaan Saksi ADOLFO yang katanya untuk digunakan di kantornya,

dimana Saksi ADOLFO sebelumnya menunjukkan foto uang euro tersebut;
- Bahwa saat Terdakwa 3 ARES GATUS SAIRLAY datang ke
In
A
Hotel di daerah Pasar Baru, uang Euro tersebut sudah ada dan uang euro
yang rencananya untuk souvenir sebagaimaan permintaan ADOLFO
ah
lik
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai

berikut:
m
ub
1. Tulisan tangan bullpen warna biru SKP 30, POF 15.000, RWA 103 76.000.
ka
2. Noris Timor II Iniperssoal, Lda Data 12 Fevereiru 2018 Referensia :

ep
01/NTU/28/02/2018.
3. Surat permohonan dan rician tanpa nomor tanggal 17 Januari 2020 yang
ah
ditanda tangani BRUNO D DACOSTA MAGALHANS, Sag selaku garantor

es
dan ALDOFO selaku Pemohon.

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
4. Surat permohonan tanpa nomor berkops MATARAM FOUNDATION
R
IMNASSIA INTERNATIONAL perihak surat permohonan penukaran valas
si
1.000.000 Euro.
ne
ng
5. Surat Pernyataan Kesanggupan Pembayaran tanggal 17 Januari 2020
ditanda tangani ALDOFO.
6. Surat Pernyataan tanggal 16 Januari 2020 yang belum ditanda tangani.
do
gu 7. Surat Notaris Timor II Uniperssoal, Lda tanggal 15 Januari 2020 Nomor :
001/01/NT II/1/2020 belum ditanda tangan ALDOFO DA COSTA MOREIRA.
In
A
Nomor : 16/MT103-202/NTH/I/2020 tanggal 16 Januari 2020 yang belum
ah
ditanda tangani.
lik
Nomor : 16/MT103-202/NTH/I/2020 tanggal 16 Januari 2020 yang sebagian
am
ub
sudah ditanda tangani dan disetempel dan untuk ADOLDO DA COSTA
MOMEIRA, ANTONIO CORRIA dan BRUNO DO ROSARIO DA COSTA
ep
MAGALHEAS belum tanda tangan
k

ah
11. Surat berkops Mandiri PROOF OF FUNS No. 1209/BM-KC/POP/XII/19

R
si
tanggal 19 Desember 2019,
12. Surat Partnership Agreement On Invesment berkops PRIVATE AND
ne
ng
CONFIDENTIAL TRANSFER VIA MT 103/ MANUAL DOWN LOAD.

13. Kwitansi tanggal 11 Januari 2020 bukti JOSE BERNALDO memberikan
do
gu
uang saki ke ANTONIO sebesar $ 1.100.00 yang menerima ALDOFO DA

COSTA.
In
A
15. Invoice dan bukti pembayaran Hotel Saripancific.

ah
lik
Sebagaimana barang bukti tersebut disita dari Terdakwa I. ADOLFO DA COSTA

MOREIRA;
m
ub

18. 21 (dua puluh satu) setempel.
ka

ep
20. 1 (satu) buah amplop coklat berisi uang kertas mainan pecahan 1.000.000
ah
Euro sebanyak 5 lembar.

R
21. 1 (satu) buah tas warna coklat berisi 1 (satu) buah Laptop merk Ienovo
es
warna hitam.
M
ng
22.
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu 25. Surat Tanda terima berkops YAYASAN LINGGUSAN JATI SATU PUSAT
CIREBON tanggal 29 Desember 2017 yang menerima BRUNO DO
In
A
26. Surat Rincian berkops MATARAM FOUNDATION IMNASSIA
ah
lik
27. Surat Rincian tanggal 17 Januari 2020 mengetahui BRUNO DO
am
ub
28. 2 (dua) lembar Surat Pernyataan tanggal 16 Januari 2020 antara BRUNO
ep
DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES dengan ADOLFO DA COSTA
k
MOMEIRA.
ah

R
si
ne
ng

do
gu
Sebagaimana barang bukti tersebut disita dari Terdakwa I. ADOLFO DA

COSTA MOREIRA;
32. HP merek Samsung
In
A
Sebagaimana barang bukti tersebut disita dari Terdakwa 3 ARES GATUS

SAIRLAY;
ah
lik
33. Uang sebesar US$ 100 (seratus Dollar Amerika Serikat)

Sebagaimana barang bukti tersebut disita dari Terdakwa 2 ANTONIO
m
ub
CARREIA alias ATOY;

ka
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang

ep
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

ah
- Bahwa Para Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal

R
18 Januari 2020 sekitar pukul 13.00 WIB di Hotel Heef Pasar Baru Jalan
es
Samanhudi Jakarta Pusat

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa awal mula perbuatan Para Terdakwa pada bulan
R
Januari 2018 Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES,
si
diberitahu oleh Terdakwa 2.ANTONIO CORREIA alias ATOY dengan
ne
ng
mengatakan ada orang dari Timor Timur membutuhkan dana untuk bisnis
jual beli minyak di Timor Timur, lalu Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
MAGALHAES menyuruh Terdakwa 2.ANTONIO CORREIA alias ATOY
do
gu untuk membawa orang tersebut menemuinya di Jakarta.
In
A
ah
lik
am
ub
Panglima PBB memimpin Tim 9 Inteljen 5 Benua, sedangkan Terdakwa 2.
ep
ANTONIO CORREIA alias ATOY juga memberikan penjelasan kepada Sdr
k
ALDOFO DA COSTA MOREIRA, bahwa Terdakwa 1. BRUNO DOR DA

ah
COSTA MAGALHAES orang yang mau menginvestasikan danannya

R
si
dengan jumlah besar;
ne
ng
MAGALHAES menawarkan dana besar yang akna menginvestasikan

do
gu

cair dengan syarat membayar uang fee sebesar US$ 400.000.00 (empat
ratus ribu Dollar Amerika Serikat).
In
A

DA COSTA MAGALHAES menyuruh Terdakwa 2. ANTONIO CORREIA als
ah
lik

m
ub

ribu dollar amerika) untuk biaya ke Jakarta untuk menerima pencairan
ka
dana Invstasi yang dijanjikan yiatu sebesar US$ 39.000.000.00 (tiga puluh
ep
sembilan juta dollar amerika), dan pada pertengahan bulan Januari 2020,
ah
Terdakwa 2.ANTONIO CORREIA als ATOY berhasil mengajak Sdr

R
ADOLFO DA COSTA MOREIRA ke Jakarta bertemu di Hotel Saripan

es
Pasific Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat,

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa pada tanggal 13 Januari 2020 saat di Hotel Saripan
R
Pasific, Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES menyuruh
si
ne
ng
2.ANTONIO COREIA als ATOY yang seolah-olah kenal dengan
Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA kalau terdakwa 3.ARES GATUS
SAIRLAY yang akan membantu pencairan dana, dan saat berada di Loby
do
gu Hotel, dikenalkan dengan Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA dengan
In
A
membantu Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES.
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
US$ 39.000.000.00 setara dengan Rp55.000.000.000 (lima puluh lima

R
si
miliar Rupiah) diubah menjadi 1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus
juta Euro), dan untuk menyakinkan Sdr ADOLFO DA COSTA MORREIRA,
ne
ng
Terdakwa 3.ARES GATUS SARLAY mengatakan akan pergi mengambil

uang Euro sebanyak 2 box di Gudang Transit Dinasti di Bekasi untuk
do
gu
diperlihatkan kepada Sdr ADOLFO DA COSTA MERREIRA supaya

mendapat uang ongkos dari Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA, yang
kemudian Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA memberikan uang sebesar
In
A
Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah).

ah
lik
pukul 11.00 WIB Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES

menelepon Terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY menanyakan sudah dapat
m
ub
ka

ep

ah

R
es

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1. Uang sebesar Rp. 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) untuk
R
si
ne
ng
do
gu MORREIRA.
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k

ah
sudah tidak bias, kemudian Sdr ALDOFO DA COSTA MOREIRA

R
si
membayar kamar hotel dan membayar makan selama dihotel tersebut;
ne
ng
11.00 WIB Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES

do
gu
sudah pindah ke Hotel Cordela Cikini Menteng Jakarta Pusat dan

menyuruh Terdakwa 3. ARES GATUS SAIRLAY datang dengan membawa
In
A
selanjutnya Terdakwa 3. ARES GATUS SAIRLAY menyerhkan uang

mainan pecahan uang kertas 1.000.000 Euro sebanyak 5 lembar dan
ah
lik
Surat Permohonan yang sudah dibuat kepada saya untuk ditanda tangani,
dimana setelah Surat Permohonan ditanda tangani bersama Sdr ADOLFO
m
ub
DA COSTA MORREITA, kemudian Terdakwa 3.ARES GATUS SAIRLAY

membubuhi setempel Mataram Foundation, dan menyuruh sdr. RASIP
ka
KELREY untuk mengambil mesin penghitung uang sebanyak 2 buah

ep
mesin dikamar hotel.

ah

R

es

M
ng
digudang yang sampelnya telah dites dinyatakan alsi tersebut. Kemudian

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
digudang dinasti, sebesar Rp. 200.000.- (dua ratus ribu rupiah), dan
selanjutnya Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES
do
gu makan di hotel sebesar Rp. 930.000.- (sembilan ratus tiga puluh ribu
rupiah).
In
A
- Bahwa pada tanggal 18 Januari 2020 pagi Terdakwa 1.
BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES mendapat telephon dari Terdakwa
ah
lik
am
ub
- Bahwa Uang 1.000.000 Euro adalah uang yang tidak asli
(souvenir), dan stempel tersebut dibuat untuk pengesahan proyek2,
ep
sedangkan surat-surat yang diajadikan bukti dalam perkara ini dibuat
k
sendiri;
ah
- Bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa tersebut Saksi

R
si
ALDOFO DA COSTA MOREIRA telah mengeluarkan uang pribadi sebesar
Rp55. 680.000.00 (lima puluh lima juta enam ratus delapan puluh ribu
ne
ng
rupiah) yang digunakan untuk membayar biaya sewa hotel dan makan
minum Para Terdakwa.
do
gu
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
In
A
Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang

didakwakan kepadanya;
ah
lik
Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 378 Jo. Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
m
ub
1. Unsur “Barang siapa”;

ka
2. Unsur “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang

ep
lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat
palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kata kata bohong,
ah
menggerakkan orang lain untuk menyerahkan sesuatu barang

es
kepadanya, atau menghapuskan piutang “;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
3. Unsur “Mereka yang melakukan, menyuruh melakukan, turut serta
R
melakukan”
si
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ne
ng
mempertimbangkan sebagai berikut:
Add 1. Unsur pertama “barang siapa”
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” adalah orang
do
gu perseorangan (een eider) atau manusia (naturlijke persoon) sebagai subjek
hukum, yang mampu dan cakap untuk melakukan suatu perbuatan hukum ;
In
A
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang
ke muka persidangan yang bernama BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES,
ah
ANTONIO CARREI ALIAS ATOY, dan ARES GATUS SIARLAY, dengan segenap
lik
identitasnya sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan dan berdasarkan
keterangan Para Terdakwa sendiri maka benar Para Terdakwa masing-masing
am
ub
bernama BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES, ANTONIO CARREI ALIAS
ATOY, dan ARES GATUS SIARLAY, dan bukan orang lain selain Para Terdakwa;
ep
Menimbang, bahwa dengan dihadapkannya Terdakwa 1. BRUNO DOR
k
DA COSTA MAGALHAES, Terdakwa 2. ANTONIO CARREI ALIAS ATOY, dan

ah
Terdakwa 3. ARES GATUS SIARLAY, dalam keadaan sehat jasmani maupun

R
si
rokhaninya serta mampu bertanggung jawab secara hukum, dengan demikian
unsur pertama telah terpenuhi;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas,

Majelis Hakim perlu mempertimbangakan apakah benar Terdakwa 1. BRUNO
do
gu
DOR DA COSTA MAGALHAES, Terdakwa 2. ANTONIO CARREI ALIAS ATOY,

dan Terdakwa 3. ARES GATUS SIARLAY sebagai pelaku perbuatan yang
didakwakan kepadanya, maka dipertimbangkan lebih lanjut unsur berikutnya
In
A
dengan pertimbangan hukum seperti terurai dibawah ini;

ah
lik
Add. 2. Unsur kedua “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri

atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau
martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kata kata
m
ub
bohong, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan sesuatu barang

ka
kepadanya, atau menghapuskan piutang “;

ep
Menimbang, bahwa unsur kedua ini memiliki frasa yang memuat sub-
unsur perbuatan yang menjadi pokok delik, sehingga apabila salah satu frasa
ah
perbuatan terpenuhi maka secara sempurna unsur kedua telah terpenuhi;

R
es
Menimbang, bahwa dalam menguraikan unsur kedua ini, Majelis akan

M
mempertimbangkan terlebih dahulu frasa perbuatan “dengan memakai nama

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kata kata
R
bohong, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan sesuatu barang
si
kepadanya, atau menghapuskan piutang”, yang apabila frasa perbuatan ini
ne
ng
terpenuhi maka Majelis akan mempertimbangkan apakah perbuatan yang
dilakukan Terdakwa tersebut dilakukan “dengan maksud untuk menguntungkan
diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum”;
do
gu Menimbang, bahwa apakah ada perbuatan “dengan memakai nama
palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kata kata
In
A
bohong, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan sesuatu" barang
kepadanya, atau menghapuskan piutang” dalam perkara a quo, Majelis telah
ah
mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan dimuka persidangan
lik
dibawah sumpah yaitu Saksi HARMOKO TAMBUNAN, dan Saksi ROY
FAHRUDIN AR RAZI, serta telah mendengarkan keterangan Saksi yang
am
ub
dibacakan keterangannya sebagaimana termuat dalam BAP Penyidikan yaitu
Saksi ADOLFO DA COSTA MOREIRA (tanpa sumpah), Saksi JOSE
ep
BERNARDO INES GUTERRES DA SILVA als AJE (dibawah sumpah), Saksi
k
SUHAENDI (dibawah sumpah), Saksi RASIP KELREY (dibawah sumpah) dan

ah
Saksi XAVIER DASILVA (dibawah sumpah), dalam hal mana keterangan para
R
si
saksi tersebut saling bersesuaian dengan keterangan Para Terdakwa dimuka
persidangan, serta barang bukti yang diajukan ke muka persidangan, bahwa
ne
ng
Para Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul
13.00 WIB di Hotel Heef Pasar Baru Jalan Samanhudi Jakarta Pusat karena
do
gu
sekitar bulan Januari 2018 Para Terdakwa akan melakukan pencairan dana
sebagaimana diperlukan ALDOFO DA COSTA MOREIRA untuk untuk bisnis jual
beli minyak di Timor Timur;
In
A
Menimbang, bahwa dalam melakukan perbuatan tersebut, Majelis telah

mendengarkan keterangan Saksi HARMOKO TAMBUNAN, dan Saksi ROY
ah
lik
FAHRUDIN AR RAZI, yang dihubungkan dengan keterangan Saksi ADOLFO DA

COSTA MOREIRA sebagaimana keterangannya dalam BAP Penyidikan telah
m
ub
dibacakan tanpa disumpah, serta keterangan Saksi lainnya yang keteranganya

dalam BAP dibawah sumpah telah dibacakan dimuka persidangan antara lain
ka
Saksi JOSE BERNARDO INES GUTERRES DA SILVA als AJE (dibawah

ep
sumpah), Saksi RASIP KELREY (dibawah sumpah) dan Saksi XAVIER

ah
DASILVA, yang saling bersesuaian dengan keterangan Para Terdakwa dimuka

R
persidangan, bahwa sekitar bulan Maret tahun 2018 terdakwa 2.ANTONIO

es
CORREIA als ATOY membawa dan memperkenalkan Sdr.ADOLFO DA COSTA

M
ng
MOREIRA kepada terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES di Hotel

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Bumi Wiyata Jl. Margonda Raya Depok, dimana dari pertemuan tersebut
R
Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES mengaku sebagai
si
President Direktur IMF Global Immunity, Presiden Bank Dunia untuk percepatan
ne
ng
pembangunan Asia Tenggara, Panglima PBB memimpin Tim 9 Intelijen 5 Benua,
sedangkan Terdakwa 2. ANTONIO CORREIA alias ATOY juga memberikan
penjelasan kepada Sdr ALDOFO DA COSTA MOREIRA, bahwa Terdakwa 1.
do
gu BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES orang yang mau menginvestasikan
danannya dengan jumlah besar, yaitu sebesar US$ 39.000.000.00 (tiga puluh
In
A
sembilan juta Dollar Amerika) kepada Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA dan
dalam waktu 1 minggu cair dengan syarat membayar uang fee sebesar US$
ah
400.000.00 (empat ratus ribu Dollar Amerika Serikat), dan peristiwa hukum
lik
berlanjut pada bulan Januari 2020 Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
MAGALHAES menyuruh Terdakwa 2. ANTONIO CORREIA als ATOY untuk
am
ub
membawa Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIREA ke Jakarta, dengan alasan
investasi dana segera cair dan agar Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIREA
ep
mengirimkan dana sebesar US$ 10.000.00 (sepuluh ribu dollar amerika) untuk
k
biaya ke Jakarta untuk menerima pencairan dana Investasi yang dijanjikan yiatu
ah
sebesar US$ 39.000.000.00 (tiga puluh sembilan juta dollar amerika), dan pada
R
si
pertengahan bulan Januari 2020, Terdakwa 2.ANTONIO CORREIA als ATOY
berhasil mengajak Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA ke Jakarta bertemu di
ne
ng
Hotel Saripan Pasific Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat, dimana pada tanggal 13
Januari 2020 saat di Hotel Saripan Pasific, Terdakwa 1. BRUNO DOR DA
do
gu
COSTA MAGALHAES menyuruh Terdakwa 3 ARES GATUS SAIRLAY untuk

menemui Terdakwa 2.ANTONIO COREIA als ATOY yang seolah-olah kenal
dengan Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA dimana Terdakwa 3.ARES GATUS
In
A
SAIRLAY akan membantu pyaencairan dana, dan saat berada di Loby Hotel,
dan dikenalkan sebagai mantan tentara yang ditugaskan sebagai staf KPK yang
ah
lik
membantu Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES, dimana dalam

pertemuan tersebut Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES
m
ub
mengatakan kepada Sdr ADOLFO DA COSTA MORREIRA “untung kamu sudah

datang mendahului yang lain lainnya, besok sore danamu sudah cair tinggal
ka
buat revisi kontrak dari yang awalnya US$ 39.000.000.00 setara dengan 55
ep
miliar rupiah diubah menjadi 1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus juta
ah
Euro)“.
R
Menimbang, bahwa sebagaimana Majelis telah mencermati dari

es
keterangan Saksi ADOLFO DA COSTA MOREIRA sebagaimana keterangannya

M
ng
dalam BAP Penyidikan telah dibacakan tanpa disumpah, serta keterangan Saksi
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
lainnya yang keteranganya dalam BAP dibawah sumpah telah dibacakan
R
dimuka persidangan antara lain Saksi JOSE BERNARDO INES GUTERRES DA
si
SILVA als AJE (dibawah sumpah), Saksi RASIP KELREY (dibawah sumpah)
ne
ng
dan Saksi XAVIER DASILVA, yang saling bersesuaian dengan keterangan Para
Terdakwa dimuka persidangan, bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Januari
2020 dilakukan pertemuan lagi di kamar 524 membahas revisi kontrak dari
do
gu rencana awal US$ 39.000.000.00 setara dengan Rp55.000.000.000 (lima puluh
lima miliar Rupiah) diubah menjadi 1.500.000.000 Euro (satu miliar lima ratus
In
A
juta Euro), dan untuk menyakinkan Sdr ADOLFO DA COSTA MORREIRA,
Terdakwa 3.ARES GATUS SARLAY mengatakan akan pergi mengambil uang
ah
Euro sebanyak 2 box di Gudang Transit Dinasti di Bekasi untuk diperlihatkan
lik
kepada Sdr ADOLFO DA COSTA MERREIRA supaya mendapat uang ongkos
dari Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA, yang kemudian Sdr ADOLFO DA
am
ub
COSTA MOREIRA memberikan uang sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah),
kemudian hari Rabu tanggal 15 Januari 2020 sekitar pukul 11.00 WIB Terdakwa
ep
1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES menelepon Terdakwa 3.ARES
k
GATUS SAIRLAY menanyakan sudah dapat barang belum (uang Euro) dan
ah
dijawab belum lagi nyari dan kalau sudah ada nanti mau dikasih tahu, dimana
R
si
dalam suatu pertemuan tersebut Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
MAGALHAES mengkonsep perubahan nilai investasi awalnya US$
ne
ng
39.000.000.00 setara dengan 55 miliar rupiah diubah menjadi 1.500.000.000

Euro (satu miliar lima ratus juta Euro), dan menjelaskan rencana biaya yang
do
gu
dibutuhkan untuk disiapkan oleh Sdr ADOLFO DA COSTA MORREIRA antara

lain:
1. Uang sebesar Rp. 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah)
In
A
untuk mendapatkan SKB (Surat keterangan bank) dari Bank Mandiri

Pusat, membayar 15.000 Euro (lima belas ribu Euro) untuk biaya POF
ah
lik
(Prosesing Of Fan), dan membayar 76.000 Euro (tujuh puluh enam ribu
Euro) untuk membayar RWA, atas pemintaan itu diberikan oleh Sdr
m
ub

2. apabila investasi sebesar 1.500.000.000 Euro (satu miliar
ka
lima ratus juta Euro) keluar, terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA

ep
MAGALHAES meminta uang fee sebesar 94.000 Euro (sembilan puluh

ah
empat ribu euro) sampai 100.000 Euro (seratus ribu euro).

R
es
Menimbang, bahwa Majelis telah mendengarkan keterangan Saksi

M
ADOLFO DA COSTA MOREIRA sebagaimana keterangannya dalam BAP

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Penyidikan telah dibacakan tanpa disumpah, serta keterangan Saksi lainnya
R
yang keteranganya dalam BAP dibawah sumpah telah dibacakan dimuka
si
persidangan antara lain Saksi JOSE BERNARDO INES GUTERRES DA SILVA
ne
ng
als AJE (dibawah sumpah), Saksi RASIP KELREY (dibawah sumpah) dan Saksi
XAVIER DASILVA, yang saling bersesuaian dengan keterangan Para Terdakwa
dimuka persidangan, pada pokoknya bahwa pada tanggal 16 Januari 2020
do
gu terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES mengajak Sdr ADOLFO
DA COSTA MOREIRA melakukan pertemuan lagi di Hotel Saripan Pasific,
In
A
meminta kepada Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA untuk membayar sewa
kamar hotel 1 hari dengan alasan urusan revisi belum selesai sedangkan akses
ah
ke kamar sudah tidak bias, kemudian Sdr ALDOFO DA COSTA MOREIRA
lik
membayar kamar hotel dan membayar makan selama dihotel tersebut, dan
pada hari Jum’at tanggal 17 Januari 2020 sekitar pukul 11.00 WIB Terdakwa 1.
am
ub
BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES menghubungi terdakwa 3.ARES
GATUS SAIRLAY memberitahu kalau sudah pindah ke Hotel Cordela Cikini
ep
Menteng Jakarta Pusat dan menyuruh Terdakwa 3. ARES GATUS SAIRLAY
k
datang dengan membawa uang mainan pecahan uang kertas 1.000.000 Euro
ah
sebanyak 5 lembar, selanjutnya Terdakwa 3. ARES GATUS SAIRLAY

R
si
menyerhkan uang mainan pecahan uang kertas 1.000.000 Euro sebanyak 5
lembar dan Surat Permohonan yang sudah dibuat kepada saya untuk ditanda
ne
ng
tangani, dimana setelah Surat Permohonan ditanda tangani bersama Sdr

ADOLFO DA COSTA MORREITA, kemudian Terdakwa 3.ARES GATUS
do
gu
SAIRLAY membubuhi setempel Mataram Foundation, dan menyuruh sdr. RASIP

KELREY untuk mengambil mesin penghitung uang sebanyak 2 buah mesin
dikamar hotel, dan Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES juga
In
A
menyuruh Terdakwa 3. ARES GATUS SAIRLAY untuk mengambil uang 1 brut

berisi 10 ikat uang pecahan 1.000.000 Euro digudang yang sampelnya telah
ah
lik
dites dinyatakan asli tersebut, kemudian Terdakwa 3. ARES GATUS SAIRLAY

meminta ongkos kepada sdr ALDOFO DA COSTA MORREIRA dengan alasan
m
ub
untuk mengambil uang 1 brut pecahan 1.000.000 Euro yang sampelnya dites
dinyatakan asli tersebut digudang dinasti, sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu
ka
rupiah), dan selanjutnya Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES

ep
menyuruh Sdr ALDOFO DA COSTA MOREIRA untuk membayar semua makan

ah
di hotel sebesar Rp. 930.000.- (sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah), secara
R
berlanjut pada tanggal 18 Januari 2020 pagi Terdakwa 1. BRUNO DOR DA

es
COSTA MAGALHAES mendapat telephon dari Terdakwa 3.ARES GATUS

M
ng
SAIRLAY memberitahu kalau sudah mendapatkan uang mainan uang kertas

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Euro sebanyak 1 brut yang berisi 10 ikat sebanyak 1000 lembar pecahan
R
1.000.000 Euro, dimana pada pertemuan yang dilaksanakan pada hari Sabtu
si
tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul 13.00 WIB di Hotel Heef Pasar Baru Jalan
ne
ng
Samanhudi Jakarta Pusat tersebut, secara keseluruhan diamankan Aparat
Kepolisian dari Polda Metro Jaya;
Menimbang, bahwa terhadap seluruh dokumen yang terkait dengan
do
gu perbuatan Para Terdakwa tersebut, Majelis telah mendengarkan keterangan
Saksi HARMOKO TAMBUNAN, dan Saksi ROY FAHRUDIN AR RAZI dibawah
In
A
sumpah pada pokoknya menerangkan bahwa keseluruhan bukti surat antara
lain dokumen Bank Dunia, IMF dan lain-lain sebagaimana secara keseluruhan
ah
bukti surat tersebut telah ditunjukkan dimuka persidangan adalah bukti surat
lik
yang telah diperiksa oleh Bank Indonesia dan Bank Mandiri sebagai bukti surat
yang tidak benar karena palsu, dan dipersidangan Para Terdakwa mengakui
am
ub
bahwa stempel yang digunakan untuk proses stempel dokumen;
Menimbang, bahwa adapun terhadap uang Euro yang digunakan Para
ep
Terdakwa in casu, Majelis telah mendengarkan keterangan Saksi JOSE
k
BERNARDO INES GUTERRES DA SILVA als AJE, Saksi SUHAENDI, Saksi

ah
RASIP KELREY dan Saksi XAVIER DASILVA, yang saling bersesuaian dengan
R
si
keterangan Para Terdakwa, bahwa uang Euro tersebut telah dicoba oleh
Terdakwa I BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES dengan menggunakan
ne
ng
mesin pengecekan uang yang seolah-olah memberikan keyakinan bahwa uang

tersebut adalah asli, yang dibantu Terdakwa 2. ANTONIO CORREIA alias
do
gu
ATOY dan Terdakwa 3 ARES GATUS SAIRLAY dalam proses perolehan uang
Euro tersebut, dalam hal mana telah ternyata uang euro tersebut telah dipesan
Saksi XAVIER DASILVA atas permintaan Para Terdakwa, yang dipesan pada
In
A
toko Souvenir milik Saksi SUHAENDI;

Menimbang, bahwa dari jalannya persidangan, Majelis telah menelaah
ah
lik
secara cermat bahwa Para Terdakwa bukanlah seseorang yang bekerja pada
Bank Dunia, IMF, Petugas KPK dan lain-lainyya sebagaimana telah terurai
m
ub
dalam fakta-fakta hukum secara komprehensif diatas, dan apa yang dikatakan
dan dipraktekan adalah merupakan rangkain perbuatan yang dilakukan secara
ka
terencana dan terstruktur, sehingga dengan demikian Majelis berpendapat

ep
bahwa segala perbunatan Para Terdakwa telah diuraikan dalam pertimbangan

ah
hukum diatas telah memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu
R
muslihat, ataupun rangkaian kata kata bohong, menggerakkan orang lain untuk
es
menyerahkan sesuatu barang kepadanya yaitu berupa uang, sehingga frase

M
ng
perbuatan ini menurut Majelis telah terpenuhi;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah
R
perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa “dengan maksud untuk menguntungkan
si
diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum”, akan dipertimbangkan
ne
ng
dengan pertimbangan hukum sebagai berikut;
Menimbang, bahwa Majelis telah mencermati secara seksama dari
keterangan Saksi HARMOKO TAMBUNAN, dan Saksi ROY FAHRUDIN AR
do
gu RAZI dibawah sumpah, yang dihubungkan dengan keterangan Saksi ADOLFO
DA COSTA MORREITA sebagaimana keteranganya dibacakan dimuka
In
A
persidangan tanpa disumpah, dan bersesuaian dengan keterangan Para
Terdakwa dan barang bukti yang diajukan dimuka persidangan, bahwa akibat
ah
perbuatan Para Terdakwa tersebut, Saksi ALDOFO DA COSTA MOREIRA telah
lik
mengeluarkan uang pribadi sebesar Rp55. 680.000.00 (lima puluh lima juta
enam ratus delapan puluh ribu rupiah) yang digunakan untuk membayar biaya
am
ub
sewa hotel dan makan minum Para Terdakwa;
Menimbang, bahwa dengan segenap pertimbangan diatas ,telah
ep
mengantarkan pada Majelis untuk berpendapat bahwa perbuatan Para
k
Terdakwa yang dilakukan dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri

ah
atau orang lain secara melawan hukum telah terpenuhi;

R
si
Add. Unsur Ketiga “Mereka yang melakukan, menyuruh melakukan, turut
ne
ng
serta melakukan”
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
do
Ketentuan Pasal 55 ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang
gu
menyatakan ”Dihukum sebagai orang yang melakukan peristiwa pidana orang

yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan
In
A
itu”;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka timbul pertanyaan
ah
lik
apakah ketentuan Pasal 55 ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

dapat diterapkan kepada Para Terdakwa sebagai orang yang melakukan, yang
menyuruh lakukan atau turut melakukan perbuatan itu;
m
ub
Menimbang, bahwa Penyertaan atau delneming atau complicity dalam

ka
beberapa literatur, disamakan dengan istilah ”Turut Campur Dalam Peristiwa

ep
Pidana" yang digunakan oleh Tresna, istilah ”Turut Berbuat Delik” yang
digunakan oleh Karni, isilah ”Turut Serta” yang digunakan oleh Utrecht;
ah
Menimbang, selanjutnya dari sarjana dalam negeri Prof.Dr.Eddy O.S.

R
es
Hiariej (2014-294) salah satunya mengemukakan pemikirannya yang selaras

M
dengan pandangan para ahli hukum pidana Belanda, menyatakan bahwa

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Penyertaan adalah perluasan terhadap pelaku yang dapat dimintakan
R
pertanggungjawaban pidana dan bukan delik yang berdiri sendiri;
si
Menimbang, bahwa Majelis telah mencermati fakta persidangan bahwa
ne
ng
Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES telah menyuruh Terdakwa
2. ANTONIO CORREIA als ATOY untuk membawa Sdr ADOLFO DA COSTA
MOREIREA ke Jakarta, dengan alasan investasi dana segera cair sehingga
do
gu pada pertengahan bulan Januari 2020, Terdakwa 2.ANTONIO CORREIA als
ATOY berhasil mengajak Sdr ADOLFO DA COSTA MOREIRA ke Jakarta
In
A
bertemu di Hotel Saripan Pasific Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat, dan dalam
pertemuan tanggal 13 Januari 2020 di Hotel Saripan Pasific, Terdakwa 1.
ah
BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES menyuruh Terdakwa 3 ARES GATUS
lik
SAIRLAY untuk menemui Terdakwa 2.ANTONIO COREIA als ATOY yang
seolah-olah kenal dengan Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA kalau terdakwa
am
ub
3.ARES GATUS SAIRLAY adalah sebagai orang yang akan membantu
pencairan dana, dan saat berada di Loby Hotel, dikenalkan dengan
ep
Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA dengan mengaku sebagai mantan tentara
k
yang ditugaskan sebagai staf KPK yang membantu Terdakwa 1. BRUNO DOR
ah
DA COSTA MAGALHAES.
R
si
Menimbang, bahwa rangkaian perbuatan yang telah dilakukan Para
Terdakwa secara bersama-sama sebagaimana telah Majelis pertimbangkan
ne
ng
diatas menurut hemat Majelis merupakan kebersamaan dalam hal ‘turut

melakukan perbuatan penipuan’, yang memiliki gradasi perbuatan yang sama,
do
gu
sehingga oleh karena unsur ketiga ini memiliki frasa yang bersifat alternatif,
maka dengan telah terpenuhinya salah satu frasa yang menjadi sub-unsur
menjadikan unsur ketiga ini terpenuhi;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur pasal dari dakwaan telah
terpenuhi, maka Majelis berpendapat bahwa Para Terdakwa secara sah telah
ah
lik
terbukti bersalah melakukan perbuatan pidana sebagaimana dakwaan tunggal

Penuntut Umum, dan selanjutnya untuk menentukan keyakinan Majelis
m
ub
terhadap diri Para Terdakwa apakah benar bersalah, Majelis telah

memperhatikan secara seksama bahwa pada waktu melakukan perbuatannya,
ka
Para Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, dan selama
ep
dalam pemeriksaan perkara ini, Para Terdakwa memiliki kemampuan untuk

ah
mengikuti jalannya persidangan dengan baik, dan tidak pula ditemukan adanya
R
perilaku jasmani maupun rohani dalam diri terdakwa yang berdasarkan alasan-
es
alasan pembenar dan pemaaf dalam hukum pidana dapat melepaskannya dari
M
ng
kemampuan untuk bertanggung-jawab, oleh karenanya Majelis memandang

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
bahwasanya Terdakwa adalah merupakan seorang pribadi yang memiliki
R
kemampuan untuk bertanggung-jawab atas perbuatannya, sehingga hal ini
si
memberikan keyakinan bagi Majelis bahwa Para Terdakwa telah terbukti
ne
ng
bersalah melakukan tindak pidana ;
Menimbang, bahwa dengan segenap pertimbangan hukum diatas,
Majelis secara mufakat berpendapat secara sah dan meyakinan Para Terdakwa
do
gu telah bersalah melakukan perbuatan pidana sebagaimana dalam dakwaan
tunggal Penuntut Umum;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dinyatakan secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana sebagaimana dalam
ah
dakwaan pertama Penuntut Umum, maka Para Terdakwa haruslah dijatuhkan
lik
pidana;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan penjatuhan pidana terhadap
am
ub
diri Para Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan
meringankan bagi diri Para Terdakwa, sebagai berikut :
ep
Hal yang memberatkan :
k
 Perbuatan Para Terdakwa dapat meresahkan masyarakat;

ah
 Perbuatan Para Terdakwa dapat merusak reputasi dan nama baik seseorang
R
si
dalam dunia usaha;
 Perbuatan Para Terdakwa dapat merusak citra institusi (seperti Bank Dunia,
ne
ng
IMF, KPK, Bank Mandiri, dan sebagainya) sebagaimana telah dipergunakan

Para Terdakwa dalam melakukan perbuatan pidana;
do
gu
 Para Terdakwa belum mengembalikan kerugian uang milik Saksi Korban

ADOLFO DA COSTA MOREIRA;
Perbuatan Para Terdakwa dilakukan secara terencana dan terstruktur;
In

A
Hal yang meringankan :

ah
 Para Terdakwa mengaku terus terang sehingga memperlancar jalannya

lik
persidangan;
 Para Terdakwa bersikap sopan;
m
ub
 Para Terdakwa belum pernah dihukum;

 Para Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan melakukan
ka
ep
perbuatan yang dapat dihukum ;

ah
Menimbang, bahwa dengan demikian setelah memperhatikan perbuatan

R
Terdakwa dan memperhatikan pula hal-hal yang memberatkan dan

es
meringankan tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa lamanya hukuman

M
ng
pidana penjara yang akan dijatuhkan adalah berbeda antara Terdakwa I dengan
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Terdakwa II dan Terdakwa III sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini,
R
yang dipandang sudah cukup setimpal dan adil dengan memperhatikan masing-
si
masing perbuatan yang telah dilakukan oleh Para Terdakwa in casu, serta
ne
ng
Majelis Hakim memandang tujuan pemidanaan tersebut bukan semata-mata
sebagai pembalasan atas perbuatan Para Terdakwa, melainkan agar Para
Terdakwa menginsyafi kesalahannya dan akan memperbaiki kehidupannya lebih
do
gu baik dikemudian hari;
Menimbang, bahwa sebagaimana ditentukan dalam Pasal 22 (4) KUHAP,
In
A
maka masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para
Terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ah
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa sekarang berada dalam
lik
tahanan di Rutan, maka cukup beralasan untuk memerintahkan agar Para
Terdakwa tetap ditahan di Rutan tersebut;
am
ub
Menimbang, bahwa tentang barang bukti yang diajukan dalam perkara ini
akan ditentukan statusnya dengan pertimbangan sebagai berikut, bahwa barang
ep
yang diperoleh dari kejahatan dapat dirampas untuk kepentingan negara atau
k
dirusak atau dimusnahkan, sedangkan barang bukti yang dipakai untuk

ah
melakukan kejahatan dirampas untuk dimusnahkan atau dirusak sehingga tidak

R
si
dapat dipergunakan lagi (vide Ratna Nurul Afiah, Barang Bukti Dalam Proses
Pidana, editor Andi Hamzah, Jakarta : Sinar Grafika, 1989. halm 205);
ne
ng
Menimbang bahwa terhadap seluruh barang bukti in casu yang diajukan

dalam persidangan dan telah disita sebagaimaan telah disebutkan diatas, maka
do
gu
Majelis akan menentukan status barang bukti tersebut sebagaimana akan

disebutkan dalam amar putusan;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dihukum, maka
In
A
kepadanya harus dibebankan pula membayar biaya perkara;

Menimbang, bahwa untuk lengkapnya putusan ini maka segala sesuatu
ah
lik
yang termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah turut

dipertimbangkan dalam putusan ini;
m
ub
Memperhatikan, Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dan
ka
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta

ep
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

ah
MENGADILI:
R
es
1. Meyatakan Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES, Terdakwa

M
2.ANTONIO COREIA als ATOY, dan Terdakwa 3 ARES GATUS SAIRLAY

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak
R
pidana “Penipuan Secara Bersama-sama”, sebagaimana dalam dakwaan
si
tunggal;
ne
ng
2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA
MAGALHAES selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, dan Terdakwa 2.
do
gu ANTONIO COREIA als ATOY dan Terdakwa 3. ARES GATUS SAIRLAY
dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat
bulan);
In
A
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh
ah
lik
Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

am
ub
5. Menetapkan barang bukti berupa :
1) Tulisan tangan bullpen warna biru SKP 30, POF 15.000, RWA 103
ep
k
76.000.
2) Noris Timor II Iniperssoal, Lda Data 12 Fevereiru 2018 Referensia :
ah
R
01/NTU/28/02/2018.
si
3) Surat permohonan dan rician tanpa nomor tanggal 17 Januari 2020 yang
ne
ng
ditanda tangani BRUNO D DACOSTA MAGALHANS, Sag selaku

garantor dan ALDOFO selaku Pemohon.
4) Surat permohonan tanpa nomor berkops MATARAM FOUNDATION
do
gu
IMNASSIA INTERNATIONAL perihak surat permohonan penukaran valas

1.000.000 Euro.
In
A
5) Surat Pernyataan Kesanggupan Pembayaran tanggal 17 Januari 2020

ditanda tangani ALDOFO.
6) Surat Pernyataan tanggal 16 Januari 2020 yang belum ditanda tangani.
ah
lik
7) Surat Notaris Timor II Uniperssoal, Lda tanggal 15 Januari 2020 Nomor :

001/01/NT II/1/2020 belum ditanda tangan ALDOFO DA COSTA
m
ub
MOREIRA.
8) Surat Pernyataan berkops BANK DUNIA-IMF-FEDERAL RESERVE
ka
ep
Nomor : 16/MT103-202/NTH/I/2020 tanggal 16 Januari 2020 yang belum

ditanda tangani.
ah
9) Surat Pernyataan berkops BANK DUNIA-IMF-FEDERAL RESERVE

R

es
M
sebagian sudah ditanda tangani dan disetempel dan untuk ADOLDO DA

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
COSTA MOMEIRA, ANTONIO CORRIA dan BRUNO DO ROSARIO DA
R
COSTA MAGALHEAS belum tanda tangan
si
10)Screnshot Surat berkops BANK DUNIA-IMF- FEDERAL RESERVE.
ne
ng
11)Surat berkops Mandiri PROOF OF FUNS No. 1209/BM-KC/POP/XII/19
tanggal 19 Desember 2019,
12)Surat Partnership Agreement On Invesment berkops PRIVATE AND
do
gu CONFIDENTIAL TRANSFER VIA MT 103/ MANUAL DOWN LOAD.
13)Kwitansi tanggal 11 Januari 2020 bukti JOSE BERNALDO memberikan
In
A
uang saki ke ANTONIO sebesar $ 1.100.00 yang menerima ALDOFO DA
COSTA.
ah
14)1 (satu) bendel Guest Bill Hotel Clasic.
lik
15)Invoice dan bukti pembayaran Hotel Saripancific.
16)Bukti pembayaran makanan Hotel Cordela.
am
ub
17)Surat Tugas Khusus berkops surat Bank Dunia-IMF- Federal Reserve
ep
k
18)Surat Pernyataan berkops surat Bank Dunia-IMF- Federal Reserve

ah

R
si
19)Surat Tanda terima berkops YAYASAN LINGGUSAN JATI SATU PUSAT
ne
ng
CIREBON tanggal 29 Desember 2017 yang menerima BRUNO DO

do
gu
20)Surat Rincian berkops MATARAM FOUNDATION IMNASSIA

In
A
21)Surat Rincian tanggal 17 Januari 2020 mengetahui BRUNO DO

ah
lik
22)2 (dua) lembar Surat Pernyataan tanggal 16 Januari 2020 antara BRUNO
DO ROSARIO DA COSTA MAGALHAES dengan ADOLFO DA COSTA
m
ub
MOMEIRA.
23)Surat permohonan tanpa nomor perihal surat permohonan permintaan
ka

ep
24)Surat pernyataan berkops Bank Dunia- IMF-Federal Reserve Nomor :

ah

R
Tetap terlampir dalam berkas perkara

es
M
25)2 (dua) buah mesin penghitung uang merk Promaxi.

ng
26)21 (dua puluh satu) setempel.

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
27)Uang kertas mainan pecahan 1.000.000 Euro sebanyak 10 ikat.
R
28)1 (satu) buah amplop coklat berisi uang kertas mainan pecahan
si
ne
ng
29)1 (satu) buah tas warna coklat berisi 1 (satu) buah Laptop merk Ienovo
warna hitam.
30)1 (satu) buah Hp merk Oppo.
do
gu 31)HP merek Samsung
Dirampas untuk dimusnahkan;
In
A
32)Uang sebesar US$ 100 (seratus Dollar Amerika Serikat)
Dirampas untuk negara;
ah
lik
6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara
masing-masing sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
am
ub
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ep
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari Senin, tanggal 8 Juni 2020 oleh
k
kami, Heru Hanindyo, SH., MH., LLM, sebagai Hakim Ketua, Sapta Diharja, SH.,
ah
M.Hum, dan Muslim, SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang

R
si
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 9 Juni
2020 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu
ne
ng
oleh Fatoni, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, serta
dihadiri oleh Ibnu Suud, SH., Penuntut Umum dan Para Terdakwa didamapingi
do
gu
Penasihat Hukumnya;
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
ah
lik
Sapta Diharja, SH., M.Hum Heru Hanindyo, SH., MH., LLM

m
ub
Muslim, SH
ka
ep
Panitera Pengganti,
ah
es
Fatoni, SH
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik

Putusan 363 Pid.b 2020 PN JKT - PST 20220507

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 363 Pid.b 2020 PN JKT - PST 20220507

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

dan atau di Motaer, Dilli Timor Leste

1. Penyidik sejak tanggal 19 Januari 2020 sampai dengan tanggal 7 Februari

sampai dengan tanggal 18 Maret 2020

tanggal 24 April 2020

1. Nama lengkap : Antonio Carreia Alias Atoy

3. Umur/Tanggal lahir : 58/5 Juni 1962

4. Jenis kelamin : Laki-laki

5. Kebangsaan : WNA (Timor Leste)

6. Tempat tinggal : Camea, Baucau,Dili, Timor Leste,

Halaman 1 dari 70 Putusan Nomor 363/Pid.B/2020/PN Jkt.Pst

tanggal 24 April 2020

2. Tempat lahir : Ambon

3. Umur/Tanggal lahir : 49 tahun / 5 Maret 1971

1. Penyidik sejak tanggal 19 Januari 2020 sampai dengan tanggal 7 Februari

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 8 Februari 2020

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 26 Maret 2020 sampai dengan

tanggal 24 April 2020

Halaman 2 dari 70 Putusan Nomor 363/Pid.B/2020/PN Jkt.Pst

1. Menyatakan terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA MAGALHAES,

terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY dan terdakwa 3.ARES

MAGALHAES, terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY dan

masing selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi seluruhnya

terdakwa tetap ditahan.

76.000. Noris Timor II Iniperssoal, Lda Data 12 Fevereiru 2018

2. Surat permohonan dan rician tanpa nomor tanggal 17 Januari 2020

selaku garantor dan ALDOFO selaku Pemohon.

Halaman 3 dari 70 Putusan Nomor 363/Pid.B/2020/PN Jkt.Pst

7. Surat Pernyataan berkops BANK DUNIA-IMF-FEDERAL RESERVE

DA COSTA MOMEIRA, ANTONIO CORRIA dan BRUNO DO

ROSARIO DA COSTA MAGALHEAS belum tanda tangan

KC/POP/XII/19 tanggal 19 Desember 2019,

CONFIDENTIAL TRANSFER VIA MT 103/ MANUAL DOWN LOAD.

menerima ALDOFO DA COSTA.

14. Invois dan bukti pembayaran Hotel Saripancific.

ROSARIO DA COSTA MAGALHAES.

17. Surat Pernyataan berkops surat Bank Dunia-IMF- Federal Reserve

tanggal 7 September 2019 yang membuat pernyataan BRUNO DO

ROSARIO DA COSTA MAGALHAES selaku Gurantor.

Halaman 4 dari 70 Putusan Nomor 363/Pid.B/2020/PN Jkt.Pst

24. 1 (satu) buah Hp merk oppo.

27. Uang kertas mainan pecahan 1.000.000 Euro sebanyak 10 ikat.

Agar dirampas untuk dimusnhakan.

4. Menyatakan agar terdakwa tersebut diatas, membayar biaya perkara

masing-masing sebesar Rp 5000, (lima ribu rupiah);

Setelah mendengar pembelaan Penasihat Hukum Para Terdakwa yang

pada pokoknya memohon keringanan hukuman;

Setelah mendengar permohonan Para Terdakwa yang pada pokoknya

memohon keringanan hukuman;

pada pokoknya bahwa tetap pada tuntutannya;

Halaman 5 dari 70 Putusan Nomor 363/Pid.B/2020/PN Jkt.Pst

menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya,

atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang” yang

sudah kenal dan mengetahui Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA

membutuhkan dana, untuk itulah terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias

MOREIRA bahwa terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY bisa

saya meminta bagian saham dalam bisnisnya apabila sudah berjalan,

2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY tersebut Sdr ADOLFO DA COSTA

- Pada tanggal 11 Maret 20i8 terdakwa 2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY

mengajak Sdr.ADOLFO DA COSTA MOREIRA menemui teman terdakwa

2.ANTONIO CARREIA Alias ATOY yang bernama BRUNO DO ROSARiO

DA COSTA MAGALHAES (terdakwa 1. BRUNO DOR DA COSTA

Halaman 6 dari 70 Putusan Nomor 363/Pid.B/2020/PN Jkt.Pst