1. Adanya perpustakaan Islam dan lembaga keilmuan seperti Baitul Hikmah, Masjid AlAzhar,
Masjid Qarawiyyin, dll. Mereka adalah pusat-pusat tempat para intelektual
Muslim berkumpul untuk belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan. 2. Peninggalan
karya-karya intelektual Islam seperti Ibnu Sina, Ibnu Haytami, Imam Syafin, Ar-Razi, Al-Kindy,
Ibnu Rusyd, Ibnu Khaldun dll.
3. Penemuan-penemuan spiritual yang dapat mengubah budaya dan tradisi umat manusia,
seperti penemuan kertas, karpet, penanggalan Islam, penamaan hari, seni arsitektur dan
tata kota.
4. Nilai-nilai budaya dasar yang mengungkapkan konsep Islam, iman, ihsan dan takwa.
Islam mempromosikan budaya berdasarkan silm (ketenangan dan kebahagiaan), salam
(damai) dan salaamah (keamanan).
Pada saat yang sama, kepercayaan menciptakan budaya berdasarkan amn (rasa aman)
dan amanah (tanggung jawab kepercayaan). Terakhir, Ihsan mengedepankan budaya
hasana (keindahan) dan husn (kebaikan)
8.islam menghadapi tantangan modernisasi,dengan berpikiran
terbuka, namun tetap menjaga diri agar tetap berada di dalam
koridor halal-haram, baik-buruk, bermanfaat-tidak bermanfaat.
Untuk itu, setiap ada hal yang baru dari hasil modernisasi,
diperlukan pendapat para ulama tentang sesuatu tersebut. Di
bidang teknologi, misalnya, internet, dengan menggunakan
internet, orang bisa saja mencari informasi-informasi yang tidak
baik, login ke akun media sosial fake lalu menerror atau hate
comment, maka ini hukumnya haram, jika kebanyakan internet
digunakan untuk ini, maka tetap tidak bisa kita katakan bahwa
internet hukumnya haram, karena internet bisa juga digunakan
untuk hal-hal yang positif.
9.Fungsi dan peran mesjid dalam pengembangan budaya
Islam di kampus Masjid di masa awal Islam memiliki multi
fungsi. Fungsinya tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi
juga sebagai pusat pemngembangan berbagai ilmu. Namun,
sekarang sebagian peran masjid telah diambil oleh berbagai
organisasi-organisasi Muslim. Masjid kampus sangat berperan
besar sebagai sebagai pusat pengembangan budaya Islam serta
mengembangkan program masjid kampus sebagai pusat
pengembangan budaya Islam.
10.tentang meneladani pola majerial rasul
dan pengolahan bisnis,Paradigma Qurani
membantu dalam mengembangkan pola
manajerial yang sesuai dengan ajaran
Islam, sehingga bisnis dikelola dengan baik
dan menjaga keadilan
11.Perkembangan arsitektur bangunan Islam, Perkembangan arsitektur
islam di Indonesia dimulai dengan bentuk masjid yang secara perlahan-
lahan mengalami perubahan. Adapun perubahan itu misalnya dalam
bentuk atap kubah berbentuk bawang dan ornamen yang diperkenalkan
oleh pemerintah Hindia Belanda.Jika melihat dari masa
pembangunannya, masjid begitu dipengaruhi oleh budaya yang masuk
pada saat itu. Dahulu masjid khususnya di kawasan pulau Jawa
mempunyai bentuk hampir serupa seperti candi Hindu Budha
12. Zakat (Perhitungan zakat dengan menggunakan Aplikasi dan Manual) ,Zakat
merupakan penunaian kewajiban pada harta yang khusus, dengan cara yang
khusus, dan
disyaratkan ketika dikeluarkan telah memenuhi haul (masa satu tahun) dan
nishab (ukuran minimal
dikenai kewajiban zakat). Allah Subhanahu wata’ala mensyari’atkan dan
mendorong untuk menunaikan
zakat, karena zakat mengandung pembersihan jiwa dari kehinaan bakhil dan
kikir,Jumlah penghasilan dalam 1 bulan x 2,5%
Jadi jika gajimu sebesar Rp10.000.000 per bulan, maka zakat penghasilan per
bulan sebesar Rp250.000 (Rp10.000.000 x 2,5%).
Sedangkan jika dibayar untuk satu tahun, jumlahnya menjadi Rp3.000.000
(Rp250.000 x 12 bulan).