Anda di halaman 1dari 4

CRESUME PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN

mengorganisasikan perusahaan bisnis

Disusun Oleh :
Made Sathya Pradiva (2201010053)
Dosen Pengajar :
I Made Dwi Hita Darmawan S.Ak.,M.Sc

JURUSAN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PRIMAKARA
2023
PENGGORGANISASIAN
Pengertian
Pengorganisasian adalah fungsi manajemen dan merupakan suatu proses yang
dinamis, sedang organisasi adalah statis yang menggambarkan pola-pola, skema,
bagan yang menunjukkan garisgaris perintah, hubungan-hubungan yang ada.
Peorganisasian dapat diartikan penentuan pekerjaanpekerjaan yang harus dilakukan,
pengelompokan tugas-tugas dan membagi-bagikan pekerjaan pada setiap karyawan,
menetapkan departemen-departemen serta hubungan-hubungan. [1]

ORGANISASI
James D. Mooney mengatakan, “organisasi adalah bentuk setiap perserikatan
manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama “sedangkan Chester I, Barnard
memberikan pengertian organisasi sebagai suatu system dari aktivitas kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih. beberapa penulis mengemukakan bahwa ada cirri
dari suatu organisasi, yaitu:
 Adanya sekelompok orang-orang,
 Antar hubungan terjadi dalam suatu kerja sama yang harmonis, dan
 Kerja sama didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing
orang untuk mencapai tujuan [1]

Bentuk-bentuk Organisasi
Menurut pola hubungan kerja, serta melalui lintas wewenang dan tanggung
jawab, maka bentuk-bentuk organisasi itu dapat dibedakan sebagai berikut :
 Bentuk organisasi garis.
 Bentuk organisasi fungsional
 Bentuk organisasi garis dan staf
 Bentuk organisasi fungsional dan staf

Struktur Organisasi
Penyusunan struktur organisasi melibatkan dua tahap. Tahap pertama adalah
proses mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan spesifik dalam organisasi dan merancang
orang untuk menjalankannya. Hasilnya adalah spesifikasi jabatan. Tahap kedua,
setelah terspesialisasi, pekerjaan akan dikelompokkan ke dalam unit-unit logis. Proses
ini disebut dengan departemenisasi. Lima bentuk departemenisasi yang dapat dipilih
perusahaan adalah (1) departemenisasi berdasarkan pelanggan yang membagi toko-
toko menjadi segmen sehingga lebih efisien dan memberikan layanan pelanggan lebih
baik karena tenaga penjual cenderung melakukan spesialisasi; (2) departemenisasi
produk, membagi organisasi ke dalam segmen menurut produk atau jasa spesifik; (3)
departemenisasi berdasarkan proses, membagi organisasi menurut proses produksi;
(4) departemenisasi berdasarkan geografik di mana perusahaan dibagi menurut wilayah
yang dilayaninya dan (5) departemenisasi berdasarkan fungsi dimana organisasi dibagi
menurut fungsi-fungsi kelompok seperti produksi, pemasaran dan penjualan, sumber
daya manusia dan keuangan serta akuntansi. [2]
Bentuk Struktur Organisasi

Struktur organisasi perusahaan mempunyai empat bentuk dasar yaitu:


 Struktur organisasi fungsional.
Merupakan bentuk organisasi bisnis yang wewenangnya ditentukan oleh keterkaitan antara
fungsi dan aktivitas bisnis dasar, biasanya mencakup pemasaran, operasional, sumber daya
manusia dan keuangan.

 Struktur organisasi divisional


struktur organisasi yang berdasarkan divisi-divisi yang beroperasi sebagai unit bisnis yang relatif
otonom, di bawah naungan korporasi yang lebih besar. Divisi merupakan departemen yang
menyerupai bisnis terpisah yang memproduksi dan memasarkan produk-produknya sendiri.
 Struktur organisasi matriks.
struktur organisasi yang dibentuk berdasarkan kelompokkelompok dan anggota kelompok
melapor kepada dua manajer atau lebih, satu dengan keahlian fungsional dan yang lain dengan
orientasi produk atau proyek.
 Struktur organisasi internasional
Merupakan struktur yang berkembang karena bisnis memasuki pasar internasional dan
dikembangkan untuk merespon kebutuhan memproduksi, membeli ataupun menjual di pasar
global. [2]
DAFTAR PUSTAKA

[1] S. M. W. E. S. S. M. Dr. Helisia Margahana SH., PENGANTAR MANAJEMEN, CV. HIRA TECH, 2019.

[2] K. Ali, PENGANTAR BISNIS, Metro – Lampung: CV. LADUNY ALIFATAMA, 2020.

Anda mungkin juga menyukai