DOSEN PENGAMPU :
SRI RAHMA DEWI SARAGIH, S.Pd., M.Pd.
DISUSUN OLEH :
CINDYA AGUSTIN (20051020)
DOSEN PENGAMPU :
SRI RAHMA DEWI SARAGIH, S.Pd., M.Pd.
DISUSUN OLEH :
CINDYA AGUSTIN (20051020)
Segala puji saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayahnya sehingga penulisan Critical Journal Review yang berjudul : “Strategi
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan” yang dibimbing oleh Ibu SRI
RAHMA DEWI SARAGIH, S.Pd., M.Pd. sebagai dosen pengampu mata kuliah Strategi
pembelajaran dapat penyusun selesaikan.
Cindya Agustin
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
IDENTITAS BUKU..................................................................................................................... iv
Pendidikan....................................................................................................... 8
(SPPKB)............................................................................................................. 14
ii
II. KEUNGGULAN BUKU............................................................................................ 20
B. Kemutakhiran Buku...................................................................................... 21
A. Teori/Konsep.................................................................................................. 22
A. Kesimpulan...................................................................................................... 24
B. Saran ................................................................................................................. 24
KEPUSTAKAAN......................................................................................................................... 25
iii
IDENTITAS BUKU
2. Edisi :1
7. ISBN : 979-3925-73-6
iv
I. RINGKASAN ISI BUKU
1
D. Keterkaitan Standar Proses Pendidikan dengan Standar Lainnya
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun
2005 tentang Standar Pendidikan Nasional dikatakan bahwa standar
nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di seluruh wilayah hokum Negara Kesatua Republik
Indonesia (PP No. 19 Tahun 2005 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1).
2
D. Keterampilan Dasar Mengajar Bagi Guru
1. Keterampilan Dasar Bertanya
2. Keterampilan Dasar Memberikan Reinforcement
3. Keterampilan Variasi Stimulus
4. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
5. Keterampilan Mengelola kelas
3
D. BAB 4 “Tujuan dan Standar Kompetensi”
A. Pentingnya Perumusan Tujuan
Kegiatan pembelajaran yang dibangun oleh guru dan siswa
adalah kegiatan yang bertujuan.Dengan demikian dalam setting
pembelajaran, tujuan merupakan pengikat segala aktivitas guru dan
siswa. Oleh sebab itu, merumuskan tujuan merupakan langkah pertama
yang harus dilakukan dalam merancang sebuah program
pembelajarannya. Ada guru yang menganggap mengajar hanya
merupakan proses menyampaikan materi peajaran kepada siswa. Bagi
mereka tujuan mengajar tiada lain adalah menyampaikan materi
pelajaran itu, tidak peduli apakah materi itu disukai atau tidk oleh
siswa, yang penting materi itu telah tersampaikan.
B. Tingkatan Tujuan
1. Tujuan Pendidikan Nasional (TPN)
2. Tujuan Institusional
3. Tujuan Kulikuler
4. Tujuan Pembelajaran/Instruksional
2. Pemahaman (understanding)
3. Keemahiran (skill)
4. Nilai (value)
5. Sikap (attitude)
6. Minat (interest)
4
Klasifikasi kompeten mencakup:
1. Kompetensi Lulusan
2. Kompetensi Standar
3. Kompetensi Dasar
5
E. BAB 5 “Mengajar dan Belajar dalam Proses Pendidikan”
A. Pendahuluan
Kekeliruan guru dalam mengajar.
1. Guru tidak berusaha untuk mengetaui kemampuan awal siswa.
2. Guru tidak pernah mengajak berpikir siswa.
3. Guru tidak berusaha memperoleh umpan balik.
4. Guru mengenngap bahwa ia adalah orang yang paling mampu dan
menguasai pelajaran.
E. Teori-teori Belajar
Belajar bukanlah sekadar mengumpulkan pengetahuan. Belajar
adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga
menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Proses belajar pada
hakikatnya merupakan kegiatan mental yang tidak dapat dilihat.
Artinya, proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang
belajar tidak dapat kita saksikan.
6
F. BAB 6 “Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa”
A. Pengertian Strategi, Metode, dan Pendekatan Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a pland
method, or series of activities designed to achieves a particulas educational
goal (J. R. David, 1976). Jadi, dengan demikian strategi pembelajaran
dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
7
E. Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa (PBAS)
1. Konsep dan Tujuan PBAS
2. Peran Guru dalam Implementasi PBAS
3. Penerapan PBAS dalam Proses Pembelajaran
4. Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan PBAS
8
2. Pentingnya Media Pembelajaran
3. Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran
4. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran
5. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media
6. Sumber Belajar
9
c. Melalui strategi ini selain siswa mendengarkan melalui penuturan
tentang suatu materi pelajaran, juga sekaligus siswa bisa melihat
atau mengobservasi melalui pelaksanaan demonstrasi.
d. Strategi ini bisa digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas
yang besar.
2. Kelemahan
a. Strategi pembelajaran ini hanya mungkin dapat dilakukan
terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar secara
baik
b. Strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan individual.
c. Karena strategi lebih banyak diberikan melalui ceramah, maka
akan sulit mengembangkan kemampuan siswa dalam hal
kemampuan sosialisasi kemampuan interpersonal serta
kemampuan berfikir kritis.
d. Keberhasilan strategi ini sangat tergantung kepada apa yang
dimiliki guru seperti persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri,
semangat, antusiame, motivasi, dan berbagai kemampuan seperti
kemampuan berkomunikasi dan kemampuan mengelola kelas
10
SPI berangkat dari asumsi bahwa sejak manusia lahir ke dunia,
manusia memiliki dorongan untuk menemukan sendiri pengetahuannya.
11
G. Keunggulan dan Kelemahan SPI
1. Keunggulan
a. SPI merupakan strategi pembelajaran yang menekankan
kepada pengembangan aspek koqnitif, afektif, dan psikomotor
secara seimbang, sehingga pemebelajaran melalui strategi ii
dianggap lebih bermakna.
b. SPI dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai
dengan gaya belajar mereka.
2. Kelemahan
a. Jika SPI digunakan sebagai strategi pembelajaran, maka akan
sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
b. Strategi ini sulit dalam merencanakan pemebelajaran oleh
karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar.
12
B. Konsep Dasar dan Karakteristik SPBM
SPBM dapat diartikan sebagai ragkaian aktivitas pembelajaran
yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi
secara ilmiah.
D. Tahapan-tahapan SPBM
Banyak ahli yang menjelaskan bentuk penerapan SPBM. John
Dewey seorang ahli pendidikan berkebangsaan Amerika menjelaskan 6
lankah SPBM yang kemudian dia namakan metode pemecahan masalah
(problem solving).
13
K. BAB 11 “Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir
(SPPKB)”
A. Pendahuluan
SPPKB merupakan strategi pembelajaran yang menekankan
kepada kemampuan berfikir siswa. Joyce dan Well (1980)
menempatkan model pembelajaran ini ke dalam bagian model
pembelajaran Cognitive Growth: Increasing the Capcity to Think.
14
E. Karakteristik SPPKB
1. Proses pembelajaran melalui SPPKB menekankan kepada proses
mental siswa secara maksimal
2. SPPKB dibangun dalam nuansa dialogis dan protes Tanya jawab secara
terus-menerus.
3. SPPKB adalah model pembelajaran yang menyadarkan kepada dua sisi
yang sma pentingnya, yaitu sisi proses dan hasil belajar.
15
L. BAB 12 “Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK)”
A. Pendahuluan
Dilihat dari landasan psikologi belajar,, pembelajaran kelompok
banyak dipengaruhi oleh psikologi belajar kognitif holistik yang
menekankan bahwa belajar pada dasarnya adalah proses berfikir.
16
E. Keunngulan dan Kelemahan SPK
1. Keunggulan SPK
a. Kemampuan mengungkapkan ide
b. Tidak terlalu menggantungkan pada guru
2. Keterbatasan SPK
a. Ciri tama dari SPK adalah bahwa siswa saling membelajarkan.
b. Penilaian yang diberikan dalam SPK didasarkan kepada hasil
kerja kelompok.
17
D. Peran Guru dan Siswa dalam CTL
Dalam proses pembelajaran kontekstual, setiap guru perlu
memahami tipe belajar dalam dunia siswa, artinya guru perlu
menyesuaikan gaya mengajar terhadap gaya belajar siswa.
E. Asas-Asas CTL
Memiliki 7 asas:
(1) Kontruktivisme
(2) Inkuiri
(3) bertanya
(4) pemodelan
(5) Refleksi
(6) Penilaian Nyata.
18
C. Proses Pembentukan Sikap
1. Pola Pembiasan
2. Modeling
19
II. KEUNGGULAN BUKU
Proses Pendidikan" ini terdiri dari 14 BAB. Awal BAB dimulai dengan
pembahasannya berurutan.
Pada buku ini, setiap BAB nya dijelaskan secara rinci. Didalam buku
melalukan strategi pembelajaran mana yang sesuai dengan aturan yang ada.
Isi dari buku ini sangat bagus dikarenakan buku ini menyajikan materi yang
secara mendalam. Buku ini juga sangat memotivasi para pembaca untuk
20
III. KELEMAHAN BUKU
Hanya saja buku tersebut kurang bagus menurut saya karena setiap
21
IV. IMPLIKASI TERHADAP
A. Teori/Konsep
Sedangkan menurut Dra. Hj. Euis Nur Aisyah M., M.Pd dkk
22
memahami tata cara untuk mencari startegi pembelajaran apa yang
tata cara dan aturan yang ada, dan sebagainya. Melalui ini juga
23
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Standar Proses Pendidikan yang berlaku. Kerangka teori dan konsep serta
prinsip setiap strategi pembelajaran pada buku ini diuraikan setahap demi
mengajar, dan metode serta media yang digunakan dalam standar tersebut,
B. Saran
mudah dan langsung dipahami oleh pembaca. Dan tidak terlalu berlebihan
24
KEPUSTAKAAN
25
CRITICAL
BOOK
REVIEW
2
CRITICAL BOOK REVIEW
MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN
“STRATEGI PEMBELAJARAN”
DOSEN PENGAMPU :
SRI RAHMA DEWI SARAGIH, S.Pd., M.Pd.
DISUSUN OLEH :
CINDYA AGUSTIN (20051020)
Segala puji saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayahnya sehingga penulisan Critical Journal Review yang berjudul : “Strategi
Pembelajaran” yang dibimbing oleh Ibu SRI RAHMA DEWI SARAGIH, S.Pd., M.Pd.
sebagai dosen pengampu mata kuliah Strategi pembelajaran dapat penyusun selesaikan.
Cindya Agustin
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
IDENTITAS BUKU..................................................................................................................... iv
8. Kemutakhiran Buku...................................................................................... 23
ii
IV. IMPLIKASI TERHADAP....................................................................................... 24
A. Teori/Konsep................................................................................................ 24
A. Kesimpulan.................................................................................................... 26
B. Saran ............................................................................................................... 26
KEPUSTAKAAN......................................................................................................................... 27
iii
IDENTITAS BUKU
D. Edisi :-
I. ISBN : 978-623-348-005-5
iv
I. RINGKASAN ISI BUKU
1
B. Konsep Dasar Strategi Pembelajaran
Menurut Mansur terdapat empat konsep dasar strategi pembelajaran:
a. Mengidentifikasikan serta menetapkan tingkah laku dari kepribadian
anak didik sebagaimana yang diharapkan sesuai tuntutan dan
perubahan zaman.
b. Mempertimbangkan dan memilih sistem belajar mengajar yang tepat
untuk mencapai sasaran yang akurat.
c. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belaajr
mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat
dijadikan pegangan guru dalam menunaikan kegiatan mengajar.
d. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau
kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman
bagi guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar
yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik untuk penyempurnaan
sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan.
a) ceramah,
b) demontrasi,
c) diskusi,
d) simulasi,
e) laboratorium,
f) pengalaman lapangan,
g) brainstorming,
h) debat,
i) symposium.
2
4. Teknik pembelajaran
5. Taktik pembelajaran
B. Komponen-komponen Pembelajaran
3
1. Tujuan pendidikan
2. Peserta didik
3. Guru/Pendidik di Sekolah
4. Orang Tua dan Lingkungan Masyarakat
5. Interaksi Edukatif Pendidik dan Anak Didik
a. Metode Ceramah
b. Metode Tanya Jawab
c. Metode Diskusi
d. Metode Demonstrasi
e. Metode Eksperimen
f. Isi pendidikan
4
Dalam mewujudkan kondisi pembelajaran yang efektif, maka perlu
dilakukan langkah-langkah berikut ini:
5
3. Membangkitkan Motivasi Siswa
B. Pembelajaran Efektif
7
Mengajar anak-anak kecil membaca dan menulis, untuk
memahami dunia di sekitarnya, untuk mengerti dan dapat menggunakan
prinsip-prinsip matematika dan sains, menggunakan kecerdasan dan
imajinasinya yang sedang berkembang, hidup dan bekerja secara serasi
dengan orang-orang lain, semuanya membutuhkan guru yang efektif agar
dapat memiliki pengetahuan dan pengertian mengenai isi mata pelajaran
dan pokok bahasan yang diajarkan, sebagaimana halnya kemampuan
mengelola kelas, menerangkan dengan jelas, menayakan pertanyaan-
pertanyaan yang bermutu dan tepat, dan memantau serta menilai proses
belajar.
1. Perlunya Bimbingan
2. Kondisi dan Strategi Belajar
8
E. Kriteria Pembelajaran yang Efektif
9
G. Kualitas Efektif Pendidik
1. Berempati
2. Penuh Perhatian dan Kehangatan
3. Bersikap Terbuka
4. Menghargai dan Menghormati
10
Dalam mengajar yang efektif ini dapat dikemukakan suatu
pandangan lain yang dapat menjadi pertimbangan juga. Pandangan ini
mengatakan bahwa mengajar yang efektif perlu mempertimbangkan hal-
hal berikut yaitu: penguasaan bahan pelajaran, cinta kepada yang
diajarkan, pengalaman pribadi dan pengetahuan yang telah dimiliki siswa,
variasi metode, seorang guru harus menyadari bahwa dirinya tidak
mungkin menguasai dan mendalami semua bahan pelajaran, bila guru
mengajar harus selalu memberikan pengetahuan yang aktual dan
dipersiapkan sebaik-baiknya, guru harus memberikan pujian,
seorang guru harus mampu menimbulkan semangat belajar secara
individual.
11
Manfaat media pembelajaran diantaranya adalah
Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu kita ketahui.
Fungsi pertama media adalah sebagai alat bantu pembelajaran, dan
fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar. Kedua fungsi utama
tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini.
12
D. Ciri-ciri Media Pembelajaran
1. Ciri fiksatif
2. Ciri manipulatif
3. Ciri disributif
13
G. Alasan Penggunaan Media Pembelajaran
1. Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan manfaat media
pengajaran itu sendiri.
2. Alasan kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir siswa.
1. Keunggulan
a. Dengan strategi pembelajaran ekspositori guru bisa
mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran, dengan
demikian ia dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasai
bahan pelajaran yang disampaikan.
b. Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif apabila
materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas,
sementara itu waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas.
c. Melalui strategi pembelajaran ekspositori selain siswa dapat
mendengar melalui penuturan tentang suatu materi pelajaran
juga sekaligus siswa bisa melihat atau mengobservasi (melalui
pelaksanaan demonstrasi).
d. Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini bisa digunakan
untuk jumlah siswa danukuran kelas yang besar.
14
2. Kelemahan
a. Strategi pembelajaran ini hanya mungkin dapat dilakukan
terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan
menyimak secara baik, untuk siswa yang tidak memiliki
kemampuan seperti itu perlu digunakan strategi yang lain.
b. Strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan
setiap individu baik perbedaan kemampuan, pengetahuan, minat,
dan bakat, serta perbedaan gaya belajar.
1. Keunggulan
a. Teknik ini mampu membuat siswa untuk mengembangkan;
memperbanyak kesiapan; serta penguasaan ketrampilan dalam
proses kognitif/ pengenalan siswa.
b. b. Siswa mampu memperoleh pengetahuan yangbersifat
sangat pribadi/individual sehingga dapat kokoh/mendalam
tertinggal dalam jiwa siswa tersebut.
c. Dapat membangkitkan kegairahan belajar para siswa
15
d. Teknik ini mampu memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuannya
masing-masing
e. Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki
motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat
f. Membantu siswa untuk memperkuat dan menambah
kepercayaan pada diri sendiri dengan proses penemuan sendiri
g. Strategi ini berpusat pada siswa tidak pada guru. Guru hanya
sebagi teman belajar saja; membantu bila diperlukan.
2. Kelemahan
a. Pada siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental untuk
cara belajar ini. Siswa harus berani dan berkeinginan untuk
mengetahui keadaan sekitarnya dengan baik
b. Bila kelas terlalu besar penggunaan teknik ini akan kurang
berhasil
c. Bagi guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencaan dan
pengajaran tradisional mungkin akan sangat kecewa bila
diganti dengan teknik penemuan
d. Dengan teknik ini ada yang berpendapat bahwa proses mental
ini terlalu mementingkan proses pengertian saja, kurang
memperhatikan perkembangan/pembentukan sikap
dan ketrampilan bagi siswa
e. Teknik ini mungkin tidak memberikan kesempatan untuk berpikir
secara kreatif.
16
1. Kelebihan
a. Strategi ini sejalan dengan pandangan psikologi belajar modern
yang berpegang pada prinsip perbedaan individual, belajar
kelompok.
b. Dalam strategi ini guru dan siswa diminta bekerja sama secara
partisipatif dan persuasif, baik dalam proses belajar maupun
dalam proses bimbingan terhadap siswa lainnya.
c. Strategi ini berorientasi kepada peningkatan produktifitas hasil
belajar.
d. Penilaian yang dilakukan terhadap kemajuan belajar siswa
mengandung unsur obyektivitas yang tinggi.
2. Kelemahan
a. Para guru umumnya masih mengalami kesulitan dalam membuat
perencanaan belajar tuntas karena harus dibuat untuk jangka satu
semester, disamping penyusunan satuan-satuan pelajaran yang
lengkap dan menyeluruh.
b. Strategi ini sulit dalam pelaksanaannya karena melibatkan
berbagai kegiatan, yang berarti menuntut macam-macam
kemampuan yang memadai.
c. Guru-guru yang sudah terbiasa dengan cara-cara lama akan
mengalami hambatan untuk menyelenggarakan strategi ini yang
relatif lebih sulit dan masih baru.
d. Strategi ini membutuhkan berbagai fasilitas,
perlengkapan, alat, dana dan waktu yang cukup besar.
e. Untuk melaksanakan strategi ini mengacu kepada penguasaan
materi belajar secara tuntas sehingga menuntut para guru agar
menguasai materi tersebut secara lebih luas, menyeluruh, dan
lebih lengkap. Sehingga para guru harus lebih banyak
menggunakan sumber-sumber yang lebih luas.
17
D. Strategi Pembelajaran Inquiry
1. Kelebihan
a. Strategi pembelajaran inquiry merupakan strategi pembelajaran
yang menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif,
dan psikomotorik secara seimbang sehingga pembelajaran
melalui strategi ini dianggap lebih bermakna.
b. Dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai
dengan gaya belajar mereka.
c. Strategi pembelajaran inquiry merupakan strategi yang dianggap
sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang
menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat
adanya pengalaman.
d. Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini dapat
melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas
rata-rata, artinya siswa yang memiliki kemampuan belajar baik
tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar.
2. Kelemahan
a. Jika strategi pembelajaran inquiry sebagai strategi pembelajaran,
maka akan sulit terkontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
18
b. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran
karena terbentuk dengan kebiasaan siswa dalam belajar.
c. Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan
waktu yang panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikannya
dengan waktu yang telah ditentukan.
1. Inkuiri Terbimbing
2. Inkuiri Bebas
3. Inkuiri Bebas yang Dimodifikasikan
20
pembelajaran, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap
keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial.
21
II. KEUNGGULAN BUKU
Secara keseluruhan antara BAB dan BAB lainnya saling berkaitan dan
pembahasannya berurutan.
Pada buku ini, setiap BAB nya dijelaskan secara singkat. Didalam buku
pembelajaran. Isi dari buku ini sangat bagus dikarenakan buku ini
menyajikan materi yang singkat secara rinci dan mudah dipahami para
judul bukunya.
22
III. KELEMAHAN BUKU
BAB saling berkaitan satu sama lain. Hanya saja buku tersebut kurang
23
IV. IMPLIKASI TERHADAP
A. Teori/Konsep
24
juga, para pembaca khususnya para mahasiswa dapat mengetahui
pembelajaran.
sekolah.
25
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Standar Proses Pendidikan yang berlaku. Kerangka teori dan konsep serta
prinsip setiap strategi pembelajaran pada buku ini diuraikan setahap demi
lingkungan pembelajaran.
mengajar, dan metode serta media yang digunakan dalam standar tersebut,
B. Saran
28