Mesin-mesin yang di import dalam kegiatan proses produksi disebut ( Barang Modal ) dan
dalam perturan dibawah ini , menjelaskan tentang peraturan impor barang modal dalam
keadaan “tidak” baru berdasarkan ( PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK
INDONEISA NOMOR 127/M-DAG/PER/12/2015 TENTANG KETENTUAN IMPOR BARANG
MODAL DALAM KEADAAN TIDAK BARU )
1. Mesin industry berupa tungku ( furnace ) dalam klasifikasi barang tidak baru minimal umur
tidak lebih dari 20 tahun masa pakai
2. Barang import seperti furnace hanya dapat di import oleh Perusahaan pemakai langsung.
3. Dokumen yang harus dilengkapi antara lain adalah :
Fotokopi izin usaha yang diberikan kepada Perusahaan kegiatan usaha selain
perdagangan yang dikeluarkan oleh instansi berwenang sesuai ketentuan perundang
undangan
Fotokopi angka pengenal importir produsen ( API-PI)
Rencana impor yang memuat uraian barang, pos tarif/hs 10 digit, jumlah dan satuan
barang, negara muat, dan Pelabuhan tujuan.
Fotokopi builder certificate, untuk barang modal tidak baru yang masuk dalam pos
tarif/hs 8901 – 8905.
Pertimbangan teknis dari direktur jenderal industry logam,mesin,alat transportasi,dan
elektronika, kemntrian perindustrian, untuk BMTB yang termasuk dalam pos tarif
8511,8704,8705,dan 8716.
Pertimbangan teknis dari direktur jenderal perhubungan udara, kementrian
perhubungan untuk BMTB yang termasuk dalam pos tarif/hs 8802.
4. Direktur dapat menugaskan tim pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan dilapangan dan
kebenaran dokumen sebagaimana disebut diatas.
5. Pemeriksaan dilakukan paling lama selama 3 hari kerja sejak permohonan doterima secara
lengkap.
6. Tim pemeriksa terdiri dari pejabat yang ditetapkan oleh direktur.
7. Direktur atas nama direktur jenderal menerbitkan persetujuan impor paling lama 5 hari kerja
terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap.
8. Jika dokumen permohonan tidak lengkap maka direktur jenderal berhak menolak dalam
jangka waktu 5 hari kerja disertai alasannya.
9. Akan ada surveyor Menteri yang mengecek dinegara muat barang untuk pengecekan umur
barang , spesifikasi , kelayakan dan bukan skrap.
Tahapan mesin-mesin yang di import dalam kegiatan proses produksi dalam keadaan baru
berdasarkan peraturan menteri keuangan republik Indonesia NOMOR 194/PMK.04/2016
Peraturan Menteri keuangan NOMOR 176/PMK.011.2009 tentang pembebasan bea masuk
atas impor mesin serta barang dan bahan untnuk Pembangunan atau pengembangan
industri dalam rangka penanaman modal
Berdasarkan peraturan bea-cukai NOMOR PER-02/BC/2023
Dan peraturan kementrian perindustrian NOMOR 18 TAHUN 2021 tentang barang dilarang
ekspor dan abrang dilarang impor
III. PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR MESIN BARANG DAN BAHAN UNTUK
PEMBANGUNAN ATAU PENGEMBANGAN INDUSTRI DALAM RANGKA PENANAMAN
MODAL
1. Dalam konteks ini Pembangunan yang dimaksud adalah pendirian Perusahaan atau pabrik
baru untuk menghasilkan barang dan/atau jasa
2. Pembangunan adalah pengembangan Perusahaan atau pabrik yang telah ada meliputi
penambahan, modernisasi,rehabilitasi, dan/atau restrukturisasi dari alat-alat produksi
termasuk mesin untuk tujuan peningkatan jumlah,jenis dan atau kualitas hasil produksi
3. Adalah setiap mesin,pemesinan , alat pelengkapan instalasi pabrik, peralatan atau
perkakas, dalam keadaan terpasang maupun terlepas yang digunakan untuk Pembangunan
atau pengembangan industry.
4. Pembebasan bea masuk hanya berlaku selama 2 tahun
5. Jangka waktu pengimporan dapat diperpanjang sesuai jangka waktu pengembangan
industry sebegaimana tercantum dalam surat persetujuan penanaman modal.
6. Syarat dan dokumen yang harus dipenuhi dalam rangka pembebasan bea masuk untuk
PMA antara lain :
Akta pendirian Perusahaan
Surat persetujuan penanaman modal
Nomor pokok wajib pajak dan tanda terima pengajuan sebagai pengusaha kena
pajak
Nomor identitas kepabeanan
Angka pengenal impor ( API/APIT/API-P)
Daftar mesin meliputi jumlah , jenis , spesifikasi teknis secara terinci dan uraian
ringkas proses produksi bagi industry yang menghasilkan barang
Surat pernyataan instansi teknis terkait yang berisi keterangan tentang komposisi
mesin yang telah memenuhi persyaratan dan disetujui
Daftar barang dan bahan meliputi jumlah ,jenis,spesifikasi teknis secara terinci
Pemberitahuan pabean impor mesin atau faktur pembelian mesin
IV. SCREENHOOT BARANG-BARANG DILARANG IMPORT BERDASARKAN PERATURAN
KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN (NOMOR 18 TAHUN 2021) TENTANG BARANG DILARANG
EKSPOR DAN BARANG DILARANG IMPOR