5 P osta
M cc R a e & C
Theorie s b y w hat we r ea lly
alit y is g we
pe rs on som et hi n
"Our and i s it
t he ar t, a ni ty ."
are a l o f hum
th al
share wi
CONTENTS
CONTENTS OF
OF
PRESENTATION
PRESENTATION Lima Faktor Yang Ditemukan
pada tahu 1970 dan awal 1980, costa dan mcCrae, seperti
kebanyakan peneliti faktor lainnya, membangun taksonomi
yang. Tereborasu mengenai sifat darikepribadian. akan tetapi
mereka tidak menggunakan klasifikasi tersebut untuk
menghasilkan hipotesis yang dapat diuji. Melainkan hanya
menggunakan teknis analisis faktor untuk menguji stabilitas
dan struktur kepribadian.
neurotisme
ekstravesi
keterbukaan pada pengalaman
5 FAKTOR BESAR YANG DI TEMUKAN
pengguna istilah “LIMA BESAR” pertama yaitu lewis Goldberg
Ekstraversi keramahan
Neurotisme
keterbukaan kesadaran
EVOLUSI TEORI LIMA FAKTOR
Karakteristik Adaptasi
Karakteristik adaptasi dapat dipengaruhi oleh pengaruh eksternal, seperti
keterampilan yang dipelajari, kebiasaan, sikap, dan hubungan yang dihasilkan dari
interaksi seseorang dengan lingkungannya. Keterampilan yang dipelajari dan
spesifik merupakan karakteristik adaptasi. Respon karakteristik dibentuk oleh
kecenderungan dasar. Respon karakteristik adalah adaptasi karena dibentuk sebagai
reaksi atas apa yang ditawarkan lingkungan kepada kita pada suatu waktu. Respon
tersebut membuat individu dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan terus-
menerus.
Konsep Diri
Konsep diri terdiri dari pengetahuan, pandangan, dan evaluasi tentang diri yang
mencakup pengalaman pribadi hingga identitas yang memberikan perasaan memiliki
tujuan dan kesatuan dalam hidup.
Dasar Biologis
Mekanisme utama yang memengaruhi kecenderungan dasar adalah hormon, gen, dan
struktur otak. Dasar biologi mengeliminasi peranan lingkunga dalam pembentukan
kecenderungan dasar, bukan dikarenakan bahwa lingkungan tidak mempunyai peranan
dalam pembentukan kepribadian, namun karena lingkungan tidak memiliki pengaruh
langsung pada kecenderungan dasar.
Biografi Objek
Apa pun yang dilakukan, dipikirkan, dan dirasakan individu sepanjang hidupnya.
Biografi Objek menekankan pada apa yang terjadi dalam hidup seseorang (objektif)
daripada pandangan atau persepsi mereka terhadap pengalaman (subjektif).
Pengaruh Eksternal
Respon-respon pada cara individu merespon kesempatan dan tuntutan merupakan fungsi
dari karakteristik adaptasi dan interaksi mereka dengan pengaruh eksternal. McCrae
dan Costa berasumsi bahwa perilaku adalah fungsi dari interaksi antara
karakteristik adaptasi dengan pengaruh eksternal
ASUMSI DASAR
Kecenderungan Dasar
Individualitas
Kadar pasti dari neurotisme, ekstraversi, keterbukaan, keramahan, dan kesadaran
bersifat untik bagi semua orang, dan banyak dari keunikan tersebut merupakan hasil
dari variasu genotip masing-masing.
Asal
Sifat kepribadian adalah hasil dorongan internal, seperti genetik, hormon, dan
struktur otak, yang berarti bahwa lingkungan keluarga tidak mempunyai peranan
dalam menciptakan kecenderungan dasar.
Perkembangan
Sifat berkembang dan berubah selama masa kanak-kanak, tetapi mulai melambat di
masa remaja dan perubahan dalam kepribadian berhenti ketika masa awal dewasa.
Struktur
Sifat memiliki organisasi hirarkis dari yang sempit dan spesifik ke yang lebih
luas dan umum.
ASUMSI DASAR
Karakteristik Adaptasi
Seiring berjalannya waktu, manusia beradaptasi dengan lingkungan mereka.
Sifat memengaruhi cara individu beradaptasi terhadap perubahan dalam lingkungan,
mengingat manusia beradptasi dengan mengumpulkan pola pikiran, perasaan, dan
perilaku yang konsisten dengan sifat-sifat kepribadiannya serta adaptasi yang
dialami sebelumnya.
Sifat dasar dapat berubah seiring dengan berjalnnya waktu sebagai respon dari
kematangan biologis, perubahan lingkungan, atau intervensi yang disengaja. Hal ini
merupakan asumsi fleksibilitas yang menyatakan bahwa kecenderungan dasar reatif
stabil sedangkan kerakteristik adaptasi tidak.
Penelitian Terkait
Sifat telah dikaitkan dengan berbagai hal – hal vital, seperti
keehatan fisik, kesejahteraan, dan kesuksesan akademis; tetai sifat
juga telah dikaitkan dengan hal – hal ang lebih umum dan terjad
sehari – hari seperti mood.
Sifat dan Aspek
Akademis
Hubungan antara sifat dan akademis sudah sangat banyak diteliti,yaitu diukur melalui skor
tes yang terstandarisasi dan indeks prestasi kumulatif (IPK). Pada tahun 2007 Noftle dan
Robins melakukan penelitian pada 10.000 mahasiswa dengan membagikan kuisoner yang
berbentuk laporan diri utnuk mengukur skor mereka dalam teori sifat “lima besar”, dan
menanykan skor Stanfort Achievement Test (SAT) dan IPK. Ditemukan sifat yang sangat
berpengaruh dalam IPK adalah kesadaran, kesadaran didefinisikan dengan kerja keras,
teratur dan tepat waktu. Namun pada skor SAT teori sifat “lima besar” ini tidak terlalu
berpengaruh justru yang berpengaruh adalah keterbukaan yaitu orang yang imajinatif dan
meiliki wawasan luas.
Kritik Terhadap Teori