Anda di halaman 1dari 6

Islamic Online University

Bachelor of Arts in Islamic Studies

Soal Ujian Akhir Semester Fiqh 101

Fase konsolidasi

1. Apa dampak dari madhab-madhab selama periode ini & apa


saja perkembangan yang terjadi?

2. Bagaimana sikap yang kaku terhadap madhab


mempengaruhi bahkan sejumlah ulama pada periode ini?

3. Deskripsikan bentuk Ijtihad pada era itu & prinsip-prinsip


yang dipakai untuk ijtihad tersebut.

4. Jelaskan bagaimana para ulama pada era itu berbeda dari


para pendiri madhab dan mengapa.

5. Jelaskan makna dari kata "Tarjih" dan "Tashih" oleh para


ulama pada periode ini.

6. Identifikasi format bagi buku-buku Fiqh dan jelaskan


bagaimana bukti-bukti digunakan dalam buku teks mereka.
Periode Stagnasi dan Kemunduran:

7. Identifikasi peristiwa bersejarah yang menandai permulaan


era stagnasi dan kemunduran ini.

8. Sebutkan kondisi-kondisi unik yang terdapat dalam buku-


buku dasar-dasar Fiqh pada masa ini berkenaan dengan
Ijtihad.

9. Apa langkah besar pertama yang dilakukan untuk


mengkodifikasi Hukum Islam?

10. Apa saja kontribusi Ibn Taymiyyah, Al- Shawkani dan Shah
Wali Allah Al-Dehlawi dalam perjuangan melawan Taqlid?

11. Apa saja aspek negatif dalam studi komparatif Fiqh di Al-
Azhar University?

12. Di Al-Azhar University, bagaimana studi komparatif diatur?

Imam dan Taqlid, Perbedaan dalam Ummah:

13. Apakah pendapat umum dari para Imam berkenaan


dengan seseorang yang lebih memilih aturan dari seorang
Imam daripada Rasulullah (SAW)?

14. Apa saja aksi dan posisi yang paling menonjol dari para
pengikut Muhammad Ibn Abdul Wahhab yang memimpin
dunia Muslim untuk mendeklarasikan mereka sebagai
orang-orang murtad dan inovator?
15. Bagaimana mereka yang bersikukuh pada Taqlid
mendamaikan perbedaan dan kontradiksi yang dikenal di
antara para madhab?

16. Jelaskan status/nilai dari sejumlah Hadis yang memuliakan


perbedaan-perbedaan di antara madhab.

17. Bandingkan/bedakan pernyataan-pernyataan Rasulullah


berkenaan dengan isu mengikuti para sahabatnya dan
pernyataan Imam Malik tentang mengikuti salah satu dari
mereka.

18. Identifikasi posisi Quran berkenaan dengan


perbedaan/konflik diantara orang-orang beriman &
berikan sedikitnya dua contoh.

19. Berikan tanggapan pada sedikitnya tiga bukti dari


seseorang yang mengaku bahwa mengikuti seorang Imam
secara buta terhadap semua peraturannya berkenaan
dengan Hadis tentang penilaian adalah hal yang wajar.

20. Bandingkan/bedakan perbedaan diantara para Sahabah


dengan perbedaan diantara para pengikut madhab secara
buta.

21. Jelaskan bagaimana perbedaan pendapat di antara para


madhab berkaitan dengan pertanyaan dan jawaban:
"Apakah anda orang beriman?" mengarah pada pengucilan
dan jelaskan asal muasalnya.

22. Identifikasi dua kategori yang menjadikan peraturan


berlaku dan jelaskan bagaimana mereka diperlakukan.
23. Jelaskan bagaimana perbedaan muncul dari arti kata yang
mana, apakah ketiadaan Hadis atau Hadis lemah bisa
diatasi dengan tiap contoh tadi.

24. Jelaskan bagaimana perbedaan yang dihasilkan dari Qiyas


bisa didamaikan.

25. Jika ada beberapa aturan yang sama-sama didukung


Quran, Sunnah dan Ijma, lalu bagaimana kita
mengambilnya?

26. Gambarkan dengan singkat tentang jenis institusi


pembelajaran agama yang penting untuk menyaingi jalan
murni (yang ditempuh orang salaf) berkenaan dengan
telaah madhab dan sumber utama hukum Islam.

27. Jelaskan bagaimana menanggapi pernyataan seseorang


bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad (SAW)
disebutkan dalam ayat 56: Surah Al-Ahzab

28. Jelaskan aturan sholat Sunnah wudhu dalam jama'ah. Apa


bukti yang mendukung dan menentangnya?
Risalat Chennai:

29. Bandingkan pengakuan bahwa pembayaran Zakat hanya


diharuskan satu kali dengan porsi tunggal dari kekayaan
dengan pengakuan bahwa puasa hanya dibutuhkan satu
kali seumur hidup.

30. Apakah pengakuan PJ hanya merupakan kesalahan Ijtihad


dari seorang ulama ataukah bid’ah?

31. Jelaskan aturan PJ pada Hadis: Tiapkali kamu memiliki 200


Dirham dan setahun sudah berlalu, maka harus dikeluarkan
5 Dirham." Apa posisi dia terhadap Hadis tersebut?

32. Apakah posisi PJ berkenaan dengan hadis di atas benar?

33. Bagaimana posisinya itu bisa menjadi lemah dan shahih


dalam waktu yang bersamaan?

34. Pengakuan PJ bahwa Zakat adalah pembersihan harta &


setelah sudah dibersihkan, maka tidak perlu dilakukan lagi.
Bagaimana kita menanggapi hal itu?

35. Lalu apa makna dari pembersihan harta itu sendiri?

36. Bagaimana seharusnya menanggapi mereka yang mencari


pembedaan antara harta yang baru diperoleh dan harta
yang sebelumnya sudah diperoleh menurut perspektif bukti
Zakat?

37. Jelaskan secara singkat bagaimana Hadis Al-Abbas


mengenai pembayaran zakat dimuka untuk menyangkal
pengakuan PJ bahwa Zakat hanya dibutuhkan satu kali
untuk harta yang baru diperoleh.
38. Jelaskan signifikansi perkataan Umar Ibn Al-Khattab yang
berkata "belanjakan harta untuk anak yatim karena Zakah
tidak akan menghabiskan hartamu."

39. Jelaskan bagaimana memperlakukan tiap pengakuan yang


bertentangan dengan pemahaman dan praktik para
Sahabah dan generasi ulama Muslim sampai pada zaman
sekarang.

40. Apakah tanggapan PJ terhadap pendapat Sahabah dalam


hal Risalat Chennai?

Anda mungkin juga menyukai