I | 1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayah – Ny kepada penulis. Berkat karunia dan kemurahan – Nya penulis dapat
menyelesaikan tugas Penelitian Tindakan Kelas yang kami beri judul
“Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Menghadirkan Shalat dan Dzikir dalam
Kehidupan Melalui Metode Discovery Learning peserta didik Kelas VII-C SMP
Terpadu Babussalam Tahun Pelajaran 2022/2023” sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
Dalam penyusunan PTK ini tidak lepas dari dukungan, bimbingan dan
motivasi serta bantuan orang lain dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Kurniawan, S.Pd.I., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Terpadu
Babussalam yang telah memberikan fasilitas dan dukungan dalam kegiatan
penelitian ini;
2. Rekan-rekan guru SMP Terpadu Babussalam dan teman sejawat yang telah
berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini;
3. Istri dan anak-anak tercinta yang selalu memberikan semangat dan untaian
do’a yang tiada henti kepada penulis;
4. Seluruh pihak yang membantu terselesaikannya Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) ini yang tidak bisa penulis sebut satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya keterbatasan pengetahuan yang dimiliki
dan waktu yang tersedia, sehingga penulis sangat mengharapkan saran dan
masukan dari para pembaca sebagai bahan perbaikan penulisan PTK ini.
Do’a penulis semoga PTK yang sangat sederhana ini bermanfaat bagi
penyusun dan bermanfaat bagi yang membaca sehingga dapat meningkatkan
kualitas pendidikan saat ini dan yang akan datang. Aamiin.
Peneliti
Risman Munawar, S.Pd.I
COVER .......................................................................................................... 0
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... 1
KATA PENGANTAR .................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 4
B. Identifikasi Masalah ............................................................... 6
C. Rumusan Masalah .................................................................. 6
D. Tujuan Penelitian ................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ................................................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori ....................................................................... 8
B. Kerangka Berfikir ................................................................... 11
C. Hipotesis Tindakan ................................................................ 12
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Jenis Penelitian .................................................. 13
B. Variabel Penelitian ................................................................ 13
C. Subyek Penelitian .................................................................. 14
D. Tekhnik Pengumpulan Data ................................................... 14
E. Prosedur Penelitian ................................................................. 14
F. Tekhnik Analisis Data ........................................................... 16
G. Indikator Keberhasilan .......................................................... 17
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Pra Siklus ........................................................... 18
B. Pelaksanaan Tindakan ............................................................ 19
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan ............................................................................. 27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka yang menjadi
identifikasi masalah penelitian ini adalah :
1. Hasil belajar PAI-BP peserta didik masih kurang maksimal.
2. Proses pembelajaran masih terpusat pada guru.
3. Metode pembelajaran yang kurang bervariasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah
penelitian ini adalah :
Bagaimana penerapan Metode Discovery Learning dalam pembelajaran PAI materi
Menghadirkan Shalat dan Dzikir dalam Kehidupan pada peserta didik kelas VII-C
SMP Terpadu Babussalam?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
Untuk mengimplementasikan Metode Discovery Learning dalam pembelajaran PAI
materi Menghadirkan Shalat dan Dzikir dalam Kehidupan pada peserta didik kelas
VII-C SMP Terpadu Babussalam sebagai sarana meningkatkan prestasi
A. Landasan Teori
1. Hakikat Metode Pembelajaran
Metode adalah bentuk representasi akurat sebagai proses aktual yang
memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak
berdasarkan metode itu. Metode merupakan interpretasi terhadap hasil observasi
dan pengukuran yang diperoleh dari beberapa sistem. Metode pembelajaran
merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi
pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap
implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional dikelas.
Di kalangan guru, tentu saja istilah metode pembelajaran sudah tidak
asing lagi, meskipun tidak semua guru peduli dengan perkembangan istilah itu.
Akan tetapi, dengan perkembangan teknologi dan informasi, dengan sendirinya
proses pembelajaran disekolah juga mengalami perubahan. Perubahan yang
dimaksud tentu saja perubahan kearah yag lebih baik, sesuai dengan
perkembangan teknologi dan informasi tersebut. Semua hal itu dilakukan tentu
saja dalam rangka mempermudah anak didik dalam menerima semua informasi
dan pengetahuan yang disampaikan oleh guru.
Kondisi ini dengan sendirinya mengharuskan guru juga ikut dalam
perubahan tersebut dalam proses pembelajaran serta pemahaman guru terhadap
metode pembelajaran yang selalu berkembang hingga hari ini. Perubahan sikap
yang dimaksud tentu saja guru harus semakin bijak dalam melihat
perkembangan peserta didik yang sudah terkontaminasi dengan perkembangan
zaman yang sangat cepat berubah. Arends berpendapat bahwa metode “ Metode
pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar”.
Oleh karena itu, dalam memilih metode pembelajaran harus memiliki
pertimbangan-pertimbangan. Misalnya, materi pembelajaran, tingkat
perkembangan kognitif peserta didik dan sarana atau fasilitas yang disediakan,
sehingga tujuan pembelajaran yang ditetapkan tepat tercapai dan akan
membantu peserta didik untuk lebih paham dengan konsep pembelajaran.
3. Hasil Belajar
a. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah prestasi belajar yang dicapai peserta didik dalam
proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan dan
pembentukan tingkah laku seseorang. Untuk menyatakan bahwa suatu
proses belajar dapat dikatakan berhasil, setiap guru memiliki pandangan
masing-masing sejalan dengan filsafatnya.
Menurut Arikunto “hasil belajar adalah tujuan yang menggambarkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik
sebagai akibat dari hasil proses belajar mengajar yang dinyatakan dalam
bentuk tingkah laku yang dapat diamati dan diukur.
Menurut Winkel “hasil belajar adalah perubahan yang
mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya.”
Sedangkan menurut Sudjana“hasil belajar adalah kemampuan yang
diharapkan dimiliki oleh peserta didik setelah menyelesaikan
pengalamannya.”
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
kemampuan yang diperoleh peserta didik setelah melakukan kegiatan belajar
yang menyebabkan perubahan pada dirinya setelah terjadi proses
pembelajaran.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar menurut Slameto
yaitu:
1) Faktor Internal
Adapun faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar adalah
sebagai berikut:
a) Faktor Jasmaniah (biologis) yang meliputi faktor kesehatan dan
cacat tubuh.
B. Krangka Berfikir
Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar PAI peserta didik adalah cara
penyampaian materi pelajaran oleh guru yang cenderung lebih sering menggunakan
metode konvensional atau ceramah dan bersifat monoton, sehingga peserta didik
cepat merasa bosan untuk mengikuti proses belajar mengajar. Salah satu upaya
yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode belajar yang menarik. Guru
sebagai salah satu penentu proses belajar mengajar diharapkan dapat menerapkan
metode yang efektif agar dapat meningkatkan kesempatan belajar bagi peserta
didiknya serta mampu memberikan rangsangan kepada peserta didik sehingga
mampu belajar.
Metode Discovery Learning merupakan suatu sistem pembelajaran yang
menekankan pada terjadinya kegiatan belajar oleh peserta didik. Metode
pembelajaran dengan metode Discovery Learning merupakan metode pembelajaran
C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka konseptual maka hipotesis penelitian ini adalah:
“Melalui penerapan metode Discovery Learning hasil belajar PAI materi
Menghadirkan Shalat dan Dzikir dalam Kehidupan kelas VII-C SMP Terpadu
Babussaalam tahun pelajaran 2022/2023 dapat ditingkatkan.”
B. Variabel Penelitian
1. Metode Discovery Learning
Discovery Learning merupakan salah satu metode pengajaran dalam
pendidikan. Metode ini memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
memiliki kesempatan dan fasilitas menggali sendiri ilmu pengetahuannya
sehingga akan didapat pengetahuan yang mendalam (deep learning) dan mampu
meningkatkan kualitas peserta didik.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang berkat pengalaman dan
latihan belajarnya yang akan memperoleh hasil dari apa yang telah dipelajari
selama proses belajar. Karena hasil belajar dikelas VII rendah maka dilakukan
penelitian dengan menggunakan metode Discovery Learning. Diharapkan dengan
menggunakan metode Discovery Learning tersebut peserta didik kelas VII akan
lebih aktif dalam proses pembelajaran dan hasil belajar PAI khususnya pada
materi Menghadirkan Shalat dan Dzikir dalam Kehidupan akan meningkat.
Siklus I
Refleksi I Pengamatan/
pengumpulan data I
Permasalahan baru
Perencanaan Pelaksanaan
hasil refleksi
tindakan II tindakan II
Refleksi II Pengamatan/
Siklus II pengumpulan data II
Apabila permasalahan
belum terselesaikan Dilanjutkan ke
refleksi siklus
berikutnya
F. Analisis Data
Teknik analisis data merupakan unsur yang sangat penting dalam setiap
melakukan penelitian. Semua data yang telah terkumpul tidak akan berarti jika tidak
dilakuan penganalisaan. Hasil analisa akan memberikan gambaran arah, tujuan dan
maksud penelitian. Dalam penelitian ini, ada dua jenis data yang dikumpulkan, yaitu :
1. Data kualitatif
Data kualitatif yaitu data yang berupa informasi terbentuk kalimat yang
memberi gambaran tentang ekpresi peserta didik tentang tingkat keberhasilan
peserta didik terhadap mata pelajaran PAI (kognitif), sikap peserta didik (afektif),
dan aktifitas belajar peserta didik yang dapat dianalisis secara kualitatif. Hasil
observasi aktivitas peserta didik dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan
teknik presentase dengan analisis tingkat keaktifan peserta didik dalam proses
belajar mengajar.
2. Data kuantitatif
Data kuantitaf merupakan nilai hasil belajar peserta didik yang dianalisis
secara deskriptif, yaitu mencari nilai rata-rata berdasarkan Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang ditetapkan di sekolah. Seorang peserta didik
G. Indikator Keberhasilan
1. Tercapainya tujuan pertama, yaitu adanya peningkatan hasil belajar PAI materi
Menghadirkan Shalat dan Dzikir dalam Kehidupan peserta didik kelas VII-C SMP
Terpadu Babussalam.
2. Tercapainya tujuan kedua, yaitu ada peningkatan ketuntasan belajar peserta didik
kelas VII-C SMP Terpadu Babussalam pada pembelajaran PAI materi
Menghadirkan Shalat dan Dzikir dalam Kehidupan yang ditandai dengan
sebanyak 85% peserta didik memperoleh nilai ≥ 75
A. Pelaksanaan Pra-Siklus
Sebagai kegiatan awal, guru melakukan penjejakan awal dengan cara melakukan
pembelajaran 1 (satu) kali pertemuan yang menggunakan metode pembelajaran selain
Discovery Learning melainkan dengan metode Ceramah. Setelah selesai
menyampaikan materi guru memberikan soal aseesmen. Dari hasil pengamatan selama
proses pembelajaran dan melihat hasil pengerjaan soal adalah sebagai berikut :
Perolehan ketuntasan belajar peserta didik kelas VII C pada pada pra siklus
dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Perolehan ketuntasan belajar peserta didik kelas VII C pada pra siklus
Berdasarkan hasil tes tersebut, diketahui bahwa kesulitan yang dihadapi peserta
didik adalah Masih rendahnya tingkat penguasaan peserta didik pada standar
kompetensi yang akan dipelajari sebesar 9 dari 21 orang dengan persentasi sebesar
42.86%.
Dikarenakan hasil dari pra-siklus masih terdapat peserta didik yang
mendapatkan nilai dibawah KKTP 75, dengan rincian jumlah rata-rata nilai kelas VII
C dari 21 peserta didik adalah 73.95, maka selanjutnya guru membuat persiapan untuk
melakukan pembelajaran atau tindakan pada siklus berikutnya dengan satu kali
pertemuan menggunakan metode pembelajaran Discovery Learning. Dalam
perencanaan yang disusun, sesuai dengan setting penelitian yang diharapkan guru
melakukan perencanaan yang matang, dilanjutkan melakukan tindakan (pembelajaran
di kelas) hingga 1 kali pertemuan pada siklus pertama dan 1 kali pertemuan pada
siklus kedua, melakukan penilaian melalui pemberian soal dan observasi langsung
oleh guru, dan selanjutnya melakukan refleksi pada setiap akhir siklus. Setelah semua
siklus dilaksanakan maka dilakukan analisa data dengan cermat untuk menentukan
keberhasilan penelitian tindakan yang dilakukan. Setelah dinyatakan berhasil penulis
membuat laporan penelitian tindakan kelas yang dikemas sesuai dengan kebutuhan.
Dari tabel diatas, dari 21 peserta didik yang ada dikelas tersebut, 15 peserta
didik (71,43%) yang telah mencapai nilai tuntas dan terdapat 6 peserta
(28,57%) yang tidak mencapai nilai ketuntasan KKTP yaitu 75. Dan pada
prolehan nilai rata-rata peserta didik kelas VII C pada silklus I adalah 76.02.
Dilihat dari perolehan tersebut, terdapat peningkatan nilai rata-rata kelas VII
C dari nilai pra siklus.
d. Refleksi.
Pada pelaksanaan siklus I, dengan menerapkan metode Discovery Learning
di kelas VII C masih terdapat peserta didik yang belum mencapai nilai
ketuntasan. Masih terdapat peserta didik yang kurang memperhatikan
guru, kurang bersemangat dalam proses pembelajaran, kurangnya
keberanian untuk melakukan tanya jawab, sehingga proses pembelajaran
kurang aktif dan hasil belajar yang diperoleh masih rendah.
2. Siklus II
Pada siklus kedua ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi serta replaning. Namun pada siklus kedua ini penerapan pembelajaran
sudah benar-benar dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut:
Dari tabel diatas, dari 21 peserta didik yang ada dikelas tersebut, 20 peserta
didik (95.24%) yang telah mencapai nilai tuntas dan terdapat 1 peserta
(4.76%) yang tidak mencapai nilai ketuntasan KKTP yaitu 75. Dan pada
prolehan nilai rata-rata peserta didik kelas VII C pada siklus II adalah 84.5.
Dilihat dari perolehan tersebut, terdapat peningkatan yang signifikan nilai
rata-rata kelas VII C dari nilai siklus ke I.
e. Refleksi.
Pada pelaksanaan siklus II, dengan menerapkan model Discovery Learning
di kelas VII C secara keseluruhan sudah mencapai ketuntasan nilai minimal
75. Juga terjadi perubahan pada hasil observasi yang dilakukan yaitu,
meningkatnya keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran,
meningkatnya minat belajar peserta didik, adanya keberanian peserta
didik melakukan tanya jawab, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih
aktif dan hasil belajar yang diperoleh meningkat.
Dari hasil kegiatan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran yang telah dilakukan
selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan pembelajaran dengan metode Discovery Learning pada pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi Menghadirkan Shalat dan Dzikir
dalam Kehidupan di Kelas VII C SMP Terpadu Babussalam pada setiap siklusnya
mengalami peningkatan yang singnifikan.
2. Dengan penerapan metode Discovery Learning dapat menghasilkan dampak positif
dalam meningkatkan keaktipan peserta didik didalam proses pembelajaran serta dapat
meningkatan prestasi peserta didik
1. Data Peneliti
2. Surat Izin Penelitian PTK
3. Surat keterangan telah melaksanakan penelitian
4. Surat Pernyataan
5. Daftar Hadir Peserta Didik
6. Daftar Nilai Peserta Didik pra siklus
7. Daftar Nilai Peserta Didik siklus 1
8. Daftar Nilai Peserta Didik siklus 2
9. Modul Ajar Siklus 1
10. Modul Ajar Siklus 2
11. Dokumentsi Foto Siklus 1
12. Dokumentsi Foto Siklus 2
13. Seminar PTK
a. Surat Undangan
b. Berita Acara
c. Daftar Hadir
d. Dikumentasi Kegiatan
14. Lembar Pengesahan
a. Publikasi Perpustakaan Sekolah
b. Publikasi di PMM dan Web Sekolah
3. Agama : Islam
5. NUPTK : 8554768669130093
No HP : 087897551997
Kepada
di
Tasikmalaya
Demikian Surat Permohonan Ijin ini dibuat atas perkenan dan terkabulnya permohonan ini
kami ucapkan terima kasih.
SURAT KETERANGAN
No. 421.2/025/SMP.BBS/VII/2022
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah SMP Terpadu Babussalam
menerangkan bahwa :
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas dengan judul ” Meningkatkan Prestasi
Belajar PAI Materi Mengadirkan Shalat dan Dzikir dalam Kehidupan Melalui Metode
Discovery Learning Peserta didik Kelas VII-C SMP Terpadu Babussalam Tahun Pelajaran
2022/2023”. Benar-benar belum pernah dinilai dan belum pernah diajukan untuk diberikan
penilaian oleh Kepala Sekolah.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Penialian
No. Nama Peserta didik Hasil Ket.
KKTP
Pembelajaran
1 Anggia Nissa Oktavia 75 76 Tuntas
2 Dahlia Nuraeni 75 64 Tidak Tuntas
3 Eka Kartika Sari 75 76 Tuntas
4 Imas Nurhasanah 75 70 Tidak Tuntas
5 Izmi Tania Rahma 75 78 Tuntas
6 Jihan Putri Karima 75 79 Tuntas
7 Kamila Syakiran Nisa 75 69 Tidak Tuntas
8 Levina Lutviatussifa 75 70 Tidak Tuntas
9 Ma'la Halimatul Alawiah 75 79 Tuntas
10 Naila Fatimatul Husna 75 77 Tuntas
11 Nazaraya Paramitha S 75 73 Tidak Tuntas
12 Neisya Putri Azzahra 75 66 Tidak Tuntas
13 Prima Nurhayati 75 79 Tuntas
14 Riska Fitria Sauli 75 77 Tuntas
15 Rubi Sri Tanjung 75 78 Tuntas
16 Salma Ismah Talita 75 73 Tidak Tuntas
17 Syifa Samrotul Fuadah 75 72 Tidak Tuntas
18 Siti Lutfiatussoleha 75 78 Tuntas
19 Tini Surtini 75 79 Tuntas
20 Yasa Yusarotun Nisa 75 75 Tuntas
21 Shinta 75 65 Tidak Tuntas
Jumlah 1553
Rata-rata 73.95
Kompetensi Awal:
Peserta didik dapat memyebutkan pengertian dan fungsi Shalat dan Dzikir
Model/Metode Pembelajaran:
1. Pemahaman Bermakna:
a. Peserta didik dapat menjadikan Shalat dan Dzikir sebagai sarana untuk
mencegah perbuatan keji dan mungkar
b. Peserta didik dapat mengenal tatacara pelaksanaan Shalat dan Zikir dengan
benar
2. Pertanyaan Pemantik:
a. Apa Makna Shalat dan Dzikir?
b. Apa Fungsi Shalat dan Dzikir?
3. Kegiatan Pembelajaran:
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
a. Ruang kelas yang kondusif
b. Alat dan Bahan : laptop Cromebook, LCD projector, speaker active, Kertas HVS, atau
media lain
Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Instrumen Asesmen : Peserta didik dapat memahami pengertian hakikat Shalat dan
Dzikir dalam mencegah perbuatan keji dan mungkar
1 Sebutkan pengertian dari Shalat secara Secara bahasa, salat diartikan sebagai doa
Bahasa dan Istilah! atau doa meminta kebaikan. Menurut
istilah, salat dipahami sebagai semua
perkataan dan perbuatan yang dimulai
dengan takbir (takbiratul ihram) dan
diakhiri dengan salam.
2 Sebutkan pengertian dari Dzikir secara Arti zikir menurut bahasa adalah ingat,
Bahasa dan Istilah! sedangkan menurut istilah, zikir diartikan
dengan mengingat Allah Swt. sebagai
upaya untuk mendekatkan diri pada–Nya.
3 Jelaskanlah salah satu fungsi/tujuan Fungsi shalat adalah untuk mencegah dari
melaksanakan Shalat menurut surat perbuatan keji dan mungkar
Al-Ankabut ayat 45!
4 Jelaskanlah salah satu fungsi/tujuan Dzikir bisa membantu seseorang terhindar
melaksanakan Dzikir! dari perbuatan sia-sia
5 Jelaskanlah hikmah dari melaksanakan 1. Tertanamnya akidah tauhid dalam jiwa
Shalat dan Dzikir! seseorang.
2. Hubungan antara manusia dengan-Nya
akan terjalin baik.
3. Kedamaian, keamanan, dan
Rubrik Penilaian :
No Soal Skor Kriteria Penilaian
Peserta didik menjawab pertanyaan dengan benar
90
menggunakan Bahasa sendiri
Peserta didik menjawab pertanyaan dengan benar secara
80
1 hafalan (tekstual)
Peserta didik menjawab pertanyaan akan tetapi jawabannya
60
salah
0 Peserta didik tidak dapat menjawab sama sekali
90 Peserta didik dapat mencontohkan dengan baik dan benar
6 80 Peserta didik dapat mencontohkan akan tetapi belum baik
60 Peserta didik tidak dapat menjawab sama sekali
Penilaian Sumatif
Penilaian untuk mengukur ketercapaian kompetensi/tujuan pembelajaran.
1. Aku Pelajar Pancasila
Setelah mempelajari materi Menghadirkan Shalat dan Dzikir dalam Kehidupan, sebagai manusia
Indonesia yang beriman dan mengamalkan Pancasila, kalian diharapkan mampu membentuk karakter
yang lebih bermutu. Sebagai refleksi diri, silahkan isi tabel berikut ini tanda centang (✓) sesuai dengan
Nama : ..............................................................................................
Kelas : ..............................................................................................
Semester : ..............................................................................................
Petunjuk : Berilah tanda cetang (✓) pada kolom “Ya” atau “Tidak” dengan jawaban yang jujur!
No Pernyataan Ya Tidak
1 Shalat tepat waktu
2 Melaksanakan shalat sunah
3 Belajar sungguh-sungguh untuk shalat khusuk
4 Berdzikir setiap waktu
5 Disiplin dalam belajar
Nama : ..............................................................................................
Kelas : ..............................................................................................
Semester : ..............................................................................................
Petunjuk : berilah tanda (Setuju), (Kurang Setuju), atau X (Tidak Setuju) pada kolom
jawaban, sesuai dengan kenyataan sebenarnya!
No Pernyataan Jawaban
Kegiatan remidial:
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria ketuntasan minimal
yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP Terpadu Babussalam Guru Mata pelajaran PAI-BP
Kompetensi Awal:
Peserta didik dapat membedakan pengertian Asmaul Husna al-‘Alim, al Khabir, al-Sami’, dan
al-Bashir
a. Ruangan Kelas
b. Alat dan Bahan : laptop cromebook, LCD projector, Kertas HVS atau media lain
c. Kondisi kelas yang kondusif
Model/Metode Pembelajaran:
c. Model Pembelajaran : Tatap Muka
d. Metode : Discovery learning
4. Pemahaman Bermakna:
a. Peserta didik dapat mengenal Allah melalui Asmaul Husna al-‘Alim, al Khabir,
al-Sami’, dan al-Bashir serta menambah keimanan kepada-Nya;
b. Peserta didik dapat membiasakan perilaku yang sesuai dengan Asmaul Husna
al-‘Alim, al Khabir, al-Sami’, dan al-Bashir didalam kehidupan sehari-hari
5. Pertanyaan Pemantik:
a. Apa Makna Al-Asma Al-Ḥusna?
b. Apa Makna Al-Asma Al-Ḥusna Al-‘Alim, Al-Khabir, Al-Sami’, dan Al Baṣir?
c. Bagaimana menerpakan sikap yang mencerminkan Al-‘Alim, Al-Khabir, Al-
Sami’, dan Al Baṣir dalam kehidupan sehari-hari?
6. Kegiatan Pembelajaran:
Langkah-langkah persiapan:
(Generalization)
• Peserta didik dapat menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran
• Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya
• Guru menutup pembelajaran do’a bersama.
Penilaian Sumatif
1. Aku Pelajar Pancasila
Setelah mempelajari materi Mneladan Nama dan Sifat Allah untuk Kebaikan Hidup, sebagai
manusia Indonesia yang beriman dan mengamalkan Pancasila, kalian diharapkan mampu
membentuk karakter yang lebih bermutu. Sebagai refleksi diri, silahkan isi tabel berikut ini
tanda centang (✓) sesuai dengan keadaan sebenarnya
Tidak
No Karakter yang diharapkan Mampu
Mampu
Rajin membaca buku untuk menambah
1
pengetahuan.
Bersungguh-sungguh mengerjakan tugas dari
2
bapak ibu guru
3 Selalu menaati nasehat orang tua.
Selalu menaati perintah dan nasehat Bapak/
4
Ibu guru.
5 Selalu teliti saat mengerjakan ulangan.
Teliti dalam mempersiapkan keperluan
6
sekolah
Berempati kepada orang lain yang sedang
7
membutuhkan pertolongan.
Menjaga penglihatan mata dari hal-hal yang
8
dilarang Allah Swt.
b. Asmaul Husna
c. Implementasi Al-‘Alim, Al-Khabir, Al-Sami’, dan Al Baṣir
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMP Terpadu Babussalam Guru Mata pelajaran PAI-BP