Anda di halaman 1dari 11

PUPUK HIJAU BESERTA CIRI-CIRINYA

Dosen Pengampu:
Dr. Hasnelly, SP., MP.
Disusun Oleh:
Leni Ermawati
Suryo Purnomo
Defenisi
Pupuk H i jau

Pupuk hijau adalah pupuk yang berasal dari dekomposisi


sisa tanaman. Dalam dunia pertanian, pupuk hijau
kembali dilirik sebagai sumber bahan organik potensial
mengingat lahan pertanian dewasa ini telah mengalami
degradasi. Hal ini disebabkan oleh hilangnya bahan
organik dalam tanah karena penggunaan pupuk kimia
secara massif.
Penggunaan Pupuk Hijau

Contents pupuk hijau memilki kemampauan untuk memperbaiki sifat


Title
fisik, kimia dan biologi tanah. Penggunaan pupuk hijau dalam

pertanian, membantu lingkungan mempertahankan siklus


Contents ekologinya. Karena pada saat panen, sebagian biomassa
Title
tetap berada di lahan dan dipergunakan lagi untuk musim
Contents
Title Contents tanam berikutnya. Sehingga asupan luar dalam produksi
Title
pertanian bisa ditekan serendah mungkin.
Jenis-Jenis Pupuk Hijau
SISA TANAMAN PRODUKSI TANAMAN PAGAR

Untuk mendapatkan pupuk hijau dari sisa Tanaman yang cocok dijadikan tanaman
tanaman produksi dengan efesien, kita pagar sebagai sumber pupuk hijau merupakan
harus melakukan rotasi tanaman. jenis tanaman legum. Beberapa diantaranya
Misalnya, tanaman kacang kedelai adalah:
ditanam di sela-sela musim tanam padi. Hahapaan (Flemingia macrophylla)
Sehingga ketika kacang kedelai ditanam, Lamtoro (Leuceana leucephala)
sisa tanamannya bisa dibenamkan Gamal (Gliricidia sepium)
langsung untuk tanaman padi. Kaliandra (Caliandra callothyrsus)
Jenis-Jenis Pupuk Hijau
TANAMAN PENUTUP TANAH TANAMAN LIAR

Beberapa tanaman penutup tanah yang Beberapa tanaman liar yang biasa dijadikan
cocok dijadikan sebagai sumber pupuk sebagai sumber pupuk hijau adalah:
hijau adalah: Kipait atau paitan (Tithonia diversifolia)
Bunguk (Mucuna munanease) Kirinyu (Cromoleana odorate)
Komak (Dolicos lablab) Babadotan atau Wedusan (Ageratum
Kacang tunggak (Vigna sinensis) conyzoides)
Kakacangan (Arachis pintol) Azolla (Azolla caroliniana, Azolla filiculoides,
Azolla mexicana, Azolla pinata)
Karakteristik Pupuk Hijau
1

Bisa memperbaiki
struktur tanah

2 3 4

Memicu menyediakan
meningkatkan
aktivitas unsur hara
kapasitas tukar kation
biologi tanah bagi tanaman
Keunggulan Penggunaan Pupuk Hijau

Mempunyai keunggulan seperti pupuk


Mampu mencegah erosi tanah
organik lain, memperbaiki struktur fisik,
kimia dan biologi tanah

Berpotensi mendatangkan manfaat lain, Cocok untuk daerah yang sulit


seperti kayu bakar, pakan ternak, atau dijangkau, karena bisa ditumbuhkan
buah yang bisa dimakan secara in situ dan Menurunkan asupan
luah bahan pertanian, lebih baik bagi
lingkungan hidup
Kelemahan Penggunaan Pupuk Hijau
01
1
Memerlukan benih dan
menanamnya

2
STEP 1 02
Menghilangkan kesempatan untuk
menanam tanaman inti lebih
sering
STEP 2
03
3
Memerlukan tenaga lebih untuk
STEP 3 menumbuhkannya dan berpotensi
menjadi gulma
4
STEP 4 04
Berpotensi mendatangkan hama
dan penyakit pada tanaman inti
PEMBENAMAN LANGSUNG
umber pupuk hijau dari jenis tanaman yang
memiliki rasio C/N rendah (seperti legum
dan azolla) bisa dibenamkan langsung pada
lahan saat pengolahan tanah.
01
DIGUNAKAN SEBAGAI MULSA
ulsa berguna untuk menjaga erosi dan
kelembaban tanah saat tanaman inti masih
muda. Ketika mulsa mulai terurai akan
digunakan sebagai sumber hara tanaman
02
oleh tanaman inti.

DIKOMPOSKAN
Tanaman yang memiliki rasio C/N tinggi
(biasanya kadar ligninya tinggi), sebaiknya
dikomposkan terlebih dahulu. Lignin
memerlukan waktu yang lama untuk terurai
03
dalam tanah

Penggunaan Pupuk Hijau


SUMBER

1. https://alamtani.com/pupuk-hijau/

2. Simanungkalit RDM, et.al. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk


Hayati. Jawa Barat. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan
Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

3. Lingga, P. dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk.


Jakarta. Penebar Swadaya.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai