Anda di halaman 1dari 20

er son ali ti es

5 P osta
M cc R a e & C
Theorie s b y w hat we r ea lly
alit y is g we
pe rs on som et hi n
"Our and i s it
t he ar t, a ni ty ."
are a l o f hum
th al
share wi
CONTENTS
CONTENTS OF
OF
PRESENTATION
PRESENTATION Lima Faktor Yang Ditemukan

Gambaran Umum Deskripsi Lima Faktor

Biografi Tokoh Evolusi Teori Lima Faktor

Karya Pionir Unit-Unit Teori Lima Faktor


Raymond B. Cattel
Asumsi Dasar
Dasar Analisis Faktor
Penelitian Terkait
Taksonomi / Teori ?
Kritik Terhadap Teori
Pencarian Lima Besar
Biografi Tokoh

Robert Mccrae, lahir pada 28 April 1949


di Maryvile, Missouri, bagian utara
Kansas city. Mccrae memiliki
ketertarikan yang tinggi pada bidang
Ilmu Pengetahuan dan Matematika.

Paul T. Costa, lahir pada 16 November


1942 di Franklin, New Hampsfire. costa
memiliki ketertarikan yang kuat dalam
perbedaan individu dan sifat dasar
kepribadian yang kuat selama belajar di
Chicago University.
GAMBARAN UMUM TEORI
LIMA FAKTOR

teori lima faktor (big five) meliputi


neurotisime dan ekstraversi,
menambahkan keterbukaan pada pengalaman,
keramahan, dan kesadaran. istilah
tersebut sedikit berbeda antara satu tim
peneliti dengan tim peneliti lainnya,
namun sifat dasarnya cukup serupa.
KARYA PIONIR RAYMOND B.CATTELL
Menggunakan metode induktif (inductive methode) dalam
mengumpulkan data, namun teori faktor yang lain
menggunakan metode deduktif (deductive methode)
Menggunakan tiga media observasi yang berbeda untuk
mengkaji manusia dari sebanyak mungkin sudut pandang ( L
data, Q data, T data)
Membagi sifat menjadi sifat umum (dimiliki oleh banyak
orang), sifat unik (yang khusus untuk satu orang),
Pendekatan komprehensif Cattellmenghasilkan 35 sifat
primer, yang kebanyakan mengukur mengenai dimensi
temperamen dari kepribadian. (23 karakteristik populasi
normal, 12 dimensi patologi). sifat normal yang paling
banyak dan sering di pelajari adalah 16 faktor kepribadian
yang ditemukan cattell.
DASAR ANALISIS FAKTOR
PENCARIAN LIMA BESAR

pada tahu 1970 dan awal 1980, costa dan mcCrae, seperti
kebanyakan peneliti faktor lainnya, membangun taksonomi
yang. Tereborasu mengenai sifat darikepribadian. akan tetapi
mereka tidak menggunakan klasifikasi tersebut untuk
menghasilkan hipotesis yang dapat diuji. Melainkan hanya
menggunakan teknis analisis faktor untuk menguji stabilitas
dan struktur kepribadian.
neurotisme
ekstravesi
keterbukaan pada pengalaman
5 FAKTOR BESAR YANG DI TEMUKAN
pengguna istilah “LIMA BESAR” pertama yaitu lewis Goldberg

tahun 1983, costa dan mccrae masih berargumentasi mengenai


model tiga faktor kepribadian. Studi ini dimasukkan dalam
inventori kepribadian lima faktor mereka ya baru: NEO—PI
(costa&mccrae,1985). inventori NEO-PI adalah revisi dari
inventori kepribadian yang sebelumnya tidak diterbitkan
haya mengukur tiga dimensi awal.
selama tahun 1980-An costaa dan mccrae meneruskan studi
mengenai 5 faktor dan hadir beberapa pertanyaan
seperti,lusinan inventori kepribadian yang berbeda-beda
dan ratusan skala yang berbeda pula, bagaikan dapat muncul
suatu bahasa yang umum untuk digunakan?, apakah struktur
dari kepribadian ?.
SIFAT DAN EMOSI
sifat-sifat kepribadian memengaruhi tidak hanya sekedar kesuksesan di sekolah dan
hasil-hasil jangka panjang lainnya. Sifat juga memengaruhi suasana hati yang
dialami seseorang sehari-sehari.
orang dengan ekstraversi tinggi akan menjadi pribadi yang menyenangkan dan
bergairah.
orang dengan neurotisme tinggi akan menjadi pribadi pencemas dan kaku.
Peneliti telah lama mempertimbangkan emosi positif adalah inti dari ekstraversi dan
negatif emosi adalah inti dari neurotisme (costa&mccrae,1980). akan tetapi yang
belum jelas dalam penelitian-penelitian awal adalah apakah sifat ekstraversi atau
neurotisme yang menyebabkan pengalaman suasana hati positif dan negatif, ataukah itu
dari pengalaman emosi yang menyebabkan orang untuk bertindak sesuai dengan sifat
tersebut.

ekstraversi =kepribadian yang menyenangkan,terbuka,sosialisasi


neurotisme = kepribadian yang cenderung mencerminkan kecemanasan,ketegangan
(sumber https://ugm.ac.id )
DESKRIPSI LIMA FAKTOR
Neurotisme (N) dan ekstraversi (E) adalah dua sifat kepribadian yang
paling kuat dan terjadi di mana mana. Adapun lima faktor kepribadian
menurut McCrrae dan Costa :

Ekstraversi keramahan

Neurotisme

keterbukaan kesadaran
EVOLUSI TEORI LIMA FAKTOR

Pada akhir tahun 1980-an, McCrae dan Costa menemukan


struktur yang stabil dari kepribadian yang membentuk lima
faktor.
McCrae dan Costa menolak teori-teori lama yang bergantung
pada pengalaman klinis dan pemikiran pasif.
Alternatif yang diinginkan adalah teori yang mencakup
perubahan dan pertumbuhan yang telah terjadi selama 25
tahun, sambil tetap terikat pada prinsip-prinsip empiris
yang ditemukan dalam penelitian.
McCrae dan Costa menyatakan bahwa saatnya untuk melakukan
penalaran terhadap fakta-fakta yang ada dan mengubah model
lima faktor menjadi teori lima faktor. Teori kepribadian
yang baru diharapkan mampu mengorganisasi temuan-temuan
penelitian menjadi suatu cerita yang koheren, fokus pada
isu-isu yang relevan, dan menjelaskan fenomena-fenomena
yang perlu dipahami lebih lanjut.
UNIT UNIT DALAM TEORI LIMA FAKTOR

Perilaku diprediksi dengan memahami:

Komponen Sentral Komponen Sekunder

Kecenderungan Dasar Dasar Biologis

Karakteristik Adaptasi Biografi Objektif

Konsep Diri Pengaruh Eksternal


Kecenderungan Dasar
Substansi dasar yang universal dari kapasitas dan disposisi kepribadian yang
umumnya diasumsikan dari pada diobservasi. Kecenderungan dasar dapat bersifat
bawaan, terbentuk oleh pengalaman di usia dini, atau dimodifikasi oleh penyakit
atau intervensi psikologis. Kecenderungan dasar meliputi kemampuan kognitif, bakat
artistik, orientasi seksual, dan proses psikologi yang melandasi pembelajaran
bahasa.

Karakteristik Adaptasi
Karakteristik adaptasi dapat dipengaruhi oleh pengaruh eksternal, seperti
keterampilan yang dipelajari, kebiasaan, sikap, dan hubungan yang dihasilkan dari
interaksi seseorang dengan lingkungannya. Keterampilan yang dipelajari dan
spesifik merupakan karakteristik adaptasi. Respon karakteristik dibentuk oleh
kecenderungan dasar. Respon karakteristik adalah adaptasi karena dibentuk sebagai
reaksi atas apa yang ditawarkan lingkungan kepada kita pada suatu waktu. Respon
tersebut membuat individu dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan terus-
menerus.

Konsep Diri
Konsep diri terdiri dari pengetahuan, pandangan, dan evaluasi tentang diri yang
mencakup pengalaman pribadi hingga identitas yang memberikan perasaan memiliki
tujuan dan kesatuan dalam hidup.
Dasar Biologis
Mekanisme utama yang memengaruhi kecenderungan dasar adalah hormon, gen, dan
struktur otak. Dasar biologi mengeliminasi peranan lingkunga dalam pembentukan
kecenderungan dasar, bukan dikarenakan bahwa lingkungan tidak mempunyai peranan
dalam pembentukan kepribadian, namun karena lingkungan tidak memiliki pengaruh
langsung pada kecenderungan dasar.

Biografi Objek
Apa pun yang dilakukan, dipikirkan, dan dirasakan individu sepanjang hidupnya.
Biografi Objek menekankan pada apa yang terjadi dalam hidup seseorang (objektif)
daripada pandangan atau persepsi mereka terhadap pengalaman (subjektif).

Pengaruh Eksternal
Respon-respon pada cara individu merespon kesempatan dan tuntutan merupakan fungsi
dari karakteristik adaptasi dan interaksi mereka dengan pengaruh eksternal. McCrae
dan Costa berasumsi bahwa perilaku adalah fungsi dari interaksi antara
karakteristik adaptasi dengan pengaruh eksternal
ASUMSI DASAR
Kecenderungan Dasar
Individualitas
Kadar pasti dari neurotisme, ekstraversi, keterbukaan, keramahan, dan kesadaran
bersifat untik bagi semua orang, dan banyak dari keunikan tersebut merupakan hasil
dari variasu genotip masing-masing.

Asal
Sifat kepribadian adalah hasil dorongan internal, seperti genetik, hormon, dan
struktur otak, yang berarti bahwa lingkungan keluarga tidak mempunyai peranan
dalam menciptakan kecenderungan dasar.

Perkembangan
Sifat berkembang dan berubah selama masa kanak-kanak, tetapi mulai melambat di
masa remaja dan perubahan dalam kepribadian berhenti ketika masa awal dewasa.

Struktur
Sifat memiliki organisasi hirarkis dari yang sempit dan spesifik ke yang lebih
luas dan umum.
ASUMSI DASAR
Karakteristik Adaptasi
Seiring berjalannya waktu, manusia beradaptasi dengan lingkungan mereka.
Sifat memengaruhi cara individu beradaptasi terhadap perubahan dalam lingkungan,
mengingat manusia beradptasi dengan mengumpulkan pola pikiran, perasaan, dan
perilaku yang konsisten dengan sifat-sifat kepribadiannya serta adaptasi yang
dialami sebelumnya.

Maladaptasi mengindikasikan bahwa respon tidak selalu konsisten dengan tujuan


personal dan nilai budaya. Contohnya seperti introversi yang di bawa ketitik
ekstrim dapat berakibat pada sifat pemalu dalam lingkup sosial yang menghambat
individu untuk keluar rumah atau memengang suatu pekerjaan. Kebiasaan, sikap, dan
kompetensi tersebut membentuk karakteristik adaptasi yang terkadang menjadi kaku
dan kompulsif hingga menjadi maladaptasi.

Sifat dasar dapat berubah seiring dengan berjalnnya waktu sebagai respon dari
kematangan biologis, perubahan lingkungan, atau intervensi yang disengaja. Hal ini
merupakan asumsi fleksibilitas yang menyatakan bahwa kecenderungan dasar reatif
stabil sedangkan kerakteristik adaptasi tidak.
Penelitian Terkait
Sifat telah dikaitkan dengan berbagai hal – hal vital, seperti
keehatan fisik, kesejahteraan, dan kesuksesan akademis; tetai sifat
juga telah dikaitkan dengan hal – hal ang lebih umum dan terjad
sehari – hari seperti mood.
Sifat dan Aspek
Akademis
Hubungan antara sifat dan akademis sudah sangat banyak diteliti,yaitu diukur melalui skor
tes yang terstandarisasi dan indeks prestasi kumulatif (IPK). Pada tahun 2007 Noftle dan
Robins melakukan penelitian pada 10.000 mahasiswa dengan membagikan kuisoner yang
berbentuk laporan diri utnuk mengukur skor mereka dalam teori sifat “lima besar”, dan
menanykan skor Stanfort Achievement Test (SAT) dan IPK. Ditemukan sifat yang sangat
berpengaruh dalam IPK adalah kesadaran, kesadaran didefinisikan dengan kerja keras,
teratur dan tepat waktu. Namun pada skor SAT teori sifat “lima besar” ini tidak terlalu
berpengaruh justru yang berpengaruh adalah keterbukaan yaitu orang yang imajinatif dan
meiliki wawasan luas.
Kritik Terhadap Teori

Teori Sifat Lima Dasar merupakan penelitian dengan


hasil yang bernilai tinggi.
Studi MCcRae dan Costa merupakan studi yang dapat
dikaji ulang.
Memiliki nilai yang tinggi dalam pengorganisasian
pengetahuan.
Teori ini mengarah pada tindakan praktisi, jadi kurang
cocok untuk dosen, guru, dan konselor.
Mrupakan hasil penelitian yang konsisten secara
internal dan memiliki nilai kesederhanaan.

Anda mungkin juga menyukai